Anda di halaman 1dari 14

MINI RISET

MANAJEMEN PERJALANAN DINAS DAN WISATA


Meriset Pantai Mangrove
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas wajib Mata Kuliah
Manajemen Perjalanan Dinas dan Wisata

Dosen Pengampu : Rotua Sahat Pardamean Simanullang,S.Pd.,M.Si


Disusun Oleh : Kelompok 5

FALAH ANISA (7201144007)


KARINA SRI ULINA BR (7202444004)
KELIAT
NENGSI TAMBUNAN (7203344017)
RITA DIALUSI GULTOM (7203144004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI


PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Mini Riset Manajemen Perjalanan Dinas
Wisata ini tepat pada waktunya. Makalah Mini Riset Manajemen Perjalanan Dinas Wisata ini
disusun dengan semaksimal mungkin serta mendapat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah Mini Riset Manajemen Perjalanan Dinas Wisata ini.
Makalah Mini Riset Manajemen Perjalanan Dinas Wisata ini disusun guna memenuhi
tugas dari dosen pengampu mata kuliah Manajemen Perjalanan Dinas yaitu Ibu Rotua Sahat
Pardamean Simanullang,S.Pd.,M.Si. Kami sangat berharap makalah Mini Riset Manajemen
Perjalanan Dinas Wisata ini dapat berguna bagi kita semua dengan tujuan untuk menambah
wawasan serta pengetahuan kita.
Kami juga sebagai penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah Mini Riset
Manajemen Perjalanan Dinas Wisata ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
berharap ada kritik ataupun saran yang membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah
Mini Riset Manajemen Perjalanan Dinas Wisata ini di masa yang akan datang. Mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Sekiranya makalah Mini Riset
Manajemen Perjalanan Dinas Wisata yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun saudara yang membacanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................................... 4
B. Tujuan Mini Riset ............................................................................................................................ 5
C. Manfaat Mini Riset ........................................................................................................................... 5
BAB II....................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 6
A. Pantai Mangrove ............................................................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................................... 14
PENUTUP .............................................................................................................................................. 14
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pantai mangrove adalah salah satu pantai yang sangat bagus sebagai tempat wisata , baik itu
mahasiswa , pelajar dan untuk umum.
Pantai mangrove yang dulu disebut dengan hutan Mangrove bisa dikembangkan oleh pengelola
mangrove dengan se berkembang saat ini.
Dengan kenyataan dulu bahwasanya pantai Mangrove ini merupakan Hutan dan pendapatan
nelayan disana juga susah untuk mencari makan, kemudian warga disana mengembangkan
wisatanya dengan cara kerjasama tim warga yang tinggal di pantai mangrove ini.
Pantai mangrove ini di kembangkan oleh wrga mangrove dengan kerjasama tim yang sangat
terlihat begitu solid.
Kerjasama tim yang dilakukan dengan cara membangun warung nongkrong yang di jaga oleh
ibu” dari warga tersebut dan yang berlayar adalah bapak” dari warga tersebut.
Luar biasa perjuangan warga yang tinggal di daerah pesisir pantai ini dalam mengembangkan
pantai tersebut menjadi pantai yang di kenal seluruh dunia, bahkan sekarang pengelola pantai
tersebut sudah menjadi narasumber untuk menceritakan pengalaman nya dalam
mengembangkan pantai tersebut.
Dulu orang menyepelekan warga yang ada di di pantai mangroe tersebut kerena mereka ingin
mengembangkan wisata tersebut, tetapi itu bukan penghalang bagi mereka , tetapi itu menjadi
tantangan bagi mereka untuk membalas semua perkataan orang” terhadap mereka.
Dengan demikian perkembangan itu mereka buktikan dan terbukti, mulai dari tempat wisata ,
model wisata , mata pencaharian warga mereka bisa bangkitkan dengan seberhasil itu.
Mereka membangkitkan itu dengan mengirimkan proposal dengan kerja keras mereka tanpa
modal, tetapi mereka mengembangkan nya sesuai kemampuan mereka dan motivasi mereka
“TANTANGAN ADALAH JALAN MENUJU SUKSES”.
Segala tantangan mereka hadapi dan mereka jalani dan akhirnya semua berbuah dengan indah,
hasil yang terbaik.
B. Tujuan Mini Riset

1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan Pantai Mangrove tersebut


2. Untuk mengetahui awal terjadinya pantai Mngrove bisa Berkembang seperti
sekarang.
3. Untuk mendapatkan pengalaman dari narasumber sebagai pengelola pantai mangove
Tersebut.
4. Untuk mengetahuia apa” aja yang ada di pantai mangrove tersebut dan untuk
mengetahui apa yang menjadi motivasi untuk kita sebagai pe riset.

C. Manfaat Mini Riset

1. Bagi Pelajar dan Mahasiswa , manfaat mini riset ini adalah supaya pelajar dan
mahasiswa mengerti bahwa membangun suatu wisata atau menjadi pebisnis itu tidak
harus mempunya modal materi, tetapi dengan modal nekat, berjuang, dan modal
mental yang kuat sudah bisa membangun bisnis yang luar biasa hebatnya.
2. Bagi Umum , manfaat mini riset adalah mengetahui bahwa kerjasama tim itu bisa
meningkatkan mata pencaharian semakin berkembang dengan pesat.
3. Selain itu manfaat mini riset ini adalah menjadikan kami periset menjadi lebih
termotivasi dengan apa yang sudah di lakukan warga yang berada di pantai mangrove
dengan perjuangannya untuk engembangkan pantai mangrove.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pantai Mangrove

Pantai Mangrove yang lokasi tepatnya berada di Perbaungan, Kabupaten Serdang


Bedagai, Sumatera Utara. Pantai ini sangat cocok sebagai lokasi liburan bersama keluarga
tercinta. Pantai mangrove kampoeng nipah ini merupakan objek wisata pinggir laut yang cukup
populer di Kabupaten Perbaungan.
Obyek wisata ini terletak di kawasan Desa Sel Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Hamparan pasir putihnya bisa dijadikan
tempat bermain atau berolahraga. Tak jarang pula pengunjung memanfaatkannya sebagai lokasi
jalan-jalan santai menikmati betapa indahnya alam sekitar dan merasakan semilir angin sepoi –
sepoi. Kawasan tepi pantai ini merupakan destinasi menarik yang tidak boleh dilewatkan. Yang
paling menarik perhatian pengunjung adalah hamparan hutan bakau atau mangrove. Pengunjung
akan diajak menjelajahi hutan yang menyimpan berbagai edukasi.
Menjelajahi hutan bakau menggunakan perahu akan menjadi petualangan liburan yang tak
terlupakan.
Di tempat ini kita akan melakukan wisata edukasi untuk mengenal jenis tumbuhan mangrove
yang ada disini, melihat hewan yang hidup di hutan mangrove seperti kepiting, udang bakau,
ikan, dan kawanan burung yang hidup di tempat ini. Untuk menjamin kenyamanan setiap
pengunjung yang datang, pengelola dan masyarakat sekitar terus membangun berbagai fasilitas.
Terlihat bahwa saat ini pantai tersebut dilengkapi dengan mushola, kamar mandi, homestay,
pertokoan, saung, dan rumah makan yang siap menemani pengunjung berburu kuliner khas
Sumut. Selain menjadi twmpat wisata hutan mangrove ini juga berfungsi sebagai pencegah
abrasi atau erosi pada bibir pantai.
Bagi yang ingin berwisata pantai, Kampoeng Nipah bisa datang pada pukul 08.00 hingga 18.00.
Gambar 1
pantai nya yang indah ini berada di pantai mangrove, di sini kita bisa berfoto-foto dengan view
yang sangat indah, dan disini juga kita membuat konten kreator karena memang indahnya view
yang sangat luar biasa indahnya.
Gambar 2
Pada gambar terlihat banyak pepohonan yang sangat indah , dan jika di lihat pemandangan nya
sangat sejuk dan penuh dengan pohon yang banyak .
Ini merupakan salah satu pemandangan yang bisa menarik perhatian masyarakyat umum untuk
merefleksikan diri dari kepenatan , selain itu juga disini juga bersantai sambil tiduran di derah ini
karena sejuknya.

Gambar 3

Di pantai Ini juga terdapat pondok yang cantik dan tentunya harganya sangat wort it, bisa ber
istirahat dan bisa bersantai sambil menikmati pemandangan pantai.
Kita bisa sewa pondok juga jika kita sudah lelah enjelajah pantai, atau bisa beristirahat dengan
keluarga di pondok sambil melihat pantai ini.
Gambar 4.

Obyek wisata Pantai Mangrove Kampung Nipah mempunyai lokasi yang tepatnya berada di
Desa Sei Nagalawan, Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Wisata bahari pantai dari jaman dahulu hingga sekarang masih mempertahankan gelar sebagai
wisata yang banyak dicari dan didatangi oleh penggemar travelling. Pantai Mangrove Kampung
Nipah ini cocok didatangi untuk anda yang ingin merasakan suasana pantai yang nyaman untuk
merilekskan pikiran dan melepaskan penat. Tempat ini dinamakan Pantai Mangrove Kampung
Nipah dikarenakan area sekitar pantai ini ada banyak pohon mangrove atau bakau yang bisa anda
temukan. Tanaman mangrove ini sengaja dibudidayakan oleh penduduk setempat. Warga di sana
membentuk PKK yang bertugas untuk membudidayakan dan memanfaatkan mangrove dengan
baik. Bahkan para ibu-ibu yang tergabung dalam PKK di wilayah Pantai Mangrove Kampung
Nipah ini juga sempat meraih penghargaan nasional dan internasional. Seperti juara nasional Adi
Bakti Bina Bahari, penghargaan dari organisasi nirlaba Inggris, dan lainnya.

Pengunjung tidak hanya berwisata saja tapi juga sekaligus menambah pengetahuan. Pasalnya
Pantai ini adalah pariwisata pertama yang dikelola oleh masyarakat. Di sini Anda akan belajar
apa saja manfaat mangrove untuk pantai selain sebagai pencegah terjadinya abrasi. Selain itu,
pengunjung juga diperkenankan untuk menanam tanaman Anda sendiri.Hal ini tentu menjadi hal
yang menarik untuk dilakukan dengan mengingat pentingnya tanaman mangrove. Bahkan Anda
pun bisa melihat proses pembibitan yang dilakukan oleh masyarakat. Kampung nipah juga
memiliki warga yang kreatif. Tamanan Mangrove ini pertama kali di kembangan oleh seorang
nelayan yang ada dikawasan pantai ini yang awalnya hanya bermodalkan keyakinan dan percaya
diri bahwa usaha yang mereka kerjakan akan berhasil, dengan banyaknya hambatan dan remehan
orang lain yang diterima tapi mereka tetap berusaha dan dengan usaha mereka yang terus
menerus lakukan dengan banyak kegagalan yang mereka alami sehingga membuahkan hasil
yang seperti saat ini dirasakan hutan mangrove yang besar dan sudah maju banyak wisatan luar
negeri yang tertarik dengan hutan mangrove yang mereka tanam sampai saat ini.
gambar 5

gambar 6

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa lokas wisata ini memiliki khas yang sangat indah dan
sangat pantas untuk tempat wisata dunia, selain indah,sejuk pantai ini juga bisa memberikan
motivasi yang luar biasa bagi para pengunjung.

Namun Dibalik dari keindahannya tidak menutup kemungkinan bahwa pantai ini memiliki
kekurangan yang khas yang bisa di perbaiki dan ini merupakan saran dalam pengembangan
tempat wisata ini.
Pada lokasi wisata ini , Kondisi potensi objek wisata hutan mangrove secara keseluruhan dari
segi fisiknya masih perlu sentuhan, perhatian dan pembangunan yang lebih lagi, baik itu dari
pihak pemerintah yang bersangkutan maupun dari pihak pengelola dan masyarakat setempat.
Keterlibatan stakeholders dalam pengembangan-pengembangan ekowista , kualitas dan kuantitas
SDM belum memadai, perlunya sosialisai dan pelatihan khusus bagi masyarakat stempat guna
sebagai pengelola objek wisata, keterbatasan anggaran dari pemerintah untuk dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan pariwisata. Berdasarkan hasilhanalisis SWOT
tentang strategi pengembangan ekowisata hutan mangrove di Kampung Nipah di Desa Sei
Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Langkah yang dapat
dirumuskan dengan menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang yaitu adanya kerja sama
pihak pemerintah dan komunitas pariwisata lainya yang memanfaatkan potensi yang tersedia.
Memanfaatkan atraksi yang tersedia dan menambahkan atraksi pendukung, memberdayakan
masyarakat lokal, dan memanfaatkan lokasi untuk dijadikan tempat usaha pariwisata.
Pendekatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat setempat pengembangan wisata ini, harus
mampu menghasilkan model partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat setempat dilibatkan
dalam penyusunan perencanaan sejak awal, dimana masyarakat dapat menyampaikan gagasan
yang dapat memberikan nuansa Participatory Planning, dan harapan yang berbeda dalam
melakukan perjalanan wisata.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Maka dapat di simpulkan bahwa pantai mangrove ini adalah pantai yang sangat indah
pemandangannya dan sangat di sukai banyak orang.

Dari perkembangan pantai ini dapat di simpulkan bahwa kesuksesan bukan karena gelar dan
karena orag dalam , tetapi kesuksean berbisnis adalah bisa tanpa moda, nekat, dan mentang
yang hebat.

Tantangan adalah cara untuk menyukseskan bisnis yang kita jalani, dan bisa membangkitkan
kita dari keterpurukan.

Hinaan dari orang lain yang merendahkan kemampuan kita adalah motivasi untuk kita
bangkit.

“orang hebat bukan karena tampangnya,otaknya, hartanya, tetapiorang hebat adalah


orang yang berjuang dengan mengembangkan sesuatu dari salah satu peluang yang
ada di sekitarnya dengan kesedrhanaannya dan dengan kemauannya bukan dengan
modal materi tetapi dengan modal niat dan nekatnya”

Memulai dengan apa adanya, dengan ptensinya, dengan kemampuan dan kreatifnya sehingga
mampu menjadikan dirinya sukses dalam mewujudkan bisnisnya.

Kerjasama tim mampu menjadikan sesuatu yang di rencanakan menjadi nyata dan bisa
mengembangkan peluang yang ada.

B. Saran

1. Segala kekurangan yang menjadi penghambat wisatwan segera di perbaiki dan di benahi ,
guna untuk menarik wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai