Anda di halaman 1dari 34

PENGELOLAAN DAN REVITALISASI

POSYANDU

Oleh:
ALFINA A. DEU, SKM., M.Si
( KEPALA UPT PROMOSI KESEHATAN )
Disampaikan
Pada Jambore Kader Kesehatan
Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014
Wisma Azmala, 18 November 2014
LINGKUNGAN SEHAT
Ayo,,,,, PHBS
PERMASALAHAN POKOK KEMISKINAN
NASIONAL

Kurang Lebih 74,6 juta Penduduk


Indonesia adalah Masyarakat
miskin (BPS 2006)

PENYAKIT MENULAR

GIZI BURUK
SARANA & PRASARANA PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI
MASYARAKAT PEDESAAN KURANG MENDAPAT PERHATIAN
PEMERINTAH & MASYARAKAT.
HAK AZASI
MANUSIA
SEHAT

INVESTASI
DIPERJUANGKAN

PEMERINTAH MASYARAKAT
LATAR BELAKANG

• Kesehatan merupakan hak azasi (UUD 1945, pasal


28 H ayat 1 dan UU No 23 Tahun 1992)
• Kesehatan, pendidikan dan ekonomi merupakan
tiga serangkai yang berpengaruh kualitas hidup
sumberdaya manusia.
• Upaya preventif & promotif dan pemberdayaan
masyarakat, merupakan salah satu prioritas
dalam RPJM 2010 – 2014 Bidang Kesehatan,
• Program Paud, Bina Keluaga Balita, terkait dengan
Manajemen Posyandu.
PERMASALAHAN POSYANDU

• Hanya sekitar 25,85% dari jumlah Posyandu yang ada di Sulteng


yang aktif (Purnama dan Mandiri), dan 74,15 % Kurang aktif.
• Peralatan yang tidak memadai.
• Kurang memiliki tempat pelayanan yang layak dan pembinaan
terhadap Posyandu masih belum merata.
• Belum memiliki jumlah kader yang cukup bila dibandingkan
dengan jumlah sasaran dan hanya 60% kader yang telah
terlatih dan aktif.
• Cakupan Posyandu masih rendah (<50%), sebagian besar
adalah anak usia di bawah dua tahun
• Hampir 100% ibu menyatakan pernah mendengar Posyandu,
namun yang hadir pada saat kegiatan Posyandu kurang dari
separuhnya.
PENYEBAB DAN PEMECAHAN MASALAH POSYANDU

KRISIS EKONOMI
(KEMISKINAN)

MENURUNNYA
KINERJA
POSYANDU

REVITALISASI
POSYANDU
SE Mendagri
No.411.3/1116/SJ (2001)
• Revitalisasi Posyandu:
- Tahun 1999 : 50% dari jumlah Posyandu (JPS-BK)
- Tahun 2000 : 50% sisanya (JPS-BK)
- Tahun 2005 : total Posyandu (APBN-P)
- Tahun 2011 : APBN dan APBD.
• Komponen kegiatan Revitalisasi Posyandu: pemenuhan
sarana (pedoman, media KIE, timbangan, dll),
pemberdayaan kader, dan dana operasional Posyandu
• Pembentukan Kelompok Kerja Operasional (Pokyanal)
dan Pembinaan Posyandu (Permendagri No. 54 th 2007)
Revitalisasi Posyandu merupakan
upaya pemberdayaan Posyandu
untuk mengurangi dampak dari
krisis ekonomi terhadap penurunan
status gizi dan kesehatan ibu dan
anak
PEDOMAN PENGELOLAAN
POSYANDU

Pengertian:
Posyandu adalah salah satu bentuk upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
AKI dan AKB
TUJUAN
UMUM
Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian
Ibu (AKI) Dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia
melalui Pemberdayaan Masyarakat

KHUSUS

Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya


PSM dalam Peran lintas sektor cakupan
penyelenggaraan dalam penyelenggaraan dan jangkauan
Upaya kes. dasar Posyandu yankes dasar

terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB


SASARAN DAN FUNGSI
SASARAN  Seluruh masyarakat, utamanya:

1. Bayi
2. Anak balita
3. Ibu hamil, melahirkan, nifas dan ibu menyusui
4. Pasangan Usia Subur (PUS)

FUNGSI:

