Anda di halaman 1dari 19

PERAWATAN AKSES INTRA

VENA PERIFER PADA


NEONATUS

TUJUAN AKSES INTRA VENA PERIFER

PEMBERIAN CAIRAN DAN


ELEKTROLIT
TRANSFUSI
OBAT-OBATAN
DUKUNGAN NUTRISI

TUJUAN PERAWATAN AKSES IV


PERIFER

MENCEGAH
KOMPLIKASI

MENINGKATK
AN STATUS
KESEHATAN
PASIEN

MENINGKATK
AN MUTU
PELAYANAN
KESEHATAN

KOMPLIKASI

Infeksi lokal atau sistemik


Phlebitis
Thrombus
Haematoma
Emboli karena bekuan yang didorong
Emboli udara
Insersi ke arteri
Perdarahan
Infiltrasi
Extravasasi dengan adanya blister atau jaringan
nekrotik

Komplikasi

Pemilihan Insersi Vena Perifer

PRINSIP PERAWATAN
STERIL:

Tindakan yang
dilakukan untuk
mencegah
terjadinya
kontaminasi MO
pada peralatan
yang digunakan

ASEPTIK:

Tindakan
mengontrol
perpindahan
MO dari satu
tempat ke
tempat
lainnya

Closed system

Luer lock

Fiksasi akses intravena

Waktu penggantian cairan

Nursing Point Perawatan IV


Perifer

Dimulai dari awal pemasangan, pilih vena


dari distal dan tidak didaerah persendian
Hindari kulit yang ada luka atau infeksi
Pilih ukuran IV cath sesuai dengan ukuran
vena (max 1/3 diameter vena)
Lakukan pemasangan dengan teknik steril
dan aseptik
Perhatikan respon nyeri bayi (NIPS)
Pertimbangkan lama penggunaan,
osmalaritas dan terapi yang diberikan

Perhitungan osmolaritas
Osmolaritas yang ditoleransi oleh
vena perifer 700-1000 mOsm/L
Osmolaritas (mOsm/L):
((asam amino(g/L) x 8)+(gluko (g/L)
x 7)+ (sodium (mEq/L) x 2) 50)
Infus dektrosa <12,5%

CONT
Saat pemasangan hindari darah berada pada
area sambungan kanul dan selang ekstensi
Pilih selang ekstensi atau selang infus luer
lock
Gunakan tehnik closed system
Tutup area insersi dengan transparan dressing
Penggantian transparan dressing setiap hari
tidak lebih baik dibandingkan tiap 72 jam
dalam mencegah phlebitis
Lakukan fiksasi IV cath dengan tidak menutup
area insersi

CONT

Tulis tanggal, waktu, ukuran catheter, letak


dan nama yang melakukan insersi
Fiksasi dengan tepat selang ekstensi atau
selang infus untuk mengurangi tekanan
Jangan menutup semua area akses
intravena terutama saat menggunakan
spalk
Monitor area insersi minimal setiap jam
Cabut segera bila ada tanda komplikasi
Gunakan antibiotik topikal pada area bekas
insersi (kolaborasi)

CONT
Ganti IV cath dan cairan sesuai dengan
kebijakan/ SPO RS
Mengganti lokasi IV cath secara teratur
sebelum terjadi komplikasi (dapat
mengembalikan fungsi vena dalam 4
sampai 7 hari)
Pastikan bayi selalu merasa nyaman
(mengkaji ulang skala nyeri setiap jam)

Lakukan pemeriksaan terhadap


insersi
Setiap 4 jam
Pada pasien yang menerima cairan noniritatif dan pada pasien
yang sadar yang dapat bekomunikasi
Setiap 1-2 jam
Pasien kritis
Pada posisi IV catheter yang high risk area fleksi
Setiap jam
Pasien neonatal
Pasien pediatrik
Lebih sering dapat setiap 5-10 menit
Pasien yang mendapat cairan iritatif seperti bicnat, ca glukonas,
dan pasien yang kadar osmolaritasnya > 700 mOsm/L
Pasien yang mendapatkan obat-obatan vasoaktif karena dapat
mengakibatkan jaringan nekrosis karena ekstravasasi dari obatobatan

Semoga
bermanfaat....

Anda mungkin juga menyukai