0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Skripsi ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hepatitis B pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Cakranegara. Penelitian survei ini melibatkan 72 responden dan menemukan bahwa umur, pendidikan, dan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kejadian hepatitis B, melainkan dipengaruhi oleh lingkungan.
Skripsi ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hepatitis B pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Cakranegara. Penelitian survei ini melibatkan 72 responden dan menemukan bahwa umur, pendidikan, dan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kejadian hepatitis B, melainkan dipengaruhi oleh lingkungan.
Skripsi ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hepatitis B pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Cakranegara. Penelitian survei ini melibatkan 72 responden dan menemukan bahwa umur, pendidikan, dan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kejadian hepatitis B, melainkan dipengaruhi oleh lingkungan.
Desi Wulandari, 2020. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian HbsAg Pada
Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara. Skripsi. Program Studi S1 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar. Bimbingan Ernawati, S.ST.,M.Kes., sebagai Pembimbing I dan Baiq Disnalia Siswari, S.ST.M.Kes., Sebagai pembimbing II.
Penyakit Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) disebabkan oleh virus hepatitis B
dan menjadi masalah kesehatan global utama. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara menunjukkan bahwa target untuk program skrining Hepatitis B sebesar 100%. Akan tetapi, cakupan program skrining Hepatitis B di Puskesmas Cakranegara masih rendah yaitu 30% dari 6.230 sasaran ibu hamil yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian HbsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 72 orang. Pengumpulan data menggunakan alat bantu rekam medik dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari 72 ibu hamil yang diteliti, yang positif dan negatif HBsAg masing-masing sebanyak 36 orang (50%), tidak ada pengaruh antara umur dengan kejadian HbsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara tahun 2020, ada pengaruh antara umur dengan kejadian HbsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara tahun 2020, tidak ada pengaruh antara pendidikan dengan kejadian HbsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara tahun 2020 dan tidak ada pengaruh antara pekerjaan dengan kejadian HbsAg pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara tahun 2020. Kesimpulannya umur, pendidikan dan pekerjaan bukan faktor utama yang mempengaruhi terjadinya HbsAg pada ibu hamil, namun dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan.
Kata Kunci : Ibu Hamil, HbsAg.
ABSTRACT
Desi Wulandari, 2020. Factors Affecting the Incidence of HBsAg in Pregnant
Women in the Work Area of the Cakranegara Health Center. Thesis. Hamzar School of Health Sciences' Undergraduate Program of Midwifery. Guidance Ernawati, S.ST., M.Kes., As Advisor I and Baiq Disnalia Siswari, S.ST.M.Kes., As mentor II.
Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) is caused by the hepatitis B virus and is a
major global health problem. The results of a preliminary study conducted in the Cakranegara Health Center work area showed that the target for the Hepatitis B screening program was 100%. However, the coverage of the Hepatitis B screening program at the Cakranegara Community Health Center is still low, namely 30% of the existing 6,230 target pregnant women. The purpose of this study was to determine the factors that influence the incidence of HBsAg in pregnant women in the Cakranegara Health Center Work Area in 2020. This study was an analytical survey research with a cross sectional design. The number of samples in the study were 72 people. Data collection using medical record tools and questionnaires. The results showed that out of 72 pregnant women studied, 36 were positive and negative HBsAg respectively (50%), there was no influence between age and the incidence of HBsAg in pregnant women in the Cakranegara Health Center Work Area in 2020, with the incidence of HBsAg in pregnant women in the Cakranegara Health Center Work Area in 2020, there is no influence between education and the incidence of HBsAg in pregnant women in the Cakranegara Health Center Work Area in 2020 and there is no influence between work and the incidence of HBsAg in pregnant women in the Cakranegara Health Center Work Area in 2020. 2020.
In conclusion, age, education and work are not the main factors that influence the occurrence of HBsAg in pregnant women, but are influenced by other factors such as the environment.