Anda di halaman 1dari 21

MEET THE EXPERT

Prosedur
Pemasangan
Infus

Ruang Anggrek Hitam


Lantai 5
Pengertian

Pemberian cairan intravena (infus)


yaitu memasukan cairan/vitamin/obat
langsung ke dalam pembuluh darah
vena dalam jumlah dan waktu tertentu
dengan menggunakan infus set.

–Perry & Potter, 2012


Tujuan Pemasangan Infus
01 02
Mempertahankan atau
Memperbaiki keseimbangan
mengganti cairan tubuh yang
asam basa
hilang

Memberikan jalan masuk


Memperbaiki volume
untuk pemberian obat-obatan
komponen-komponen darah
kedalam tubuh

03 04
Indikasi Pemasangan Infus

01 03 05
02 04
Pasien yang tidak
mampu/sulit
Dehidrasi Luka bakar
mendapat asupan
Sebelum transfusi Pra dan Pasca cairan
darah bedah
Komplikasi Pemasangan Infus

Infiltrasi Flebitis Tromboflebitis

Hematoma Emboli Udara Bakterimia


Jenis Cairan Intra Vena

01 02 03

Isotonis Hipotonis Hipertonis


Ex: NaCl 0,9%, Dekstrosa Ex: NaCl 5% Ex: Dekstrosa 10% dalam
5%, Ringer laktat, dll NaCl, Dektrosa 10% dalam
air, Dektrosa 20% dalam air
Lokasi Pemasangan Infus
Vena supervisial atau perifer kutan terletak di
dalam fasia subcutan dan merupakan akses
paling mudah untuk terapi intravena.
Vena-vena tersebut diantaranya adalah :
1. Metakarpal
2. Sefalika
3. Basilika
4. Sefalika mediana
5. Basilika mediana
6. Antebrakial mediana
Pertimbangan Dasar Dalam Pemilihan Vena
Persiapan
• Cuci tangan di air mengalir
• Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan
 IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
 Infus set sesuai ukuran
 Cairan infus sesuai kebutuhan klien
 Standard infus (kolf)
 Torniquet
 Kapas alkohol 70 % dalam tempatnya
 Betadine dalam tempatnya
 Kassa steril
 Sarung tangan bersih
 Plester
 nierbekken
 Gunting verband
 Pengalas
• Membawa alat-alat ke dekat klien
Prosedur Kerja

01 02
Idenfikasi klien Persiapkan psikologis klien

03 04
Menjelaskan prosedur dan
Atur penerangan
tujuan
Pasang infus set ke cairan dengan
langkah:

■ Buka infus set. Geser bagian


klem hingga 10 cm dari
bagian ruang tetesan dan
tutup/klem dengan cara
diputar ke bawah
Hubungkan infus set dengan botol cairan infus kemudian
gantungkan.
Isi cairan pada infus set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga ruang
tetesan terisi sebagian, kemudian buka klem dan alirkan cairan hingga slang
terisi dan udaranya keluar.
• Pilih vena yang akan dilakukan penusukan.
Letakkan pengalas.
Siapkan plester.
Lakukan pembendungan dengan tourniquet.
Pakai sarung tangan.
• Desinfeksi daerah yang akan
ditusuk dengan kapas alkohol
■ Tusukan IV kateter (abocath)
ke dalam vena secara
perlahan dengan lubang
jarum menghadap ke atas.
• Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui indukator. Masukan
seluruh cateter dan tarik bagian jarumnya, kemudian sambungkan pada
selang infus.
• Buka tourniquet
Buka klem selang infus untuk
melihat kelancaran tetesan. Bila
lancar amankan IV cateter
dengan cara di plester.
• Letakan kassa steril yang sudah dioleskan dengan betadine, lalu
tempelkan pada vena yang ditusuk kemudian rekatkan dengan plester.
• Pasang plester berikutnya untuk
mengamankan selang infus.
• Atur tetesan infus sesuai
kebutuhan
• Rapikan klien dan bereskan
alat-alat
• Cuci tangan
• Dokumentasikan
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai