Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMBERIAN OBAT SECARA ORAL

A. DEFINISI
DEFINISI PEMBER
PEMBERIAN
IAN OBA
OBAT ORAL

Pember
emberian
ian obat
obat perora
perorall merup
merupak
akan
an cara
cara pember
pemberian
ian yang
yang paling
paling
alamiah
alamiah untuk
untuk semua
semua bahan
bahan yang
yang akan
akan dis
disera
erap
p oleh
oleh organ
organ tubuh.
tubuh.
Fungsi alat cerna adalah menyerap sebagian besar bahan-bahan yang
diperlukan untuk hidup. Cara pemberian obat per oral paling banyak
dipakai di luar lingkungan rumah sakit terutama untuk pengobatan
sendiri.

Pember
Pemberian
ian oba
obatt per ora
orall mer
merupa
upaan
an !ara "an# pal
palin#
in# ban
ban"a
"a
 $ip
$ipaai
aai ar
arena
ena ini
merupaan !ara "an# palin# mu$a%& mura%& aman& $an n"aman ba#i pa'ien. Berba#ai
 bentu obat $apat $i berian 'e!ara oral bai $alam bentu tablet& 'irup& ap'ul atau
 pu"er. Untu membantu ab'orb'i & maa pemberian
pe mberian obat per oral $apat $i 'ertai
'e rtai $en#an
 pemberian 'eten#a% #ela' air atau !airan "an# lain.

Beberapa
Beberapa (eni' obat $apat men#aibatan
men#aibatan irita'i lambun
lambun#
# $an men"ebaban
men"ebaban munta
munta%
%
)mi'lan"a #aram be'i $an Sali'ilat*. Untu men!e#a% %al ini& obat $i per'iapan $alam
 bentu ap'ul "an# $i%arapan tetap utu% $alam 'ua'ana a'am $i lambun#& tetapi
men(a$i %an!ur pa$a 'ua'ana netral atau ba'a $i u'u'. Dalam memberian obat (eni' ini&
 bun#u' ap'ul ti$a bole% $i bua& obat ti$a bole% $iun"a% $an pa'ien $i berita%u
untu ti$a minum anta'ai$ atau 'u'u 'euran#+uran#n"a 'atu (am 'etela% minum obat.

Apabila obat $iema' $alam bentu 'irup& maa pemberian ,a(ib $i lauan $en#an
!ara "an# palin# n"aman %u'u'n"a untu obat "an# pa%it atau ra'an"a ti$a ena.
Pa'ien $apat $i beri minuman $in#in )e'* 'ebelum minum 'irup ter'ebut. Se'u$a% minum
'irup pa'ien $apat $i beri minum& pen!u!i mulut atau emban# #ula

B. SISTEM TUBUH -AN BERPERAN DALAM


DALAM PROSES PEMBERIAN
PEMBERIAN OBAT
OBAT ORAL

1. Mulut
2. Lambung
3. Usus halus
. Usus besar

C. ANATOMI

1. Mulut
Mulut terbuka kearah belakang menu!u ca"um pharyngis. #agian atas
dibatasi olehpalatum$ bagian ba%ah oleh dinding dasar mulut$ bagian
samping oleh pipi. &asar mulut bertumpu pada ligamen otot.

2. Lambung
Lambung merupakan sebuah kantong dengan pan!ang sekitar 2' cm dan
1( cm saat kosong$ "olume 1 ) 1$' liter pada de%asa normal

3. Usus halus
Usus halus merupakan lan!utan lambung yang terdiri atas 3 bagian yaitu
duodenum yang ter*ksasi$ !e!unum dan ileum yang bebas bergerak.
&iameter usus halus tergantung pada letaknya +2-3 cm, dan pan!ang
keseluruhan antara '- cm.

. Usus besar +olon,


/leum dipisahkan dari usus besar oleh "al"ula ileocaecal atau"al"ula
#0UC/$ serabut-serabut lipatan otot menon!ol ke dalam lubang saluran
yang berungsi mencegah aliran dari usus besar menu!u usus halus.

Posisi usus besar seperti kerangka pigura. #erukuran pan!ang 1$-


1$ meter dan diameternya kea rah distal semakin membesar. Usus
besar dibedakan atas 4

- Usus besar menaik +Colon ascendens, dimulai dari caecum$


segmen yang membesar dengan bentukan "ertikel berupa
appendi56 usus buntu. Colon ascendens ini pendek berukuran
sekitar 1' cm dan berdiameter cukup besar +7 cm, dan ter*ksasi.

- Usus besar melintang +Colon transersum,$ mengambang dan


berukuran pan!ang sekitar '( cm dan berdiameter -' cm. muncul
dari sudut hepatic +8e5ura hepatica, menu!u sudut limpa +lien, dan
sebagian besar menempel pada lengkungan lambung

- Usus besar menurun +Colon descendens,$ melekat dan


relatipendek +12 cm,$ berdiameter kecil +3 cm,
- Colon ileocaecal$ dilan!utkan dengan Colon pel"inal atau
signoida yang muaranya lebih lebar.

C. FISIOLOI

1. Mulut

- Mukosa

Permukaan bagian dalam mulut lebih sempit$ ditutupi oleh lapisan


mukosa yang sangat tipis$ bening dan agak melekat 4 adanya
ayaman kapiler 9 tight !unction: pada mukosa yang tipis tersebut
memudahkan penyerapan. ;elan!utnya prinsip ini digunakan untuk
pemberian <at akti per lingual.

- Pengeluaran air liur +sali"a,

0ir liur terutama mengandung en<im ptyalin yang merupakan suatu


amylase dengan p akti"itas optimum 7$=. Proses hidrolisa ptyalin
terhadap amilum akan berlan!ut sekitar 3( menit didalam lambung$
%alaupun p-nya menurun karena bercampur dengan cairan
lambung.

2. Lambung

Pengeluaran cairan lambung ter!adi karena tiga proses yaitu 4 proses


mekanik +kontak makanan dengan dinding lambung,$ proses
hormonal +sekresi lambung, dan persaraan.

3. Usus halus

Usus halus terdiri atas ' lapisan melingkar$ berupa !aringan otot
+musculus, dan lapisan lender +mukosa,. Lapisan yang paling dalam
+lapisan mukosa, sangat berperan pada proses penyerapan obat.

. Usus besar+kolon,

#ila usus halus merupakan organ penyerapan maka usus besar


merupakan agen penyerapan air$ penampungan dan pengeluaran
bahan-bahan eces.
D. MASALAH+MASAL/AH PADA PEMBERIAN OBAT ORAL

o  Pada pasien yang tidak membutuhkan absorbsi obat secara cepat.


o  Pada pasien yang tidak mengalami gangguan pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai