Lembaran Revieuw Artikel

Nama Mahasiswa : Fitriyadi Firman

Judul artikel : Productive Efficiency of Public Expenditures: A cross-State Study
Pengarang : Aman Khan and Olga I. Murova
Sumber dan tahun Jurnal : SAGE journals tahun 2015

Abstract Produktivitas publik, khususnya efisiensi pembelanjaan publik,

telah menjadi bahan perdebatan akademis dan non-akademik
untuk waktu yang lama. Sebagian besar dari studi ini dilakukan
pada tingkat mikro menggunakan unit keputusan tunggal dengan
data terbatas. Penelitian ini menggunakan multistage DEA untuk
menganalisis produktivitas publik menggunakan data panel
untuk semua lima puluh negara bagian Amerika Serikat selama
periode dua puluh satu tahun. Berdasarkan efisiensi teknis
Farrell yang terkenal, studi ini mengukur produktivitas dengan
menggunakan skala hasil konstan dan variabel. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan efisiensi secara
umum selama periode penelitian, dengan beberapa
pengecualian, konsisten dengan tren pertumbuhan dalam
perekonomian nasional.

Independent Variable Productive Efficiency

Dependent Variable Public Expenditures

Moderating Variable (s), if -

any

Mediating Variable(s), if any -

Research Gap Untuk mengetahui yurisdiksi mana yang lebih efisien, terutama
berguna terhadap orang lain yang menyediakan layanan serupa
yang penting. Tidak hanya bagi publik tetapi juga bagi pejabat
terpilih dan lembaga yang menyediakan layanan tersebut.
manajer publik dapat memperoleh manfaat luar biasa dari
analisis komparatif kinerja agensi, terutama di mana
pengeluaran publik terkait: dapat membantu mereka memahami
di mana kesenjangan ada dalam kinerja tidak hanya antara
yurisdiksi tetapi juga antar lembaga, menyebabkan mereka, dan
apa yang dapat dilakukan untuk menjembatani kesenjangan.
Sebuah studi tentang sifat ini juga dapat meningkatkan
kesadaran akan kekuatan dan keterbatasan yang dimiliki
manajer publik dalam menangani permintaan yang ditempatkan
pada mereka oleh publik maupun oleh pengambil keputusan
untuk pengiriman barang dan jasa publik.
Originality Alchian (1965), Demsetz (1967), dan Pejovich (1969)
berpendapat bahwa pengeluaran publik kurang efisien daripada
operasi sektor swasta. Sektor publik tidak dapat memberikan
insentif yang diperlukan untuk produksi barang-barang publik
yang efisien, dan tidak memiliki tujuan pengambilan laba yang
mendasari produksi swasta. Kurangnya insentif ini
mengakibatkan berkurangnya kompensasi untuk manajer publik
dibandingkan dengan mitra sektor swasta yang imbalannya
dihitung berdasarkan kontribusi yang mereka berikan terhadap
pendapatan perusahaan.

Subjek menggunakan metode statistik sebagian besar

konvensional seperti fungsi produksi dan kadang-kadang
menggunakan teknik seperti analisis data envelopment (DEA).
Studi ini dibagi menjadi empat bagian: bagian pertama
memberikan ringkasan singkat penelitian terkait efisiensi
produktif pengeluaran publik, bagian kedua memberikan
pembahasan rinci tentang metodologi dan data yang digunakan
dalam penelitian, bagian ketiga menyoroti hasil penelitian dalam
kerangka metodologi yang digunakan, dan bagian keempat
diakhiri dengan ringkasan singkat dari studi dan kegunaannya
bagi para pengambil keputusan di pemerintahan bersama
dengan beberapa keterbatasan.

Methodology Secara metodologis, sebagian besar penelitian ini menggunakan

fungsi produksi tradisional Cobb – Douglas '’untuk menjelaskan
hubungan antara kombinasi masukan yang berbeda dan tingkat
output maksimum yang sesuai. Namun demikian, masalah
menggunakan Cobb – Douglas dan pendekatan serupa yang
biasanya bergantung pada model regresi klasik menggunakan
ordinary least square (OLS), karena regresi OLS tidak dapat
dengan mudah mengukur apa yang menyebabkan organisasi
menghasilkan kurang dari output maksimum atau bagaimana
variasi input menghasilkan tingkat output yang sama.
Pendekatan alternatif yang telah menerima perhatian besar
dalam beberapa tahun terakhir yang dapat dengan mudah
mengatasi masalah ini adalah analisis data envelopment (DEA)

Result & Conclucion
Hasil yang dihasilkan oleh metode dapat membantu pengambil
keputusan meningkatkan keputusan alokasi dengan
mengidentifikasi area di mana sumber daya berakhir atau
kurang dimanfaatkan untuk mencapai efisiensi. Ini adalah sangat
penting bagi pemerintah yang kekurangan uang dan sulit untuk
dibawa kegiatan pengeluaran mereka, ketika mencoba
meningkatkan kesejahteraan warganya .

Please indicate one question that you would like to discuss:

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan pemerintah di tahun yang akan datang ketika
pemerintah kurang efisiensi dalam mengeluarkan dana untuk melakukan kegiatan dalam suatu
daerah dalam tahun sekarang? Dan bagaimana cara pemerintah meyakinkan masyarakat supaya
masyarakat tetap percaya bahwa setiap pengeluaran yang dikeluarkan pemerintah akan bersifat
efisien.