LAPORAN KKNT Prodi - Dian Pintoko Ningrum

SKEMA :
DESA KEWIRAUSAHAAN
DAN EKONOMI KREATIF
LAPORAN PROGRAM
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
“Peran Mahasiswa Desain Komunikasi Visual dalam Pengembangan Potensi
Ekonomi Kreatif di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul,
Kota Blitar”
OLEH :
Dian Pintoko Ningrum / 19052010064 / Desain Komunikasi Visual
Dosen Pembimbing Lapang: Ir. Mu’tasim Billah., M.S. /
NIP.196005041987031001
Dosen Pembimbing Prodi: Alfian Candra Ayuswantana, S.T., M.Ds /
NIP.198805052019031018
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’ JAWA
TIMUR
SURABAYA
2022
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PROGRAM KKNT MBKM
LEMBAR PENGESAHAN
Magang Bersertifikat Kampus Merdeka
“Peran Mahasiswa Desain Komunikasi Visual dalam Pengembangan Potensi

Ekonomi Kreatif di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul,
Kota Blitar”
Semester KKNT-MBKM: 6 Tahun Akademik 2021/2022
Disusun oleh
Dian Pintoko Ningrum

19052010064
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing Dosen Penguji
Alfian Candra Ayuswantana, S.T., M.Ds Masnuna, S.T., M.Sn

NIP. 198805052019031018 NIP3K. 198405122021212004
Mengetahui,
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain
Dr. Ir. Wanti Mindari, MP

NIP. 19631208 199003 2 00 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyusun Laporan Individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2022.
Penyusunan laporan ini penulis sesuaikan dengan arahan dan petunjuk
yang te;ah diberikan oleh Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa
Timur. Lokasi pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus
Merdeka 2022 Kelompok 132 berada di wilayah Kelurahan Kepanjenkidul,
Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Penyusunan laporan ini sesungguhnya tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan
dalam bentuk fisik serta moril untuk kelancaran penyusunan laporan ini, antara
lain:
1. Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, M.M.T selaku Rektor UPN ‘Veteran’ Jawa
Timur,
2. Dr. Ir. Yenny Wuryandari, M.P selaku Ketua LPPM UPN ‘Veteran’ Jawa
Timur,
3. Dr. Zainal Abidin Achmad, M.Si., M.Ed. selaku Kapusdimas LPPM UPN
‘Veteran’ Jawa Timur,
4. Ir. Mu’tasim Billah., M.S. selaku Dosen Pembimbing Lapang Kelompok 132,
5. Alfian Candra Ayuswantana, S.T., M.Ds selaku Dosen Pembimbing Prodi
Desain Komunikasi Visual,

6. Kelompok KKNT 132
7. Lurah beserta Staff Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul,
Kota Blitar,
8. Warga Kelurahan Kepanjenkidul,
9. Orang tua, saudara, dan teman-teman yang selalu memberikan do’a, support,
dan saran-saran yang positif, serta
10. Kepada segenap pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung
maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Sehingga, dengan adanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat
dibutuhkan sebagai bahan evaluasi untuk hasil kegiatan KKN Tematik Merdeka
Belajar Kampus Merdeka 2022 secara menyeluruh. Atas perhatian dan
kerjasamanya, penulis ucapkan terimakasih.
Surabaya, 04 Agustus 2022
Dian Pintoko Ningrum

DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan bagian dari aktivitas pendidikan
sekaligus pengabdian kepada masyarakat yang terprogram dalam kurikulum dan
pedoman akademik Fakultas. Kegiatan KKN ini sangat penting bagi mahasiswa
karena merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami
permasalahan masyarakat sekaligus membantu memecahkan permasalahan yang
dihadapi. Kegiatan KKN diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk turut
berkontribusi secara aktif dalam pembangunan nasional. Peran mahasiswa yang
besar di luar kampus menuntut agar Perguruan Tinggi mampu menyiapkan
lulusan yang mampu beradaptasi secara cepat dan tanggap dalam menghadapi
berbagai perubahan dan tuntutan zaman. Perguruan Tinggi harus mampu
merancang pola pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa memiliki sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang mumpuni. Kegiatan KKN-Tematik MBKM
ini dilaksanakan selama 3 bulan di lapang dengan melaksanakan berbagai macam
program kerja guna membantu pemerintah daerah tempat pelaksanaan KKN-T
untuk memajukan kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Adapun manfaat dari
pelaksanaan KKN-T dapat dirasakan bagi masyarakat, bagi mahasiswa, serta bagi
perguruan tinggi. Kelompok 132 KKN-T MBKM melaksanakan kegiatan di
Kelurahan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Hasil yang didapatkan ada banyak
program kerja yang telah dilakukan baik program kerja kelompok KKN maupun
program kerja bersama Kelurahan Kepanjenkidul. Selain itu, hasil yang
didapatkan juga berupa luaran wajib berupa akun promosi, berita, video youtube,
modul, karya ilmiah, foto kegiatan, hak cipta, dll.

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan
perguruan tinggi yang mendidik mahasiswanya untuk menjadi sumber daya
manusia yang unggul dalam sikap, tata nilai, unjuk kerja dan penguasaan
pengetahuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, UPN “Veteran” Jawa Timur
menggunakan beberapa acuan, salah satunya yaitu Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu kewajiban perguruan
tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat terdiri dari berbagai macam
kegiatan, salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan yang
diperuntukkan bagi mahasiswa guna meningkatkan kemampuan dan nilai
tambah dalam mengidentifikasi, merumuskan dan juga dalam memecahkan
permasalahan yang berada di tengah masyarakat. Kegiatan KKN ini
merupakan kegiatan yang merupakan wujud dari praktik kegiatan
pembelajaran yang telah diperoleh dari bangku kuliah untuk selanjutnya
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Demi terwujudnya kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, maka mahasiswa dapat melaksanakannya
dengan terjun langsung ke lapangan.
Dengan diadakannya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,
membuat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi lebih
mudah dan terstruktur dengan adanya sub-program KKN Tematik Merdeka
Belajar Kampus Merdeka. KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka

ini dibagi menjadi 4 skema yaitu, Skema Desa Wisata, Skema Desa
Kewirausahaan Dan Ekonomi Kreatif, Sekma Desa Bebas Stunting, serta
Skema Desa Tangguh Bencana. Keempat skema tersebut disusun dan
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lokasi pelaksanaan
KKN. Adapun pada kegiatan ini, Kelompok 132 berfokus pada Skema Desa
Kewirausahaan Dan Ekonomi Kreatif yang mana dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut difokuskan pada pengembangan potensi usaha yang dimiliki oleh
warga desa setempat atau UMKM serta penguatan ekonomi wilayah tersebut.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan secara luring di
Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Sebagai
salah satu kelurahan yang terletak di pusat Kota Blitar, Kelurahan
Kepanjenkidul memiliki luas wilayah sebesar 0,87 km2. Berdasarkan data
Bagian Tata Pemerintah Kota Blitar, Kelurahan Kepanjenkidul memiliki
jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak 47 Rukun Tetangga, dan jumlah
Rukun Warga (RW) sebanyak 14 Rukun Warga. Data Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kota Blitar pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jumlah
penduduk laki-laki di Kelurahan Kepanjenkidul sebanyak 3.961 jiwa,
sedangkan penduduk perempuannya sebesar 4.189 jiwa dengan kepadatan
penduduk di Kelurahan Kepanjenkidul yaitu sebesar 9.400 jiwa/km2.
Analisis situasi yang telah dilaksanakan merupakan upaya untuk
menggali informasi, potensi dan kendala yang ada sebagai bahan acuan untuk
merumuskan program kegiatan yang akan dilakukan oleh Kelompok 132
KKN-T MBKM dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur. Berdasarkan analisis situasi Kelompok 132 KKN-T MBKM langkah

awal yang diambil sebelum pelaksanaan program KKN di lapangan,
seluruh anggota Kelompok 132 terlebih dahulu melakukan observasi atau
survey yang dilakukan di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan
Kepanjenkidul, Kota Blitar. Observasi atau survey pertama ini dilaksanakan
pada tanggal 7 Maret 2022 dan observasi atau survey kedua dilaksanakan 15
Maret 2022. Pada tahap observasi atau survey mahasiswa melakukan
pengamatan secara langsung di lapangan dengan cara melakukan dialog atau
wawancara dengan pihak-pihak terkait dimasyarakat dan mengamati keadaan
lingkungan. Adapun pihak-pihak terkait yaitu perangkat Kelurahan
Kepanjenkidul yaitu sekretaris kelurahan dan juga seksi kesejahteraan sosial
kelurahan serta koordinator UMKM Kelurahan Kepanjenkidul.
Wawancara yang dilakukan meliputi beberapa pertanyaan salah
satunya yaitu mengenai potensi dari UMKM yang ada di Kelurahan
Kepanjenkidul. Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang
ada di kota Blitar cukup besar, khususnya di Kelurahan Kepanjenkidul.
Total UMKM yang tersebar di Kelurahan Kepanjenkidul mencapai 820
UMKM yang dengan spesifikasi terbanyak adalah bergerak di bidang industri
perdagangan. Harapan dari kegiatan observasi ini adalah Kelompok 132
dapat memiliki gambaran mengenai kondisi lingkungan serta mengenal
kebiasaan masyarakat sekitar. Selain itu, diharapkan dari kegiatan observasi
ini, Kelompok 132 mendapat beberapa gambaran tentang berbagai UMKM
yang tersebar dan hasil dari pengamatan tersebut dijadikan acuan untuk
penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan.

Dari kegiatan observasi dan survey, ditemukan bahwa lokasi
Kelurahan Kepanjenkidul yang berada di pusat kota membuat kelurahan ini
tidak banyak memiliki lahan pertanian. Berdasarkan data yang didapat,
menunjukkan bahwa luas lahan sawah yang berada di Kelurahan
Kepanjenkidul hanya seluas 3 hektar. Hal ini menunjukkan bahwa Kelurahan
Kepanjenkidul tidak memiliki komoditas khas yang dapat di eksplorasi dan
dikembangkan. Selain itu, minimnya lahan pertanian tersebut membuat mata
pencaharian masyarakat di Kelurahan Kepanjenkidul didominasi oleh sektor
perdagangan dan jasa dengan beragam jenis usaha. Jenis usaha pada sektor
perdagangan didominasi oleh produk-produk makanan dan minuman yang
dikelola secara individu. Produk-produk tersebut cenderung sulit
berkembang dengan baik, sehingga dibutuhkan program-program pelatihan
kewirausahaan bagi para wirausahawan dan pengembang wirausaha yang
telah ada.
Berdasarkan temuan tersebut, Kelompok 132 merumuskan bahwa
UMKM di Kelurahan Kepanjenkidul membutuhkan program pelatihan
mengenai bidang digital marketing. Program tersebut dibutuhkan karena
kebanyakan UMKM di Kelurahan Kepanjenkidul masih sangat sedikit yang
mengembangkan pemasaran secara digital yang sifatnya berjejaring dan
menggunakan teknologi yang canggih. Kebanyakan UMKM cenderung masih
menggunakan teknologi sederhana sehingga di era modern ini sulit untuk
bersaing baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain pelatihan kegiatan
sosialisasi dan juga pendampingan juga sangat diperlukan dalam
mengembangkan potensi UMKM yang ada di Kelurahan Kepanjenkidul.

Pelaksanaan Kegiatan KKN-T MBKM di Kelurahan Kepanjenkidul
diharapkan dapat memberikan pengetahuan terkait pengembangan wirausaha
dan ekonomi kreatif sehingga dapat memotivasi pelaku usaha untuk dapat
membangkitkan dan mengembangkan perekonomiannya. Maka dari itu
mahasiswa diharapkan dapat melakukan identifikasi, mengeksplorasi, lalu
kemudian dapat mengembangkan kewirausahaan dan mengajak masyarakat
untuk berkreasi dengan kreatif untuk meningkatkan potensi ekonomi Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada pada Kelurahan
Kepanjenkidul.
1.2 Perumusan Program Kegiatan
Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah dilakukan
oleh Kelompok 132 KKN-T MBKM UPN Veteran Jawa Timur 2022, maka
Kelompok 132 yang bertempat di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan
Kepanjenkidul berusaha merancang program kerja yang bisa menjadi awal
bagi pengembangan masyarakat Kelurahan Kepanjenkidul. Program kerja
yang direncanakan telah mendapatkan persetujuan dari Kepala Desa
Kepanjenkidul, dan Dosen Pembimbing Lapangan, yang disesuaikan dengan
disiplin ilmu, keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa
yang tergabung dalam Kelompok 132 KKN UPN Veteran Jawa Timur 2022.
Program kerja tersebut diharapkan dapat membangun dan memberdayakan
potensi yang dimiliki masyarakat. Perencanaan dan penentuan kegiatan yang
telah disusun mengacu tujuan, manfaat serta waktu, fasilitas yang tersedia dan
tidak lepas dari kebutuhan dan dukungan masyarakat. Setelah
mempertimbangkan dan menganalisis situasi serta kondisi dari wilayah

tersebut maka Kelompok 132 merumuskan berbagai kegiatan, kemudian
menetapkan program utama dan penunjang. Adapun program program
tersebut yaitu:
1.2.1 Program Kelompok
a. Program Fisik
1. Pemeliharaan Kelurahan Kepanjenkidul
2. Bakti Sosial
3. Pembagian Bantuan Rastrada dari Walikota Blitar
4. Pembagian BLT dari Pemerintah Melalui Pos Indonesia
5. Pembenahan Lapang
6. Pembuatan Aquaponic
7. Pelatihan Microgreen
b. Program Non-Fisik
1. Pembukaan Kegiatan KKNT Kelompok 132
2. Pengenalan Wawasan Nusantara
3. Sosialisasi Digital Marketing Mitra UMKM
4. Sosialisasi Kepengurusan Karang Taruna
5. Sosialisasi Manajemen UMKM
6. Kunjungan Mitra UMKM
7. Kunjungan Mitra KWT
c. Program Insidental
1. Membantu Kegiatan Masyarakat Kelurahan Kepanjenkidul
2. Posyandu Lansia
3. Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Blitar Ke-116

4. Safari Ramadhan
5. Mengikuti Pertemuan Rutin Mitra KWT Melati
6. Vaksinasi COVID-19
7. Bazaar Ramadhan
8. Bagi Takjil dan Buka Bersama dengan Kelompok KKNT
UPN Jawa Timur se-Kecamatan Kepanjenkidul
9. Silaturahmi dengan Perangkat Kelurahan Kepanjenkidul
10. Kepanjenkidul Fest
11. Pembuatan Gunungan Untuk Grebek Pancasila
12. Pelatihan RT Keren, Membuat Keripik Talas, Garut, dan
Pisang
13. Blitar Jadoel
14. Bersih Desa dengan Mengunjungi Makam Leluhur
1.2.2 Program Individu Penulis
a. Dokumentasi Kegiatan
b. Pelatihan Digital Marketing
c. Pendampingan Foto Produk Mitra UMKM
d. Inovasi Produk
e. Re-Branding KWT
f. Pendampingan Pembuatan Social Media Mitra UMKM
1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakan KKN Tematik MBKM 2022 ini antara lain yaitu:
1. Meningkatkan peran UPN “Veteran” Jawa Timur dalam penanganan
dampak COVID-19 khususnya untuk pengembangan potensi dan

penguatan ekonomi kreatif di masa pandemi COVID-19.
2. Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui penerapan
kegiatan KKN Tematik MBKM di masa pandemi COVID-19.
3. Menanamkan jiwa kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan
masyarakat khususnya pada bidang ekonomi yang terdampak pandemi
COVID-19.
4. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan memecahkan masalah masyarakat
melalui kegiatan KKN Tematik MBKM dan meningkatkan kemampuan
mahasiswa untuk mengatasi permasalahan yang sangat kompleks yang
dihadapi masyarakat khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.
5. Membantu pemerintah mengatasi problem ekonomi masyarakat
umumnya dan UMKM khususnya pada masa pandemi dan pasca
pandemi COVID- 19 melalui inovasi teknologi tepat guna dan pemasaran
online.
6. Membantu pemerintah meningkatkan peran ekonomi kreatif sebagai
penggerak roda perekonomian di perkotaan.
7. Memberi motivasi dalam menanamkan jiwa kewirausahaan bagi
pengusaha mikro, kecil, menengah.
8. Memberi pelatihan pemanfaatan teknologi informasi sebagai media
promosi online bagi UMKM untuk mempertahankan pasar dan
meningkatkan daya saing produk.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Mahasiswa
1. Dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa terkait bidang

kewirausahaan.
2. Agar memiliki wawasan serta pengetahuan baru dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu pengetahuan yang
didapat selama masa perkuliahan.
4. Meningkatkan kemampuan dan sosialisasi lingkungan kerja.
5. Melatih kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi,
menganalisis, serta menyelesaikan masalah yang ada di
masyarakat.
1.4.2 Bagi Perguruan Tinggi
1. Menjalin kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Pihak
Kelurahan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
2. Menjadi referensi perbendaharaan ilmu dan pengetahuan serta
sebagai acuan untuk penulisan karya sejenis.
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan
mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam dunia kemasyarakatan.
4. Membangun hubungan yang baik anatara Universitas
Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur dengan Pemerintah
Daerah tempat pelaksanaan kegiatan KKN Tematik dengan
membantu pemerintah mengatasi permasalahan ekonomi
masyarakat dan UMKM.
1.4.3 Bagi Masyarakat
1. Membantu penyelesaian permasalahan di masyarakat khususnya
di bidang kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

2. Menjadi sarana promosi bagi pemerintah daerah tempat
pelaksanaan kegiatan KKN Tematik sehingga lebih dikenal oleh
publik.
3. Membantu proses pengembangan UMKM agar dikenal luas di
masyarakat.
4. Dapat bermanfaat bagi mitra serta seluruh warga masyarakat
Kelurahan Kepanjenkidul terutama dalam bidang kewirausahaan
dan ekonomi kreatif.

BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan Program
Pelaksanaan kegiatan KKN-T MBKM oleh Kelompok 132 UPN
“Veteran” Jawa Timur TA 2021/2022 Batch 2019, dilaksanakan dengan
rincian sebagai berikut:
Lokasi : Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul,
Kota Blitar
Tanggal : 21 Maret 2022 - 30 Juni 2022
Rincian Kegiatan :
No Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan upacara pemberangkatan

KKN yang diwakili oleh satu peserta tiap
1 Senin, 21 Maret 2022 kelompok dan pemberangkatan
mahasiswa KKN ke daerah masing-
masing.
Melakukan diskusi dengan perangkat desa
membahas mengenai kegiatan
2 Selasa, 22 Maret 2022 pembukaan KKN kelompok 132, dan
membersihkan posko KKN yang berada
di aula Kelurahan Kepanjenkidul.
Melakukan kunjungan atau door to door
3 Rabu, 23 Maret 2022 ke tempat mitra UMKM untuk
melakukan diskusi serta wawancara.
Melakukan kunjungan atau door to door
kembali ke UMKM lagi. Kemudian
4 Kamis, 24 Maret 2022 melakukan wawancara dan diskusi
dengan narasumber atau pemilik
UMKM.
Melakukan diskusi dengan perwakilan
Asosiasi UMKM Kelurahan
Kepanjenkidul yaitu Ibu Lilik Cristine.
5 Jumat, 25 Maret 2022
Persiapan untuk acara pembukaan dan
penerimaan mahasiswa KKN Kelompok
132 di Kelurahan Kepanjenkidul.
Diskusi internal kelompok
mengenai persiapan kegiatan
6 Senin, 28 Maret 2022
penyuluhan pertama dan kunjungan ke
UMKM.
Diskusi dengan Ketua Sie Kesehatan dan
Sosial membahas kegiatan penyuluhan,
diskusi internal kelompok mengenai
persiapan kegiatan penyuluhan,
7 Selasa, 29 Maret 2022
pembuatan modul kegiatan penyuluhan,
dan berdiskusi dengan perwakilan
Asosiasi UMKM Kelurahan
Kepanjenkidul.
Mengikuti kegiatan posyandu lansia di
8 Rabu, 30 Maret 2022
Kelurahan Kepanjenkidul.
Kunjungan PIC perihal progres selama
9 Kamis, 31 Maret 2022 satu minggu dan persiapan kegiatan
penyuluhan.
Mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi
Kota Blitar Ke-116 secara daring,
10 Jumat, 01 April 2022 persiapan kegiatan penyuluhan dan
pelaksanaan penyuluhan Digital
Marketing.
Diskusi internal kelompok mengenai
11 Senin, 04 April 2022
jadwal kegiatan KKN dan evaluasi.
Diskusi kelompok mengenai program
12 Selasa, 05 April 2022 kerja.
Berdiskusi dengan perangkat desa
membahas mengenai program kerja
13 Rabu, 06 April 2022 selanjutnya, diskusi dengan PIC, dan
diskusi dengan ketua karang taruna.
FGD Kelompok, diskusi dengan Ketua
Sie Kesehatan dan Sosial, dan kegiatan
14 Kamis, 07 April 2022
Safari Ramadhan di Masjid Al Mubarok
yang dihadiri oleh Walikota Blitar.
Berkunjung dan diskusi dengan Ketua
15 Jumat, 08 April 2022 Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati RT

01 / RW 01 Kelurahan Kepanjenkidul.
FGD Kelompok, berdiskusi dengan
sekertaris kelurahan, dan kunjungan PIC
berdiskusi tentang kegiatan selama
seminggu.
Mengikuti kegiatan pertemuan rutin
bulanan Kelompok Wanita Tani Melati
17 Selasa, 12 April 2022
dan diskusi dengan mitra UMKM Gitta
Handycraft.
Mengikuti kegiatan pembagian BLT
(Bantuan Langsung Tunai) dan Program
18 Rabu, 13 April 2022 Rastrada (Beras Sejahtera Daerah) oleh

Walikota Blitar di Kelurahan
Kepanjenkidul.
Membantu kegiatan vaksin dan
pembagian Rastrada (Beras Sejahtera
Daerah) di Kelurahan Kepanjenkidul,
diskusi dengan mitra UMKM.
FGD Kelompok untuk kegiatan
20 Jumat, 15 April 2022 selanjutnya.
Diskusi kelompok mengenai pelaksanaan
pelatihan digital marketing, diskusi
dengan mitra UMKM dan pembuatan
modul pelatihan digital marketing.
FGD Kelompok mengenai persiapan
22 Selasa, 19 April 2022 pelatihan digital marketing dan

pembuatan modul.
FGD kelompok mengenai pelaksanaan
pelatihan digital marketing, membantu
kelurahan untuk membagikan bingkisan
lebaran kepada ketua RT dan RW di
23 Rabu, 20 April 2022 Kelurahan Kepanjenkidul, membagikan
undangan kepada mitra UMKM, dan
persiapan untuk pelatihan Digital
Marketing UMKM.
Pelaksanaan program kerja pelatihan
digital marketing dengan UMKM yang
ada di Kelurahan Kepanjenkidul.
Mempersiapan takjil Sekecamatan
Kepanjen Kidul, mempersiapkan bazar
ramadhan di Alun Alun Blitar, dan
25 Jumat, 22 April 2022
membantu kegiatan lomba siskamling
festival musik patrol.
Pembagian takjil di lingkungan
Kelurahan Kepanjenkidul, dan buka
bersama PIC dan Mahasiswa KKN
26 Sabtu, 23 April 2022
Sekecamatan Kepanjenkidul di
Kelurahan Bendo.
Membantu kelurahan untuk membagikan
bingkisan lebaran kepada RT dan RW di
Kelurahan Kepanjenkidul dan diskusi
dengan PIC perihal progress selama satu
minggu.
Pembuatan video untuk perkenalan yang
28 Selasa, 26 April 2022 di Upload di Youtube KKN Kelompok

132.
FGD kelompok mengenai pelaksanaan
program kerja selanjutnya dan rapat
29 Rabu, 27 April 2022 program kerja gabungan dengan

kelompok KKN Se-Kecamatan
Kepanjenkidul.
Mengerjakan luaran wajib dan diskusi
kelompok.
Halal bihalal dengan Perangkat
Kelurahan Kepanjenkidul, bersih posko
31 Senin, 9 Mei 2022
KKNT Kelompok 132 dan FGD
kelompok.
Penanaman sayuran sawi sebagai
percobaan untuk pelatihan microgreen,
FGD kelompok, berdiskusi dengan
32 Selasa, 10 Mei 2022 perwakilan Asosiasi UMKM Kelurahan

Kepanjenkidul, dan rapat program kerja
gabungan kelompok KKN Sekecamatan
Kepanjen Kidul.
FGD Kelompok, kunjungan PIC
33 Rabu, 11 Mei 2022 menjelaskan progress selama seminggu,

dan kunjungan ke KWT Sakura.
FGD Kelompok pelatihan microgreen,
34 Kamis, 12 Mei 2022 pembuatan modul dan mengikuti

pertemuan ruitn KWT Melati.
Koordinasi terkait program kerja
Seminar Kewirausahaan dan Ekonomi
Kreatif “Urgensi Legalitas Usaha dan
35 Jumat, 13 Mei 2022
Pemasaran Berbasis Teknologi Bagi
Pelaku UMKM” dan halal bihalal
Kelompok 132 dengan mitra UMKM.
Pelaksanaan kegiatan Seminar
Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif
“Urgensi Legalitas Usaha dan Pemasaran
36 Selasa, 17 Mei 2022
Berbasis Teknologi Bagi Pelaku
UMKM.
FGD Kelompok mengenai program kerja
selanjutnya dan kunjungan ke UMKM.
37 Rabu, 18 Mei 2022
Diskusi dengan Staf Sie Kesehatan dan

Sosial membahas mengenai kegiatan
38 Kamis, 19 Mei 2022
selanjutnya dan mengunjungi UMKM.
Mengerjakan luaran wajib dan berdiskusi
39 Jumat, 20 Mei 2022 serta kunjungan ke UMKM.
FGD kelompok, koordinasi dengan KWT
Melati untuk pelaksanaan program kerja
teknologi tepat guna Akuaponik serta
40 Senin, 23 Mei 2022
membeli alat dan bahan yang
dibutuhkan.
Pendampingan foto produk kepada mitra
UMKM Gitta Handicraft dan Mlimaserta
41 Selasa, 24 Mei 2022 mengikuti kegiatan halal bihalal RT,
RW dan LPMK.
Pendampingan foto produk kepada mitra
UMKM Jenang Dawet dan Peyekku serta
bertemu dengan Ketua RT 01 RW 02
42 Rabu, 25 Mei 2022
selaku penjual bibit lele yang nantinya
digunakan untuk TTG Akuaponik.
Membeli bibit lele yang nantinya
digunakan untuk TTG Akuaponik dan
praktek pembuatan peralatan Teknologi
43 Kamis, 26 Mei 2022
Tepat Guna Aquaponik.
Membantu kelurahan mempersiapkan
44 Jumat, 27 Mei 2022 bazar UMKM dan mengikuti acara

kegiatan Kepanjenkidul Fest 2022 Day 1.
Membantu kelurahan mempersiapkan
bazar UMKM di kegiatan Kepanjenkidul
Fest 2022 Day 2 serta merawat dan
45 Sabtu, 28 Mei 2022
memberi makan ikan lele yang nantinya
digunakan untuk TTG.
Menyelesaikan dan mengunggah luaran
video YouTube kelompok serta rapat
46 Senin, 30 Mei 2022 pembentukan panitia untuk acara
penutupan KKN.
Membantu kelurahan membuat gunungan
dalam rangka Grebeg Pancasila 01 Juni
47 Selasa, 31 Mei 2022
2022.
Menguras ember air ikan lele yang
nantinya digunakan untuk TTG
Akuaponik dan mengikuti kegiatan Kirab
48 Rabu, 1 Juni 2022
Gunungan Lima dalam rangka Grebeg
Pancasila 01 Juni 2022.
Semai tanaman, melubangi gelas,
memasang gelas di ember, mengecat
49 Kamis, 2 Juni 2022
ember, dan persiapan pembuatan TTG.
Diskusi dengan PIC perihal progres
selama satu minggu, diskusi kelompok,
dan koordinasi dengan (KWT) Melati RT
50 Jumat, 3 Juni 2022
01 RW 01 terkait pembuatan Teknologi
Tepat Guna (TTG) Akuaponik.
Mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan
keripik talas dan garut untuk program RT
51 Sabtu, 4 Juni 2022
Keren RW 02.
Pelaksanaan program kerja Sosialisasi
dan Praktek Teknologi Tepat Guna
52 Minggu, 5 Juni 2022 Akuaponik untuk Kelompok Wanita
Tani (KWT) Melati RT 01 RW 01.
FGD Kelompok dan mengerjakan luaran
53 Senin, 6 Juni 2022 wajib.
Penanaman tumbuhan sebagai percobaan
untuk sosialisasi microgreen, KWT
Melati terkait TTG Akuaponik dan
54 Selasa, 7 Juni 2022
pendampingan upload foto produk
dengan mitra UMKM.
Percobaan pembuatan permen jelly untuk
inovasi produk KWT Sakura dan rapat
55 Rabu, 8 Juni 2022
panitia untuk acara penutupan KKN.
Diskusi dan kunjungan PIC mengenai
56 Kamis, 9 Juni 2022 progress kegiatan selamaa satu minggu.
Pendampingan foto produk m i t r a dan
57 Jumat, 10 Juni 2022 membantu lomba cipta menu kelurahan
Mengerjakan luaran wajib dan percobaan
58 Sabtu, 11 Juni 2022 pembuatan produk inovasi
59 Minggu, 12 Juni 2022 Microgreen dan Presentasi Logo untuk

Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati.
Mengerjakan luaran dan mengikuti
60 Senin, 13 Juni 2022 pertemuan rutin KWT Sakura.
Mengikuti kegiatan penilaian KWT
Sakura dan lomba biopori,
pendampingan upload foto produk di
media sosial mitra UMKM dan rapat
untuk penutupan KKN.
Pendampingan upload foto produk di
media sosial mitra dan marketplace,
koordinasi dengan perwakilan asosiasi
UMKM Kelurahan Kepanjenkidul terkait
Blitar Djadoel 2022, pembuatan GSM
62 Rabu, 15 Juni 2022
untuk (KWT) Melati dan melihat
perkembangan TTG Akuaponik, serta
survey stand mahasiswa KKN UPN
untuk Blitar Djadoel 2022.
Mendekorasi stand mahasiswa KKN
UPN untuk Blitar Djadoel 2022 dan
63 Kamis, 16 Juni 2022 percobaan pembuatan permen jelly untuk
inovasi produk KWT Sakura.
Mengerjakan luaran dan mengikuti
64 Jumat, 17 Juni 2022 pembukaan acara Blitar Djadoel 2022.
Pelaksanaan program kerja sosialisasi
inovasi produk permen jelly untuk
65 Sabtu, 18 Juni 2022 Kelompok Wanita Tani (KWT) Sakura
RW 08.
Mengikuti kerja bakti membersihkan
lingkungan RT 01 dan kebun KWT
Melati serta bertugas menjaga stand
66 Minggu, 19 Juni 2022
mahasiswa KKN UPN untuk Blitar
Djadoel 2022.
Mengerjakan luaran dan diskusi dengan
UMKM tentang program kerja
67 Senin, 20 Juni 2022
manajemen UMKM.
Mengerjakan luaran, pendampingan
upload foto produk UMKM di sosial
media, dan koordinasi dengan UMKM.
Pelaksanaan Program Kerja Manajemen
UMKM untuk Mitra UMKM
69 Rabu, 22 Juni 2022
Bucketblitar.id dan Griya Aafiyah.
Manajemen UMKM untuk Mitra
UMKM Aflah Jelly Art, mengikuti
kegiatan pengajian dan bersih desa
70 Kamis, 23 Juni 2022 Kelurahan Kepanjenkidul, dan FGD
kelompok mengenai kegiatan penutupan
KKN dengan perangkat desa dan mitra
UMKM.
FGD Kelompok terkait Penutupan
dengan Kelurahan dan rapat panitia
71 Jumat, 24 Juni 2022 penutupan KKN se-Kecamatan
Kepanjenkidul.
Penutupan kegiatan KKN kelompok
dengan mitra UMKM Dian Cookies,
72 Minggu, 26 Juni 2022
Mlima dan Gitta Handicraft.
Persiapan penutupan dengan Kelurahan
dan melakukan penutupan dengan mitra
73 Senin, 27 Juni 2022
UMKM dan KWT Melati serta KWT
Sakura.
Acara Closing Party KKN se-Kecamatan
74 Selasa, 28 Juni 2022 Kepanjen Kidul di Angkringan Los Dol.
Acara Penutupan KKN-T Kelompok 132
75 Rabu, 29 Juni 2022 bersama Kelurahan Kepanjenkidul.
KKN SELESAI
76 Kamis, 30 Juni 2022
2.2 Pembahasan
2.2.1 Program Kerja Pelatihan Digital Marketing
UMKM cukup dominan dalam perekonomian Indonesia,
dengan alasan jumlah industri yang besar dan terdapat dalam setiap
sektor ekonomi. UMKM telah sangat banyak dalam berkontribusi
dalam pergerakan perekonomian nasional. Dalam pelaksanaannya,
kegiatan pegembangan Usaha Menegah, Kecil dan Mikro (UMKM)
menjadi isu yang sangat strategis, karena potensinya yang sangat besar
untuk di kembangkan dan perlu mendapatkan topangan atau tiang
penyangga dalam bentuk pedampingan dan pembibingan. Menyadari
pentingnya peran UMKM dalam menopang kegiatan perekonomian
tersesbut, maka perlu upaya pemberdayaan secara utuh untuk kegiatan
UMKM dalam rangka proses percepatan pembangunan eknomi di
daerah serta pusat, semua itu untuk peningkatan daya saing produk
UMKM secara menyeluruh (Nasution, 2019).
Salah satu perhatian yang harus di perhatikan terhadap UMKM
adalah membantu dalam segala aspek kesiapan dari UMKM di dalam
menghadapi ketatnya persaingan bisnis di Era Digital. Pendampingan
UMKM sebagai solusi untuk memberikan pemahaman dalam

persiapan menumbuhkan inovasi-inovasi baru hingga semakin
bertumbuhnya suatu usaha. Menurut Chaffey dan Chadwick (2016:11)
“Digital marketing is the application of the internet and related digital
technologies in conjunction with traditional communications to to
achieves marketing objectives.”. Artinya Digital Marketing
merupakan aplikasi dari internet dan berhubungan dengan teknologi
digital dimana didalamnya berhubungan dengan komunikasi
tradisional untuk mencapai tujuan pemasaran. Hal tersebut dapat
dicapai untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsumen seperti
profil, perilaku, nilai, dan tingkat loyalitas, kemudian menyatukan
komunikasi yang ditargetkan dan pelayanan online sesuai kebutuhan
masing-masing individu.
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah lingkup
dunia pemasaran dalam beberapa tahun terakhir ini. Metode
komunikasi pemasaran yang sebelumnya bersifat tradisional dan
konvensional, kini telah terintegrasi dalam dunia digital (Ascharisa,
2018). Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan kecanggihan
teknologi digital seringkali disebut dengan digital marketing. Digital
marketing terdiri dari pemasaran interaktif dan terpadu yang
memudahkan interaksi antara produsen, perantara pasar dan calon
konsumen (Purwana et al, 2017).
Di era sekarang ini, para pelaku UMKM hendaknya bisa
memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran
produknya sehingga konsumen lebih mengenal produk yang

dihasilkan oleh UMKM tersebut. UMKM yang memiliki akses
online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan
ecommerce-nya, biasanya akan menikmati keuntungan bisnis yang
signifikan baik dari segi pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan
daya saingAkan tetapi, masih banyak UMKM yang belum
menerapkan teknologi informasi khususnya menggunakan media
digital dan belum mengerti seberapa besar manfaat dan peranan
penggunaan media digital tersebut. (Wardhana, 2018)
Untuk meningkatkan inovasi, para UMKM perlu
memanfaatkan pengumpulan infromasi di platform digital. Melalu
teknologi digital proses pengembangan bisnis seperti UMKM dapat
berjalan semakin lancer. Digital marketing adalah kegiatan promosi
dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan
memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial. Digital
marketingdidefinisikan juga sebagai kegiatan pemasaran yang
menggunakan media berbasis internet (Wardhana, 2015).Internet
adalah alat yang cukup berpengaruh untuk bisnis.
Digital marketing merupakan salah satu media pemasaran yang
saat ini banyak diminati oleh masyarakat untuk mendukung berbagai
kegiatan yang dilakukan. Masyarakat mulai meninggalkan model
pemasaran tradisional sedikit demi sedikit dan beralih ke pemasaran
modern, yaitu digitalmarketing. Melalui digitalmarketing, komunikasi
dan transaksi bisa dilakukan setiap waktu (realtime) dan bisa
mengglobal atau mendunia (Pradiani, 2017). Digital marketing adalah

suatu kegiatan pemasaran yang memanfaatkan internet dan berbagai
teknologi informasi untuk memperluas pasar dan meningkatkan
volume penjualan (Juliana et al., 2020).
Pemasaran merupakan proses manajerial yang menjadikan
individu atau kelompok mendapatkan apa yang diinginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain atau semua kegiatan yang menyangkut
penyampaian produk dari produsen kepada konsumen (Sudarsono,
2020). Bagi pelaku usaha yang berorientasi pada laba,
pemasaran dilakukan untuk menghasilkan penjualan agar dapat
memperoleh keuntungan.
Digital marketing yang biasanya terdiri dari pemasaran
interaktif dan terpadu memudahkan interaksi antara produsen,
perantara pasar, dan calon konsumen. Di satu sisi, digital
marketing memudahkan pebisnis memantau dan menyediakan segala
kebutuhan dan keinginan calon konsumen, di sisi lain calon
konsumen juga bisa mencari dan mendapatkan informasi produk
hanya dengan cara menjelajah dunia maya sehingga mempermudah
proses pencariannya. Media sosial merupakan suatusarana digital
marketing yang paling mudah untuk dimanfaatkan. Sebelum
sebuah usaha memiliki situs, tidak jarang kita menemukan terutama
di pasar seperti Indonesia bahwa mereka telah memulai memasu-
kiranah dunia maya melalui media sosial. Hal ini dapat menjadi
stimulan perkembangan kewirausahawanan dan keberlangsungan

UMKM. Selain biaya yang murah dan tidak perlunya keahlian
khusus dalam melakukan inisiasi awal, media sosial dianggap
mampu untuk secara langsung meraih (engage) calon konsumen.
Oleh karena itu tidak heran bahwa pelaku usaha justru lebih menitik
beratkan pemanfaatan media sosial dibanding dengan pengembangan
sebuah situs.
Media sosial berpotensi untuk membantu pelaku UMKM
dalam memasarkan produknya (Stelzner, 2012).Media sosial
didefinisikan sebagai sekelompok aplikasi berbasis internet yang
menciptakan fondasi ideologi dan teknologi dari Web 2.0 yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content
(Stockdale, Ahmed, & Scheepers, 2012). Aplikasi media sosial
tersedia mulai dari pesan instan hingga situs jejaring sosial yang
menawarkan pengguna untuk berinteraksi, berhubungan, dan
berkomunikasi satu sama lain. Aplikasi-aplikasi ini bermaksud untuk
menginisiasi dan mengedarkan informasi onlinetentang pengalaman
pengguna dalam mengonsumsi produk atau merek, dengan tujuan
utama meraih (engage) masyarakat. Dalam konteks bisnis, people
engagementdapat mengarah kepada penciptaan profit.Wardhana
(2015) menemukan bahwa strategi digital marketing berpengaruh
hingga 78% terhadap keunggulan bersaing UMKM dalam
memasarkan produknya.
Pemasaran online memberikan peluang baru bagi para pelaku
UMKM, serta diprediksi menjadi pola pemasaran masa yang akan

dating. Iklan online seperti Facebook, Instagram hingga Shopee
sekarang menjadi tren untuk masarkan sebuah produk ataupun jenis
jasa. Media sosial kini menjelma sebagai platform interaksi dalam
berbagi minat, atau bahkan bertukar kegiatan sehari-hari. Media sosial
bisa dijadikan sebuah pilihan untuk memasarkan sebuah produk
dengan biaya yang minim. Namun, dalam hal memproduksikan
produk pada media sosial, memerlukan sebuaah strategi pemasaran
yang kreatif dan inovatif untuk menarik pelanggan.
Sebagai para pemasar mungkin memiliki persepsi bahwa
tugasnya hanyalah menjual barang. Menurut American Marketing
Association (AMA) dalam Firmansyah (2019) menjelaskan
“pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada
pelangga dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan
cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepenting”.
Sementara itu, darmawan (2009) lebih memfokuskan inti dari sebuah
kegiatan pemasaran adalah cara untuk memahami apa yang
dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan, maka, pemasaran juga
ditujukan untuk menciptakan nilai-nilai bagi sebuah produk.
Pedampingan ataupun pelatihan UMKM merupakan sebuah
solusi yang dapat memberikan pemahaman dalam persiapan
menumbahkan inovasi-inovasi baru hingga semakin bertumbuhnya
suatu usaha. Proses pedampingan dan juga pelatihan UMKM
memerlukan manajemem agar terlaksananya setiap kegiatan yang

yang sudah di rencanakan dengan menghasilkan pencapaian dari
sebuah sasaran atau target pedampingan.
Seperti apa yang dilakukan teman teman KKNT-MBKM 132
di Kelurahan Kepanjenkidul, Kota Blitar yang mengadakan kegiatan
mengenai pentingnya digital marketing kepada mitra UMKM.
Pelatihan ini bertujuan menunjukkan betapa pentingnya digital
marketing di jaman sekarang. Pelatihan dan pendampingan ini
dilakukan pada hari Jumat, 22 April 2022 di Kelurahan Kanjenkidul.
Para mitra UMKM sekitar di undang untuk mengikuti kegiatan
pelatihan ini. Materi yang disampaikan saat pelatihan digital
marketing berfokus pada, mulai dari cara mengambil gambar, meng
upload hingga memasarkan terutama pada media sosial Instagram dan
Shopee.
S Gambar 1. Pelatihan Digital Marketing
osial
media marketing juga sangat di tegaskan pada pelatihan ini guna
memberikan pemahaman bahwa sosial media merupakan hal yang
penting. Proses marketing yang digunakan melalui sosial media yaitu
dengan menggunakan pembuatan konten untuk menarik perhatian

masyarakat/pelanggan. Pendampingan dari pihak teman teman KKNT-
MBKM 132 dan pemateri kepada para peserta pelatihan dilakukan
selama pelatihan berlangsung. Pemateri memberikan arahan dan
petunjuk teknis apa yang harus dilakukan para peserta untuk
mempraktikkan beberapa hal untuk keperluan transaksi jual beli onlie
di Instagram dan jugaShopee.
Gambar 2. Pelatihan Digital Marketing
2.2.1.1 Hasil Kegiatan
Sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan
suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih
spesifik. Sosial media merupakan cara yang mudah untuk
mencari tahu lebih banyak mengenai pelanggan begitupun
sebaliknya. Tetapi sayangnya pada UMKM kurang
menggunakan atau kurang memahami apa itu Sosial media.
Dengan memberikan solusi berupa pelatihan guna
meningkatkan pengetahuan dalam penggunaan social media

sebagai infrastruktur pemasaran produknya.
Media sosial berpotensi untuk membantu pelaku UMKM
dalam memasarkan produknya (Stelzner, 2012). Aplikasi
media sosial tersedia mulai daripesan instan hinggasitus
jejaring sosial yang menawarkan pengguna untuk berinteraksi,
berhubungan, dan berkomunikasi satu sama lain. Aplikasi-
aplikasi ini bermaksud untuk menginisiasi dan mengedarkan
informasi online tentang pengalaman pengguna dalam
mengonsumsi produk atau merek, dengan tujuan utama meraih
(engage) masyarakat. Dalam konteks bisnis, people
engagement dapatmengarah kepada penciptaanprofit.Wardhana
(2015) menemukan bahwa strategi digital marketing
berpengaruh hingga 78% terhadap keunggulan bersaing
UMKM dalam memasarkan produknya. Strategi tersebut
terdiri dari:
1. Ketersediaan informasi produk dan panduan produk
2. Ketersediaangambar-gambar seperti foto atau ilustrasi
produk
3. Ketersediaan video yang mampumemvisualisasikan
produk atau menampilkan presentasi pendukung
4. Ketersediaan lampiran dokumen-dokumen yang
berisi informasidalamberbagai format
5. Ketersediaan komunikasi online dengan pengusaha
6. Ketersediaan alat transaksi dan variasi media pembayaran

7. Ketersediaan bantuan dan layanan konsumen
8. Ketersediaan dukungan opini online
9. Ketersediaan tampilan testimonial
10. Ketersediaan catatan pengunjung
11. Ketersediaan penawaran khusus
12. Ketersediaan sajian informasi terbaru melalui SMS-blog
13. Kemudahan pencarianproduk
14. Kemampuan menciptakan visibilitas dan kesadaranmerek
15. Kemampuan mengidentifikasi dan menarik pelangganbaru
16. Kemampuan penguatan citra merek yang diterima oleh
konsumen
Pelatihan dan penyuluhan yang diberikan kepada mitra
bisnis bukan hanya seputar membuat akun penjualan online
tetapi juga mitra bisnis diajarkan bagaimana cara mempost/
meng upload photo atau video produk mitra bisnis. Hal ini
membuat pelanggan dan konsumen dapat terhubung secara
realtime dimana mitra bisnis dapat bertemu dan mendengarkan
kebutuhan pelanggan. Dengan pemasaran online mitra bisnis
dapat meng update produk–produk baru, info promosi produk,
mendapatkan online review dari pelanggan terkait baik dan
tidaknya produk yang dipasarkan serta review atau testimonial
para pelanggandapat mempengaruhi keputusan berbelanja dari
pelanggan yang lainnya yang mungkin belum pernah mencoba
atau membeli produk mitra bisnis dan meningkatkan

pemberdayaan mitra. Para mitra juga di berikan modul yang
berisikan cara/tutorial dari cara membuat akun email agar bisa
membuat akun Instagram atau Shopee, cara mengambil
gambar hingga memasarkan produknya.
Pengembangan UMKM dilakukan agar UMKM yang
sudah ada dapat menciptakan usaha-usaha baru yang
profesional dan berjiwa wirausaha dengan menciptakan iklim
yang kondusif agar keberhasilan UMKM berdasarkan
kemampuan pengusaha UMKM untuk bersaing dengan
pengusaha Mikro, Kecil dan Menangah lainnya dalam
memanfaatkan peluang. Meningkatnya kualitas dari UMKM
yang bergerak di sektor ekonomi mampu memberikan
kontribusi terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja dan
dapat menciptakan UMKM yang baru. Oleh karena itu, perlu
diadakan pemahaman edukasi serta inovasi baru kepada
masyarakat agar mereka mengetahui bagaimana pengaruh baik
yang di hasilkan dari digital marketing yang tepat.
Digital marketing yang biasanya terdiri dari pemasaran
interaktif dan terpadu memudahkan interaksi antara produsen,
perantara pasar, dan calon konsumen. Di satu sisi, digital
marketing memudahkan pebisnismemantau dan menyediakan
segala kebutuhan dan keinginan calon konsumen, di sisi lain
calon konsumen juga bisa mencari dan mendapatkan informasi
produk hanya dengan cara menjelajah dunia maya sehingga

mempermudah proses pencariannya. Pembeli kini semakin
mandiri dalam membuat keputusan pembelian berdasarkan
hasil pencariannya. Digital marketing dapat menjangkau
seluruh masyarakat di manapun mereka berada tanpa ada lagi
batasan geografis ataupun waktu.
Para Mitra UMKM yang di undang memang sudah
mulai menggunakan sosial media tetapi masih banyak sekali
yang belum memahami apa betul itu mediasosial dan belum
menfaatkannya secara maksimal. Hanya beberapa orang yang
telah menggunakna media social secar aktif untuk memasarkan
produk mereka. Platform mediasocial utama yang mereka
gunakan adalah Facebook, Instagram, dan Whatsapp, karena
platform ini yang paling familiar bagi mereka. Anggapan
mereka penggunaan digital marketing cukup sulit, mereka juga
tidak banyak transaksi actual yang terjadi dibandingkandengan
berjualan langsung. Meski media social belum dimanfaatkan
secara maksimal, tetapi para pelaku UMKM khususnya di Desa
Tales ini telah menggunakan media digital lain untuk proses
transaksi. Pada umumnya mereka menggunakan aplikasi pesan
singkat seperti WhatsApp untuk bertukar pesan, promosi, dan
bertransaksi, serta menggunakan transker elektronik untuk
melakukan pembayaran. Padahal terdapat banyak sekali
manfaat digital marketing untuk UMKM.

Adapun manfaat digital marketing untuk UMKM
adalah sebagai berikut:
1. Hemat Biaya Marketing / Promosi
2. Jangkauan pasar yang lebih luas dan tepat sasaran
3. Dapat meningkatkan penjualan
4. Menjaga komunikasi antara penjual dan pelanggan
5. Analisis digital secara cepat dan tepat
2.2.1.2 Hambatan dan Tantangan
Dari aktivitas pemasaran digital sangat memungkinkan
terdapat pengaruh dari elemen pemasarannya, seperti dari sisi
produk, harga, tempat, dan sistem pendistribusian. Tidak
mengherankan, banyak kasus menunjukkan bahwa UMKM
secara umum pada tahap awal akan merasa kerepotan dalam
mengadopsi pemasaran digital dan ukuran perusahaan
memiliki pengaruh kuat dalam proses pengadopsian, dari
beberapa literatur usaha mikro paling lambat dalam
mengadobsi pemasaran digital (Bordonaba- Juste et al., 2012;
Teo, 2007). UMKM yang besar lebih cenderung memiliki
sumber daya dan pengetahuan yang diperlukan untuk
mengadopsi pemasaran digital dan aktivitas digital lainnya.
Memilih teknologi pemasaran yang tepat dapat menjadi
keputusan yang membingunkan apalagi untuk kalangan bisnis
kecil seperti UMKM. Para UMKM terkadang merasa kesulitan
untuk menggunakan teknologi yang terus berkembang pesat.

Belum lagi Menentukan Konten yang Tepat Untuk Target. Hal
ini merupakan sebuah tantangan yang cukup sulit.
Faktanya dilapangan, untuk melakukan pemasaran
berbasis digital bukanlah pekerjaan yang mudah karena
membutuhkan tenaga ahli dan trampil untuk mendesain sistem
informasinya yang berkaitan dengan produk yang akan
dipasarkan secara digital dan global. Banyaknya platform
marketing berbasis digital saat ini maka dipastikan akan
banyaknya pesaing yang hadir, dikarenakan sangat mudah
untuk membangun bisnis baru dengan memanfaatkan internet,
akhirnya membuat para pemilik modal harus berpikir lebih
dalam. Apa saja yang bisa didapatkan dari pemasaran berbasis
digital dan tantangan apa saja yang harus dihadapi dalam
menghadapi persaingan.
Adapun hambatan atau tantangan yang di hadapi pada
mitra UMKM pada pelatihan digital marketing di Kelurahan
Kepanjenkidul adalah minimnya pengetahuan apa itu digital
marketing. Para Mitra juga kurang menggunakan media sosial
yang ada secara efektif dan maksimal. Dengan adanya
pelatihan digital marketing yang di adakan KKNT-MBKM 132
di harapkan pada mitra UMKM dapat mengoptimalkan
perkembangan teknologi informasi yang ada dengan maksimal.
Artinya mulai melakukan inovasi-inovasi baru cara
mempromosikan hasil industri rumahanya agar lebih menarik

dengan memanfaatkan social media yang ada agar peningkatan
volume penjualan secara continue bisa meningkat dan
berkembang.
2.2.1.3 Jejaring Kemitraan dan Peran Serta Masyarakat
Kegiatan pelatihan digital marketing ini mengundang
mitra mitra UMKM di sekitar kelurahan kepanjenkidul.
Adanya kerjasama ini di harapkan bisa membantu
mengenalkan apa itu digital marketing serta membantu
mengembangkan UMKM yang sudah di jalankan. Mitra
UMKM yang ikut serta juga berperan penting bagi teman-
teman KKNT-MBKM 132 dengan keaktifan dan antusiasme
terhadap pelatihan digital marketing ini. Dari pelatihan ini
dapat di lihat tujuan dari peran serta masyarakat dan juga
teman-teman KKNT-MBKM 132 adalah meningkatkan peran
dan serta kerjasama, meningkatkan kuantitas dan memperkuat
peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses
pembangunan khususnya UMKM di wilayah sekitar
Keluarahan Kepanjenkidul. Kegiatan pelatihan digital
marketing ini dilaksanakan di Kelurahan Kepanjenkdul di
sambut baik oleh para staff kelurahan yang memudahkan akses
fasilitas dan juga komunikasi terhadap mitar UMKM
Kelurahan Kepanjen Kidul.

2.2.1.4 Keterlibatan Dalam Masyarakat
Teman-teman KKNT-MBKM 132 melaksanakan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan
Kepanjenkidul sesuai dengan skema yang sudah di tentukan
sebelumnya bahwa KKNT-MBKM 132 harus
mengembangkan kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif yang
ada. Salah satunya adalah mengembangkan UMKM. Selain
mengadakan pelatihan digital marketing sebelumnya teman-
teman KKNT-MBKM 132 juga melakukan survey terhadap
para mitra UMKM. Apa saja yang menjadi hambatan dan apa
saja yang menjadi peluang. Setelah itu teman-teman KKNT-
MBKM 132 juga membantu langsung dan mengembangkan
UMKM yang ada. Dengan mengadakan pelatihan digital
marketing dan juga sampai membantu mengambil foto untuk
produk juga dilakukan.
2.2.1.5 Temuan Baru dan atau Unik Dalam Hal Kekayaan Alam,
Teknologi Lokal, dan Budaya
Kota Blitar yang juga dikenal dengan sebutan Kota
Patria , Kota Lahar dan Kota Proklamator secara legal-formal
didirikan pada tanggal 1 April 1906. Dalam perkembangannya
kemudian momentum tersebut ditetapkan sebagai Hari Jadi
kota Blitar. Walaupun status pemerintahannya adalah
Pemerintah Kota, tidak serta-merta menjadikan mekanisme
kehidupan masyarakatnya seperti yang terjadi dikota -kota

besar. Memang ukurannya pun tidak mencerminkan sebuah
kota yang cukup luas. Level yang dicapai kota Blitar adalah
sebuah kota yang masih tergolong antara klasif ikasi kota
kecil dan kota besar. Secara faktual sudah bukan kota kecil
lagi, tetapi juga belum menjadi kota besar.
Pengembangan karya masyarakat menjadi penopang
peningkatan perekonomian karena Kota Blitar tidak memiliki
sumber daya alam seperti hutan, pertambangan, pantai gunung,
dan sebagainya. Pengembangan perekonomian Kota Blitar
difokuskan pada upaya peningkatan penyediaan fasilitas
layanan dan jasa unggulan serta peningkatan pengetahuan dan
keterampilan masyarakat. Hasil karya masyarakat yang
kemudian dijadikan sebagai potensi unggulan berupa makanan
khas, wisata kuliner, produk buah unggulan, dan kerajinan
tangan khas Blitar.
Blitar masih sangat menjaga budaya yang ada. Terlihat
saat teman-teman KKNT-MBKM 132 menjalankan kegiatan
KKN, Blitar mengadakan acara festival “Blitar Jadoel”.
Festival itu ternyata selalu di lakukan setahun sekali demi
menjaga kelestraian budaya yang sudah ada. Disitulah para
UMKM juga memasarkan produksinya. Mulai dari cenil,
getuk, abon lele, hingga rajutan tas di pamerkan dan juga di
pasarkan di festival ini.

Saat festival ini para UMKM juga bisa
mengembangkan produksi secara digital. Para UMKM
biasanya membuat banner yang bisa di pajang di stand mereka
yang berisikan akun sosial media yang bisa di hubungi.
Jika pembeli tertarik untuk kembali membeli produksi para
UMKM mereka bisa menghubungi kontak yang sudah tertera
di banner. Ini merupakan salah satu langkah mudah yang bisa
di lakukan para UMKM untuk mengembankan bisnisnya.
2.2.1.6 Potensi Pengembangan/Keberlanjutan
Pengembangan usaha adalah peningkatan kualitas
produksi, pengurusan perijinan industri rumah tangga (P-IRT),
peningkatan kualitas pengemasan produk, dan pemasaran.
2.2.1.7 Pengayaan Batin dan Petualangan Kemanusiaan
Kegiatan ini dapat meningkatkan empati dan
kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat. Banyak wawasan yang didapatkan tentang
bagaimana praktek pemasaran yang terjadi di masyarakat.
Selain itu kegiatan ini juga mendewasakan pola pikir
mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah,
membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan
tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat,
memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan program-program pengembangan dan

pembangunan, membina mahasiswa agar menjadi seorang
inovator, motivator, dan problem solver, serta memberikan
pengalaman dan ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan.
2.2.2 Program Kerja Pendampingan Foto Produk
Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah
menjadi sektor penggerak kegiatan ekonomi masyarakat dan sekaligus
sumber pendapatan. Usaha Kecil dan Menengah disingkat UMKM
adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil. Menurut
Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil
adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan
perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang
tidak sehat.” Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di
berbagai negara termasuk di Indonesia merupakan salah satu
penggerak perekonomian rakyat yang tangguh. Hal ini karena
kebanyakan para pengusaha mikro, kecil dan menengah berasal dari
industri keluarga atau rumahan.
Mayoritas unit usaha yang ada di Indonesia tergolong usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pernyataan ini diperkuat oleh
data BPS tahun 2017 yang menunjukkan bahwa 48.528 juta atau
sebesar 99,99% dari unit usaha yang ada di Indonesia adalah mereka
yang tergolong dalam UMKM. Usaha mikro, usaha kecil dan usaha
rumah tangga terdapat di semua kategori lapangan usaha ekonomi
selain kategori lapangan usaha pertanian tanpa harus mempunyai
jenjang Pendidikan maupun keahlian khusus namun pada era
revolusi industry 4.0 saatini, yang terpenting adalah keterampilan dan

kreativitas dalam mengolah makanan hingga metode memasarkan
terutama secara digital.
Terlebih lagi sejak kemunculan virus corona di Indonesia yang
telah berhasil mengubah pola kehidupan masyarakat secara drastis.
Hampir keseluruhan aktivitas manusia dialihkan dengan sistem daring
(online). Mulai dari belajar, bekerja hingga beribadah. Dampak dari
perubahan sistem tersebut mengharuskan masyarakat melakukan
adaptasi baru dengan beraktivitas di rumah atau Work From
Home guna membatasi aktivitas masyarakat yang sifatnya berkumpul
atau berkerumun (Kusumawati & Saifudin, 2020). Pemberlakuan
kebijakan tersebut telah berdampak pada kehidupan manusia, salah
satunya pada aspek ekonomi seperti yang dialami oleh Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 juga dirasakan
sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini karena
UMKM menempati posisi yang strategis dalam perekonomian secara
umum (Sugiri, 2020). Pelaku UMKM pun merasakan dampak
langsung berupa penurunan omset penjualan dikarenakan adanya
himbauan pemerintah dan penerapan pembatasan sosial yang
menghimbau masyarakat untuk tetap melakukan isolasi mandiri di
rumah. Hal ini mengakibatkan banyaknya UMKM yang harus
berhenti beroperasi untuk sementara waktu (Hardilawati, 2020).
UMKM sebagai sebagai salah satu penunjang bagi perekonomian di
Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam baik dalam jumlah

produksi maupun tenaga kerja. Padahal, masa depan pembangunan
terletak pada kemampuan usaha mikro kecil dan menengah untuk
berkembang mandiri (Djatmiko& Pudyastiwi, 2020).
Salah satu cara UMKM bertahan dalam masa pandemi adalah
dengan mengoptimalkan perkembangan teknologi. Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah mendukung penggunaan sistem perdagangan elektronik
atau e-commerce sebagai solusi bagi koperasi dan para pelaku Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya di
tengah Pandemi Covid-19 (Marlinah, 2020). Pemanfaatan media
sosial yang menjangkau konsumen melalui daring dapat menekan
biaya promosi (Khasanah, 2020).
Sejak awal tahun 2000, teknologi informasi telah memasuki
pasar utama dan dikembangkan lebih jauh menjadi apa yang disebut
sebagai New Wave Technology, yaitu teknologi yang memungkinkan
konektivitas dan interaktivitas antar individu dan kelompok (Kotler,
2011). Dalam era tersebut, ekonomi yang dipertimbangkan tidak
hanya pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, dan inflasi tetapi
juga faktor ekonomi digital. Keberadaan ekonomi digital ditandai
dengan semakin maraknya transaksi perdagangan yang memanfaatkan
internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi dan kooperasi antar
perusahaan atau antar individu (Situmorang, 2011).
Banyaknya pelaku usaha menyebabkan ketatnya persaingan
aktivitas ekonomi dan meledaknya barang yang sama dipasaran.

Hanya dengan sebuah Brand seorang pengusaha bisa membedakan
dan memperkenalkan produknya ke calon konsumen. Brand adalah
aset tak berwujud yang berupa rangkuman pengalaman terhadap
sebuah entitas. Walter Landor, pendiri Landor Associates, lebih
spesifik mengatakan bahwa brand diciptakan dalam pikiran.
Brand yang sukses dapat membangun sebuah identitas atau
kepribadian yang dapat menjalin hubungan antara perusahaan dan
pelanggan. (Angela Oscario, 2013). Penerapan branding terhadap
produk UMKM dapat memudahkan konsumen memilih produk
ditengah banyaknya pilihan dan kualitas produk yang tersedia.
Penggunaan merek yang tepat pada produk UMKM akan lebih mudah
masuk di pasar nasional, sehingga dapat meningkatkan penetrasi
(Darmawan,2019). Logo merupakan elemen desain sangat penting dan
menjadi identitas visual. Penerapan logo selalu ada dalam aplikasi
identitas visual lainnya. Oleh karena itu penting untuk merencanakan
logo yang dapat mencerminkan kepribadian dan jiwa sebuah brand.
(Oscario, 2013).
Digital marketing adalah praktek marketing yang
menggunakan saluran distribusi digital untuk mencapai konsumen
dengan cara yang relevan, personal dan cost-effective (Satyo, 2009).
Kegiatan pemasaran dilakukan dengan menggunakan komputer secara
intensif mulai dari penawaran produk, pembayaran dan
pengirimannya. Teknologi telah menjadi sangat efektif dalam
memaksimalkan bottom line suatu organisasi.

Media foto merupakan salah satu media komunikasi yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide kepada orang
lain. Media foto atau diistilahkan fotografi juga merupakan sebuah
media yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan suatu
peristiwa penting (Sudarma, 2014). Menurut Sujojo (2010) fotografi
pada dasarnnya adalah kegiatan merekam dan memanipulasi cahaya
untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Ghani dan Kusumalestari (2013) memaparkan fotografi
sebagai teknik yaitu mengetahui cara-cara memotret dengan benar,
mengetahui cara-cara mengatur pencahayaan, mengetahui cara-cara
pengolahan gambar yang benar dan semua yang berkaitan dengan
fotografi. Sedangkan fotografi sebagai karya seni mengandung nilai
estetika yang mencerminkan pikiran dan perasaan fotografer yang
ingin disampaikan melalui gambar/foto. Foto dapat berperan sebagai
media pembawa informasi.
Seringkali, foto menjadi daya tarik bagi pembaca sebelum
membaca berita atau tulisan yang menyertainya. Jadi, foto merupakan
gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi untuk menyampaikan
suatu pesan, informasi, cerita peristiwa yang menarik bagi public dan
disebarluaskan lewat media. Dengan foto, berita atau informasi dapat
disampaikan kepada masyarakat sesingkat mungkin (Gani dan
Kusumalestari, 2013).
Jika dikaitkan dengan para pelaku UMKM, foto merupakan
media untuk memberi informasi kepada orang lain tentang produk

yang mereka jual. Dalam hal ini, produk yang mereka tawarkan adalah
makanan dan minuman. Dengan penyajian yang baik dan
pengambilan sudut foto yang tepat, produk tersebut akan terlihat
menarik.
Pesatnya perkembangan dunia digital memberikan pengaruh
besar bagi seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali aspek
perekonomian. Hal ini dapat dilihat dari semakin marak dan
beragamnya bentuk promosi, pemasaran hingga transaksi dagang yang
dilakukan melalui media ini. Hal ini tentu sudah dipengaruhi oleh
keunggulan yang dimiliki oleh internet, yaitu; kecepatan, keluasan dan
efektifitas dalam menyampaikan pesan serta akses informasi yang
hampir tak terbatas (Bradshaw, 2017; Siapera & Veglis, 2012). Arif
Budiman, dalam Maudhody (2017) mengatakan bahwa di era digital
saat ini, foto produk yang mampu menarik konsumen menjadi ujung
tombak dalam pemasaran prouk di era digital ini. Menurut Albert
Einstein, dalam salah satu quotes nya, pernah mengatakan bahwa
“One picture is worth a thousand words”. Dari quote tersebut dapat
diterjemahkan bahwa sebuah gambar, dalam hal ini foto, dapat
menceritakan banyak hal. Dengan kata lain, melalui foto-foto yang
menarik serta sesuai dengan karakteristik produk dan konsumen, dapat
menarik konsumen maupun calon konsumen yang ingin dituju oleh
UMKM. (Maudhody,2017; Prawira, 2019).
Pemberdayaan dan pengembangan yang berkelanjutan perlu
dilakukan agar UMKM tidak hanya tumbuh dari aspek jumlah

semata, tetapi juga dalam aspek kualitas dan daya saing produk
beserta brandnya. Salah satu pembentuk daya saing dari sebuah brand
UMKM adalah bagaimana brand tersebut terekam dalam foto produk,
yang biasanya dipajang dalam etalase digital di media sosial berupa
Instagram atau marketplace lainnya.
Fotografi merupakan media seni yang memililki kelebihan
tersendiri dibanding media seni lainnya. Foto dapat kita gunakan
untuk membuat sesuatu yang tadinya biasa saja menjadi sebuah karya
visual yang berbeda dan menarik. Fotografi juga memperhatikan
berbagai hal seperti aspek teknis dan dukungan peralatan, yang juga
diperkaya dengan adanya ekspresi, makna serta fungsi (Wibowo,
2015).
Salah satu fungsi dari fotografi adalah meningkatkan
penjualan, yang diimplementasikan oleh fotografi produk. Fotografi
produk sendiri merupakan salah satu senjata utama bagi para brand
UMKM untuk berjualan di toko online, media sosial, atau
marketplace. Karena, untuk memenangkan persaingan pada bisnis
online, tiap brand harus berbeda dari yang lain. Jika satu brand tidak
mempunyai ciri khas atau fotografi produk yang menarik,
kemungkinan besar pembeli tidak akan tertarik membeli produknya
sehingga dikhawatirkan penjual tersebut akan gulung tikar.
Berdasarkan artikel Nagaristudio, salah satu fenomena yang
menarik adalah, kebanyakan para konsumen mengetahui tentang suatu
produk, berdasarkan foto produk tersebut, bukan dari deskripsi atau

caption yang ada di dalam media sosial brand tersebut. Ini diakibatkan
oleh kecenderungan manusia yang lebih cepat menerima informasi
dalam bentuk visual, terutama dalam bentuk foto. Bahkan, 80%
penjualan suatu produk terjadi karena pengaruh dari foto produk
tersebut.
Ini membuktikan bahwa foto produk yang baik dapat
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk yang dijual.
Sebuah produk yang seharusnya mahal dapat menjadi tampak
murahan di mata konsumen akibat foto produk yang buruk.
Sebaliknya, dengan foto produk yang baik, konsumen dapat
berpendapat produk tersebut mempunyai harga yang tinggi dan
berkelas, meskipun sebenarnyaharga produk tersebut lebih murah.
Semua teknik foto produk tersebut membutuhkan pemahaman
teknik yang khusus, tetapi dapat dipelajari dengan seksama,
menggunakan benda dan peralatan yang mudah didapatkan serta
digunakan oleh para pemilik brand, termasuk pelaku UMKM. Salah
satu peralatan yang mudah digunakan oleh pelaku UMKM tersebut
untuk membuat foto produk adalah smartphone. Dengan pengetahuan
teknik yang tepat, maka dengan peralatan yang sederhana pun foto
produk dapat dibuat.
Meskipun demikian, fotografi bukanlah suatu bidang yang
mudah danmurah. Fotografi tidak mudah karena dibutuhkan
peralatan, pengetahuan,kemampuan dan keterampilan yang memadai
agar dapat menghasilkan foto-foto yang menarik, unik dan artisitik.

Tidak murah karena peralatan fotografi padaumumnya relatif mahal
dan sulit dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Hal tersebut
menjadi kendala bagi UMKM dalam membuat foto produk secara
mandiri. Sementara apabila menggunakan jasa fotografer
professional tidak hanya membutuhkan biaya yang relatif besar, waktu
yang relatif lama, sehingga kurang efektif dan efisien.
Di Kelurahan Kepanjenkidul, Kota Blitar terdapat
berbagai usaha yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar
mulai dari perdagangan hingga pertanian di Wilayah
Kelurahan Kepanjenkidul yang menjadi salah satu faktor
penunjang perekonomian masyarakat di kelurahan tersebut.
Selain itu, UMKM yang didirikan oleh masyarakat turut
menunjang perekonomian baik UMKM yang sudah maju
maupun yang baru dirintis. Hal ini juga dapat menjadi salah
satu kunci kesuksesan pengembangan desa melalui UMKM
yang ada dan tumbuh di lingkungan masyarakat.
Namun, selama pandemi, UMKM di Kelurahan
Kepanjenkidul mengalami penurunan omset secara drastis. Hal
tersebut terjadi karena adanya berbagai kebijakan yang telah
diterapkan oleh pemerintah, seperti Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, penerapan strategi
pemasaran kurang efektif sehingga tidak maksimal dalam

menggaet para konsumen. Padahal pelaku UMKM lainnya
telah gencar memasarkan produk dengan cara yang inovatif
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.
Berdasarkan permasalahan tersebut, sebagai
mahasiswa perlu memberikan kontribusi berupa tindakan
nyata untuk dapat mengentaskan permasalahan tersebut.
Tindakan nyata tersebut diimplementasikan melalui program
pengabdian kepada masyarakat atau yang biasa disebut
sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN dilakukan dengan
menganalisis permasalahan yang sedang dialami oleh
masyarakat. Kemudian membantu memberikan solusi atas
permasalahan yang terjadi. Apabila solusi telah ditemukan,
mahasiswa KKN Kelompok 132 mengaplikasikannya sesuai
solusi yang telah dirancang. Dengan demikian, adanya
pengabdian masyarakat dapat membantu menyelesaikan
masalah dan kendala yang sedang dihadapi oleh UMKM
yang ada di Kelurahan Kepanjenkidul.
Tindakan nyata atau yang biasa disebut dengan
program kerja dari KKNT Kelompok 132 berupa
pendampingan foto produk dan pembuatan logo pada UMKM
yang telah menjadi mitra KKN Kelompok 132. UMKM yang
menjadi target dan fokus dalam pendampingan ini yakni
beberapa UMKM yang bersifat usaha ekonomi kreatif dan
telah menjadi mitra UMKM KKNT kelompok 132,

berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada beberapa
mitra UMKM yang mulai dirintis ini ternyata memiliki
kendala. UMKM yang menjadi target dan fokus pendampingan
dilakukan kepada UMKM Gitta Handicraft, Diancookies,
Peyekku & Jenang Dawet, dan Mlima Rajut. Kendala utama
yang dihadapi oleh para pelaku UMKM tersebut yaitu kendala
pemasaran, terlebih lagi ketika Covid- 19 kemarin yang mana
membuat usaha mereka menurun drastis.
Setelah melakukan survey kepada para pelaku UMKM
khususnya Mitra UMKM Kelurahan Kepanjenkidul,
kebanyakan Mitra UMKM mengabaikan pentingnya foto
produk yang berkualitas dalam promosi produk-produk
mereka. Hal ini terlihat dari foto produk mereka di media
sosial yang terlihat seadanya, yang penting ada dan orang tahu
tentang produk mereka tanpa memperhatikan sisi artistik, etis
dan kesesuaian dengan produk mereka.
Dari permasalahan yang dihadapi oleh Mitra UMKM
Kelurahan Kepanjenkidul, maka Kelompok 132 memutuskan
untuk membuat program kerja Pendampingan Foto Produk.
Program kerja Pendampingan Foto Produk pada Mitra UMKM
Gitta Handicraft dan Mlima dilaksanakan pada Selasa, 24 Mei
2022. Pendampingan Foto Produk pada Mitra UMKM Jenang
Dawet & Peyekku dilaksanakan pada Rabu, 25 Mei 2022.
Sedangkan Pendampingan Foto Produk pada Mitra UMKM

Dian’s Cookies dilaksanakan pada 10 Juni 2022.
Perangkat yang digunakan untuk foto produk adalah
kamera ponsel dan untuk alat yang digunakan untuk
perlengkapan dalam menunjang foto produk indoor adalah
tripod, ringlight, kertas karton warna hitam dan putih, dan
bunga kering. Alat-alat yang tersebut sendiri dipilih karena
mudah untuk dicari dan tidak perlu mengeluarkan banyak
biaya. Sedangkan untuk foto produk di outdoor, alat yang
diperlukan hanya tripod dan tidak memerlukan properti
maupun ringlight karena foto outdoor bisa memaksimalkan
keadaan atau lingkungan di sekitar sebagai penunjang dalam
foto produk. Selain itu pencahayaan di outdoor juga sudah
cukup sehingga tidak memerlukan ringlight.
Sebelum melakukan foto produk indoor, kertas karton
disiapkan sebagai alas untuk produk. Produk kemudian
diletakkan diatas kertas karton dan diletakkan bunga kering
sebagai penambah nilai estetika dari foto produk. Posisinya
diatur sedemikian rupa sehingga dapat menampilkan angle
yang menarik. Setelah mendapatkan angle yang tepat,
dilanjutkan dengan mengatur ringlight untuk menerangi
produk untuk menghasilkan tampilan pencahayaan yang baik.
Setelah produk dirasa memiliki posisi yang baik,
proses selanjutnya adalah penggunaan smartphone dalam
pengambilan gambar. Pengambilan gambar ini melakukan

penekanan pada kestabilan tangan dalam pengambilan gambar
sehingga kualitas foto tajam. Petunjuk pengoperasian kamera
dan perspektif foto untuk menentukan jarak seperti close-up
dan extreme close-up agar mampu menampilkan detail produk
sehingga dapat menarik minat pembeli ketika foto sudah
disematkan di dalam marketplace maupun sosial media.
Hasil ketajaman gambar yang dihasilkan sudah cukup
baik walaupun hanya menggunakan kamera sematan pada
smartphone dan tidak menggunakan kamera DSLR.
Permainan angle dan jarak pengambilan gambar pun
mempengaruhi kualitas dimulai dari close up, medium shot,
dan long shot yang masing-masing memfokuskan pada bagian
produk dan keseluruhan tampak dari produk-produk Mitra
UMKM. Penggunaan kertas karton sebagai pengganti
sederhana dari studio lighting tampak mumpuni karena
mampu membuat produk Dian’s cookies lebih menarik.
Untuk foto produk outdor yang perlu disiapkan hanya
tripod, produk, dan model sebagai penunjang dalam foto
produk. Pemilihan model yang tepat dalam foto produk perlu
disesuaikan agar produk yang dipasarkan lebih menarik.
Produk dipegang atau dipakai oleh model, model bisa terlihat
seluruh badan maupun setengah badan. Posisi model dan
produk diatur sedemikian rupa sehingga dapat
menampilkan angle yang menarik.

Setelah mendapatkan angle yang tepat dan posisi yang
baik, proses selanjutnya adalah penggunaan smartphone dalam
pengambilan gambar. Pengambilan gambar ini melakukan
penekanan pada kestabilan tangan dalam pengambilan gambar
sehingga kualitas foto tajam. Petunjuk pengoperasian kamera
dan perspektif foto untuk menentukan jarak seperti close-up
dan extreme close-up agar mampu menampilkan detail
produk.
Setelah melakukan foto produk secara outdoor dan
indoor, KKNT Kelompok 132 melakukan pengeditan foto
produk dengan aplikasi Ligthroom yang bisa membuat foto-
foto jauh lebih bagus seperti kontras cahaya, pewarnaan
gambar, posisi foto. Setelah selesai diedit, hasil foto produk
ditunjukkan kepada Mitra UMKM dan membantu
penguploadan foto produk di sosial media Instagram atau
marketplace Shopee sehingga produk bisa dapat dipasarkan
secara luas.
Dalam melaksanakan program kerja pendampingan
foto produk tentu saja tidak selalu berjalan mulus.
Hambatan menjadi hal yang wajar dalam melaksanakan suatu
kegiatan atau program kerja. Setiap hambatan pasti terdapat
tantangan yang harus dilewati oleh KKNT Kelompok Adapun
hambatan tersebut yaitu Sulitnya mencari bunga kering untuk

perlengkapan penunjang foto. Selain itu, terdapat beberapa
kendala lain yang menjadi tantangan program kerja
Pendampingan Foto Produk, yaitu:
1. Cuaca yang terlalu panas dan sedang terik-teriknya
matahari. Terlebih lagi proses foto produk sempat
dilakukan di outdoor pada tengah hari yaitu sekitar pukul
11 hingga pukul 1 siang. Hal tersebut menjadi hambatan
karena sulitnya mendapatkan hasil yang bagus karena
cahaya matahari yang berada tepat diatas kepala. Hal
tersebut berpengaruh terhadap hasil foto yang membuat
area wajah objek menjadi gelap (fill in).
2. Ketika pengambilan foto produk di outdoor dan dalam
foto portrait, bayangan gambar terlihat menonjol di
beberapa bagian saja.
3. Pada saat melakukan foto produk indoor, cahaya yang
masuk dari luar terlalu banyak, karena proses foto
dilakukan secara indoor, yang mana seharusnya tidak
ada cahaya dari luar tapi cahaya dari foto hanya berasal
dari ringlight agar hasil foto lebih.
Berdasarkan analisa situasi dai permasalahan yang
dihadapi oleh Kelompok 132 dalam pelaksanaan Program
Kerja Pendampingan Foto Produk, maka dapat ditemukan
solusi dengan melakukan proses pengeditan menggunakan
aplikasi Lightroom agar hasil foto jauh lebih bagus seperti

memperbaiki kontras cahaya dan pewarnaan pada foto produk.
Adapun kontribusi mitra baik sebelum ataupun selama
kegiatan Kuliah Kerja Nyata kepada masyarakat adalah
berpartisipasi secara aktif dalam bentuk:
1. Menyiapkan tempat dan produk untuk kegiatan foto
produk.
2. Antusiasme yang tinggi dari Mitra UMKM mengenai hasil
foto produk terbaru.
Dalam program kerja Pendampingan Foto Produk,
peran dari Mitra UMKM sangat baik. Mitra UMKM sendiri
sangat antusias dengan adanya program kerja pendampingan
foto produk. Mitra UMKM, tidak segan memberi banyak
produknya kepada Kelompok 132 untuk diambil gambarnya.
Terlebih lagi foto produk tersebut juga nantinya akan di
promosikan melalui media sosial mereka masing-masing yang
nantinya diharapkan foto produk tersebut dapat membuat
produk Mitra UMKM lebih banyak dilirik oleh konsumen.
Dalam melaksanakan program kerja KKN di Kelurahan
Kepanjenkidul selama 3 bulan, tidak akan dapat berhasil
menjalankan semua program kerja tanpa bantuan, dukungan,
dan kerja sama dari banyak pihak, seperti jejaring kelurahan
Kepanjenkidul, Mitra dari Kelompok 132, serta warga

Kelurahan Kepanjenkidul. Keterlibatan dalam masyarakat
sendiri dapat dilihat dalam berbagai hal, yaitu dalam
pelaksanaan survei ketika Kelompok 132 pertama kali datang
di Kelurahan Kepanjenkidul, mengajak masyarakat untuk
menghadiri program kerja dari Kelompok 132 seperti
sosialisasi dan pelatihan, keikutsertaan dalam pertemuan rutin
yang diadakan oleh KWT Sakura, serta ikut turut serta
membantu kegiatan yang diikuti oleh Kelurahan
Kepanjenkidul. Hal tersebut sangat didukung oleh masyarakat
Kelurahan Kepanjenkidul, dilihat dari respon masyarakat yang
menerima mahasiswa secara baik selama 3 bulan.
2.2.2.5 Temuan Baru dan atau Unik Dalam Hal Kekayaan Alam,
Teknologi Lokal dan Budaya
Salah satu aplikasi yang diminati pada saat ini adalah
aplikasi untuk mengedit. Pemanfaatan teknologi di bidang
komputerisasi saat ini telah menyuguhkan berbagai
kemudahan diantaranya adalah sebagai tempat menyalurkan
bakat, minat dan hobi bagi seseorang, termasuk pada
bidang multimedia. Multimedia adalah pemanfaatan
komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik,
audio dan video dengan linkdan toolyang memungkinkan
pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan
berkomunikasi(Hofstetter, 2001).
Sejak diperkenalkannya fotografi pada tahun
1826, dimana pada saat itu fotografi dikenal sebagai kajian
ilmu yang sangat baru dan awam bagi masyarakat dunia.
Seiring berjalannya waktu dan jaman kini fotografi
perkembangannya demikian pesat (Suherman, 2017).
Perkembangan teknologi yang canggih pengambilan gambar
saat ini bisa dilakukan setiap hari hampir 24 jam, dengan
teknik pencahayaan pengambilan gambar akan terlihat
mudah.
Salah satu aplikasi untuk mengedit foto adalah Adobe
Lightroom. Adobe Lightroomadalah sebuah aplikasi yang
mumpuni dan user friendly, memiliki kelebihan pada moful
yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan warna dan
rentang tone pada foto kita (Bevilaqua, 2020). Selain itu, pada
aplikasi ini userdapat menyimpan template-nya sendiri.Dalam
editing foto banyak hal yang dapat dilakukan, mulai dari
mengganti background, memberikan tulisan, menggabungkan
banyak foto menjadi satu, mengatur kecerahan foto dan yang
lainnya (Dewi, 2012). Sehingga aplikasi ini sangat
direkomndasikan untuk foto produk UMKM.
Foto produk yang baik dapat mempengaruhi persepsi
konsumen terhadap produk yang dijual. Sebuah produk yang
seharusnya mahal dapat menjadi tampak murahan di mata konsumen
akibat foto produk yang buruk. Sebaliknya, dengan foto produk yang
baik, konsumen dapat berpendapat produk tersebut mempunyai
harga yang tinggi dan berkelas, meskipun sebenarnya harga produk
tersebut lebih murah. Pemberdayaan dan pengembangan yang
berkelanjutan perlu dilakukan agar UMKM tidak hanya tumbuh dari
aspek jumlah semata, tetapi juga dalam aspek kualitas dan daya
saing produknya. Salah satu pembentuk daya saing dari sebuah
brand UMKM adalah bagaimana brand tersebut terekam dalam
foto produk, yang biasanya dipajang dalam etalase digital di media
sosial berupa Instagram atau marketplace lainnya. Pengembangan
Mitra UMKM Kelurahan Kepanjenkidul melalui program
pendampingan foto produk sangat menguntungkan sebab foto
produk dapat menjadi langkah awal untuk Mitra Kelompok 132
menjadi lebih baik lagi dan mampu bersaing dan bisa mengikuti
perkembangan yang ada pada masa kini.
KKN merupakan salah satu pengalaman yang tak
terlupakan karena memperoleh banyak pengalaman yang baru.
Di Kelurahan Kepanjenkidu, Kelompok 132 banyak belajar
tentang kehidupan bermasyarakat dan bersosialiasi tanpa ada
perbedaan yang benar-benar menerapkan asas kekeluargaan.
Kelurahan Kepanjenkidul ini merupakan contoh kelurahan
yang kompak di mana seluruh warganya sangat aktif ikut serta
bersama-sama untuk kemajuan kelurahan. Pengalaman yang
tak terlupakan lainnya adalah ketika mengikuti kegiatan dalam

rangka Bulan Kelahiran Bung Karno dan ikut serta membantu
kegiatan Kelurahan Kepanjenkidul.
2.2.3 Program Kerja Re-Branding KWT
Brand yang sukses dapat membangun sebuah identitas atau
kepribadian yang dapat menjalin hubungan antara perusahaan dan
pelanggan. (Angela Oscario, 2013). Penerapan branding terhadap
produk UMKM dapat memudahkan konsumen memilih produk
ditengah banyaknya pilihan dan kualitas produk yang tersedia.
Penggunaan merek yang tepat pada produk UMKM akan lebih mudah
masuk di pasar nasional, sehingga dapat meningkatkan penetrasi
(Darmawan, 2019). Branding atau istilah kegiatan membangun brand,
meliputi penciptaan identitas visual, komunikasi hingga pembentukan
perilaku/budaya perusahaan. Penciptakan identitas visual merupakan
salah satu cara membangun brand secara fisik yang sangat penting.
Dan salah satu elemen utama dalam penciptaaan identitas visual
adalah logo. Menurut Milton Glaser, logo adalah pintu masukyang
mencerminkan sebuah brand.
Logo merupakan elemen desain sangat penting dan menjadi
identitas visual. Penerapan logo selalu ada dalam aplikasi identitas
visual lainnya. Oleh karena itu penting untuk merencanakan logo yang
dapat mencerminkan kepribadian dan jiwa sebuah brand. (Oscario,
2013). Logo dapat mencerminkan wajah, dan kepribadian sebuah
entitas. Mengingat betapa berharganya brand bagi sebuah bisnis, dan
mengingat pentingnya logo dalam membangun brand, sudah

seharusnya logo didesain secara terencana matang. Namun sayangnya
di Indonesia tampaknya kesadaran itu belum terbangun. Banyak logo
yang dibuat dengan prinsip ”asal jadi”, dan bahkan menyadur visual
dari stock imagery. Logo tidak direncanakan sedemikian rupa
sehingga dapat mencerminkan jiwa perusahaan yang bersangkutan.
Hal ini tercermin dari banyak kontes logo yang pada umumnya logo
dibuat secara instan, banyak logo yang diperjualbelikan dengan harga
di bawah standar, dan bahkan ada layanan yang menyediakan
template pembuatan logo.
Logo yang baik harus dapat menggambarkan kepribadian
entitas yang diwakilinya. Logo tersebut harus memiliki keunikan
yang dapat membedakan entitas yang diwakilinya dengan entitas lain.
Namun yang perlu diperhatikan adalah logo harus tetap simpel dan
fleksibel, baik secara bentuk, warna, maupun ukuran. Logo akan
diaplikasikan dalam berbagai identitas visual lain dalam beragam
media. Dengan bentuk, warna, ukuran yang simpel dan fleksibel
logo akan lebih aplikatif. Selain itu logo yang simpel juga lebih
mudah diingat olehmasyarakat.

2.2.3.5 Temuan Baru dan atau Unik Dalam Hal Kekayaan Alam
2.2.4 Program Kerja Inovasi Produk
Kewirausahaan adalah proses dinamis dari visi, perubahan dan
penciptaan yang mensyaratkan aplikasi energi dan semangat terhadap
penciptaan dan implementasi dari ide baru dan solusi kreatif
(Kuratko,2009:21). Tidak semua orang memiliki kapabilitas
kewirausahaan. Hanya orang yang memiliki jiwa kewirausahaan dapat
mendirikan dan mengelola usaha secara profesional (Echdar,
2013:19). Seseorang yang melakukan usaha disebut wirausahawan,
Menurut Bahri (2019) Wirausahawan adalah orang yang melakukan
kegiatan atau aktifitas wirausaha yang mempunyai keinginan, bakat
dan kemampuan dalam mengenali produk baru, menentukan tata cara
dalam produksi, menyusun manajemen operasi untuk pengedaan
produk baru, memasarkan produk serta mengatur permodalan dan
pengelolaan keuangan.
Orientasi kewirausahaan terbagi dalam lima dimensi (Lumpkin
dan Dess, 1996:140-149):
1. Keinovatifan (innovativeness) Keinovatifan adalah
kencenderungan untuk terlibat dalam kreativitas dan eksperimen
melalui pengenalan produk atau jasa baru serta kepemimpinan
teknologi melalui riset dan pengembangan dalam proses-proses

baru.
2. Pengambilan resiko (risk tasking) Pengambilan resiko adalah
pengambilan tindakan tegas dengan mengeksplorasi hal yang
tidak diketahui, meminjam dalam jumlah besar, dan / atau
mengalokasi sumber daya yang signifikan untuk usaha di
lingkungan yang tidak pasti.
3. Keaktifan (proactiveness) Keaktifan adalah sebuah pencarian
peluang, perspektif memandang ke depan yang ditandai dengan
pengenalan produk baru atau jasa baru lebih dulu dalam
persaingan dan bertindak dalam mengantisipasi permintaan masa
mendatang.
4. Keagresifan bersaing (competitive aggressiveness) Keagresifan
bersaing adalah intensitas dari upaya-upaya perusahaan untuk
mengungguli pesaing dan ditandai oleh sikap atau tanggapan
ofensif atau respon agresif terhadap tindakan-tindakan pesaing.
5. Otonomi (autonomy) Otonomi meruipakan untuk bekerja secara
mandiri, membuat keputusan dan mengambil tindakan yang
bertujuan untuk memajukan konsep bisnis dan membayanya pada
penyelesaian.
Ekonomi kreatif merupakan satu dari sekian bentuk
pengembangan konsep ekonomi atau merupakan sebuah konsep di era
ekonomi baru yang mengintensifikasikan informasi dan kreativitas
dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia
sebagai faktor produksi yang utama. Ekonomi kreatif dapat

direalisasikan secara berkelanjutan yang dalam prosesnya dapat
memanfaatkan potensi yang tidak terbatas, seperti ide/inovasi, bakat,
ataupun kreativitas. Ciri-ciri ekonomi kreatif, seperti adanya kreasi
intelektual, mudah diganti atau tergantikan, distribusi secara langsung
atau tidak langsung, membutuhkan kolaborasi, berbasis ide dan
kreativitas, serta tidak memiliki keterbatasan.
Inovasi merupakan pengenalan dan aplikasi yang disengaja
dalam pekerjaan, tim kerja atau organisasi mengenai ide, proses,
produk atau prosedur yang baru dalam pekerjaan, tim kerja atau
organisasi, yang dirancang untuk menguntungkan pekerjaan, tim kerja
atau organisasi tersebut (West, 2000:18). Inovasi ialah sebuah gagasan
baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu
produk atau proses dan jasa. Ciri-ciri dari inovasi, yaitu pertama baru
atau inovasi pertama yang murni dan belum pernah dikerjakan oleh
siapapun, kedua khas, ketiga terencana atau sengaja dibuat melalui
proses yang dipersiapkan dengan matang dan jelas, keempat memiliki
tujuan yang jelas menitikberatkan pada ilmu pengetahuan yang
digunakan.
Nasution (2005:44) menyatakan bahwa inovasi produk
merupakan produk atau jasa baru yang diperkenalkan ke pasar.
Inovasi produk dikategorikan sebagai produk baru bagi dunia, lini
produk baru, tambahan pada lini produk baru yang telah ada,
perbaikan dan revisi produk yang telah ada, penentuan kembali dan
pengurangan biaya.
Inovasi produk merupakan ide terbaru yang memberikan nilai
tambah dan berdampak positif bagi kehidupan manusia, salah satunya
dalam ber wirausaha. Nilai tambah merupakan Nilai pada suatu
perbedaan antara biaya input untuk membuat suatu produk dan harga
jualnya. Keunikan produk sebagai hasil inovasi secara temporer akan
membawa persaingan yang lebih besar (McDaniel, 2002:105) bahkan
inovasi yang diciptakan oleh perusahaan menjadi kunci dari
keunggulan bersaing yang menentukan kesuksesan ekonomi dari suatu
organisasi (Urbancova, 2013:94). Dengan memiliki keunggulan
bersaing suatu usaha akan mampu bertahan sehingga dalam
pengukuran keberhasilannya, daya saing usaha yang ada mendukung
kinerja usaha termasuk kinerja pemasaran dari suatu usaha (Hasan,
2013:291).
Menurut Kantor konsultan Booz, Allen dan Hamilton dalam
Kotler (2000:374) telah mengindentifikasi enam kategori produk baru
yaitu :
1. Produk baru bagi dunia, yaitu produk baru yang menciptakan
suatu pasar yang sama sekali baru;
2. Lini produk baru, yaitu produk baru yang memungkinkan
perusahaan memasuki pasar yang telah mapan untuk pertama
kalinya;
3. Tambahan pada lini produk yang telah ada, yaitu produk-produk
baru yang melengkapi atau menambah suatu lini produk sebuah
perusahaan yang telah mantap (ukuran, kemasan, rasa, dan lain-

lain);
4. Perbaikan dan revisi produk yang telah ada, yaitu produk yang
memberikan kinerja yang lebih baik atau nilai yang dianggap
lebih hebat dan dapat menggantikan produk yang telah ada;
5. Penentuan kembali posisi, yaitu produk yang telah ada diarahkan
ke pasar atau segmen pasar baru; dan
6. Pengurangan biaya, yaitu produk baru yang menyediakan kinerja
serupa dengan harga yang lebih murah.
Inovasi produk tidak selalu berkaitan dengan produk, tetapi
juga dapat di bidang makanan, pertanian, minuman, peternakan, dll.
Tujuan dibuatnya inovasi produk, untuk umpan balik konsumen
seperti mengubah kombinasi produk, inovasi produk yang digunakan
pada kegiatan ini yaitu inovasi produk di bidang pertanian yang
mengubah produk mentah menjadi produk yang siap untuk
dikonsumsi (makanan). Inovasi produk yang digunakan yaitu
rangkaian pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam satu produk.
Tujuan dari inovasi produk :
a. Peningkatan kualitas.
b. Memenuhi kebutuhan pelanggan.
c. Menciptakan pasar baru di komunitas.
d. Pengembangan dan penerapan pengetahuan serta wawasan.
e. Perubahan produk atau layanan.
f. Meningkatkan efisiensi produk.

Cara melakukan inovasi produk :
a. Pengembangan produk baru = pembuatan ide, pembangkitan ide,
analisis atau penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep,
persiapan strategi pasar, pengembangan produk, pengujian pasar.
b. Penyempurnaan produk yang sudah ada = mengacu pada
perubahan tambahan yang ditujukan untuk meningkatkan produk
yang sudah ada, jenis inovasi ini merupakan bagian dari proses
perbaikan produk yang terus menerus.
c. Menambahkan fitur baru ke produk = menambahkan fitur baru
untuk meningkatkan produk, meningkatkan frekuensi, atau
meningkatkan permintaan.
Nilai tambah (value added) adalah pertambahan nilai suatu
komoditas karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan
ataupun penyimpanan dalamsuatu produksi. Dalam proses pengolahan
nilai tambah dapat didefinisikan sebagaiselisih antara nilai produk
dengan nilai biaya bahan baku dan input lainnya, tidak termasuk
tenaga kerja. Sedangkan marjin adalah selisih antara nilai produk
dengan harga bahan bakunya saja. Dalam marjin ini tercakup
komponen faktor produksi yang digunakan yaitu tenaga kerja, input
lainnya dan balas jasa pengusaha pengolahan (Hayami et al, 1987).
Keunggulan bersaing merupakan strategi keuntungan dari
perusahaan yang melakukan kerjasama untuk berkompetisi lebih
efektif dalam pasar. Strategi yang didesain bertujuan untuk mencapai
keunggulan bersaing yang terus menerus agar perusahaan dapat terus

menjadi pemimpin pasar (Prakosa,2005:53).
Dalam perkembangan ekonomi domestik tersebut, sektor
pertanian seringkali diarahkan untuk mampu mendukung sektor
industri yang diupayakan agar menjadi sektor tangguh. Salah satu
dukungan sektor pertanian kepada sektor industri misalnya dalam hal
penyediaan bahan baku. Bahan baku yang telahmengalami perubahan
nilai karena mengalami pengolahan dapat diperkirakan seberapa besar
nilainya. Produk– produk pertanian yang biasa diolah lebih lanjut dan
menghasilkan nilai tambah antara lain kelapa sawit, karet, ubi kayu,
pisang, coklat, kelapa (coconut), jeruk lemon, dll. Produk-produk
tersebut saat ini masih luput dari perhatian serius untuk
dikembangkan nilai tambahnya padahalIndonesia memiliki potensi
yang sangat besar.
Pertumbuhan ekonomi yang besar tentu saja berdampak bagi
peningkatan lapangan usaha dan pendapatan masyarakat yang muara
akhirnya adalahmeningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nilai tambah
yang semakin besar atas produk pertanian tentunya dapat berperan
bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang
besar tentu saja berdampak bagi peningkatan lapangan usaha dan
pendapatan masyarakat yang muara akhirnya adalah meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Inovasi produk yang dibuat oleh kelompok 132 yaitu
pengembangan produk yang sudah ada, dimana produk yang
dimaksud yaitu produk pertanian. Produk pertanian merupakan hasil

panen dari proses budidaya tanaman. Produk pertanian yang
didapatkan oleh kelompok 132 merupakan hasil panen dari KWT
(Kelompok Wanita Tani) Sakura di Kelurahan Kepanjenkidul, Kota
Blitar. Produk pertanian dari KWT Sakura tersebut sangat beragam
terdapat sayur dan buah, sayur meliputi bayam, kangkong, jamur, dll
untuk buah terdapat jeruklemon, manga, dll. Produk pertanian yang
dipilih oleh kelompok 132 yaitu jeruk lemon.
Inovasi produk buah jeruk lemon yang dibuat oleh kelompok
132 yaitu mengubah produk mentah menjadi produk yang siap untuk
dikonsumsi melalui tahapan pengolahan. Pengolahan merupakan
proses mengubah fisik, kimiawi, dan biologis bahan komoditas
pertanian menjadi suatu bentuk turunan. Buah jeruk lemon diolah
menjadi permen jelly yang siap untuk dikonsumsi. Jeruk lemon adalah
buah dari tanaman Citrus limon, buahnya berbentuk bulat dan agak
memanjang, kulitnya tebal dengan warna kuning cerah ketika sudah
matang,daging buahnya berwarna kuning pucat, berair, dan asam
dengan aroma khas yang segar.
Buah jeruk lemon dipilih karena memiliki banyak manfaat,
manfaat dari buah lemon seperti : menurunkan resiko stroke,
menurunkan kadar kolesterol, mengobati kerusakan hati, mencegah
batu ginjal, mencegah diare, membantu proses pencernaan, menjaga
kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi manfaat jeruk lemon untuk
Kesehatan. Jeruk lemon diolah menjadi permen jelly, permen jelly
merupakan permen bertekstur lunak yang diproses dengan

penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati,
karagenan, gelatin dan lain-lain yang digunakan untuk modifikasi
tekstur sehingga menghasilkan produk yangkenyal. Jeruk lemon
digunakan pada permen jelly sebagai penambah rasa pada permen
atau sebagai perisa alami dan pewarna alami pada permen jelly,
karena jeruk lemon memiliki rasa yang masam dan membuat permen
jelly memilikiwarna kuning.
Kelompok 132 melakukan pembuatan permen jelly lemon
untuk mengembangkan usaha pertanian yang terdapat di kelurahan
kepanjenkidul. Proses pembuatan inovasi produk permen jelly dengan
melalui beberapa tahap, seperti pembuatan ide, pelaksanaan ide,
persiapan bahan baku dan proses implementasi pembuatan produk.
2.2.4.5 Temuan Baru dan atau Unik Dalam Hal Kekayaan Alam

BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kegiatan yang dimana peran
mahasiswa dalam bentuk usaha pengabdian kepada masyarakat guna
terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas sebagai modal utama
dalam pembangunan yang harus ditingkatkan agar mempunyai daya saing
tinggi. Sehingga kita sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi sudah
selakyaknya mengimplementasikan Pendidikan yang sudah kita dapat di
bangku perkuliahan ke masyarakat. Selain itu, pelaksanaan KKN merupakan
suatu bentuk implementasi dari “Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Berdasarkan
uraian pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan oleh Kelompok 132
KKN-T di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar
yang dilaksanakan selama 3 bulan tanggal 21 Maret-30 Juni 2022 dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Program kerja KKN yang telah direncanakan dan diimplementasikan
dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
2. Membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam
menyikapi permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana
hidup bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk jiwa kepemimpinan
akan memahami bertanggung jawab terhadap tugas serta kepribadian
yang mandiri.
3. KKN menjadi bentuk media bagi mahasiswa untuk menerapkan
ilmupengetahuannya yang didapatkan di bangku perkuliahan untuk
selanjutnya diberikan kepada masyarakat.

4. Selama 3 bulan di lapang mahasiswa dapat membantu mengembangkan
dan memajukan UMKM yang ada di sekitar Kelurahan Kepanjenkidul
agar dikenal oleh masyarakat luas.
5. Program kerja terlaksana dengan baik dan kendala atau hambatan yang
ada dapat diatasi serta diselesaikan dengan baik tanpa ada kekurangan.
3.2 Saran
Saran kami sebagai salah satu bagian dari Kampus Bela Negara UPN
“Veteran” Jawa Timur adalah sebagai berikut:
1. Bagi LPPM
a. Peningkatan kegiatan KKN untuk lebih lanjut, terkait sasaran
masyarakat untuk membantu mahasiswa lebih mengenal dan
bersosialisasi secara nyata dan utuh. Perlunya memberitahu
informasi-informasi penting yang tidak mendadak yang menimbulkan
kendala waktu dan tenaga.
b. Alokasi dana penunjang kelancaran kegiatan KKN hendaknya
diperhatikan. Mengingat hal tersebut sangatlah penting bagi
mahasiswa agar dapat fokus terhadap program dalam pembangunan
daerah, namun jika tidak sesuai cukup memberatkan rasanya jika
mahasiswa masih harus mengeluarkan kembali biaya tambahan dan
jika memang dirasa hal tersebut memang memberatkan solusi dari
kami adalah dengan pengurangan jumlah kelompok.
2. Bagi Masyarakat
a. Pentingnya berkoordinasi dengan mahasiswa KKN akan program
kerja yang akan di laksanakan agar tidak banyak terjadi

miscomunication dan berfungsi untuk kelancaran program kerja
yang telah direncanakan.
b. Hendaknya masyarakat juga memberikan bimbingan kepada
mahasiswa KKN mengenai kondisi, budaya, adat istiadat agar
bertujuan memperlancar pelaksanaan program kerja.
3. Bagi Mahasiswa
a. Pentingnya berkoordinasi dengan baik kepada masyarakat, DPL dan
LPPM untuk menghindari kesalahpahaman dan tidak menimbulkan
miscommunication.
b. Pentingnya akan kesadaran kerjasama tim dengan saling membantu
satu sama lain agar tercapainya keberhasilan program kerja yang
telah direncanakan.
c. Mengoptimalkan survei lokasi agar dapat menentukan program kerja
yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokasi KKN yang telah
ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
A. (2009). Designing brand identity. New Jersey: John Wiley & Sons.
Tanjung, M. R. (2019). Fotografi Ponsel (Smartphone) Sebagai Sarana Media
Dalam Perlembangan Masyarakat Modern. PROPORSI: Jurnal Desain,
Multimedia Dan Industri Kreatif, 1(2), 224–23.

LAMPIRAN
A. Luaran
Luaran 1. Video Kegiatan
1. Video Perkenalan Kelompok
Link video : https://youtu.be/GBL1vUV2pAo
2. Pemetaan UMKM Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar
Link video: https://youtu.be/jemiOcN7xYM
3. Video Kegiatan Pendampingan Foto Produk UMKM Kelurahan
Kepanjenkidul
Link video : https://youtu.be/qnsmLrLL1Rc
4. Kegiatan Sosialisasi Teknologi Tepat Guna "Akuaponik" KWT Melati
Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar
Link video: https://youtu.be/xRjOqcRs52U
Luaran 2. Akun Media Sosial Kelompok
1. Instagram
2. YouTube
Luaran 3. Akun Media Promosi Mitra
1. UMKM M-lima Rajut
Shopee : https://shope.ee/8p8hM6W06k
Instagram :
https://instagram.com/mlimarajut?igshid=YmMyMTA2M2Y=
2. UMKM Dian’s Cookies
Instagram : https://instagram.com/dianscookies?igshid=YmMyMTA2M2Y=
3. UMKM Gitta Handicraft
Instagram : https://instagram.com/gittahandicraft?igshid=YmMyMTA2M2Y=
4. UMKM UUPKS Berkah Mulia
Instagram : https://instagram.com/lilikchristine_5?igshid=YmMyMTA2M2Y=
5. KWT Melati Kelurahan Kepanjenkidul
Instagram : https://instagram.com/kwtmelati_blitar?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Luaran 4. Karya Inovatif
Luaran 5. Rancangan Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Ekonomi Kreatif
Luaran 6. Booklet Graphic Standart Manual (GSM)
Luaran 7. HKI Booklet Graphic Standart Manual (GSM)
B. Dokumentasi
Dokumentasi 1. Pelatihan Digital Marketing

Dokumentasi 2. Pendampingan Foto Produk Mitra UMKM
Dokumentasi 3. Sosialisasi Inovasi Produk
Dokumentasi 4. Sosialisasi Re-Branding KWT
Dokumentasi 5. Kegiatan Bersama Warga Kelurahan Kepanjenkidul
C. Log Book
Log Book KKNT MBKM Hari ke-: 1

Skema Desa
Tanggal: Senin, 21 Maret
Kewirausahaan Dan
Ekonomi Kreatif 2022
Universitas Pembangunan
Lokasi: Surabaya-Blitar
Nasional ‘Veteran’ Jawa
Timur
A. JADWAL
Jam Kegiatan Keterangan
06.00-07.00 Kumpul peserta Kumpul peserta KKNT
kelompok 132 untuk
upacara pemberangkatan
KKNT dan persiapan
pemberangkatan KKNT
07.00-08.00 Upacara Upacara pemberangkatan
KKNT yang diwakili
oleh satu peserta tiap
kelompok
08.00-08.45 Persiapan pemberangkatan Kumpul peserta KKNT
di dalam bus untuk
persiapan
pemberangkatan ke Kota
Blitar
08.45-12.38 Sampai di Kecamatan Peserta sampai di
Kepanjen Kidul Kecamatan Kepanjen
Kidul
12.38-13.35 Sampai di kontrakan Peserta sampai di
kontrakan
13.35-15.00 Ishoma Peserta melakukan
ishoma setelah sampai di
kontrakan
15.00-16.30 Kerja bakti membersihkan Peserta melakukan kerja
kontrakan bakti membersihkan
kontrakan untuk
ditempati oleh peserta
Total Jam : 10,5 jam
B. CATATAN PENTING HARI INI (sertakan foto)
C. PENGESAHAN
Dosen PIC Pendamping Mahasiswa KKNT
Pembimbing KKNT MBKM MBKM 2022
Lapangan 2022
(Ir. Mu’tasim Billah, (Dian Pintoko Ningrum)

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)
Log Book KKNT Hari ke-: 2

MBKM Skema Desa
Tanggal: Selasa, 22 Maret
Kewirausahaan Dan
Universitas
Lokasi: Kel. Kepanjenkidul
Pembangunan Nasional
‘Veteran’ Jawa Timur
A. JADWAL
09.00-09.10 Perjalanan menuju Peserta kumpul dan
Kelurahan Kepanjenkidul melakukan perjalanan
menuju Kelurahan
Kepanjenkidul untuk
melakukan kegiatan
KKNT hari kedua dengan
berjalan kaki
09.10-10.00 Diskusi dengan perangkat Diskusi dengan perangkat
desa desa membahas mengenai
kegiatan pembukaan
KKNT kelompok 132
10.00-11.45 Pembersihan posko Pembersihan posko
KKNT KKNT kelompok 132
yang bertempat di aula
Kelurahan Kepanjenkidul
yang berada di lantai dua
11.45-12.30 Diskusi dengan Lurah Diskusi dengan lurah
Kepanjenkidul membahas terkait
perizinan dan
pelaksanaan kegiatan
pembukaan KKNT
kelompok 132
12.30-13.30 Diskusi dengan Ketua Sie Diskusi dengan Ketua Sie
Kesehatan dan Sosial Kesehatan dan Sosial
terkait follow up untuk
kegiatan pembukaan
KKNT kelompok 132
dan persiapan pembukaan
KKNT kelompok 132
(tempat, waktu
pelaksanaan, dll)
Total Jam : 4,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022
(Dian Pintoko Ningrum)

(Ir. Mu’tasim Billah,
M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Rabu, 23 Maret
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-09.10 Perjalanan menuju Peserta kumpul dan
Kelurahan Kepanjenkidul melakukan perjalanan
menuju Kelurahan
Kepanjenkidul untuk
melakukan kegiatan
KKNT hari ketiga dengan
berjalan kaki
membahas mengenai
UMKM yang ingin
bermitra
10.00-11.00 Door to door dengan Diskusi langsung dengan
mitra UMKM mitra UMKM (Gitta
Handycraft)
11.00-13.30 Internal focus group Diskusi internal
discussion kelompok mengenai
program kerja selanjutnya
di posko KKNT
kelompok 132
Total Jam : 4,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)
Log Book KKNT MBKM Hari ke- : 4

Skema Desa
Tanggal : Kamis, 24 Maret
Kewirausahaan Dan
Universitas
Lokasi : Kel. Kepanjenkidul
A. JADWAL
mitra UMKM mitra UMKM (Mlima)
program kerja selanjutnya
di posko KKNT
kelompok 132
mitra UMKM mitra UMKM (Dian
Cookies) dan (Gallery
Rose)
Total Jam : 3,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal : Jumat, 25 Maret
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
10.00–11.30 Door to door dengan Berdiskusi dengan
mitra UMKM perwakilan Asosiasi
UMKM Kelurahan
Kepanjenkidul
18.00-19.00 Persiapan penerimaan Mempersiapkan tempat
peserta KKN-Tematik untuk acara penerimaan
MBKM Kelompok 132 dan melakukan briefing
di Kelurahan kelompok, PIC, serta
Kepanjenkidul perangkat kelurahan
19.30-22.00 Pelaksanaan penerimaan Peresmian penerimaan
peserta KKN-Tematik peserta KKN oleh
MBKM Perangkat Kelurahan
Kepanjenkidul serta
penyampaian program
kerja oleh Ketua
Kelompok 132
Total Jam : 6 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal : Senin, 28 Maret
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-13.00 Internal focus group Diskusi internal kelompok
discussion mengenai persiapan
kegiatan penyuluhan
pertama di posko KKNT
kelompok 132
13.00-14.00 Door to door dengan Diskusi dan kunjungan
UMKM UMKM (Abon Lele)
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal : Selasa, 29 Maret
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
09.30-10.00 Diskusi dengan Ketua Diskusi dengan Ketua Sie
Sie Kesehatan dan Sosial Kesehatan dan Sosial
membahas mengenai
pelaksanaan kegiatan
penyuluhan
discussion mengenai persiapan
kegiatan penyuluhan
12.00-14.00 Pembuatan modul Pembuatan modul kegiatan
penyuluhan literasi
kewirausahaan terkait
pengembangan usaha
untuk pengusaha UMKM
14.00-14.30 Door to door dengan Berdiskusi dengan
UMKM Kelurahan
Kepanjenkidul
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)
Log Book KKNT Hari ke- : 10
MBKM Skema Desa
Tanggal : Rabu, 30 Maret
Kewirausahaan Dan
Universitas
Pembangunan
Nasional ‘Veteran’
Jawa Timur
A. JADWAL
08.30-12.00 Posyandu lansia Mengikuti kegiatan
posyandu lansia di
Total Jam : 3,5 jam
C. PENGESAHAN
Dosen PIC Mahasiswa KKNT
Pembimbing Pendamping MBKM 2022
Lapangan KKNT MBKM
2022
(Ir. Mu’tasim Billah, M.S.) (Dian Pintoko Ningrum)

NIP.
196005041987031001
(M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal : Kamis, 31 Maret
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
11.00 – 13.30 Kunjungan PIC Diskusi dengan PIC
perihal progres selama
satu minggu
14.00 – 18.00 Persiapan Penyuluhan Persiapan kegiatan
pertama penyuluhan berupa
pembuatan modul,
pembuatan PPT materi,
menyiapkan perlengkapan
dan konsumsi yang
dibutuhkan
Total Jam : 6,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001

Skema Desa
Tanggal : Jumat, 01 April
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
07.00 – 09.00 Upacara Peringatan Hari Mengikuti Upacara
Jadi Kota Blitar Peringatan Hari Jadi Kota
Blitar Ke-116 secara
daring
10.00 – 13.00 Persiapan penyuluhan Persiapan kegiatan
pertama penyuluhan berupa
menyiapkan perlengkapan
dan konsumsi yang
dibutuhkan
13.00 – 15.00 Penyuluhan pertama Pelaksanaan kegiatan
penyuluhan yang berjudul
“Membangkitkan UMKM
(Usaha Mikro Kecil
Menengah) Melalui
Digital Marketing”
bersama pelaku usaha di
Total Jam : 7 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001

Skema Desa
Tanggal : Senin, 04 April
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
11.00 – 12.30 Diskusi timetable Diskusi internal
kelompok mengenai
Jadwal kegiatan KKN
20.00 – 21.30 Evaluasi minggu ke -2 Evaluasi masing masing
individu dan juga
kelompok terkait
kegiatan yang sudah
berlangsung seminggu
sebelumnya
Total Jam : 3 jam
B. CATATAN
PENTING
HARI INI
(sertakan foto)
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab,
S.T)

Skema Desa
Tanggal : Selasa, 05 April
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
10.00 – 13.00 Internal focus group Diskusi kelompok
discussion mengenai program kerja
selanjutnya yang
dilaksanakan di posko
KKN kelompok 132 di
Total Jam : 3 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab,
S.T)
MBKM Skema Desa
Tanggal : Rabu, 06 April
Kewirausahaan Dan
Universitas
Lokasi : Kel.
‘Veteran’ Jawa Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
11.00-12.00 Diskusi dengan perangkat Diskusi dengan
desa perangkat desa
membahas mengenai
program kerja
selanjutnya
13.00-15.30 Kunjungan PIC Diskusi dengan PIC
satu minggu
20.00-21.00 Diskusi dengan ketua Diskusi dengan ketua
karang taruna karang taruna membahas
mengenai kegiatan-
kegiatan karang taruna
selama ini
Total Jam : 4,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022
M.S.)
NIP.
196005041987031001

Skema Desa
Tanggal : Kamis, 07 April
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
10.00-12.00 Internal focus group Diskusi kelompok
selanjutnya yang
KKN kelompok 132 di
membahas mengenai
kegiatan selanjutnya
18.30-20.00 Safari Ramadhan Kegiatan Safari
Ramadhan di Masjid Al
Mubarok yang dihadiri
Walikota Blitar
Total Jam : 4,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa Tanggal: Jumat, 08 April
Kewirausahaan Dan
Universitas Pembangunan Lokasi: Kel. Kepanjenkidul
Timur
A. JADWAL
13.00-16.00 Kunjungan ke KWT Melati Berkunjung dan diskusi
dengan Ketua Kelompok
Wanita Tani (KWT)
Melati RT 01 RW 01
Kelurahan
Kepanjenkidul
Total Jam : 3 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa Kewirausahaan Tanggal: Senin, 11 April
Dan Ekonomi Kreatif
Universitas Pembangunan 2022
Nasional ‘Veteran’ Jawa Lokasi: Kel. Kepanjenkidul
Timur
A. JADWAL
selanjutnya yang
KKN kelompok 132 di
Kelurahan
Kepanjenkidul
11.00-12.00 Diskusi dengan Sekretaris Diskusi dengan
Kelurahan Sekretaris Kelurahan
Kepanjenkidul
membahas mengenai
satu minggu
Total Jam : 4 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)
Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
09.30-12.00 Mengikuti kegiatan KWT Mengikuti kegiatan
pertemuan rutin bulanan
Kelompok Wanita Tani
Melati di rumah ketua
KWT
12.30-13.00 Diskusi dengan mitra Diskusi dengan mitra
UMKM UMKM Gitta Handycraft
mengenai kegiatan
pelatihan digital
marketing
Total Jam : 3 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
07.00-12.00 Mengikuti kegiatan Mengikuti kegiatan
pembagian BLT dan pembagian BLT (Bantuan
Program Rastrada Langsung Tunai) dan
Program Rastrada (Beras
Sejahtera Daerah) oleh
Walikota Blitar di
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab,
S.T)
Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
08.00-12.00 Membantu kegiatan vaksin Membantu kegiatan
dan pembagian Rastrada vaksin dan pembagian
Rastrada (Beras
Sejahtera Daerah) di
UMKM UMKM Dian Cookies
mengenai kegiatan
pelatihan digital
marketing
UMKM UMKM Mlima mengenai
kegiatan pelatihan digital
marketing
13.00-16.00 Mengikuti kegiatan Mengikuti kegiatan
pembagian BLT dan pembagian BLT
Program Rastrada (Bantuan Langsung
Tunai) dan Program
Rastrada (Beras
Sejahtera Daerah) di
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

MBKM Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
Lokasi : Kel.
ul
A. JADWAL
09.30-12.00 Internal Focus Group Diskusi kelompok
Discussion mengenai pelaksanaan
pelatihan digital
marketing
UMKM UMKM Mlima mengenai
marketing
13.00-15.00 Pembuatan modul Pembuatan modul
pelatihan digital
marketing
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
10.00-15.00 Internal Focus Group Koordinasi kelompok
Discussion dan pembuatan mengenai pelaksanaan
modul pelatihan digital
marketing dan
pembuatan modul
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
Discussion, membagikan mengenai pelaksanaan
bingkisan lebaran serta pelatihan digital
pembuatan modul marketing, membantu
kelurahan untuk
membagikan bingkisan
lebaran kepada RT dan
RW di Kelurahan
Kepanjenkidul serta
pembuatan modul
10.00-10.30 Membagikan undangan Membagikan undangan
kepada mitra UMKM untuk pelatihan kepada
mitra UMKM yag ada di
13.00-14.00 Persiapan tempat untuk Mempersiapkan tempat
kegiatan pelatihan Digital dan menata ruangan yang
Marketing UMKM digunakan untuk
pelatihan Digital
Marketing UMKM
Total Jam : 6 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab,
S.T)

Skema Desa Kewirausahaan
Dan Ekonomi Kreatif
Lokasi : Kel.
Timur
Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
07.00-09.00 Persiapan Kegiatan Mempersiapkan tempat
Pelatihan Digital Marketing dan peralatan untuk
marketing
09.00-12.00 Pelatihan Digital Marketing Pelaksanaan program
kerja pelatihan mengenai
digital marketing untuk
UMKM di Kelurahan
Kepanjenkidul yang
KKN kelompok 132
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
10.00 – 12.00 Persiapan pembagian takjil Mempersiapan takjil
gabungan Sekecamatan
Kepanjen Kidul
13.00 – 15.00 Persiapan bazar ramadhan Mempersiapkan bazar
ramadhan yang
diselenggarakan oleh
Pemerintah Kota Blitar di
Alun Alun Blitar
Kepanjen Kidul
19.00 – 23.00 Membantu kegiatan lomba Membantu kegiatan
siskamling lomba siskamling festival
musik patrol (lomba
ronda) yang
diselenggarakan oleh
Total Jam : 9 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal : Sabtu, 23 April
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
Kepanjenkidul
Kepanjenkidul di
Kelurahan Bendo
16.30 – 17.00 Pembagian takjil Pembagian takjil di
lingkungan Kelurahan
Kepanjenkidul
17.30 – 20.00 Buka bersama Buka bersama PIC dan
Mahasiswa KKN
Sekecamatan
Kepanjenkidul di
Kelurahan Bendo
Total Jam : 7 jam

C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa Kewirausahaan
Dan Ekonomi Kreatif
Lokasi : Kel.
Timur
Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
09.00-12.00 Membagikan bingkisan Membantu kelurahan
lebaran untuk membagikan
bingkisan lebaran kepada
RT dan RW di Kelurahan
Kepanjenkidul
satu minggu
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
10.00-13.00 Pembuatan Video Pembuatan video
perkenalan anggota
kelompok 132
Total Jam : 3 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
10.00-13.00 Internal Focus Group Diskusi internal
Discussion kelompok mengenai
pelaksanaan program
kerja selanjutnya di
posko KKN kelompok
132 di Kelurahan
Kepanjenkidul
19.00-22.00 Rapat Proker Gabungan Rapat program kerja
gabungan bersama
kelompok KKN
Sekecamatan Kepanjen
Kidul
Total Jam : 6 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
10.00-13.00 Mengerjakan Luaran Mengerjakan luaran
wajib kelompok di posko
KKN kelompok 132 di
13.00-14.00 Evaluasi Kegiatan Evaluasi masing masing
individu dan juga
kelompok terkait
kegiatan yang sudah
berlangsung seminggu
sebelumnya
Total Jam : 4 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Lokasi : Kel.
Timur Kepanjenkid
ul
A. JADWAL
Cuti Bersama Hari Raya
Idul Fitri
Total Jam : -
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Senin, 09 Mei
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-11.00 Halalbihalal Halalbihalal kelompok
132 dengan Perangkat
11.00-13.00 Pembersihan posko Pembersihan posko
KKNT kelompok 132
yang bertempat di aula
selanjutnya yang
KKN kelompok 132 di
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Selasa, 10 Mei
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-12.00 Percobaan penanaman Penanaman sayuran sawi
sebagai percobaan untuk
pelatihan microgreen
discussion mengenai pembagian tugas
pada pelatihan microgreen
14.00-15.00 Door to door dengan Berdiskusi dengan
UMKM Kelurahan
Kepanjenkidul
15.00-17.30 Rapat Proker Gabungan Rapat program kerja
gabungan kelompok KKN
Kidul
Total Jam : 8,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Rabu, 11 Mei
Kewirausahaan Dan
Universitas Pembangunan Lokasi: Kel. Kepanjenkidul
Timur
A. JADWAL
Discussion dan pembuatan mengenai pelaksanaan
modul pelatihan microgreen
dan pembuatan modul
pemetaan
satu minggu
14.00-16.00 Diskusi timetable Diskusi internal
kelompok mengenai
Jadwal kegiatan KKN
16.00-17.30 Kunjungan ke KWT Berkunjung dan diskusi
Sakura dengan Anggota
(KWT) Sakura RW 08
Kelurahan
Kepanjenkidul
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022
M.S.)
NIP.
196005041987031001

Skema Desa
Tanggal: Kamis, 12 Mei
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
program kerja pelatihan
microgreen
12.00-16.00 Pembuatan modul Pembuatan modul
pelatihan microgreen
16.00-17.00 Mengikuti kegiatan KWT Mengikuti kegiatan
Melati RT 01 RW 01
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022
M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Jumat, 13 Mei
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-14.00 Koordinasi program kerja Koordinasi terkait
gabungan program kerja Seminar
Kewirausahaan dan
Ekonomi Kreatif
“Urgensi Legalitas Usaha
dan Pemasaran Berbasis
Teknologi Bagi Pelaku
UMKM”
14.00-17.00 Halalbihalal Halalbihalal kelompok
132 dengan mitra
UMKM
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
06.00-14.00 Seminar gabungan Pelaksanaan kegiatan
Seminar Kewirausahaan
dan Ekonomi Kreatif
“Urgensi Legalitas Usaha
dan Pemasaran Berbasis
Teknologi Bagi Pelaku
UMKM”
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
selanjutnya yang
KKN kelompok 132 di
14.00-15.00 Door to door dengan mitra Diskusi langsung dengan
UMKM mitra UMKM (Aflah Jelly
Art)
UMKM mitra UMKM (Omah Pojok
Aquatic)
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-11.00 Diskusi dengan Ketua Sie Diskusi dengan Staf Sie
membahas mengenai
selanjutnya
UMKM mitra UMKM
(Bucketblitar.id)
UMKM mitra UMKM (Kue kering
dan basah “Maknyus”)
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Jumat, 20 Mei 2022
Kewirausahaan Dan
Ekonomi Kreatif Lokasi: Kel. Kepanjenkidul
Universitas
A. JADWAL
09.00-15.00 Mengerjakan luaran Mengerjakan luaran wajib
kelompok
UMKM mitra UMKM (Griya
Aafiyah)
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
pembuatan TTG
Akuaponik di posko KKN
kelompok 132
13.00-15.00 Koordinasi dengan KWT Koordinasi dengan
(KWT) Melati RT 01 RW
01 terkait pembuatan
Teknologi Tepat Guna
(TTG) Akuaponik
18.30-20.30 Persiapan TTG Membeli perlengkapan
untuk pembuatan
(TTG) Akuaponik
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Nasional ‘Veteran’ Jawa Lokasi: Kel. Kepanjenkidul
Timur
A. JADWAL
11.00-14.00 Pendampingan UMKM Pendampingan foto produk
kepada mitra UMKM Gitta
Handicraft
kepada mitra UMKM
Mlima
18.30-21.30 Halal Bihalal Mengikuti kegiatan halal
bihalal RT, RW dan LPMK
- Kelurahan Kepanjenkidul
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
10.00-12.00 Persiapan Pendampingan Persiapan kelompok 132
untuk kegiatan
pendampingan foto produk
kepada mitra UMKM
Jenang Dawet
kepada mitra UMKM
Peyekku
18.00-19.30 Persiapan TTG Bertemu dengan Ketua RT
01 RW 02 selaku penjual
bibit lele yang nantinya
digunakan untuk TTG
Akuaponik
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

MBKM Skema Desa
Kewirausahaan Dan 2022
Ekonomi Kreatif
Universitas
A. JADWAL
09.00-09.30 Pesiapan TTG Membeli bibit lele yang
nantinya digunakan untuk
TTG Akuaponik
10.00-14.00 Pembuatan TTG Praktek pembuatan
peralatan Teknologi Tepat
Guna Akuaponik
Total Jam : 4,5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

MBKM Skema Desa
Tanggal: Jumat, 27 Mei
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
09.00-13.00 Persiapan Kepanjenkidul Membantu kelurahan
Fest 2022 mempersiapkan bazar
UMKM di kegiatan
Kepanjenkidul Fest 2022
Day 1
16.00-22.00 Kepanjenkidul Fest 2022 Mengikuti acara kegiatan
Day 1
Total Jam : 10 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

MBKM Skema Desa
Tanggal: Sabtu, 28 Mei
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
14.00-18.00 Persiapan Kepanjenkidul Membantu kelurahan
Fest 2022 mempersiapkan bazar
UMKM di kegiatan
Day 2
18.00-18.10 Persiapan TTG Merawat dan memberi
makan ikan lele yang
nantinya digunakan untuk
TTG Akuaponik
Total Jam : 4,2 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-15.00 Mengerjakan luaran Menyelesaikan dan
mengunggah luaran video
YouTube kelompok
19.00-21.00 Rapat penutupan KKN Rapat pembentukan panitia
untuk acara penutupan
KKN
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
11.00-19.00 Persiapan Kirab Gunungan Membantu kelurahan
Lima membuat gunungan dalam
rangka Grebeg Pancasila 01
Juni 2022
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

MBKM Skema Desa
Tanggal: Rabu, 1 Juni 2022
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
06.00-09.00 Persiapan TTG Menguras ember air ikan
lele yang nantinya
digunakan untuk TTG
Akuaponik
09.00-14.00 Kirab Gunungan Lima Mengikuti kegiatan
Kirab Gunungan Lima
dalam rangka Grebeg
Pancasila 01 Juni 2022
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Kamis, 2 Juni
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
07.00-15.00 Persiapan TTG Semai tanaman,
melubangi gelas,
memasang gelas di
ember, mengecat ember,
dan persiapan pembuatan
Akuaponik lainnya
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Jumat, 3 Juni 2022
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
satu minggu
pembuatan TTG
Akuaponik
15.00-18.00 Koordinasi dengan KWT Koordinasi dengan
(KWT) Melati terkait
pembuatan Teknologi Tepat
Guna (TTG) Akuaponik
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Sabtu, 4 Juni 2022
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
09.00-14.00 RT Keren Mengikuti kegiatan
pelatihan pembuatan
keripik talas dan garut
untuk program RT Keren
RW 02
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Minggu, 5 Juni
Kewirausahaan Dan
Timur
A. JADWAL
08.00-10.00 Sosialisasi dan Praktek Pelaksanaan program
TTG Akuaponik kerja Sosialisasi dan
Praktek Teknologi Tepat
Guna Akuaponik untuk
(KWT) Melati RT 01
RW 01
Total Jam : 2 jam

C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Senin, 6 Juni 2022
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
selanjutnya yang
KKN kelompok 132 di
15.00-18.00 Mengerjakan luaran Mengerjakan luaran
wajib kelompok
Total Jam : 8 jam

C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Selasa, 7 Juni
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
08.00-12.00 Persiapan Microgreen Penanaman tumbuhan
sebagai percobaan untuk
sosialisasi microgreen
12.00-15.00 Praktek TTG Akuaponik Mengunjungi Kelompok
Wanita Tani (KWT)
Melati terkait
penyelesaian TTG
Akuaponik
15.30-16.30 Pendampingan UMKM Pendampingan upload
foto produk kepada mitra
UMKM Bu Lilik
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Rabu, 8 Juni 2022
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
09.00-12.00 Persiapan pelatihan inovasi Percobaan pembuatan
produk permen jelly untuk inovasi
produk KWT Sakura
15.00-20.00 Rapat penutupan KKN Rapat panitia untuk acara
penutupan KKN
Total Jam : 8 jam

C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
satu minggu
Total Jam : 3 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Jumat, 10 Juni
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
10.00-11.00 Persiapan Pendampingan Persiapan produk
UMKM UMKM Bu Mardiana
13.00-17.00 Lomba Kreasi Olahan Membantu kelurahan
Pangan pada kegiatan Lomba
Kreasi Olahan Pangan di
pada mitra UMKM Bu
Mardiana
penutupan KKN
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Sabtu, 11 Juni
Kewirausahaan Dan
Universitas
Lokasi : Kel.
ul
A. JADWAL
12.00-15.00 Mengerjakan luaran Mengerjakan luaran
wajib kelompok
16.00-18.00 Persiapan pelatihan Percobaan pembuatan
inovasi produk permen jelly untuk
inovasi produk KWT
Sakura
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
15.00-17.00 Sosialisasi Microgreen dan Pelaksanaan program
Presentasi Logo kerja Sosialisasi
Microgreen dan
Presentasi Logo untuk
(KWT) Melati RT 01
RW 01
Total Jam : 2 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Senin, 13 Juni
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
wajib kelompok
16.00-17.00 Mengikuti Kegiatan KWT Mengikuti kegiatan
Sakura RW 08
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022
M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
08.00-11.00 Mengikuti Kegiatan KWT Mengikuti kegiatan
penilaian KWT Sakura
dan lomba biopori
foto produk di media
sosial mitra UMKM
Gitta Handicraft
penutupan KKN
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022
M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Rabu, 15 Juni
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
foto produk di media
sosial mitra dan
marketplace mitra
UMKM Mlima
12.00-14.00 Koordinasi dengan Mitra Koordinasi dengan
UMKM perwakilan asosiasi
UMKM Kelurahan
Kepanjenkidul terkait
Blitar Djadoel 2022
15.00-17.00 Pendampingan KWT Pembuatan logo untuk
(KWT) Melati dan
melihat perkembangan
TTG Akuaponik
18.00-20.00 Persiapan Blitar Djadoel Survei stand mahasiswa
2022 KKN UPN untuk Blitar
Djadoel 2022
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
10.00-17.00 Persiapan Blitar Djadoel Mendekorasi stand
2022 mahasiswa KKN UPN
untuk Blitar Djadoel
2022
18.00-19.00 Persiapan Sosialisasi Percobaan pembuatan
Inovasi Produk permen jelly untuk
inovasi produk KWT
Sakura
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
wajib kelompok
14.00-17.00 Blitar Djadoel 2022 Mengikuti pembukaan
Blitar Djadoel 2022
Total Jam : 8 jam

C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Tanggal: Sabtu, 18 Juni
Kewirausahaan Dan
Universitas
Lokasi: Kel.
‘Veteran’ Jawa Timur Kepanjenk
idul
A. JADWAL
13.30-15.00 Persiapan Sosialisasi Mempersiapkan materi
Inovasi Produk dan konsumsi untuk
sosialisasi inovasi produk
15.30-17.00 Sosialisasi Inovasi Produk Pelaksanaan program
kerja sosialisasi inovasi
produk permen jelly
untuk Kelompok Wanita
Tani (KWT) Sakura RW
08
Total Jam : 3 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
08.00-11.00 Kerja Bakti Kerja bakti
membersihkan
lingkungan RT 01 dan
kebun KWT Melati
14.00-22.00 Blitar Djadoel 2022 Petugas penjaga stand
mahasiswa KKN UPN
untuk Blitar Djadoel
2022
Total Jam : 11 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
Pembangunan Nasional Lokasi: Kel. Kepanjenkidul
A. JADWAL
wajib kelompok
16.00-17.00 Door to door dengan mitra Koordinasi dengan mitra
UMKM UMKM Bucketblitar.id
terkait sosialisasi
manajemen UMKM
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
10.00-12.00 Pendampingan UMKM Pendampingan upload foto
produk pada mitra UMKM
Bu Mardiana
14.00-15.00 Door to door dengan mitra Koordinasi dengan mitra
UMKM UMKM Aflah Jelly Art
terkait sosialisasi
manajemen UMKM
wajib kelompok
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
selanjutnya yang
KKN kelompok 132 di
13.00-15.00 Persiapan Sosialisasi Mempersiapkan
Manajemen UMKM peralatan dan materi
untuk sosialisasi
manajemen UMKM
15.00-16.00 Sosialisasi Manajemen Pelaksanaan program
UMKM kerja Sosialisasi
Manajemen UMKM
untuk Mitra UMKM
Bucketblitar.id dan Griya
Aafiyah
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022
M.S.)
NIP.
196005041987031001

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
09.00-12.00 Persiapan Sosialisasi Mempersiapkan
Manajemen UMKM peralatan dan materi
untuk sosialisasi
manajemen UMKM
12.00-13.00 Sosialisasi Manajemen Pelaksanaan program
UMKM kerja Sosialisasi
Manajemen UMKM
untuk Mitra UMKM
Aflah Jelly Art
18.00-21.00 Pengajian dan Bersih Desa Mengikuti kegiatan
pengajian dan bersih desa
discussion mengenai penutupan
kegiatan KKN kelompok
kepada perangkat desa dan
mitra UMKM
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
discussion mengenai penutupan
kepada perangkat desa
dan mitra UMKM yang
KKN kelompok 132 di
penutupan KKN
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
Lokasi: Kel.Kepanjenkidul
A. JADWAL
15.00-19.00 Penutupan Kelompok Penutupan kegiatan KKN
kelompok dengan mitra
UMKM Dian Cookies,
Mlima dan Gitta
Handicraft
Total Jam : 4 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
09.00-12.00 Persiapan Penutupan Diskusi dengan
Kelompok perangkat desa, print dan
survei konsumsi untuk
persiapan penutupan
dengan mitra UMKM
dan kelurahan
12.00-17.00 Penutupan Kelompok Penutupan kegiatan KKN
kelompok dengan mitra
UMKM KWT Sakura,
Bu Lilik dan KWT
Melati
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
14.00-16.00 Persiapan Penutupan KKN Memersiapkan acara
penutupan KKN
Kidul
16.00-22.00 Penutupan KKN Acara Closing Party
KKN Sekecamatan
Kepanjen Kidul di
Angkringan Los Dol
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
08.00-12.00 Pembersihan Posko Membersihkan posko
KKN kelompok 132
12.00-14.00 Persiapan Penutupan Memersiapakan acara
Kelompok penutupan kegiatan KKN
kelompok dengan
kelurahan
14.00-15.30 Penutupan Kelompok Acara penutupan
dengan perangkat
kelurahan
15.30-16.00 Pembersihan Posko Membersihkan dan
merapikan posko KKN
kelompok 132 yang
bertempat di aula
Total Jam : 8 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

Skema Desa
Kewirausahaan Dan
Universitas
A. JADWAL
Persiapan Kembali ke
Surabaya
Perjalanan Menuju Surabaya
Sampai di Surabaya
Total Jam : 5 jam
C. PENGESAHAN
Lapangan 2022

M.S.)
NIP.
196005041987031001 (M. Ulul Al baab, S.T)

LAPORAN KKNT Prodi - Dian Pintoko Ningrum

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KKNT Prodi - Dian Pintoko Ningrum

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SKEMA :

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

“Peran Mahasiswa Desain Komunikasi Visual dalam Pengembangan Potensi

Ekonomi Kreatif di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul,

Dian Pintoko Ningrum / 19052010064 / Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing Lapang: Ir. Mu’tasim Billah., M.S. /

Dosen Pembimbing Prodi: Alfian Candra Ayuswantana, S.T., M.Ds /

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’ JAWA

“Peran Mahasiswa Desain Komunikasi Visual dalam Pengembangan Potensi

Semester KKNT-MBKM: 6 Tahun Akademik 2021/2022

Dian Pintoko Ningrum

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

Alfian Candra Ayuswantana, S.T., M.Ds Masnuna, S.T., M.Sn

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain

Dr. Ir. Wanti Mindari, MP

Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2022.

Penyusunan laporan ini penulis sesuaikan dengan arahan dan petunjuk

yang te;ah diberikan oleh Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa

Timur. Lokasi pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus

Merdeka 2022 Kelompok 132 berada di wilayah Kelurahan Kepanjenkidul,

Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.

Penyusunan laporan ini sesungguhnya tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, penulis ingin

menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan

‘Veteran’ Jawa Timur,

5. Alfian Candra Ayuswantana, S.T., M.Ds selaku Dosen Pembimbing Prodi

Desain Komunikasi Visual,

7. Lurah beserta Staff Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul,

8. Warga Kelurahan Kepanjenkidul,

dan saran-saran yang positif, serta

maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Belajar Kampus Merdeka 2022 secara menyeluruh. Atas perhatian dan

kerjasamanya, penulis ucapkan terimakasih.

Surabaya, 04 Agustus 2022

Dian Pintoko Ningrum

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan bagian dari aktivitas pendidikan

sekaligus pengabdian kepada masyarakat yang terprogram dalam kurikulum dan

karena merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami

permasalahan masyarakat sekaligus membantu memecahkan permasalahan yang

berkontribusi secara aktif dalam pembangunan nasional. Peran mahasiswa yang

besar di luar kampus menuntut agar Perguruan Tinggi mampu menyiapkan

berbagai perubahan dan tuntutan zaman. Perguruan Tinggi harus mampu

merancang pola pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa memiliki sikap,

pengetahuan, dan ketrampilan yang mumpuni. Kegiatan KKN-Tematik MBKM

ini dilaksanakan selama 3 bulan di lapang dengan melaksanakan berbagai macam

program kerja guna membantu pemerintah daerah tempat pelaksanaan KKN-T

untuk memajukan kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Adapun manfaat dari

perguruan tinggi. Kelompok 132 KKN-T MBKM melaksanakan kegiatan di

Kelurahan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Hasil yang didapatkan ada banyak

program kerja bersama Kelurahan Kepanjenkidul. Selain itu, hasil yang

modul, karya ilmiah, foto kegiatan, hak cipta, dll.

1.1 Analisis Situasi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan

perguruan tinggi yang mendidik mahasiswanya untuk menjadi sumber daya

pengetahuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, UPN “Veteran” Jawa Timur

menggunakan beberapa acuan, salah satunya yaitu Tri Dharma Perguruan

tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat terdiri dari berbagai macam

kegiatan, salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN).