Anda di halaman 1dari 24

PERMOHONAN BANTUAN PENGEMBANGAN

SARANA PRASARANA PARIWISATA


DI WISATA PANTAI PULAU CEMARA (WPPC)

Disusun Oleh :

KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) “ PULAU CEMARA “


DESA SAWOJAJAR KECAMATAN WANASARI
KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020

0
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan

karuniaNya, Tim dapat bekerja dalam menyusun Proposal dalam rangka “Permohonan

Bantuan Pengembangan Sarana Prasarana Pariwisata sebagai Usaha dalam

Mengembangkan Obyek Wisata Pantai Pulau Cemara (WPPC) Desa Sawojajar

Kecamatan Wanasair Kabupaten Brebes”, sebagai salah satu syarat untuk pengajuan

proposal, kami telah melengkapi persyaratan pesyaratan agar dapat dipertimbangkan

sesuai dengan aturan yang ada saat ini .

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati kami berharap hasil

proposal ini dapat memberikan manfaat baik bagi kami sendiri maupun bagi semua

pihak yang membutuhkan. Amin.

Brebes, Februari 2020

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ....................................................................................................... 2

I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 3

I.1 Latar Belakang .................................................................................................. 3

I.2 Permasalahan ................................................................................................... 6

II. KEGIATAN KELOMPOK MASYARAKAT ............................................................... 7

II.1 Profil Kelompok Masyarakat ........................................................................... 7

- Lokasi Kelompok ................................................................................... 7

- Susunan Pengurus ................................................................................ 7

- Kondisi / Kelembagaan Kelompok ...................................................... 8

II.2 Sarana Prasarana yang dimiliki ...................................................................... 9

II.3 Jenis Wisata dan Aktivitasnya ........................................................................ 11

II.4 Rencana Pelaksanaan Kegiatan .................................................................... 14

III. USULAN KEBUTUHAN .......................................................................................... 16

III.1 Jenis dan Kebutuhan Kelompok ................................................................... 16

Spesifikasi danDesign Model ............................................................................... 16

IV. PEMBIAYAAN ....................................................................................................... 17

V. PENUTUP ............................................................................................................... 18

2
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Wilayah pesisir sebagai salah satu kekayaan dari sumber daya alam yang sangat
penting bagi rakyat dan pembangunan nasional tersebut haruslah dikelola secara terpadu dan
berkelanjutan serta optimal.
Kawasan pesisir adalah wilayah pesisir tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh
pemerintah berdasarkan kriteria tertentu seperti karakter fisik, biologi, sosial dan ekonomi untuk
dipertahankan keberadaannya sedangkan kawasan bahari adalah jenis pariwisata alternatif
yang berkaitan dengan kelautan, baik di atas permukaan laut maupun kegiatan yang dilakukan
di bawah permukaan laut. Rencana pengembangan kawasan bahari harus dikaitkan dengan
berbagai kepentingan yang mendasar, yaitu pemberdayaan masyarakat pesisir. Masyarakat
pesisir adalah masyarakat yang memiliki banyak pengetahuan tentang kondisi obyektif
wilayahnya, oleh Karena itu dalam pengembangan kawasan wisata bahari, senantiasa
hendaknya di mulai pendekatan terhadap masyarakat setempat sebagai suatu model
pendekatan perencanaan partisipatif yang menempatkan masyarakat pesisir memungkinkan
saling berbagi, meningkatkan dan menganalisa pengetahuan mereka tentang bahari dan
kehidupan pesisir, membuat rencana dan bertindak.
Luas wilayah Kabupaten Brebes adalah 166.296 Km2 dan memiliki jumlah penduduk
sekitar 1.881.184 jiwa, dengan kepadatan penduduk rata-rata sekitar 900,4 orang/Km2 (BPS
Tahun 2016). Kabupaten Brebes terletak di bagian barat Propinsi Jawa Tengah. Kecamatan
dengan kepadatan penduduk yang tinggi diantaranya Bumiayu, Losari, Tanjung, Kersana,
Bulakamba. Wanasari, Songgom, Jatibarang dan Brebes.
Kabupaten Brebes memiliki garis pantai di sebelah Utara sepanjang 53 Km dengan
wilayah laut sekitar dari 1.178 Km2 (BPS Tahun 2016). Wilayah Pantai Utara di Kabupaten
Brebes dianggap sebagai salah satu daerah yang paling dinamis mengalami erosi dan
sedimentasi di Jawa Tengah. Hal tersebut terjadi utamanya karena adanya kerusakan hutan
mangrove. Diperkirakan bahwa sekitar 5.000 hektar hutan mangrove yang mewakili lebih dari
90% hutan mangrove total provinsi telah rusak parah. Kerusakan terjadi di Kabupaten pesisir
termasuk; Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Demak, Kota Semarang,
Kabupaten Kendal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.
Potensi wisata pulau cemara sangat potensial untuk di kembangkan. Gugusan pantai
yang panjangnya mencapai 5 km dan dengan rimbunnya pohon cemara serta rimbunnya pohon
bakau di sepanjang sungai coban. Sungguh mempunyai pemandangan yang elok walaupun
pulau ini masih belum lama di kelola untuk pariwisata.
Pada awalnya tempat ini bukan tempat wisata, namun pulau ini sudah ada sejak zaman
nenek moyang dahulu. Namun, saat itu masih berupa pantai / hamparan pasir yang membentuk
sebuah daratan tanpa tanaman apa-apa. Masyarakat Sawojajar sering menyebutnya sebagai
gegara atau daratan tepi segara / laut, dan sebagai tempat persinggahan para nelayan yang
sedang menunggu hasil tangkapan mereka.

3
Dampak dari geliat ekonomi sawojajar pada th 1995 yang memaksa masyarakat desa
sawojajar, yang dulunya adalah petani tambak bandeng kemudian mereka beralih menjadi
petani tambak udang.
Mereka membuka lahan baru untuk tambak udang windu dengan menebangi pohon-
pohon bakau yang saat itu tumbuh subur di lahan sekitar tambak bandeng, maka bencana tak
terelakan lagi sepanjang kalen coban terasa gersang, air pasang tak terelakan menggerus
daratan hampir memasuki sebagian wilayah desa sawojajar dan terjadilah degradasi
lingkungan, seperti rusaknya kawasan mangrove dan habitat perikanan lainnya. abrasi pantai
serta pencemaran air yang tidak terelakan lagi karena tidak ada akar bakau (mangrove) yang
bisa menyerap polusi air laut dan udara, sehingga bencana menyusul terjadilah udang yang
belum siap panen sudah mati karena pencemaran yang di akibatkan hilangnya bakau dari
sekitar tambak dan sepanjang kalen coban.
Untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak abrasi, maka ada sekelompok
masyarakat desa sawojajar yang peduli terhadap kelangsungan hidup sepanjang pantai dan
kalen coban yang giat mencari bibit mangrove untuk ditanam di sepanjang kalen coban dan di
sepanjang pantai. Gegara di mulai dari tahun 2007, Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam
( KPSA ) “ PULAU CEMARA “ sudah mengadakan penghijauan dengan menanam mangrove
secara besar-besaran, tidak kurang dari 265.440 bibit yang di dukung oleh berbagai instansi
pemerintah maupun LSM.
Kegiatan penanaman mangrove selama tahun 2007-2017 telah berhasil menghijaukan
lahan di pesisir sawojajar seluas 7,85 km. sedangakan untuk di pesisir gegara kelompok
menanam juga pohon cemara laut sepanjang pantai mencapai 5 km, bukan hanya pohon
cemara yang di coba di tanam di pulau tersebut al : kelapa, sawo, nangka, manga, dan jenis
tanaman lainnya seperti ketapang, namun yang bertahan hidup dan dapat tumbuh subur adalah
pohon cemara laut.
Keterpaduan program pengembangan, pemulihan dan pelestarian lingkungan pesisir
pantai ini bertujuan untuk :
1) Terciptanya kesatuan gerak langkah antar instansi terkait lingkup Pemerintah Daerah
Kabupaten Brebes dalam kebersamaan mengelola dan memanfaatkan wilayah pesisir
pantai bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat;
2) Memperbaiki kondisi pesisir pantai dengan merehabilitasi hutan mangrove yang rusak
akibat abrasi;
3) Perbaikan produktivitas lahan melalui pengembangan hutan bakau rakyat dengan
sistem WANA-MINA oleh masyarakat;
4) Meningkatkan taraf perekonomian masyarakat pesisir pantai melalui penerapan pola
Silvofishery yang ramah lingkungan sehingga menjamin keberlangsungan pendapatan;
5) Menciptakan usaha pertanian terpadu (mix farming) antara kehutanan, perikanan,
pertanian dan peternakan yang ramah lingkungan dengan mengoptimalkan potensi
sumber daya lokal;
6) Peningkatan kesadaran, pemahaman, kemampuan dan komitmen masyarakat terhadap
perbaikan kondisi lingkungan yang berkaitan dengan kesejahteraannya;

4
7) Terciptanya ekosistem dan kelestarian hutan bakau/mangrove di sepanjang pesisir
pantai Kabupaten Brebes termasuk sabuk hijau (green belt) setebal 150 – 200 meter
dari surut terendah air laut sepanjang garis pantai;
8) Terbentuknya destinasi wisata Pulau Cemara dan hutan mangrove eksotis yang akan
menarik para wisatawan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar.
Harapan kami dengan adanya penambahan wahana, fasilitas dan permainan lainnya di
hutan mangrove akan menjadikan destinasi wisata semakin diminati dan ramai, dengan adanya
kenaikan kedatangan wisatawan yang akan berdampak pada kenaikan pendapatan sebesar
60%.
Ekosistem mangrove terdapat di sepanjang pesisir Desa Sawojajar dengan kerapatan
yang cukup lebat. Sebaran pohon bakau cenderung berada di sepanjang pesisirbekas tambak
yang terkena abrasi serta berada di sepanjang tanggul sungai dan pematang tambak. Luas
lahan yang tersedia untuk konservasi mangrove yaitu ± 800 Ha sedangkan luas lahan
mangrove yang berhasil dikonservasi sebesar 172 Ha. Pada tahun 2015 Kemetrian Kelautan
dan perikanan telah melaksanakan penanaman 660.000 batang mangrove pada area seluas 35
Ha.

Pengelolaan Kawasan Mangrove menjadi Ekowisata

Guna menjaga kelesatarian hutan mangrove dan memberdayakan ekonomi kelompok


serta masyarakat, kedepan kawasan mangrove desa sawojajar akan direncanakan untuk
dikelola dan dikembangkan sebagai kawasan ekowisata dan eduwisata mangrove. Adapun
kegiatan untuk keperluan Pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata mangrove ini
meliputi:

Pembangunan Akses Jalan Menuju Kawasan Wisata


Pembangunan akses jalan meliputi perkerasan jalan tambak sepanjang +/- 1 Km menuju
lokasi dermaga penyebrangan mangrove, Pembangunan 5 unit dermaga (tambatan perahu)
dan penyediaan perahu angkut untuk wisatawan.
- Pengembangan Wisata Tracking Mangrove
Lokasi tracking mangrove direncanakan akan dibangun pada lokasi utama seluas 1,5 Hektar,
dan panjang tracking sekitar 750 M. Selain tracking mangrove pada lokasi ini juga direncanakan
akan dibangun floating market dan zona akomodasi wisatawan dan wahana Sunset View untuk
melihat matahari terbenam dari pesisir desa sawojajar.
- Pengembangan Wisata Burung
Wisata burung Desa Sawojajar masih berada dalam satu komplek dengan lokasi
tracking mangrove. Zona inti kawasan wisata burung mencakup wilayah seluas 3.5 Hektar.
Obyek wisata burung ini direncanakan akan dilengkapi dengan 3 buah menara pandang
setinggi 15 meter sebagai tempat untuk wisata dan pengamatan burung.

5
- Pengembangan Wisata Pulau Pasir
Desa Sawojajar mempunyai kawasan pulau pasir sepanjang 2,5 – 4 Km (tergantung
pasang surut air laut). Kedepan kawasan pulau pasir ini akan dikmbangkan sebagai lokasi
wisata yang dijadikan satu paket dengan wisata tracking dan wisata burung.

1.2. Permasalahan

Dalam perkembangan dunia pariwisata sekarang ini, jenis pariwisata di Indonesia yang
sedang digemari adalah pariwisata yang berbasis lingkungan (alam) dan pariwisata yang
berbasis sejarah. Akan tetapi pengelolaan dan pengembangannya di Indonesia masih sangat
kurang memperoleh perhatian.
Obyek wisata Pantai Pulau Cemara Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten
Brebes memiliki potensi untuk dikembangkan. Hal tersebut dapat dilihat melalui keindahan
panorama alamnya. Namun potensi yang tersebut masih kurang didukung oleh
kemudahan akses
untuk mencapai lokasi wisata tersebut, di mana jumlah dan frekuensi keberangkatan
transportasi umum menuju obyek wisata Pantai Sigandu adalah rendah dan cukup jauh dari
jalan utama pantura, belum optimalnya pengembangan obyek wisata baik sarana maupun
prasarana (seperti panggung kesenian dan Perahu Angkut yang kurang memadai, tidak ada
lokasi parkir khusus, tidak ada permainan air, dan lain sebagainya), belum adanya TIC (Tourist
Information Center) yang dapat berperan sebagai ujung tombak pemasaran pariwisata, belum
adanya program penanaman mangrove area untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan
pantai. Oleh karena itu perlu adanya penerapan sistem pengelolaan yang lebih baik dan
menentukan prioritas strategi pengembangan obyek wisata tersebut atas dasar mengetahui
faktor-faktor permintaan dan prioritas strategi yang perlu dilakukan untuk pengelolaan di
kawasan obyek wisata Pantai pulau cemara menjadi lebih baik dan menarik.

6
II. KEGIATAN KELOMPOK MASYARAKAT

2.1 Profil Kelompok Masyarakat

Lokasi Kelompok

Nama Organisasi Kelompok : POKDARWIS “ PULAU CEMARA “


Status Organisasi : Kelompok Swadaya Masyarakat
Kategori : Kelompok Usaha Bidang Penghijauan
Jenis Usaha : Penanaman dan Persemaian Mangrove
Siklus Usaha : Penanaman dan Persemaian Mangrove
Tujuan Organisasi : Kelompok masyarakat yang berkeinginan
mengembalikan dan melestarikan ekosistem
pesisir dan hutan mangrove yang telah rusak
Jumlah Pengurus dan Anggota : 35 orang
Alamat : Jl. Baruna Indah RT. 01 RW. 08 Desa
Sawojajar Kec. Wanasari Kab. Brebes 52252
Contac Person : 081 325 688 684 Masfui MH, S.Pi
0858 6620 2677 Siti Mualimah, S.Pd.I

Nama Lengkap Organisasi Kelompok : Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS)


PULAU CEMARA
Tanggal, Tahun Berdiri : 12 Desember 2016
Status Badan Hukum Kelompok : .141/14/XII/2016 SK Kepala Desa
AHU-0015719.AH.01.07
Tahun 2017 (SK Kemenkumham)
Rekening Bank Milik Kelompok
Bank Jateng BPD Nomor Rekening : 2-028-16608-0
Sumber Dana Kegiatan : 1. Anggaran Pemerintah (Dinas Terkait)
Melalui Kegiatan.
2. Swadaya Kelompok (Kegiatan Kelompok).

Susunan Kepengurusan

Susunan Pengurus Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) “ PULAU CEMARA “ Desa


Sawojajar adalah sebagai berikut :
Pelindung : Kepala Desa Sawojajar
Ketua : Msfui MH, S.Pi
Wakil Ketua : Siti Mualimah, S.Pdi.I
Sekretaris : Dodi Nofandy, S.Pi
Bendahara : Yuswanto Budi Harto

Kelembagaan Kelompok

7
Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) “ PULAU CEMARA “ pada awalnya kepedulian
sebagian orang yang peduli dan prihatin dengan adanya kerusakan penghijauan pantai yang
mengakibatkan abrasi.
Maka dari itu pada tanggal 12 Desember 2016 dibentuklah kelompok tani yang bernama
Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) “ PULAU CEMARA ” yang dihadiri oleh, Kepala Desa,
Kelompok Tani dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan di balai desa Sawojajar dengan sistim
musyawarah.
Pada tanggal 12 Desember 2016 Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) “ PULAU
CEMARA ” mendapat pengesahan melalui Surat Keputusan Kepala Desa Sawojajar No
141/14/XII/2016. Kemudian pada tanggal 19 Agustus 2015 resmi berbadan hukum dengan
dicatatkan kepada notaris Ny.Dwi Hastuti,SH, SK Kemenkumham Nomor AHU-
0015719.AH.01.07 Tahun 2017.

Kegiatan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) “ PULAU CEMARA “ Desa Sawojajar


adalah sebagai berikut :

a. Rehabilitasi Mangrove

Sepanjang tahun 2007-2016 Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) “ PULAU CEMARA “


Desa Sawojajar telah melakukan kegiatan penanaman mangrove tidak kurang dari 1,265,440
bibit yang didukung oleh berbagai instansi pemerintah maupun LSM. Kegiatan penanaman
mangrove ini selama tahun 2007-2016 telah berhasil menghijaukan lahan pesisir sawojajar
seluas ± 52 Hektar dan melindungi pantai desa sepanjang ± 7,85 Km.
Tabel Blok Penanaman Mangrove di kawasan pesisir desa Sawojajar
No Blok Luas Pantai Terlindung
Dari Ke (Hektar (Km)
1 Kalen Dlepak Sungai Nippon 5 1
2 Sungai Nippon K.Plampangan 6 1,5
3 K.Plampangan Kalen Baru 3 0,5
4 Kalen Baru Kalen Bungres 10 0,6
5 Kalen Bungres Kalen Cangkring 6 0,25
6 Kalen Cangkring Kalen Dawa 13 2
7 Kalen Dawa Kalen Cogo 9 2
Jumlah 52 7,85

Tabel Daftar Rician Kegiatan Penanaman Mangrove Desa Sawojajar


No Tahun Instansi Lokasi Jumlah
1 2007 DINHUTBUN Muara Sungai Nippon 30,000
2 2009 DKP KAB Muara Sungai Cangkring- Bungres 250,000
3 2010 BAPERMADES Kalen Padek 10,000
4 2011 BLH PROV Kalen padeon dan kalen buntu 60,000
5 2011 DKP KAB Hamparan tambak cangkring 50,000
6 2012 BPHM WIL 1 Hamparan tambak & kalen baru 178,940
7 2012 DINHUTBUN Hamparan tambak cangkring 50,000
8 2012 DKP KAB Hamparan tambak cangkring 40,000
9 2013 BPHM WIL 1 Hamparan tambak plampangan 26,000
10 2013 DAS PROV Muara sungai nippon 12,000

8
11 2013 IRF Tambak cangkring 20,000
12 2013 KLH KAB Tambak plampangan 12,000
13 2014 DINHUTBUN Hamparan tambak plampagan 40,000
14 2014 BPHM Hamparan tambak plampangan 80,000
15 2014 OISCA Hamparan cangkring 23,500
16 2014 DKP KAB Hamparan cangkring 50,000
17 2015 BLH PROV Hamparan kalen coban 41,000
18 2015 DINHUTBUN Hamparan kalen coban 103,000
19 2016 KKP Hamparan Cangkring 114,000
20 2016 DKP Muara Sungai Cangkring- Bungres 50,000
21 2016 OISCA Hamparan cangkring 25,000
    JUMLAH   1,265,440

2.2. Sarana Prasarana Yang Dimiliki

Sarana yang dimiliki Jumlah Sumber Pendanaan Kondisi

Perahu 2 unit APBN

Baik

Baik

Gazebo 5 unit APBD II

Musholla 1 unit SWADAYA


Baik

Baik

MCK 2 lokasi
APBD PROP

Baik

Sumber Listrik APBN


2 lokasi
Tenaga Surya

9
Kurang Baik

Traccking Dermaga
200 METER Swadaya
2

Kurang Baik

Dermaga 1 2 lokasi SWADAYA

APBD

Sanggar Seni 1 Unit

Baik

10
2.3. Jenis Wisata dan Aktivitasnya

Dermaga 1
Dari dermaga inilah perjalanan wisata akan di
mulai dengan mengendarai perahu wisata, maka para
pengunjung akan di bawa berlayar naik perahu dapat
di tempuh kurang lebih selama 20 menit, selama di
perjalanan para wisatawan akan dimanjakan oleh
rimbunnya pohon mangrove Di kiri kanan kita dan
angin sepoi-sepoi sehingga akan terasa sejuk dan
nyaman, sesekali kita bisa menyaksikan burung-
burung pantai yang lalu lalang di sekitar kita menambah eloknya pemandangan di sepanjang
perjalanan.

Pulau Burung
Sebelum perjalanan kita sampai ke dermaga 2, maka kita akan melewati pesona yang
sangat menawan yaitu di kawasan pulau burung yang ada di sisi kanan dan kiri kurang lebih
200 meter dari pulau cemara. Pada siang hari menjelang sore mereka kembali ke sarangnya
di hutan mangrove dan banyak yang bergelantungan di pohon mangrove, sehingga dari
kejauhan akan terlihat putih bersih bagaikan kapas, pulau ini di huni oleh beberapa
komunitas burung al : burung bangau, kuntul, blekok, trinil burung ayam-ayam, tuyang, blibis,
camar dan beton kalung burung hantu juga ada di sekitar pulau cemara.

Zona Gaung
Kawasan ini merupakan kawasan unik yang belum di eksplore karena belum ada akses
jalan menuju kesana. Rencananya, akan kita bikinkan tracking agar kita bisa dengan mudah
menjangkau tempat tersebut, kawasan ini merupakan celah semacam pintu gerbang apabila
kita berdiri di sana kemudian kita berteriak atau atau mengeluarkan suara yang keras, maka
suara itu akan memantul ke kita.

11
Pantai
Pulau cemara mempunyai hamparan pantai
sepanjang 5 km yang di tanami dengan pohon cemara laut
sebagai penghijauan dan di sepanjang pantai juga di
tanami pohon mangrove sebagai penahan gelombang agar
terhindar dari abrasi. Pulau dengan ombak yang tenang
dan air yang bersih serta hamparan pasir pantai yang indah
sangat aman untuk mandi dan bermain pasir bagi anak-anak dan juga orang dewasa.

Potensi Kerang Laut


kerang laut akan mudah sekali kita dapatkan di sepanjang pantai pulau cemara
terutama pada saat air surut. Adapun jenis
kerang yang banyak terdapat di pulau cemara
adalah : kerang darah ( anadara granosa ),
kerang hijau ( pema viridis ), banyak terdapat di
sekitar sabuk pantai (gyutoub), kerang tiram ( p
ostreatus ), kerang bulu, kerang simping dan
kerang ingser ( kerang batik ). Pengunjung pun
bisa berburu kerang ingser ini dengan mudah di
sepanjang bibir pantau pada saat air laut
sedang surut dijamin sangat mengasikkan.

SPOT FOTO
Untuk memanjakan para wisatawan yang datang ke pulau cemara maka di sediakan
tempat dan sarana untuk foto / selfi dan mengukir
kenangan bersama dengan orang-orang yang
tersayang, kami menampilkan spot foto yang lain
daripada yang lain, bahwa wisata kami adalah wisata
yang ramah lingkungan sehingga tim kreatif pulau
cemara mampu mengubah barang-barang bekas /
sampan bekas menjadi spot foto yang artistik, unik dan menarik. Baik sampah limbah dari
warung berupa botol-botol bekas, ban bekas dan juga sampah yang di bawa gelombang
seperti kayu-kayu dan lainnya. Dikarenakan keindahan dan pesona pulau cemara yang
sangat elok, maka ini sering digunakan untuk acara preeweding bagi calon pengantin dan
juga acara-acara anak muda lainnya seperti acara ulang tahun.

12
SUMUR JALATUNDHA ( Sumber Air Tawar )
Ternyata bukan hanya panorama yang indah, tapi
pulau cemara mempunyai potensi kekayaan alam yang
luar biasa yaitu ditemukannya sumber air tawar di tengah
lautan, setelah di bor sedalam 150 meter memancarlah
air jernih yang tawar, rasanya air keluar dengan
sendirinya sehingga bisa di pergunakan untuk keperluan
warung-warung dan untuk mandi bilas setelah mereka
mandi dan bermain pasir dilaut. Bahkan air yang berlebih
tersebut dimanfaatkan untuk memelihara ikan kolam /
empang dengan jenis ikan nila, koi, mujair dan sepat.

WARUNG PANGGUNG / KULINER


Bagi para pengunjung / wisatawan yang ingin
melepas lelah setelah berkeliling menikmati pantai
yang indah dan sudah puas ber swafoto dan selfi
maka disepanjang pantai ini sudah berjejer warung
panggung yang menyediakan makanan khas pulau
cemara al : gado-gado, kethoprak, bakso, mie ayam, pop mie, aneka minuman panas dan
dingin ada juga menu bakaran ikan bakar, sate tiram, sate kerang, sate udang, kepiting dll,
komplek warung ini disebut PUJA PURA ( pusat jajanan pulau cemara ) dengan harga
terjangkau sesuai standar dan pedagang yang ramah karena mereka sudah di latih tentang
sapta pesona.

CAMPING TEPI PANTAI


Biasanya orang camping di pegunungan, akan tetapi di
pulau cemara juga menyediakan fasilitas untuk ngecam bagi
perorangan, lembaga dan juga komunitas yang akan
mengadakan kegiatan bisa dilaksanakan di pulau cemara ada
fasilitas penerangan juga penyewaan tenda dan tikar bagi
peserta yang membutuhkan, pagi hari bisa menikmati sunrise
yang sangat indah dengan latar belakang gunung cireme dan gunung slamet.

PESONA SUNSET
Bukan hanya di Bali atau di Lombok saja
kalian bisa menikmati sunset, ternyata di pulau
cemara sunsetnya sangat Wooow . bagi anak
muda menikmati sunset di pantai merupakan
keasyikan tersendiri, sunset di pulau cemara akan
akan nampak istimewa pada saat cuaca cerah, dari
balik rimbunnya pohon cemara, matahari Nampak
bulat dengan warna kemerahan semakin masuk ke bibir pantai akan Nampak semakin

13
mempesona, moment inilah yang selalu di tunggu oleh pemburu spot foto terutama anak-
anak muda dan para remaja dengan latar belakang sunset yang menawan.

