Penanggulangan Berat Badan Lebih Untuk Guru UKS dan Petugas Kesehatan
135-141.
Handayani, D. (2019). Intervensi Edukasi Gizi dan Gaya Hidup dengan Berat Badan
Anak dengan Obesitas . Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1, April 2018 , 57-63.
Winaktu, G. J. (2018). Kegemukan dan Obesitas Pada Anak. Tinjauan Pustaka , 20-
24.
Triana, K. Y. (2018). Manajemen Obesitas Dengan Pola Asuh Efektif Sebagai Upaya
Preventif Penyakit Kronis Pada Anak. Jurnal Dunia Kesehatan Vol. 5 No. 1
2018, 57-62.
Darmawati, I. (2017). Aplikasi Terapi HAN Pada Anak Usia Sekolah Dengan Berat
Badan Lebih. Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 3 No. 2, Juli 2017, 86-
93.
Musyabiq, O. N. (2017). Efektivitas Teh Hijau untuk Penurunan Berat Badan Pasien
Yusuf. (2011). Anak Usia 6- 12 Tahun. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan RI.
Behrman, K. &. (2000). Kekuatan Kognitif Pada Anak. Healthy Majority Vol. 1 No. 2
CDC. (2017). Prinsip Tumbuh Kembang Anak Usia 6-12 Tahun. Centers for Disease
Depkes. (2011). Periode Pubertas Anak 12 Tahun. Departemen Kesehatan Vol. 3 No.
Hari, V. (2017). Manifestasi Klinis Berat Badan Lebih . Kesehatan Masyarakat vol.
51-52.
2017, 61-66.
Lindsay. (2017). Prevalensi Kejadian Berat Badan Lebih Anak Asia. BIMIKI Vol. 3
RI, K. (2018). Definisi Anak. Kesehatan Anak Vol. 2 No. 1 November 2018, 60-62.
Saridewi. (2020). Kejadian Berat Badan Lebih pada Anak. Jurnal Keperawatan Vol.
Soetjiningsih. (2012). Klasifikasi IMT. BIMIKI Vol. 1 No. 1 September 2012, 98-101.
Soetjiningsih. (2015). Ciri-Ciri Anak Berat Badan Lebih. Jurnal Kesehatan Vol. 3
Soetjiningsih. (2015). Tahap Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Ilmiah Vol. 4 No. 1
WHO. (2019). Presepsi Peningkatan Kejadian Berat Badan Lebih Pada Anak.
Winarsih. (2018). Dampak Berat Badan Berlebih pada Pertumbuhan Anak. Jurnal
Yusuf. (2011). Anak Usia 6- 12 Tahun. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan RI.