Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Kristina, A. (2020). Program Pencegahan Obesitas Anak Dengan Perlibatan Peran

Keluarga. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 55-63.

Juin Hadisuyitno, B. D. (2020). Implementasi Modul Pelatihan Pencegahan dan

Penanggulangan Berat Badan Lebih Untuk Guru UKS dan Petugas Kesehatan

di Puskesmas Sisir Kota Batu. PEDULI: Jurnal Ilmiah Penganbdian

Masyarakat Vol. 4 No. 1 2020, 56-66.

Rini, M. T. (2020). Penurunan Berat Badan Pada Remaja Overweight Menggunakan

Hopnoterapi. Jurnal Keperawatan Silampari Vol. 4 No. 1, Desember 2020,

135-141.

Handayani, D. (2019). Intervensi Edukasi Gizi dan Gaya Hidup dengan Berat Badan

Lebih dan Kegemukan . ABDIMAS MAHAKAM JOURNAL Vol. 3 No. 1,

Januari 2019, 1-8.


Afriska Lestantina, A. W. (2018). Konseling Gizi pada Remaja Obesitas . Jurnal

Media Kesehatan Vol. 11 No. 1, Juni 2018 , 71-101.

Nugroho, A. (2018). Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Berat Badan pada

Anak dengan Obesitas . Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1, April 2018 , 57-63.

Rahim, M. A. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Anak Penderita Overweight .

BIMIKI Vol. 6 No. 2, Juli-Desember 2018, 9-17.

Winaktu, G. J. (2018). Kegemukan dan Obesitas Pada Anak. Tinjauan Pustaka , 20-

24.

Triana, K. Y. (2018). Manajemen Obesitas Dengan Pola Asuh Efektif Sebagai Upaya

Preventif Penyakit Kronis Pada Anak. Jurnal Dunia Kesehatan Vol. 5 No. 1

2018, 57-62.

Darmawati, I. (2017). Aplikasi Terapi HAN Pada Anak Usia Sekolah Dengan Berat

Badan Lebih. Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 3 No. 2, Juli 2017, 86-

93.

Musyabiq, O. N. (2017). Efektivitas Teh Hijau untuk Penurunan Berat Badan Pasien

Obesitas . Majority Vol. 7 No.1, November 2017, 94-99.

Yuliastasi, N. (2017). Keperawatan Anak Komprehensif. Jakarta Selatan :

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.


RI, Kemenkes. (2018). Definisi Anak. Kesehatan Anak Vol. 2 No. 1 November 2018,
60-62.

Yusuf. (2011). Anak Usia 6- 12 Tahun. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan RI.

Aritonang. (2013). Pengukuran Antropometri. Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 April


2013, 57-59.

Behrman, K. &. (2000). Kekuatan Kognitif Pada Anak. Healthy Majority Vol. 1 No. 2

Oktober 2000, 71.

CDC. (2017). Prinsip Tumbuh Kembang Anak Usia 6-12 Tahun. Centers for Disease

Control and Prevention Vol. 1 No. 1 Juli 2017, 50-55.

Depkes. (2011). Periode Pubertas Anak 12 Tahun. Departemen Kesehatan Vol. 3 No.

2 Januari 2011, 82.

Hari, V. (2017). Manifestasi Klinis Berat Badan Lebih . Kesehatan Masyarakat vol.

4. no. 2 Agustus 2017, 55-56.

Kemenkes. (2017). Penatalaksanaan Berat Badan Lebih. Kementerian Kesehatan RI ,

51-52.

Kemenkes, R. (2018). Peningkatan Kejadian Berat Badan Lebih Anak JATIM.

Kementerian Kesehatan RI Februari 2018, 15.


Kliegman. (2017). Etiologi Obesitas. ETIOLOGY OF OBESITY Vol. 2 No. 1 July

2017, 61-66.

Lindsay. (2017). Prevalensi Kejadian Berat Badan Lebih Anak Asia. BIMIKI Vol. 3

No. 2 Juli 2017, 89-90.

PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan:

Dewan Pengurus Pusat PPNI.

PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan:

Dewan Pengurus Pusat PPNI.

PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Dewan

Pengurus Pusat PPNI.

RI, K. (2018). Definisi Anak. Kesehatan Anak Vol. 2 No. 1 November 2018, 60-62.

Saridewi. (2020). Kejadian Berat Badan Lebih pada Anak. Jurnal Keperawatan Vol.

1 No. 1 Januari 2020, 51-54.

Soetjiningsih. (2012). Klasifikasi IMT. BIMIKI Vol. 1 No. 1 September 2012, 98-101.

Soetjiningsih. (2015). Ciri-Ciri Anak Berat Badan Lebih. Jurnal Kesehatan Vol. 3

No. 3 Mei 2015 , 93.

Soetjiningsih. (2015). Tahap Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Ilmiah Vol. 4 No. 1

Februari 2015, 40-45.


WHO. (2018). Gangguan Hormonal Sistem Saluran Cerna Pada Anak. WORLD

HEALTH ORGANIZATION 2018, 66-67.

WHO. (2019). Presepsi Peningkatan Kejadian Berat Badan Lebih Pada Anak.

WORLD HEALTH ORGANIZATION Mei 2019, 72.

Winarsih. (2018). Dampak Berat Badan Berlebih pada Pertumbuhan Anak. Jurnal

Kedokteran SILAMPAR Vol. 1 No. 1 April 2018, 49-55.

Yusuf. (2011). Anak Usia 6- 12 Tahun. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan RI.

Anda mungkin juga menyukai