1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan


keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama
masyarakat, guna menunjang penurunan AKI dan AKB

2. Sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar terutama


berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
LOKASI POSYANDU

RT / RW
DESA/
KELURAHAN
KAMPUNG

DUSUN

Bila dibutuhkan Masyarakat


dan Mampu dilaksanakan.
PEMBENTUKAN
Satu Posyandu melayani sekitar 80 - 100 balita (120 KK)/ Sikon Setempat

Langkah-langkah pembentukan:

Pendekatan Pendekatan MMD


internal eksternal SMD

Pembentukan dan pemantauan kegiatan Posyandu,


yaitu:

a. Pemilihan Pengurus dan Kader


b. Orientasi Pengurus dan Pelatihan Kader
c. Pembentukan dan Peresmian
d. Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu
PEMBIAYAAN

• Sumber Biaya
– Masyarakat,
– Swasta/dunia usaha,
– Hasil usaha,
– Pemerintah

• Pemanfaatan dana
Membiayai kegiatan Posyandu

• Pengelolaan dana
Oleh pengurus Posyandu
KEGIATAN POSYANDU
TAMBAHAN/
PENGEMBANGAN
KEGIATAN UTAMA 1.PAUD
- KIA 2.B.K.B.
- KB
- Imunisasi
- Gizi jika POSYANDU
-Penanggulangan  5 kegiatan utama baik PLUS /
Diare
(grafik SKDN membaik)
PENYULUHAN MANDIRI
 Sumberdaya mendukung
 Penetapan melalui SMD
dan MMD
PENYELENGGARAAN POSYANDU
WAKTU PENYELENGGARAAN
Hari buka sekurang-kurangnya satu hari dalam sebulan

TEMPAT PENYELENGGARAAN
di lokasi yang mudah dijangkau, atau tempat khusus yang dibangun secara swadaya “
Wisma Posyandu”

PENYELENGGARAAN KEGIATAN POSYANDU


Jumlah minimal kader 5 (lima) orang
Pelayanan mengacu pada sistem/pola 5 (lima) meja:

Langkah Kegiatan Pelaksana


I Pendaftaran Kader
II Penimbangan Kader
III Pengisian KMS Kader
IV Penyuluhan Kader
V Pelayanan Kesehatan Petugas kesehatan, dibantu
kader
Tingkat Perkembangan Posyandu

1. Posyandu Pratama
Kegiatan bulanan belum rutin Masyarakat belum siap
Jumlah kader sangat terbatas(< 5)

Intervensi:
•Memotivasi masyarakat
2. Posyandu Madya •Menambah jml kader

INTERVENSI ;
Kegiatan sudah > 8 kali/tahun
Mengikutsertakan Toma sbgai
Rata-rata jmlh kader 5 orang/lebih
Motivator dgn Pelatihan Kader,
Cakupan kegiatan utama < 50% Menggalakkan Kader,
Meningkatkan Cakupan,
Menerapkan Pendekatan DESI
3. Posyandu Purnama

•Melaksanakan kegiatan > 8 kali/tahun


•Rata-rata jml kader 5 orang/lebih
•Cakupan kegiatan utama > 50% Intervensi:
•Menyelenggarakan program tambahan
•Memperoleh pembiayaan dari dana sehat Sosialisasi program
dengan peserta masih terbatas (<50% KK) dana sehat
Pelatihan dana sehat

4. Posyandu Mandiri

•Melaksanakan kegiatan > 8 kali/tahun


Intervensi:
•Rata-rata jml kader 5 orang/lebih
•Pembinaan program
•Cakupan kegiatan utama > 50%
dana sehat
•Menyelenggarakan program tambahan
•Memperbanyak prog.
•Memperoleh pembiayaan dari dana sehat
tambahan
dengan peserta > 50% KK
PEMBINAAN POSYANDU

• PEMBINAAN

Pembinaan dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja Posyandu di


tingkat desa/kelurahan

• KEGIATAN PEMBINAAN

– Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus dan kader


– Pembinaan administrasi penyelenggaraan dan keuangan

• BENTUK PEMBINAAN

– Rapat koordinasi berkala Pokja Posyandu


– Kunjungan bimbingan dan fasilitasi
– Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan masyarakat
– Penghargaan kepada pengurus dan kader Posyandu yang
berprestasi
POKJANAL POSYANDU
PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2007
SE MENDAGRI NO. 411/1116/SJ/2001 REVITALISASI POSYANDU

• Pokjanal Posyandu: Lembaga yang


mengkoordinasikan fungsi pembinaan (Pusat s/d
kecamatan)
• Di desa/kelurahan, dikoordinasikan melalui Pokja
Posyandu (kelompok kerja)
• Fungsi pembinaan: program, kelembagaan,
SDM/pengelola Posyandu
• Unsur Pokja: instansi terkait dan stake holder
terkait/unsur pembina (Camat, Lurah/Kades, TP.
PKK, Ormas/LSM, Swasta/dunia usaha, Toma
KONDISI IDEAL MISI
PROGRAM
TERCAPAI

PERAN SERTA MASYARAKAT

DUKUNGAN FASILITAS
KOORDINASI LS/LP

POLITICAL WILL

SEKRETARIAT
DAN DANA

POKJANAL

POKJANAL SEBAGAI WADAH KOORDINASI


PERMASALAHAN POKJANAL

• POKJANAL YG ADA HANYA SEKEDAR ”SK”


• TIDAK JELASNYA TUPOKSI MASING2 SEKTOR,
• TIDAK ADA SEKRETARIAT TETAP,
• KURANG JELASNYA PROGRAM YANG TERINTEGRASI,
• KURANGGNYA KOORDINASI ANTAR SEKTOR/ LEMBAGA,
• MASIH ADA PERSEPSI BHW POKJANAL TUGAS TEHNIS DINAS
KESEHATAN,
• KURANGNYA SOSIALISASI / ADVOKASI,
• AKTIVITAS POKJANAL POSYANDU JIKA TERJADI GIZI BURUK,
ATAUPUN ADANYA LOMBA,
• KURANGNYA DUKUNGAN DANA.
REVITALISASI POKJANAL
SURAT EDARAN MENDAGRI NO. 411.3/1116/SJ/2001.
PERATUTAN MENDAGRI NO. 54 AHUN 2007

TUJUAN : UPAYA PENINGKATAN FUNGSI DAN KINERJA


POKJANAL

1. REORGANISASI POKJANAL
2. REFUNGSIONALISASI POKJANAL
3. MENINGKATKAN KEGIATAN
4. SEKRETARIAT TETAP
5. DLL
PROGRAM PAUD DENGAN LAYANAN
PROGRAM BKB DAN POSYANDU
• MELAKUKAN PROG PAUD TERINTEGRASI DGN BKB/ POSYANDU,
• MENSOSIALISASIKAN PROG INI DLM BERBAGAI KESEMPATAN,
ANTARA LAIN MELALUI PERTEMUAN TP-PKK PROVNSI & KAB/KOTA
• MELAKSANAKAN PELATIHAN KADER PROGRAM PAUD,
TERINTEGRASI BKB/ POSYANDU,
• MENYEDIAKAN DANA BANTUAN UNTUK MELAKUKAN PROG PAUD
TERINTEGRASI BKB/ POSYANDU MELALUI KERJASAMA TP-PKK ATAU
LEMBAGA LAIN,
• MELAKUKAN PEMBINAAN BERSAMA ( LS/LP ), SERTA PEMBERIAN
BANTUAN TEHNIS DI LAPANGAN (KAB/KOTA).
• MELAKSANAKAN PENERBITAN / PENYEBARAN INFORMASI MELALUI
MEDIA CETAK (BUKU PEDOMAN), LIFLET, POSTER DLL.
PENGGERAKAN & KETERPADUAN PAUD & BKB
MELALUI POSYANDU.
BAGAIMAN DENGAN ANAK KITA ?????
MEMBANGUN
KEMITRAAN
KEMITRAAN HRS DIBANGUN, BAIK DLM
PEMBERDAYAAN,
BINA SUASANA, MAUPUN ADVOKASI
KESETARAAN

BERLANDASKAN
HUBUNGAN
(KERJASAMA) KEPADA KETERBUKAAN
(KERJASAMA)
2 phk atau > PRINSIP-PRINSIP

SALING
MENGUNTUNGKAN
JEJARING (NETWORK)

Apabila sarang laba-laba bertaut, maka ia


dapat menjerat seekor singa
BAMBANG H
(Pepatah Ethiopia)

Anda mungkin juga menyukai