Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KOMERSIALISASI DAN TRANSFER TEKNOLOGI


Dosen Pengampu : Rohaeti, S. Pd., M.M

Disusun Oleh :

Hagia Zahrani Alifia 23070164


Naqiyyah Siti Fajrin 23070269
Awalya Azzahra Maragad 23077917
Sukron 23070294
Falah Syahrul Ramadhan 23070277

UNIVERSITAS YATSI MADANI


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN BISNIS
PROGRAM STRATA SATU KEWIRAUSAHAAN
Jl. Aria Santika No. 40A, RT.005/RW.011, Margasari, Kec. Karawaci, Kota Tangerang
Banten 15114
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya serta hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
makalah yang diberikan oleh dosen pengampu dengan judul “Komersialisasi dan Transfer
Teknologi” dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya hingga pada umumnya sampai akhir
zaman.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Makalah yang disusun tidak akan tepat waktu ketika teman-teman tidak ikut berkontribusi
atau mungkin bahkan tidak akan selesai pada waktu yang ditentukan. Kami berharap semoga
makalah ini dapat menjadi makalah yang bermanfaat bagi banyak orang di setiap kalangan
dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya.

Meskipun kami sangat berharap agar makalah ini tidak memiliki kekurangan, tetapi
kami menyadari bahwa pengetahuan kami sangatlah terbatas, sehingga kami tetap
mengharapkan masukan serta kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk makalah
ini.

Tangerang, 15 Maret 2024

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................................................

Daftar Isi...............................................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................................................

A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................................................................

A. Pengertian Komersialisasi dan Tranfer Teknologi.................................................. 2


B. Proses dan dampak yang mendorong Komersialisasi dan Transfer Teknologi....... 4
C. Jenis-jenis dan macam-macam Transfter teknologi................................................ 6

BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................................................

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komersialisasi teknologi merupakan salah satu bentuk dari aktivitas yang membawa
inovasi teknologi ke dalam dunia bisnis. Dengan adanya proses komersilialisasi teknologi,
teknologi dapat menghasilkan keuntungan pada penemunya dengan mengaplikasikannya
dalam kegiatan produksi maupun konsumsi (Siegel dkk.,1995 Diharjo dkk., 2014). Dalam
beberapa literatur, proses komersilialisasi teknologi disebut juga sebagai proses transfer
teknologi.

Untuk mendukung aktivitas komersialisasi teknologi diperlukan unit layanan yang


disebut dengan unit layanan transfer teknologi. Unit tersebut berfungsi untuk menyiapkan
inovasi teknologi hasil riset untuk siap dikomersialkan dalam dunia bisnis. Teknologi
merupakan suatu pemikiran intelektual manusia yang lahir dari suatu kegiatan penelitian dan
pengembangan yang tentu saja membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya. Karena itulah
teknologi mempunyai manfaat dan nikai ekonomis, sehingga merupakan suatu hal yang wajar
apabila terhadap atas penemuan tersebut.

Penemu diberi perlindungan hukum sehingga akan dapat memacu semangat mereka
untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi. Transfer teknologi, disebut
juga dengan komersilialisasi teknologi adalah proses memindahkan kemampuan,
pengetahuan, teknologi, motede manufaktur, sampel hasil menufaktur, dan fasilitas, antara
pemerintah, universitas, dari institusi lainnya yang menjamin bahwa perkembangan ilmu dan
teknologi dapat diakses oleh banyak pengguna.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud komersialisasi dan transfer teknologi?


2. Apa saja proses dan dampak yang mendorong proses komersialisasi dan transfrer
teknologi?
3. Jenis- jenis dan macam-macam transfer teknologi?

1
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa paham apa itu komersialisasi dan transfer teknologi
2. Agar mahasiswa tahu dampak, positif dan negatif dari komersialisasi dan transfer
teknologi
3. Agar mahasiswa tahu jenis dan macam transfer teknologi

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komersialisasi dan Transfer Teknologi

Arti dari kata komersialisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) adalah
perbuatan menjadi sesuatu sebagai barang dagangan, proses di mana hasil penelitian dan
pengembangan (R&D) diubah menjadi produk layanan, atau proses yang dapat dijual di
pasar. Menurut UNCTAD (United Nations Conference of Trade and Development)
komersialisasi teknologi adalah proses di mana hasil penelitian dan pengembangan (R&D)
diubah menjadi produk dan layanan yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Menurut OECD (Organization of Oconomic Co-operation and Development)


komersialisasi teknologi adalah proses di mana teknologi baru diubah menjadi produk,
layanan, atau proses yang dapat dijual di pasar. Dan yang terakhir ada Nasution (2004)
komersialisasi teknologi adalah proses penerapan teknologi yang telah di kembangkan untuk
menghasilkan produk atau jasa yang memiliki nilai ekonomis.

Kesimpulan dari pernyataan diatas, komersialisasi teknologi adalah sebuah penelitian


dan pengembangan (R&D) penerapan teknologi yang sudah di ubah menjadi sebuah layanan,
produk, dan proses yang dapat digunakan oleh pasar dan masyarakat.

Arti dari transfer teknologi secara umum mengacu pada proses penyampaian hasil
yang berasal dari penelitian ilmiah dan teknologi ke pasar dan masyarakat yang lebih luas.
Transfer teknologi adalah perpindahan data, desain, penemuan, bahan, perangkat lunak,
pengetahuan teknis atau rahasia dagang dari satu organisasi ke organisasi lain atau dari satu
tujuan ke tujuan lainnya. Dalam proses dari transfer teknologi ini mereka sering dipandu oleh
kebijakan, prosedur dan nilai-nilai dari setiap bisnis, organisasi atau Perusahaan yang terlibat
dalam proses tersebut.

Menurut UNCTAD (United Nations Conference of Trade and Development) transfer


teknologi adalah proses di mana pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang terkait
dengan teknologi dipindahkan dari satu pihak ke pihak lain. Menurut Lall (1992) transfer
teknologi adalah proses di mana teknologi di alihkan dari satu pihak ke pihak lain, baik
secara formal maupun informal. Menurut Soetrisno (2003) transfer teknologi adalah proses

3
perpindahan teknologi dari negara maju ke negara berkembang, dari Lembaga penelitian ke
industri, atau dari Perusahaan ke Perusahaan lain.

Kesimpulan dari pernyataan diatas, transfer teknologi adalah sebuah proses di mana
pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang terkait dengan teknologi dipindahkan dari
satu pihak ke pihak lainnya.

Ada beberapa pentingnya komensialisasi dan transfer teknologi, diantaranya:

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi


Teknologi baru dapat membantu Perusahaan untuk meningkatkan produktifitas dan
efisiensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
2. Meningkatkan daya saing
Perusahaan yang menggunakan teknologi baru dapat menjadi lebih kompetitif di pasar
global.
3. Meningkatkan kualitas hidup
Teknologi baru dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti
melalui pengembangan teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Ada juga beberapa contoh dari komensialisasi dan transfer teknologi, diantaranya sebagai
berikut :

1. Pengembangan obat baru sebuah Perusahaan farmasi mengembangkan obat baru


berdasarkan hasil penelitian di universitas.
2. Pengembangan teknologi baru untuk industri sebuah Perusahaan teknologi menjua
lisensi teknologi barunya ke Perusahaan lain.
3. Pemerintah menyediakan subsidi untuk Perusahaan yang mengembangkan teknologi
baru.

4
B. Proses dan Dampak yang mendorong Komersialisasi dan Transfrer Teknologi

1. Proses Komersialisasi Teknologi

Menurut Parker dan Mainelli (2001) menyebutkan bahwa ada duatitik dimana
teknologi menghasilkan keuntungan yang ditunjukkan pada Gambar 1.1 Komersialisasi
pertama terjadi saat teknologi yang dihasilkan dari scientific research berhasil menciptakan
lisensi. Fase kedua terjadi saat teknologi diubah atau diaplikasikan ke dalam sebuah produk
melalui suatu aktivitas product development di perusahaan agar dapat digunakan dalam
kegiatan produksi lanjutan atau konsumsi. Pemakai teknologi tersebut diharuskan membayar
kompensasi sejumlah tertentu (biasanya dalam bentuk moneter) atas penggunaan atau
pembelian produk tersebut sehingga memberikan keuntungan bagi pihak yang
mengembangkan teknologi. Selanjutnya hal ini disebut sebagai perspektif kedua dari
komersialisasi teknologi.

Gambar 1.1 Dua Fase Komersialisasi Teknologi

Sumber: Parker and Mainelly (2001)

Proses komersialisasi teknologi yang ditemukan di dalam literatur mengambil


perspektif kedua dari konsep yang dikemukakan oleh Parker dan Mainelli (2001) atau
merupakan elaborasi dari perspektif kedua yaitu mengenai pengembangan produk baru.

Pandangan yang umum dari perspektif ini menyebutkan bahwa komersialisas


teknologi (pengembangan produk baru) berawal dari pemahaman atas masalah yang dihadapi
di dunia nyata, baik di perusahaan maupun di kehidupan sehari-hari. Pemahaman ini akhirnya
mendorong seseorang untuk berimajinasi mengenai solusi yang dinilai potensi bagi masalah
tersebut yang disebut sebagai fase imagining. Ide mengenai teknologi tersebut akan
dimatangkan di dalam fase inkubasi (incubating) yang meliputi pangujian teknologi dan

5
penentuan daya komersialisasinya. Tujuan tahap ini adalah untuk menentukan ekspektasi
nilai teknologinya, termasuk penyusunan aplikasi potensial, pertimbangan berbagai
keuntungan terhadap berbagai peluang, dan perlindungan teknologi melalui paten. Sesudah
itu, teknologi akan melalui tahapan demonstrating untuk menjelaskan kegunaan teknologi
dan sekaligus menilai potensi komersialisasi dari teknologi. Teknologi yang berhasil akan
dipromosikan ke target segmen yang dituju. Tahapan ini disebut promoting stage. Fase
terakhir adalah sustaining yang mencakup usaha untuk mempertahankan minat konsumen
untuk tetap menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan atau setia untuk mengikuti
perkembangan teknologi selanjutnya.

2. Dampak sosial dan lingkungan dari Komersialisasi Teknologi

a. Dampak Sosial:
1). Komersialisasi teknologi dapat mengubah lanskap pekerjaan dengan
menggantikan pekerjaan manusia dengan otomatisasi, yang dapat menyebabkan
pengangguran structural.
2). Kesenjangan Sosial perbedaan akses terhadap teknologi dapat meningkatkan
kesenjangan sosial antara mereka yang mampu dan tidak mampu.
3). Privasi penggunaan teknologi komersial dapat mengancam privasi individu
melalui pengumpulan data yang besar dan potensialnya disalahgunakan.

b. Dampak lingkungan
1). Penggunaan Sumber Daya produksi teknologi komersial dapat mengakibatkan
eksploitasi sumber daya alam yang besar, seperti penggunaan energi dan bahan baku.
2). Pencemaran Lingkungan proses produksi dan penggunaan teknologi seringkali
menyebabkan pencemaran lingkungan,baik melalui emisi gas rumah kaca maupun
limbah elektronik.
3). E-waste komersialisasi teknologi menghasilkan limbah elektronik yang signifikan,
yang sering kali tidak didaur ulang dengan benar, menyebabkan kerusakan lingkungan
dan kesehatan manusia.

6
C. Jenis-jenis dan macam-macam Transfer Teknologi

1. Jenis - jenis Transfer Teknologi

A. Vertical Technology Transfer (Alih Teknologi Vertikal)


Ini merupakan rantai transfer yang mencakup penelitian dasar ke penelitian
terapan, penelitian terapan ke pengembangan, dan dari pengembangan ke
produksi. Jenis verkal ini juga dikenal sebagai transfer teknologi internal
(intern) yang sebagian besar dilakukan antara asosiasi penelitian, universitas,
dan pemerintah satu sama lainnya.

B. Horizontal Technology Transfer (Alih Teknologi Horizontal)


Berbeda dengan jenis vertikal, versi atau tipe horizontal ini terjadi ketika
teknologi yang telah diterapkan atau digunakan dalam satu organisasi
selanjutnya ditransfer dan digunakan di tempat lain. Jenis ini juga dikenal
sebagai transfer teknologi eksternal (external) yang terjadi antara perusahaan
swasta, bisnis, organisasi atau perusahaan kecil dan besar, satu sama lainnya.

2. Macam - macam Metode Teknologi Transfer atau alih Teknologi

A. Licensing (lisensi)
Ini merupakan perjanjian antara pemilik teknologi (licensor atau pemberi
Lisensi) dan penerima (licensee atau sang penerima Lisensi) yang memberikan
hak untuk menggunakan teknologi yang dikembangkan atau dimiliki oleh
individu atau perusahaan yang mengalihkan untuk jangka waktu tertentu
dikenal sebagai lisensi. Adapun 2 (dua) tipe atau kategori besar dari lisensi
termasuk satu yang memberikan hak eksklusif untuk menggunakan teknologi
dan lainnya yang memberikan hak non-eksklusif di mana pemilik berhak
untuk mentransfer teknologi lebih lanjut ke perusahaan lain selain dari
penerima. Ini juga dapat mencakup hak untuk mensublisensikan, mengizinkan
penerima lisensi untuk memberikan hak kepada orang lain untuk
menggunakan sebuah teknologi.

7
B. Join Venture Agreement (perjanjian usaha bersama)
Dalam macam metode ini, perusahaan melaksanakan perjanjian usaha
patungan sehubungan dengan transfer teknologi untuk bisnis tertentu dengan
visi untuk menggabungkan kerjasama jangka panjang antara para pihak,
motivasi semua peserta dalam transfer yang sukses, dan untuk mengeluarkan
biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bekerja secara mandiri.

C. Franchising (waralaba)
Ini adalah salah satu metode transfer teknologi yang paling disukai, khususnya
di era serba digital sekarang ini, di mana perusahaan umumnya mentransfer
pengetahuan teknis atau keterampilan yang terlibat di bawah jenis perjanjian
ini.

D. Original Equipment Manufacturer (produsen peralatan asli)


Ini adalah semacam perjanjian sub-kontrak di mana perusahaan asing
mengalihkan sebagian teknologinya yang relevan dan perusahaan lokal
memproduksi sesuai dengan spesifikasi dalam sebuah perjanjian. Adapun
untuk kesepakatan tersebut, itu memungkinkan perusahaan dan perusahaan
lokal untuk menyerap teknologi dan merestrukturisasi mekanisme produksi
mereka.

E. Buy-Back Contracts (kontrak pembelian kembali)


Metode teknologi transfer terakhir yang akan Kami jelaskan di sini merupakan
bentuk kesepakatan antara pemangku kepentingan dari negara berkembang
dengan perusahaan luar (asing) besar, di mana perusahaan asing memasok
peralatan industri dengan imbalan keuntungan yang diperoleh dari penjualan
bahan baku atau barang yang dihasilkan. Perlu kalian ketahui bahwa alih
teknologi semacam ini sering digunakan dalam pembangunan pabrik baru dan
bisnis terkait lainnya.

8
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komersialisasi dan transfer teknologi memiliki peran penting dalam pertumbuhan


ekonomi dan inovasi. Dalam mengkomersialisasi teknologi, penting untuk memahami pasar
dan kebutuhan pelanggan, serta memperhatikan strategi pemasaran yang efektif. Transfer
teknologi memerlukan kerjasama yang kuat antara pemegang teknologi dan penerima
teknologi, serta proses yang jelas untuk mentransfer pengetahuan dan sumber daya.
Kesimpulannya, untuk sukses dalam komersialisasi dan transfer teknologi, perlu adanya
pemahaman mendalam tentang pasar dan relasi kolaboratif yang baik antara pihak-pihak
yang terlibat.

B. Saran

Beberapa saran untuk komersialisasi dan transfer teknologi meliputi:

1. Membangun kemitraan yang kuat antara pemegang teknologi dan penerima teknologi.
2. Memahami pasar dengan baik dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan.
3. Menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan teknologi baru.
4. Memiliki proses yang jelas untuk mentransfer pengetahuan dan sumber daya.
5. Melakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami tren dan persaingan.
6. Berfokus pada inovasi berkelanjutan untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar.
7. Memonitor dan mengevaluasi kinerja komersialisasi dan transfer teknologi secara
berkala untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian jika diperlukan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Febria, E. (2014). Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Untuk Pengembangan Inovasi


dan Komersialisasi Produk Agroindustri Berbasis Digital Business Ecosystem. Bogor:
Doctorol dissertation, Tesis. SPS IPB.
Manarung, A. F. (2015). Komersialisasi Teknologi. Amir F Maranung.
Wahyudiana, R. S. (2022). Sumber Daya Manusia Dalam Proses Transfer Teknologi. Syiah:
Kuala University Press.

10

Anda mungkin juga menyukai