I. BIODATA
A. Identitas Klien
Nama : An.M
Tempat Tgl Lahir / Usia : 13-12-2022/ 11 bln 1 hrThn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Sidodadi RT.15 RW 02
Tgl. Masuk : 14 November 2022
Tgl. Pengkajian : 14 November 2022
Diagnosa Medik : Dyspnea + Susp.Bp
Rencana Therapi : Pemeriksaan DL, GDS, Swab Ag
2. Ibu
Nama : Ny.S
Usia : 31 Thn
Pendidkan : SD
Pekerjaan :
Agama : Islam
Alamt : Sidodadi RT.15 RW 02
3. Identitas Saudara Kandung
A. Pemeriksaan fisik
1. Berat badan : 14 Kg
2. Tinggi badan : 75 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 6 bulan, tanggal gigi umur 8 tahun
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian Asi
- Pertama kali disusui : Sejak dilahirkan
- Cara Pemberian : Menetek/Disusui langsung
- Lama pemberian : Masih menyusu sampai sekarang
B. Pemberian Susu Formula
- Alasan pemberian : Belum diberikan
- Jumlah pemberian : Belum diberikan
- Cara Pemberian : Belum diberikan
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai pada nutrisi saat ini :
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
- Jenis minuman ASI ASI
- Frekuensi minum
- Kebutuhan cairan
- Cara pemenuhan menetek Menetek + cairan infus
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
- Jam Tidur
Siang 13.00 – 15.30 13.00 – 15.30
Malam 21.00 – 06. 00 20.00 – 05.30
- Pola Tidur Baik Baik
- Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
- Kesulitan tidur Tidak ada Sulit tidur ketika sesak
E. Olahraga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
- Program olahraga Tidak ada Tidak ada
- Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
- Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
- Mandi
Cara Oleh orang tua Kompres badan
Frekuensi 2 kali sehari 1 kali sehari
Alat mandi Sabun dsan handuk Handuk + Air
- Cuci Rambut
Frekuensi Tidak terkaji Belum pernah
Cara Tidak ada
- Gunting Kuku Tidak terkaji
Frekuensi Belum pernah
Cara Tidak ada
- Gosok gigi Tidak terkaji Belum pernah
Frekuensi Tidak ada
Cara
G. Aktivitas/Mobilitas fisik
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
- Kegiatan Sehari-hari Bermain Tidak ada
- Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
- Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
- Kesulitan pergerakan Tidak ada Tertahan oleh infus
tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
- Perasaan saat sekolah Belum sekolah Tidak ada
- Waktu luang Tidak ada
- Perasaan setelah Tidak terkaji Tidak ada
rekreasi Tidak terkaji
- Waktu senggang Tidak ada
keluarga Tidak terkaji
- Kegiatan hari libur Tidak ada
X. pemeriksaan fisik
1. keadaan umum klien nampak lemah dan murung
2. Tanda-tanda vital :
- Suhu : 35,8 O C
- Nadi : 43x/menit
- Tekanan darah : -
- Respirasi : 22x/menit
3. Antropometri
- Tinggi badan : 75 Cm
- Berat badan : 14 kg
- Lingkar lengan atas :
- Lingkar kepala :
- Lingkar dada :
- Lingkar perut :
4. Sistem pernafasan
Hidung simetris kiri dan kanan tidak terdapat pernafasan cuping hidung,
sekret , tidak adas pembesaran kelenjar tiroiddan tumor. Bentuk dada
normal. Perbandingan ukuran antero posterior dengan transfersal 1 : 2,
gerakan dada simetris pada saat otot bantu pernafasan berfungsi.
Terdapat suara nafas ronchi.
5. Sistem kardiovasikuler
konjungtiva anemis, ukuran jantung normal suara jantung S1 Lub, S2
Dub.
6. Sistem pencernaan
Sklera tidak ikterus, bibir agak kering, mulut tidak mengalami stomatitis,
kemampuan menelan bagus, tidak ada kesulitan, gaster tidak kembung,
gerakan peristaltik usus 13 kali permenit, tidak ada nyeri tekan pada
daerah abdomen anus tidak ada lecet
7. Sistem indra
- Mata
Visus : Normal 6/6, lapang pandang normal, klien mampu melihat jari
penunjuk pemeriksa.
- Hidung
Penciuman baik.terdapat sekret dihidung.
- Telinga
Keadaan daun telinga baik, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
serumen, fungsi pendengaran baik..
8. Sistem syaraf
- Fungsi serebral
Orientasi baik,Kesadaran baik dengan nilai GCS Score 456, bicara
resiptiive.
- Fungsi cranial
NI : Tidak terkaji
N II : Visus 6/6, lapang pandang masih mampu melihat
jari pemeriksa.
N III,IV,VI : Gerakan bola mata normal tidak ada isochor dan
anisochor.
NV : Motorik yaitu mampu mengatup gigi, sensorik
refleks kornea baik.
N VIII : Tidak terkaji
N IX : Refleks menelan baik.
NX : Gerakan palatum normal bergerak.
N XI : Tidak terkaji
N XII : Klien mampu menggerakkan lidahnya dari satu
sisi ke sisi yang lain.
9. Sistem muskuloskletal
- Warna rambut hitam, tidak mudah dicabut.
- Warna kulit sawomatang, temperatur hangat..
11.Sistem perkemihan
- Tidak terdsapat edema palpebrae, moon face, edema anasarka,
dan nocturia.
12.Sistem immun
- Tidak ada riwayat alergi
Ds :
- Ibu pasien mengatakan Ektrapasasi cairan sirosa ke Pola nafas tidak
dalam alveoli efektif
anaknya batuk dan pilek
sejak 1 minggu yang lalu
Terbentuknya eksudat dalam
DO :
alveoli
- KU lemah
- Pernafasan cuping
hidung 02 ke vena alveolar kapiler
terhambat
- Penggunaan otot bantu
pernapasan
- Terpasang NC 2 lpm
Gangguan pola nafas
- Terdengar suara nafas
rochi
- TTV :
S : 35,8 o C
TD : -
RR : 22 kali permenit
N : 43 kali permenit
Spo2: 82&
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Bersihan jalan nfas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan.
2. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
3.Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan
RENCANA KEPERAWATAN
Terapi oksigen:
Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Observasi:
efektif keperawatan 3x24 jam diharapkan
inspirasi dan ekspirasi yang tidak 1.Monitor kecepatan aliran oksigen.
memberikan ventilasi adekuat 2.Monitor tanda-tanda hipovetilasi.
membaik, dengan kriteria hasil: 3.Monitor integritas mukosa hidung
akibat pemasangan oksigen.
1 2 3 4 5
Dispnea Terapeutik:
Penggunaan otot 1.Bersihkan sekret pada mulut. Hidung
bantu nafas dan trakea.
Frekuensi nafas 2.Pertahnkan kepatenan jalan nafas.
3.Berikan oksigen.
Keterangan :
\ Edukasi:
1. Menurun 1.Ajarkan keluarga menggunakan O2
2. Cukup menurun dirumah
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
Hari 2
Hari 2
Hari 3
Tanggal Implementasi Evaluasi
1.Memonitori kecepatan aliran
oksigen. S: batuk
2.Memonitori tanda-tanda
hipovetilasi. O: KU agak lemah
3.Membersihkan sekret pada mulut. GCS 456
Hidung dan trakea. Klien masih terpasang NC 2
4.Mempertahnkan kepatenan jalan lpm
nafas. Spo2: 100%
5.Memberikan oksigen. N: 168x/menit
S: 36,1
BB; 14 kg
Wheezing+
Hari 2
Tanggal Implementasi Evaluasi
S: Ibu pasien mengatakan sudah
1.Mengidentifikasi pola aktifitas dan bisa tidur
tidur.
2.Mengidentifikasi faktor penganggu O: Tidur sudah tidak terjaga
tidur.
3.Memodifikasi lingkungan. A: Masalah teratasi
2.Melakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan. P: Intervensi dihentikan.
3.Menyesuaikan jadwal pemberian
obat dan tindakan untuk menunjang
siklus tidurterjaga.
4.Menganjurkan menghindari
makanan dan minuman yang
menganggu tidur.
5.Mengajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur.