S
DENGAN PNEUMONIA DI RUANG ANGGREK RSUD TAMIANG LAYANG
A. PENGKAJIAN
Ruang / Kamar : Anggrek / Kmr 3
Tanggal Masuk RS : 18 Oktober 2018
Tanggal Pengkajian : 02 November 2018
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. S
b. Tempat Tanggal Lahir : Mungkur Nanakan, 13-02-1942
c. Umur : 62 tahun
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Pendidikan : SR
f. Pekerjaan : Petani / Pekebun
g. Agama : Islam
h. Suku/Bangsa : Dayak Bakumpai / Indonesia
i. Alamat : Mungkur Nanakan
j. Diagnosa Medis : Pneumonia
2. Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama :
Klien mengatakan”Batuk berdahak, sesak nafas, nyeri dada, tidak nafsu
makan”.
b. Riwayat Penyakit Sekarang:
Sudah dari 2 tahun yang lalu saya mengalami sesak nafas seperti ini sampai
tidak mampu untuk bekerja lagi, selalu berada di tempat tidur dengan posisi
duduk dan selalu disediakan kursi untuk saya menundukkan kepala supaya
saya bisa bernafas. Sejak 2 tahun itu saya tidak pernah lagi tidur dalam posisi
berbaring.
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Di dalam keluarga tidak ada yang mengalami penyakit menular, seperti : TB
Paru, Hepatitis. Juga tidak pernah mengalami sakit degeneratif, seperti :
Diabetes Militus, Hipertensi,dll.
e. Riwayat Sosial
Klien mengatakan riwayat kehidupan sosial tidak ada masalah,selalu
melakukan kegiatan sosial di lingkungan keluarga dan masyarakat, seperti :
Apabila ada acara pernikahan atau kematian selalu datang apabila tidak ada
halangan.
3. Keadaan Umum
a. Kesadaran :Composmentis
b. Tanda-tanda Vital :
BP=120/100 mmHg, P=83x/m, RR=24x/m, T=35,8°C
c. Pengukuran BB dan TB :
BB=56 kg, TB=170 cm
4. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
No Area Fisik Hasil pemeriksaan Analisa
1 Kepala I: Terlihat tidak ada Tidak ditemukan
kelainan bentuk, rambut kelainan
warna hitam,keadaan
bersih, tidak berketombe
P: tidak ada masa, tidak
ada nyeri tekan
7 Dada (Jantung & Paru) I: Bentuk dada normal, Dalam batas normal
warna kulit dada sama
dengan warna kulit
bagian lainnya
tidak ada lesi pada dada,
ekspansi dinding dada
semetris
P: tidak ada teraba
benjolan/ massa, nyeri
tekan, taktil fremitus
teraba simetris
P: pada perkusi terdengar
pekak, batas jantung
normal , suara nafas
sonor
A: suara jantung S1 dan
S2 tunggal. Auskultasi
paru vesikuler
8 Abdomen I: tidak tampak ada Dalam Batas Normal
kelainan
A: Bising usus 10x/m
P : Nyeri tekan
epigastrium
P: Tympani
9 Ekstremitas (atas & bawah) I: Tampak luka robek di Nyeri luka dan
lengan kiri atas ± 7 cm, perdarahan masih
infus dipasang di tangan aktif
sebelah kanan
P: akral teraba hangat
HEMATOLOGI
KIMIA DARAH
Jumat, GDS 70 mg/dl 110 – 115 Terjadi
31 Oktober mg/dl penurunan
2018 jumlah
glukosa
dalam darah
C. MEDIKASI
D. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS: Inflamasi trakeo bronkial
- Klien mengatakan”batuk dan parenkim paru Ketidakefektifan bersihan
berdahak dan sesak napas, jalan nafas
- dahaknya terasa lengket di Pembentukan edema dan
tengorokkan dan sulit peningkatan produksi sputum
untuk dikeluarkan”
DO: Sekret menumpuk
Klien tampak kesulitan pada bronkus
bernapas
kursi
F. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal/Pukul Catatan Perkembangan Paraf
Sabtu, 19 Oktober S: Klien mengatakan” batuk berdahak dan sesak
2018 napas berkurang”
07.00 – 17.00 O:
Klien tampak masih sesak
Klien tampak tidak menggunakan bantuan
nafas dengan pemberian oksigen
Klien duduk posisi tengkurap bersandar di
kursi
TTV:
BP : 107/76 mmHg,
P : 85x/m,
T : 37,1°C RR : 32 x /m
A: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi
Monitor frekuensi atau kedalaman
pernapasan dan gerakan dada.
Ukur TTV
Lakukan nebulisasi sesuai jam
pemberian.
I:
Memonitor frekuensi atau kedalaman
pernapasan dan gerakan dada.
Mengukur TTV.
Memberikan nebulisasi sesuai jam
pemberian.
E: S: Klien mengatakan” batuk berdahak dan
sesak napas berkurang”
O:
Klien tampak masih sesak
Klien tampak tidak menggunakan selang
oksigen lg
Klien duduk posisi tengkurap bersandar
di kursi
TTV:
BP : 115/82 mmHg,
P : 79x/m,
T : 36,4°C
RR : 26x /m
A: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi
Monitor frekuensi atau kedalaman
pernapasan dan gerakan dada.
Ukur TTV
Lakukan nebulisasi sesuai jam
pemberian