Anda di halaman 1dari 15

LUKA

BAKAR Kelompok 1
Muhammad Rizky Putra Pamungkas (09180000093)
Adinda Putri Handayani (09180000088)
Devi Septiani (09180000084)
Moch. Jodi Selamet (09180000099)

Keperawatan Gawat
Darurat
GAMBAR LUKA BAKAR
DEFINISI…

Luka bakar (combustio) adalah luka


yang terjadi akibat sentuhan
permukaan tubuh dengan benda-
benda yang menghasilkan panas atau
zat-zat yang bersifat membakar.
PENYEBAB…
sering terjadi akibat faktor eksternal yaitu :
1. Termis (suhu ) api, uap atau udara panas, air
panas, minyak panas, atau logam panas,dll
2. Khemis (kimia) asam kuat atau basa kuat dapat
bereaksi menghasilkan panas
3. Elektris (listrik), sengatan listrik atau tersambar
petir
4. Radiasi, sinar matahari, radiasi gelombang
mikro, dan sinar laser,dll
MEKANISME TERJADI LUKA
BAKAR
Pajanan dari sumber panas yang secara umum
mengenai lapisan permukaan tubuh hingga
pada tingkat jaringan yang lebih dalam,
mengakibatkan kerusakan dengan tigkat
keparahan tertentu.

Patomekanisme….
KLASIFIKASI LUKA
BAKAR…
Luka Bakar
Derajat I
(Superficial Skin
Burn)
luka bakar yang paling
ringan, hanya mengenai
lapisan luar epidermis
saja dan tidak sampai
mengenai daerah dermis
Luka Bakar Derajat II ( Partial
Thickness Skin Burn )

kerusakan yang lebih dalam,


mengenai epidermis dan
sebagian dermis, ada
umumnya gejala klinisnya
terbentuk bula atau lepuhan
Luka Bakar Derajat III ( Full
Thichness Skin Burn )
Mengenai epidermis dan
seluruh bagian dermis,
dapat melibatkan struktur
di bawah dermis.
Permukaan luka bisa
berwarna putih dan lembut
atau berwarna hitam,
hangus dan kasar
PEMBAGIAN LUAS LUKA BAKAR
Menurut Wallace,
untuk menentukan
presentase luas
permukaan tubuh yang
mengalami cedera
luka bakar maka
menggunakan aturan
“rule of nine” atau
“rule of wallace”.
D A M PA K K L I N I S …
1. Efek lokal a. Kerusakan jaringan→kematian atau nekrosis
sel
b. Inflamasi
c. Infeksi
2. Efek regional
a. Sirkulasi
3. Efek sistemik
a.Kehilangan cairan→dehidrasi, syok hipovolemi
b. Multiple organ failure dan Sepsis
c. Luka bakar inhalasi→trauma pada saluran napas
KOMPLIKASI LANJUTAN
a. Hipertrofi Jaringan Parut→ komplikasi kulit
yang biasa dialami pasien dengan luka bakar
dan biasanya sulit dicegah
b. Kontraktur →menimbulkan gangguan fungsi
pergerakan
c. Komplikasi Sistemik→ denaturasi protein
dapat mengakibatkan terjadinya keadaan
hipoproteinema
PENYAKIT YANG MENINGKATKAN
TINGKAT KEPARAHAN LUKA
BAKAR
Penyakit yang menyertai dan penyakit
terdahulu tertentu dapat meningkatkan
keparahan luka bakar. Misalnya:
• Diabetes
• Gagal Jantung
• Gagal Ginjal
• Obesitas dan trauma inhalasi
PENATALAKSANAAN
Penanganan pertama dengan 6C, yaitu :
1. Clothing →Menyingkirkan pakaian
2. Cooling →Mendinginkan area luka bakar
3. Cleaning→Membersihkan area luka bakar
4. Chemoprophylaxis →Pemberian obat
5. Covering →Penutupan luka bakar dengan kassa
6. Comforting →Pemberian pengurang rasa nyeri
Penanganan Tanda Bahaya
Melakukan ABC (Airway, Breathing,
Circulation)
1. Airway dan Breathing →jika terdapat
gangguan napas, maka dilakukan intubasi
yaitu pemasangan pipa saluran napas ke
dalam trakea
2. Circulation→dilakukan pemberian cairan
resusitasi intravena, bila luas luka bakar
>10%. Bila kurang dari itu dapat diberikan
cairan melalui mulut.
SEKIAN &
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai