Anda di halaman 1dari 5

Pokok Permasalahan Yang Dihadapi:

Malang Darurat Jalan Berlubang, Sutiaji: Saya Minta Maaf


Malang
Berita di Sekitar Anda
18 Maret 2019, 16:13:04 WIB

JALAN RUSAK: Jalan berlubang yang berada di kawasan Jalan Candi Panggung, Kota Malang. (Fisca
Tanjung/JawaPos.com)

JawaPos.com – Permasalahan jalan berlubang di Kota Malang masih menjadi momok yang hingga
kini masih belum ditemukan penyelesaiannya. Melihat hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji pun
menyampaikan permintaan maafnya.
“Saya meminta maaf jika darurat jalan rusak. Kondisinya sudah saya sampaikan di pertemuan RW se-
Kota Malang beberapa waktu yang lalu,” ujarnya, Senin (18/3).

Dia mengakui, saat ini memang ada beberapa kendala yang dialami ketika akan melakukan
perbaikan jalan. Salah satunya terkait terbenturnya aturan terkait jalan yang akan diperbaiki. “Ada
kondisi jalan yang memang belum waktunya dibenahi, namun sudah rusak. Kalau dibenahi, jelas
terbentur aturan,” terangnya.

Dia mengungkapkan, kualitas aspal memang terbilang kurang bagus. Bahkan, ada jalan yang
seharusnya diperbaiki setelah 3 tahun, namun baru 1,5 tahun sudah rusak. “Nah, kalau seperti ini
kita tidak bisa langsung membenahi,” imbuhnya.

Selain itu, perbaikan jalan juga ada yang masih terkendala lelang. Dia mencontohkan, di Jalan Candi
Panggung memang sudah dianggarkan untuk dilakukan perbaikan. Namun, saat ini masih proses
lelang, sehingga perbaikan jalan baru bisa dilakukan setelah proses lelang tuntas.

“Ada lagi kasus jalan yang sudah masuk perencanaan tahun 2019, tetapi masih proses lelang. Mau
tidak mau saat ini tidak bisa dilakukan perbaikan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kendala lainnya yakni terkait sejumlah jalan yang merupakan kewenangan Pemprov
Jatim. Sehingga, Pemkot Malang tidak bisa dengan seenaknya melakukan perbaikan. Pasalnya, hal
itu akan menyalahi aturan. “Kalau kita perbaiki jalan yang bukan wewenang pemkot akan menyalahi
aturan. Sehingga perlu koordinasi,” terangnya.

Jalan berlubang memang terlihat di beberapa ruas jalan di Kota Malang. Salah satunya yang ada di
sepanjang Jalan IR Rais menuju ke kawasan Mergan. Bahkan, tidak sedikit warga yang terjatuh akibat
lubang jalan tersebut. Apalagi, tidak ada penanda di sekitar jalan tersebut. Sejumlah pemuda yang
berasal dari komunitas pun sempat memberikan tanda putih di sekitar jalan berlubang. Hanya saja,
tanda tersebut lama kelamaan hilang.

Salah satu pengguna jalan, Aminatus Sofia,24, sempat mengalami kerusakan pada sepeda motornya
saat lewat di jalan IR Rais. “Knalpot saya sampai rusak. Waktu itu malam-malam, pencahayaannya
minim, dan saya tidak tahu kalau ada lubang,” ujarnya.

Menurutnya, adanya jalan berlubang tersebut bisa menimbulkan kerugian pada pengguna jalan
seperti dirinya. “Ya semoga cepat diperbaiki. Karena lubangnya sudah parah sekali,” pungkasnya.

Editor : Sari Hardiyanto

Reporter : Fiska Tanjung

Copy Editor :
Proposal Pengajuan Penganggaran Dana Skema Penambalan Jalan Berlubang Di Kabupaten Malang
Dalam Masa Perbikan Jalan Jalan Yang Memakan Korban Luka Dan Korban Jiwa Di Kabupaten
Malang Dengan Diawasi Dan Dilaksanakan Semua Warga

Tertanggal : 1 Mei 2019

Iuran Dana SKEMA per 1 Jiwa 10 Ribu Rupiah


Jumlah Warga Di Pemerintahan Kab malang 350.000 jiwa lebih kita anggarkan 350.000 jiwa saja

Sumber Dana Jumlah Penduduk Dana Yang Terkumpul


Masyarakat 350.000
Iuran Rp 10.000 X 350.000 3.500.000.000

Jumlah Dana Dari pemerintah Jika ada :

Rencana Aktivitas Pengeluaran Kisaran Harga


Semen Semen 30.000 Rp50.000 1.500.000.000
Batu Koral 500 perkan Rp1.000.000 500.000.000
Pasir 461 rit Rp1.300.000 600.000.000

Alat
Cetok
Cangkul Seluruhnya diperkirakan Rp 10.000.000
Kuas
Kapi
Pembatas jalan
Biaya sewa tukang selama pengerjaan Dengan penghasilan 70.000 dkali dengan jumlah pekerja
sejumlah 7142 pekerja yang ditargetkan 1 hari selesai Sejumlah 500.000.000

jumlah skema pengeluran Rp 3.100.000.000 Dengan kemungkinan sisa 400juta sebagai spare uang
masyarakat yang tidak membayar

Dengan Skema penagihan pada 4 dalam 1 bulan


Bulan 1 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari Ke 6 Hari ke7
Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00
Bulan 2 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari Ke 6 Hari ke7
Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00
Bulan 3 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari Ke 6 Hari ke7
Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00
Bulan 4 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari Ke 6 Hari ke7
Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00 Rp400,00

Anda mungkin juga menyukai