SI MINO MASKOT PULAU CEMARA


Si mino adalah maskot Wisata Pantai Pulau Cemara
(WPPC) desa Sawojajar, Brebes.
Apa itu si mino ? Mino adalah mimi lan mintuno sejenis hewan laut
beruas, mereka hidup di perairan dangkal, paya-paya dan kawasan
mangrove bentuknya seperti ladam kuda berekor.
Mengapa si MINO dijadikan maskot WPPC?
Sosok jenis hewan paling tua di dunia berumur antara 250
s/d 400 juta tahun. Hewan yang kuat dan bisa menyesuaikan
dengan alam, juga lambang keabadian dan cinta suci, jadi si Mino
ini adalah sosok yang kuat, cerdas, rukun, bersinergi, tulus dalam berkarya dan rela melayani
serta selalu ceria. Inilah harapan agar bisa menjadi spirit dan etos kerja pengelola WPPC
(Maskot ini adalah karya dari mas Sinung Sabariman seniman asli putra daerah Brebes).

2.4. Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Apabila dalam kesempatan ini kelompok kami diberi amanah dalam pengelolaan
bantuan sarana dan prasarana akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya dengan menjaga
dan merawat seperti halnya bantuan bantuan sarana sebelumnya.
Agustus
Rencana Kegiatan Januari - Juni- - Desembe
April - Mei
Maret Juli Nopemb r
er
- Pembuatan Proposal oke
- Verifikasi oleh Dinas Oke
Perikanan
- Verifikasi oleh Tim Pusat oke
- Penetapan oleh TIM Pusat
- Sosialisaisi / Koordinasi oke
- Distribusi oke
- Monitoring Oke

Dalam pengajuan kebutuhan seperti Perahu Wisata akan di gunakan untuk mengangkut
pulang pergi pengunjung dari dermaga 1 ke Dermaga 2, dengan adanya tambahan perahu
wisata diharapkan tidak terjadinya penumpukan pada saat pengunjung akan ke pantai dan
kepulangannya. Traccking mangrove adalah jalan / akses untuk menuju ke area wisata pantaii
akan lebih mudah dan cepat karena jalan sekarang yang ada masih menggunakan bambu yang
di jejer dan di ikat dengan tali.

14
Sedangkan untuk menara pandang selama ini kami belum mempunyai akan kami
pergunakan untuk melihat kondisi sekitar dari ketinggian menara pandang tersebut akan
emnambah daya tarik pengunjung yang akan datang ke sini.

15
III. USULAN KEBUTUHAN

3.1 Jenis Kebutuhan Kelompok

Dalam rangka pengembangan wisata bahari di Wisata Pantai Pulau Cemara Desa
Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah ada beberapa
sarana prasarana yang sangat kami butuhkan diantaranya:
1. Perahu Wisata (2 unit)

2. Tracking Mangrove (Panjang 400 meter Lebar 2 Meter)

3. Menara Pandang (2 unit)

4. Papan Nama Lokasi, papan petunjuk arah

3.2. Spesifikasi dan Design

Sebagai bahan pertimbangan untuk spesifikasi dan bahan menyesuaikan anggaran


dan kebutuhan di lapangan ketika akan dilakukan verifikasi lapangan.

16
IV. PEMBIAYAAN

Semua kegiatan dalam hal ini Bantuan sarana dan Prasaran Wisata Bahari Tahun 2020
di bebankan kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Direktorat Jasa Kelautan
Kementerian Kelautan RI.

17
V. PENUTUP

Demikin Proposal ini kami buat dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada
pihak terkait tentang maksud dan tujuan kami dalam rangka pengembangan kawasan wisata
bahari di daerah kami

. Semoga tujuan yang baik dari kami mendapat sambutan yang positif dari pihak yang
berwenang, sehingga akan memberikan dampak yang baik bagi industri perikanan di
Kabupaten Brebes, dan Semoga Allah SWT meridhloi dan memberkahi setiap langkah kita
menuju kesejahteraan bersama. Amin

18
KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS)
“ PULAU CEMARA “
DESA SAWOJAJAR KEC. WANASARI KAB. BREBES
Sekretariat: Jl. Baruna Indah RT. 01 RW. 08 Ds. Sawojajar Kec. Wanasari Kab. Brebes
Hp. 081325688684 Email: wisatapantaipulaucemara@gmail.com

Nomor : 01/kpsa/II/2020 Brebes, Februari 2020


Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Pengembangan
Pariwisata

Kepada Yth.
Gubernur Jawa Tengah
Cq. Kepala Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah
di-
Semarang

Salam silaturahmi kami sampaikan semoga kita senantiasa dalarn


lindungan Allah SWT dalam melaksanakan aktivitas keseharian kita Amin.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Masyarakat
dan Pengembangan Wisata Bahari di Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes. Bersama ini kami mengajukan Permohonan Bantuan Sarana
Prasarana Wisata Bahari di Desa Sawojajar Kecarnatan Wanasari Kabupaten
Brebes untuk Pengembangan Wisata Pantai Pulau Cemara dengan
memanfaatkan potensi yang ada.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga perrnohonan dapat
direalisasikan atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.

Ketua ,Kepala Desa Sawojajar


POKDARWIS “ PULAU CEMARA “ Kec. Wanasari
Desa Sawojajar Kec. Wanasari Kab. Brebes
Kab. Brebes

MASFU’I MH, S.Pi SUWANDI, SH


Mengetahui,

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


Kabupaten Brebes

Drs. DIDING SETIADI S


NIP. 19610420 198503 1 011

19
KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS)
“ PULAU CEMARA “
DESA SAWOJAJAR KEC. WANASARI KAB. BREBES
Sekretariat: Jl. Baruna Indah RT. 01 RW. 08 Ds. Sawojajar Kec. Wanasari Kab. Brebes
Hp. 081325688684 Email: wisatapantaipulaucemara@gmail.com

Nomor : 01/kpsa/II/2020 Brebes, Februari 2020


Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Pengembangan
Pariwisata

Kepada Yth.
Gubernur Jawa Tengah
Cq. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah
di-
Semarang

Salam silaturahmi kami sampaikan semoga kita senantiasa dalarn


lindungan Allah SWT dalam melaksanakan aktivitas keseharian kita Amin.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Masyarakat
dan Pengembangan Wisata Bahari di Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes. Bersama ini kami mengajukan Permohonan Bantuan Sarana
Prasarana Wisata Bahari di Desa Sawojajar Kecarnatan Wanasari Kabupaten
Brebes untuk Pengembangan Wisata Pantai Pulau Cemara dengan
memanfaatkan potensi yang ada.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga perrnohonan dapat
direalisasikan atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.

Ketua Kepala Desa Sawojajar


POKDARWIS “ PULAU CEMARA “ Kec. Wanasari
Desa Sawojajar Kec. Wanasari Kab. Brebes
Kab. Brebes

MASFU’I MH, S.Pi SUWANDI, SH


Mengetahui,

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata


Kabupaten Brebes

Drs. DIDING SETIADI S


NIP. 19610420 198503 1 011

20
KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS)
“ PULAU CEMARA “
DESA SAWOJAJAR KEC. WANASARI KAB. BREBES
Sekretariat: Jl. Baruna Indah RT. 01 RW. 08 Ds. Sawojajar Kec. Wanasari Kab. Brebes
Hp. 081325688684 Email: wisatapantaipulaucemara@gmail.com

Nomor : 01/kpsa/II/2020 Brebes, Februari 2020


Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Pengembangan
Pariwisata Bahari Th 2020

Kepada Yth.
Gubernur Jawa Tengah
Cq. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah
di-
Semarang

Salam silaturahmi kami sampaikan semoga kita senantiasa dalarn


lindungan Allah SWT dalam melaksanakan aktivitas keseharian kita Amin.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Masyarakat
dan Pengembangan Wisata Bahari di Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari
Kabupaten Brebes. Bersama ini kami mengajukan Permohonan Bantuan Sarana
Prasarana Wisata Bahari di Desa Sawojajar Kecarnatan Wanasari Kabupaten
Brebes untuk Pengembangan Wisata Pantai Pulau Cemara dengan
memanfaatkan potensi yang ada.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga perrnohonan dapat
direalisasikan atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.

Ketua Kepala Desa Sawojajar


POKMASWAS “ JAGA MUARA ” Kec. Wanasari
Desa Sawojajar Kec. Wanasari Kab. Brebes
Kab. Brebes

MUNASIR SUWANDI, SH

Mengetahui,

Kepala Perikanan
Kabupaten Brebes

I
Ir. Gatot Rudiono, MM
NIP.

21
22
23

Anda mungkin juga menyukai