Anda di halaman 1dari 15

TUGAS LAB KOMUNITAS

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4

HERDIANTI RAHAYU EVI ASHARI

MEILINDA NUR KHAFIFA FITRI RAMADAN

NUR ATMASARI PUTRI YUNIAR

SUPIANI YAMLEAN SINAR WATI

AKMAL HIDAYAT MEGAWATI YUNUS

RESKY AULIYAH INSANI. B IKRIMAH SYAM

NADYA WIDIASARI LA ODE AGUSTINO SAPUTRA

RISKA MUH. AKSA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2018/2019
TEKNIK PENGKAJIAN

1. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan
maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya untuk
mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
2. Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis
untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Tujuan untuk memperoleh informasi
dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui.
3. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendaptakan
informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya
4. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh oleh peneliti dari sumber yang sudah ada
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
I. Inti Komuntas
A. Sejarah (Perkembangan wilayah)
Wawancara dan Data sekunder:
1. Bagaimana proses terbentuknya wilayah tersebut
2. Berapa luas wilayah tersebut
3. Apakah pernah terjadi pemekaran wilayah di daerah tersebut
4. Berapa usia masyarakat yang tertua di wilayah tersbut
5. Tipe komunitas apa yang ada diwilayah tersebut
6. Berapa tahun wilayah tersebut terbentuk?
7. Batas wilayah
B. Demografi
Wawancara dan Data Sekunder :
1. Berapa jumlah penduduk keseluruhan di wilayah ini?
2. Berapa jumlah kepala keluarga ?
3. Berapa jumlah laki-laki dan perempuan keseluruhan di wilayah ini?
4. Berapa jumlah penduduk usia 0-6
a. Laki-laki :
b. Perempuan :
5. Bepara jumlah penduduk usia 6-12 bulan
a. Laki-laki :
b. Perempuan :
6. Berapa jumlah penduduk balita (1-5 tahun)
a. Laki-laki :
b. perempuan
7. Berapa jumlah penduduk anak usia sekolah (6-12 tahun)
a. laki-laki :
b. perempuan:
8. Berapa jumlah penduduk remaja (13-18 tahun)
a. laki-laki :
b. perempuan:
9. Berapa jumlah penduduk dewasa
a. Laki-laki:
b. perempuan
10. berapa jumlah penduduk lansia
a. laki-laki :
b. perempuan :
11. berapa jumlah populasi rentan ibu hamil di wilayah tersebut
C. Suku dan budaya
Wawancara
1. Suku apa saja yang ada di wilayah ini?
2. Apakah ada budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan di masyarakat
3. Aktivitas pemenuhan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat
a. Kebiasaan bekerja
b. Kebiasaan istirahat dan tidur
c. Kebiasaan perawatan/kebersihan diri
d. Kebiasaan eliminasi (BAB-BAK)
e. Kebiasaan/pola makan masyarakat sehari-hari
f. Makanan dan minuman apa yang sering di konsumsi oleh masyarakat
Observasi
1. Melihat aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat
D. Nilai dan keyakinan
1. Berapa agama yang di anut oleh masyarakat dan agama yang dominan/terbanyak
2. Keyakinan (kebiasaan/ perilaku) apa saja yang bisa mempengaruhi kesehatan
masyarakat
3. Sejak berapa lama kebiasaan tersebut dilakukan
4. Setiap berapa kali kegiatan tersebut dilakukan
5. Jenis kegiatan keagamaan yang sering dilakukan oleh masyarakat
6. Bagaimanakan nilai keyakinan yang dianut masyarakat yang berkaitan dengan pola
kebiasaan masyarakat didaerah tersebut
E. Statistik Vital
Data sekunder
1. Berapa jumlah angka kematian masyarakat setiap tahunnya
a. Laki-laki
b. Perempuan
c. Ibu hamil
d. Bayi
e. Anak-anak
f. Remaja
g. Dewasa
h. lansia
2. Berapa jumlah kelahiran setiap tahunnya
3. Jumlah kejadian penyakit dalam 1 tahun terakhir
4. Penyakit apa yang menyebabkan angka kematian terbanyak
5. 10/5 penyakit terbesar di setiap tahunnya
II. 8 sub sistem komunitas
A. Lingkungan fisik
Wawancara
1. Berapa jumlah tempat ibadahnya
2. Karakteristik rumah
a. Tipe rumah yang digunakan masyarakat
b. Luas bangunan
c. Jumlah ruangan
3. Apakah ada sarana pembuangan sampah dan bagaiman cara pengelolaannya
4. Apakah ada sarana pembuangan limbah
5. Apakah ada penyediaan air bersih di wilayah tersebut
6. Bersumber dari mana air minum tersebut
7. Pengelolaan jamban
a. Berapa jumlah jamban dan jenis jamban yang digunakan
b. Berapa jarak antara sumber air (sumur) dan jamban

Observasi
1. Bentuk bangunan
2. Jenis bangunan
3. Atap rumah
4. Ventilasi
5. Pencahayaan dan penerangan
6. Kebersihan
7. Polusi dan sumber polusi
8. Kondisi geografi
B. Pelayanan kesehatan masyarakat
Wawancara
1. Apa saja fasilitas kesehatan yang tersedia di wilayah itu dan berapa jumlahnya
2. Berapa jumlah puskesmas
3. Berapa jumlah pustu
a. Apakah ada kegiatan posyandu, poswindu, posyandu lansia maupun kegiatan
lainnya
4. Apakah ada jaminan kesehatan yang digunakan oleh masyarakat
5. Program kesehatan apa saja yang ada di lingkungan tersebut
6. apakah ada petugas kesehatan yang melakukan pendampingan kegiatan kesehatan di
masyarakat
Observasi
1. Melihat kegiatan yang dilakukan oleh tim kesehatan
C. Ekonomi
Wawancara
1. Apakah ada home industri yang menunjang perekonomian warga
2. Apa jenis pekerjaan warga serta pekerjaan dominan warganya
3. Berapa jumlah pekerja dibawah umur, ibu rumah tangga dan lanjut usia
4. Berapa jumlah pengangguran di wilayah tersebut
5. Apakah biaya pelayan kesehatan mampu di jangkau oleh masyarat
6. Bagaimana keadaan perekonomian di masyarakat
7. Apakah daerah ini merupakan daerah berkembang atau tertinggal
Angket
1. Jenis pekerjaan
2. Penghasilan rata-rata tiap bulan
3. Pengeluaran tiap bulan
D. Transportasi dan keamanan
Wawancara
1. Bagaimana sistem keamanan lingkungannya
2. Jenis tindakan kriminal yang sering terjadi di wilayah tersebut, dan apa upaya
penanganan yang pernah dilakukan
3. Apakah ada penanggulangan bencana seperti kebakaran dll
4. Apakah tersedia fasilitas kesehatan seperti ambulance
5. Masyarakat menggunakan transportasi apa dalam melakukan kegiatan sehari-hari
(pelayanan kesehatan)
6. Jarak antara rumah warga dan pelayanan kesehatan
Observasi
1. Kondisi jalanan dan lalu lintas
E. Politik dan pemerintahan
Wawancara
1. Bagaimana kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah baik desa,
kecamatan, kelurahan terkait dengan masalah kesehatan
2. Berapa anggaran kesehatan setiap tahunnya yang disediakan oleh pemerintah
3. Adakah bantuan pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan di wilayah tersebut
4. Bagaimana cara mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang
kesehatan kepada masyarakat
5. Bagaimana partisipasi masyarakat terkait kebijakan tersebut
6. Apakah upaya kebijakan pemerintah sudah seseuai dengan kebutuhan masyarakat
F. Komunikasi
Wawancara
1. Bahasa yang sering di gunakan oleh masyarakat
2. Bagaimana komunikasi umum yang digunakan
3. Jenis alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat
4. Bagaimana cara menyebarkan informasi kesehatan di wilayah tersebut
5. Bagaimana cara masyarakat memperoleh informasi kesehatan di wilayah tersebut
6. Adakah jaringan/ layanan internet yang masuk ke wilayah tersebut
G. Pendidikan
Wawancara
1. Berapa jumlah lembaga pendidikan baik swasta maupun negeri yang ada diwilayah
tersebut
a. TK
b. SD/Sederajatnya
c. SMP/Sederajatnya
d. SMA/SMK/Sederajatnya
e. Perguruan tinggi
2. Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat di wilayah tersebut
3. Apakah disetiap sekolah memiliki UKS
4. Apakah UKS berjalan/tidak
a. Ya, kegiatan apa saja yang dilakukan
b. Tidak, apa hambatannya
5. Upaya yang pernah dilakukan oleh sekolah dalam menangani masalah kesehatan
6. Apakah ada kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan kesehatan
H. Rekreasi
Wawancara
1. Bagaimana warga memanfaatkan waktu luangnya
2. Apakah di wilayah tersebut tersedia sarana rekreasi
3. Sarana rekreasi yang biasa didatangi oleh warga

Observasi

1. Kondisi tempat rekreasi


III. Persepsi
Wawancara
1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap kesehatan
a. Persepsi masyarakat terhadap penyakit yang lama sembuh
b. Kebiasaan apa yang sering dilakukan masyarakat saat ada salah satu anggota
keluarga yang sakit
2. Bagaimana persepsi petugas kesehatan terhadap kesehatan itu sendiri
3. Bagaimana persepsi pemerintah setempat terhadap kesehatan

KASUS

Wilayah RW. 10 kelurahan X merupakan wilayah dengan total penduduk 1056 jiwa.
Berdasarkan wawancara dengan pihak kelurahan RW. 10 merupakan RW dengan wilayah yang
sangat luas yang dipadati oleh perumahan dan warga pendatang yang berasal dari berbagai
daerah. Data survey kesehatan menunjukkan wilayah ini banyak didapatkan masalah kesehatan
pada Ibu usia muda (< 30 tahun) dengan anemia dan tekanan darah rendah. Hal ini juga terlihat
pada saat dilakukan posyandu balita dan pemeriksaan kesehatan pada Ibu atau kelompok dewasa
melalui posbindu PTM. Selain itu, berdasarkan catatan koordinator kader RW. 10, di wilayahnya
juga terdapat beberapa kasus balita dengan berat badan kurang. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan oleh kader kesehatan didapatkan data bahwa terdapat 17 anak usia di bawah 2 tahun
dengan berat badan kurang dan berisiko sunting. Koordinator kader RW.10 mengatakan belum
ada upaya yang dilakukan dari pihak terkait untuk menangani masalah tersebut.

a. Lengkapilah data pengkajian komunitas pada kasus tersebut !


b. Buatlah pengakajian keperawatan komunitas pada kasus tersebut !
c. Buatlah analisa data, skoring dan diagnosa keperawatan komunitas dari kasus tersebut

A. PENGKAJIAN
1. Inti Komunitas
a. Sejarah
Berdasarkan wawancara dengan pihak kelurahan RW
10 merupakan RW dengan wilayah yang sangat luas yang di padati oleh perumahan
dan warga pendatang yang berasal dari berbagai daerah
b. Demografi
Berdasarkan data penduduk kelurahan X didapatkan jumlah penduduk 1056 jiwa
c. Suku & budaya
Berdasarkan data penduduk kelurahan X didapatkan kebiasaan makan penduduk
pada wilayah tersebut sering mengkonsumsi makanan yang bersantan serta jarang
memakan sayur-sayuran hijau. Masyarakat di wilayah tersebut juga jarang
mengkonsumsi air putih. Dan disaat masa kehamilan masyarakat memiliki
kepercayaan bahwa saat makan harus menggunakan piring kecil.
d. Nilai dan keyakinan
1) Mayoritas warga berasal dari suku bugis dan beragama Islam. Ada beberapa orang
pendatang yang berasal dari suku dan agama lain seperti katolik dan Protestan.
2) Masyarakat jika sakit selain berobat ke rumah sakit juga berobat ke dokter praktek
ataupun klinik kesehatan, terkadang mereka juga hanya membeli obat di warung.
e. Statistik vital
1) masalah kesehatan yang terjadi di RT 06 pada Ibu usia muda (< 30 tahun) adalah
anemia dan tekanan darah rendah.
2) Selain kasus penyakit anemia dan tekanan darah yang telah disebutkan di atas
kader RW. 10, di wilayahnya juga terdapat beberapa kasus balita dengan berat
badan kurang. Serta data yang didapatkan melalui wawancara yang dilakukan
oleh kader kesehatan didapatkan data bahwa terdapat 17 anak usia di bawah 2
tahun dengan berat badan kurang dan berisiko sunting.
2. 8 Sub Sistem
a. Lingkungan fisik
Di RT 10 tidak terdapat peta rawan masalah, Tidak terdapat pasar, Tidak terdapat
tempat rekreasi, Rumah masyarakat sebagian merupakan berjenis permanen. Kondisi
iklim tropis, Kondisi lingkungan bersih, lokasi berdekatan dengan sawah. Di RT 10
tidak ada kegiatan kerja bakti rutin pada warganya, kegiatan kerja bakti akan
dilakukan jika lingkungan terlihat kotor atau ada keluhan dari masyarakat.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan yang diakses oleh warga RT 10 adalah rumah sakit, dokter praktek
ataupun klinik kesehatan. Pengguna pelayanan kesehatan paling banyak adalah ibu
usia muda, dan balita, akses ke puskesmas ≤ 3 KM dari RT 10. Kegiataan posyandu
dilakukan setiap satu bulan sekali.
c. Ekonomi
Pekerjaan penduduk 65% karyawan swasta dan selebihnya petani, pendapatan
keluarga rata-rata Rp. 3.000.000. pengeluaran penduduk relative, masing-masing
keluarga mempunyai pengeluaraan yang berbeda-beda.
d. Trasportasi dan keamanan
Trasportasi yang digunakan oleh warga adalah sepeda, sepeda motor dan angkutan
umum. Lingkungan aman. Kondisi jalan raya bagus, namun jalan masuk RT 10 agak
rusak.
e. Politik dan Pemerintahan
Tidak terdapat program kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat adalah penyuluhan kesehatan.
Penyuluhan dilakukan oleh petugas kesehatan puskesmas tetapi penyuluhan
dilakukan hanya terjadi kasus setelah dilakukan penyuluhan tidak terjadi perubahan
apapun terhadap masyarakat dan pola hidup masyarakatnya.
f. Komunikasi
Alat komunikasi yang dimiliki keluarga seperti televisi, koran, Bahasa yang
digunakan Bahasa Indonesia dan bugis
g. Pendidikan
Sebagian besar pendidikan terakhir masyarakat adalah SMA. Jarak tempuh sekolah
sekitar 2 Km dan Universitas sekitar 20 Km
h. Rekreasi
Sebagian besar warga memanfaatkan waktu luang yaitu bergotong royang dan
makan bersama
i. Persepsi masyarakat
Selama gangguan kesehatan yang dirasakan masyarakat tidak mengganggu aktivitas
masyarakat sehari – hari hal tersebut tidak dianggap sebagai masalah kesehatan
j. Persepsi pemerintah
Pencegahan primer dalam menangani masalah kesehatan adalah penyuluhan dan
yang melaksanakan ialah petugas kesehatan

B. ANALISA DATA
NO. DATA MASALAH
Wawancara/Balita
1. Berdasarkan wawancara yang Ketidakefektifan menejemen
dilakukan oleh kader kesehatan kesehatan pada ibu usia muda
didapatkan data bahwa terdapat 17 (< 30 tahun) dengan anemia dan
1. anak usia dibawah 2 tahun dengan tekanan darah rendah
berat badan kurang dan beresiko
sunting.
2. Koordinator kader RW 10
mengatakan belum ada upaya yang
dilakukan dari pihak terkait untuk
menangani masalah tersebut.

Observasi :
1. Berdasarkan catatan kordinator kader
RW 10 diwilayahnya beberapa kasus
dengan berat badan kurang.

Wawancara/Dewasa
Observasi :
1. Data survey pada wilayah RW 10 Perilaku kesehatan cenderung
Kelurahan 10 menunjukkan banyak beresiko.
didapatkan masalah kesehatan pada
usia muda (<30 tahun) dengan
2. anemia dan tekanan darah rendah.
2. Hal ini juga terlihat pada saat
dilakukan posyandu balita dan
pemeriksaan kesehatan pada ibu atau
kelompok dewasa melalui posbindu
PTM.

SKORING MASALAH
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah
 Aktual : 3
 Resiko : 2 1 2/3
 Potensial : 1
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
 Mudah : 2 2 1
 Sebagian : 1
 Tidak dapat : 0
3. Kemungkinan masalah
dapat dicegah
 Tinggi : 3
 Cukup : 2 1 2/3
 Rendah : 1
4. Menonjol masalah
 Segera : 2
 Tidak segera : 1 1 1
 Tidak dirasakan : 0
Skor 2 4/3

2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko


KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Sifat masalah
 Aktual : 3
 Resiko : 2 1 1
 Potensial : 1
Kemungkinan masalah
dapat diubah
 Mudah : 2 2 1
 Sebagian : 1
 Tidak dapat : 0
Kemungkinan masalah
dapat dicegah
 Tinggi : 3
 Cukup : 2 1 1
 Rendah : 1
Menonjol masalah
 Segera : 2
 Tidak segera : 1 1 1
 Tidak dirasakan : 0
Skor 4

Prioritas masalah

1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko


2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan

Anda mungkin juga menyukai