Disusun Oleh :
TINGKAT 2C
KELOMPOK 2
Nama Angggota:
1. Imelda Arum Nugraheni (P1337420221120)
2. Eris Bahtiar Hamzah )P1337420221121)
3. Aulia Cahya Ardyani (P1337420221122)
4. Leni Marlina (P1337420221123)
5. Arum Puspita Rahayu (P1337420221124)
6. Adellia Oktavia Sari (P1337420221125)
7. Fairus Aulia Rahma (P1337420221127)
8. Falakh Shafa Maurallia (P1337420221128)
Umur : 11 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengatakan batuk berdahak selama 3 minggu
b. Keluhan tambahan
Klien mengatakan mual muntah, tidak nafsu makan, terkadang sesak nafas
c. Riwayat penyakit sekarang
Klien terdiagnosa pertusis atau batuk rejan
d. Riwayat penyakit dahulu
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak mengalami sakit sebelumnya
e. Riwayat penyakit keluarga
Ibu klien mengatakan bahwa keluarganya tidak mengalami sakit sebelumnya
4. Riwayat Imunisasi
1) Berguling : 4 bulan
2) Duduk : 8 bulan
3) Merangkak : 10 bulan
4) Berdiri : 11 bulan
5) Berjalan : 12 bulan
+ buah
2) Cairan
4) Istirahat Tidur
5) Olahraga
8) Rekreasi
- pemeriksaan darah
- pemeriksaan radiologi
B. ANALISA DATA
No Problem Etiologi Symptom
1. Pola nafas tidam Peningkatan produksi Frekuensi nafas tidak normal, bunyi
efektif sputum nafas tidak normal
Ds : pasien mengatakan sesak nafas
Do : pasien tampak sesak nafas
2. Nutrisi kurang dari Mual muntah Penurunan berat badan,enggan makan
kebutuhan IMT : 54,72
Lila : 21 CM
Ds : pasien mengatakan sering mual dan
muntah
Do : pasien tampak lemas
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sputum dibuktikan
dengan
a) Frekuensi nafas tidak normal
b) Bunyi nafas tidak normal
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah di tandai
dengan
a) Penurunan berat badan
D. INTERVENSI
DX Tujuan/Kriteria Intervensi Keperawatan Rasional
Hasil
I Setelah dilakukan Manajemen Jalan Napas - Mengetahui pola napas
(D. 0005) intervensi selama (L.01011) (frekuensi, kedalaman,
3x24 jam Observasi : usaha, napas)
diharapkan pola - Monitor pola napas - Mengetahui bunyi
napas membaik, (frekuensi,kedalama,usaha, nafas
dengan napas) - Mengetahui jalan
kriteriahasil: - Monitor bunyi nafas napas
Pola Napas tambahan (mis.Gurgling, - Edukasi jumlah cairan
(L.01004) mengi, weezing,
- Dispnea ronkhikering)
menurun Terapeutik :
- Orthopnea - Pertahankan
menurun kepatenanjalan napas
- Frekuensi napas dengan head-tilt dan chin-
membaik lift (jaw-thrust jika curiga
- Kedalaman trauma serviks)
napas membaik - Posisikan semi fowler atau
fowler
- Berikan minum hangat
- Berikan oksigen,jika perlu
Edukasi :
- Anjurkan konsumsi cairan
2000 ml/hari, jika tidak
kontra indikasi
- Ajarkan teknik batuk
efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
broncodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
II Setelah dilakukan ManajemenNutrisi (I.03119) - Untuk mengetahui
(D.0019) intervensi selama Observasi status nutrisi pasien
3x24 jam - Identifikasi status nutrisi - Untuk mengetahui
diharapkan status - Identifikasi alergi dan apakah ada alergi atau
nutrisi membaik intoleransi makanan. intoleransi makanan
dengan kriteria - Identifikasi makanan yang pada pasien.
hasil : disukai. - Untuk mengetahui
Status Nutrisi - Monitor asupan makanan makanan yang disukai
(L.03030) - Monitor berat badan pasien.
- Porsi makanan Terapeutik - Untuk mengontrol
yang dihabiskan - Sajikan makanan secara asupan makanan
meningkat. menarik dan suhu yang pasien.
- Frekuensi makan sesuai. - Untuk mengontrol
membaik. berat badan pasien.
- Nafsu makan Terapeutik
membaik. - Agar pasien lebih
tertarik untuk makan
E. IMPLEMENTASI
No. Hari/Tgl Implementasi ResponPasien
1. Senin, 6 Monitor pola napas DS :
Februari Monitor bunyi nafas Pasien terliha tmasih
2023 Jam Identifikasi status nutrisi merasakan tidak enak
12.21 WIB Identifikasi alergi dan intoleransi badan dan lemas
makanan. Pasien terlihat masih
Identifikasi makanan yang batuk
disukai. Keluarga pasien
Monitor asupan makanan mengatakan makanan
S : 37,5℃
N : 95 x/menit
TD :95/80 mmHg
RR :35x/menit
SPO2:90x/menit
Bunyi nafas :Mengi
Status nutrisi: Kurang
baik
Makanan yang disukai
: Nasi + lauk + sayur +
buah
TB : 144 cm
BB : 38 kg
2. Selasa, 7 Pertahankan kepatenan jalan DS :
Februari napas dengan head-tilt dan chin- Pasien terlihat sedikit
2023 Jam lift sesak nafas
09.46 WIB Posisikan semifowler atau fowler Pasien masih lemas
Berikan minum hangat dan batuk
Berikan oksigen, jika perlu DO :
Sajikan makanan secara menarik Pasien lebih suka
dan suhu yang sesuai. dengan posisi
semifowler
Setelah diberikan
minum air hangat
sejenak tidak batuk,
beberapa menit
kemudian batuk
kembali
Pasien diberikan kanul
oksigen 10 lpm
Pasien menghabiskan
makan pagi
3. Rabu, 8 Anjurkan konsumsi cairan 2000 DS :
Februari ml/hari, jika tidak kontra indikasi Pasien terlihat sudah
2023 Jam Ajarkan teknik batuk efektif lebih segar daripada
08.41 WIB Kolaborasi pemberian sebelumnya
bronkodilator, ekspektoran, Pasien mengatakan
mukolitik, jika perlu tidak sesak
Pasien terlihat batuk
tidak seperti
sebelumnya
DO :
Pasien mengkonsumsi
cairan cukup
Pasien sudah lebih
baik dari hari-hari
sebelumnya
Sudah tidak sesak
Batuk mereda
F. EVALUASI
Hari/tanggal Dx Evaluasi
Senin, 6 1 S : Keluarga pasien mengatakan makanan pasien tidak habis
Februari 2023 O: Pasien terlihat masih batuk, lemas, suara nafas terdengar mengi
12.21 WIB - KU cukup, compos mentis
- TD : 95/80 mmHg
- N : 95 x/menit
- S : 37,5
- RR : 35X/menit
- SPO2 : 90x/menit
A: Sebagian masalah belum teratasi
P: Lanjutkan interverensi
- Monitor KU dan TTV Pasien
- Monitor bunyi nafas
- Monitor pola nafas
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Selasa, 7 2 S : Keluarga pasien mengatakan pasien menghabiskan makan pagi
Februari 2023 O : Pasien masih terlihat susah bernafas, lemas dan batuk
09.46 WIB A : Sebagian masalah belum teratasi
P : Lanjutkan interverensi
- Monitor pola nafas
- Monitor bunyi nafas
- Monitor KU dan TTV Pasien
- Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan head-tilt dan chin-
lift
- Beri posisi semifowler atau fowler pada pasien
Rabu, 8 3 S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas
Februari 2023 O: Pasien terlihat sudah lebih segar, batuk sudah berkurang
08.41 WIB A: Masalah sudah teratasi
P : Lanjutkan interverensi
- Menganjurkan pasien mengkonsumsi cairan 2000 ml/hari
- Mengajarkan teknik batuk efektif
- Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik