Anda di halaman 1dari 41

MAKALAH

TENTANG

“PRESENTASI DINAMIS MENGGUNAKAN


MICROSOFT POWER POINT”

OLEH KELOMPOK III

 Baiq era fariska


 Baiq meri merlina
 Dita karunia
 Fadya rahma shandini
 Hazlina
 Husnul khotimah
 Junaidi
 Lauhil bariyah
 Nanda rayza maulana
 Rizka
KATA PENGANTAR

Sebagaimana yang telah ditugaskan oleh guru mata pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi maka penulis membuat makalah ini dengan tema Membuat Presentasi pada
Microsoft Office Powerpoint yang akan memperdalam tentang bagaimana cara membuat
presentasi dinamis pada power point yang insya Allah bisa bermanfaat bagi kita
semua.Kegaiatan Presentasi kini merupakan salah satu aspek penting dalamkehidupan
sehari-hari, dengan pesatnya perkembangan teknologi di dunia. Maka kita selaku generasi
muda dan calon pekerja harus bisa mengikuti perkembangan jaman, karena saat ini dunia
kerja makin akrab dengan hal hal yang berbau presentasi agar sebuah rencana dapat dengan
mudah dimengerti oleh pihak lain.Tujuan dibuatnya makalah ini untuk menambahkan nilai
mata pelajaran ini, selain itu untuk menambah wawasan kita. Pepatah mengatakan “tiada
gading yang tak retak”, tentu dalam penyajian makalah ini masih terdapat kesalahan dan
kekurang sempurnaan, untuk itu kami meminta maaf.

Kotaraja, 18 Maret 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jaman sekarang teknologi bukanlah hal yang asing lagi di telinga


kita.Bahkan dalam

kehidupan sehari-hari pun kita sering mendengar ataupunmenggunakan


teknologi. Seiring perkembangan dan kemajuan jaman, duniausahapun
mengharuskan karyawannya untuk dapat menggunakan teknologi dalammembuat
presentasi di kantornya.Adapun teknologi yang dimaksud yaitu membuat presentasi
denganMicrosoft Powerpoint. Presentasi merupakan salah satu cara agar maksud
dantujuan yang ingin dicapai dapat menarik dan para audiens yang melihatnya
dapatlebih mengerti dengan efek-efek visualisasi, bahkan presentasi ini telah menjadi
prioritas utama dalam dunia usaha.Maka dari itu untuk mengikuti perkembangan
jaman, kita harus mampun membuat presentasi yang lebih menarik agar lebih mudah
dimengerti dalam penyampaian pesan. Dalam kesempatan ini saya akan membahas
tentang bagaimana cara membuat file presentasi pada Ms. Powerpoint secara
sederhana, paling tidak kita sedikit tahu tentang membuat presentasi dan dapat
belajar bersama.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas antara lain :

1. Apa yang itu pewerpoint?

2. Apa itu presentasi dinamis?

3. Bagai mana cara membuat presentasi dinamis?


BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Power Point


Microsoft PowerPoint adalah software yang dipakai untuk merancang bahan
presentasi dalam bentuk slide. Menurut Susilana, PowerPoint merupakan program
aplikasi presentasi dalam komputer. Dengan bantuan software tersebut, seseorang
bisa membuat bentuk presentasi profesional dengan mudah dimana presentasi
tersebut dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran. Dennis Austin dan Bob
Gaskins adalah dua orang yang pertama kali mengembangkan program ini. Kala itu,
Microsoft PowerPoint digunakan sebagai presenter oleh perusahaan Forethought,
Inc. dan kemudian namanya diubah menjadi PowerPoint. PowerPoint menjadi
aplikasi Microsoft Office yang paling banyak digunakan selain Microsoft Word dan
Excel.

Biasanya presentasi yang dibuat oleh kebanyakan pemakai aplikasi


Powerpoint bersifat statis yang menampilkan sebuah slide dengan cara berurutan
dan ketika melakukan slideshow pengguna hanya dapat menggunakan operator
halaman selanjutnya atau sebelumnya. Untuk membuat presentasi menjadi dinamis
dapat digunakan hyperlink. Hyperlink adalah teks atau gambar, atau bagian slide,
yang memiliki link ke halaman lain. Dengan hyperlink ini kita dapat berpindah dari
satu halaman ke halaman lain, tanpa terbatas hanya berpindah secara berurutan saja
seperti pada presentasi status. Sehingga dengan hyperlink kita bisa melompat-
lompat halaman atau kembali ke halaman sebelumnyan.Cara berikutnya adalah
dengan menambahkan obyek interaktif pada presentasi. Ini bisa berupa tabel dari
Microsoft Excel, yang dapat menampilkan chart atau diagram dan dengan data yang
bisa diubah. Membuat presentasi lebih dinamis bisa juga dilakukan dengan
menyisipkan video. Dengan video ini juga presentasi akan lebih jelas daripada hanya
menggunakan kata-kata saja.
2. Cara Membuat Presentasi Dinamis
1) Hyperlink
Hyperlink atau pranala adalah acuan dalam dokumen hiperteks ke
dokumen lain atau sumber lain. Dengan kata lain, hyperlink merupakan suatu
cara untuk menghubungkan suatu bagian tertentu di dalam slide, file dokumen,
program, atau halaman web dengan bagian yang lainnya pada bidang tersebut.

Hyperlink atau link digunakan untuk menghubungkan beberapa objek,


file, halaman website, dan lainnya. Saat hyperlink di klik maka kita akan
diarahkan ke halaman lainnya sehingga dengan fitur hyperlink dapat
memudahkan untuk membuka antar file atau dokumen.

Hyperlink membantu pembaca untuk pindah dari satu halaman ke


tampilan halaman lainnya dalam satu perangkat komputer tanpa atau dengan
koneksi internet. Lalu apa fungsinya menggunakan hyperlink? Dan apa saja
jenisnya? Berikut ulasan singkat tentang hyperlink.

Fungsi hyperlink adalah untuk memudahkan pembaca untuk menjelajahi


berbagai informasi terkait yang berada di dalam sebuah halaman presentasi atau
halaman website. Hyperlink merupakan suatu fungsi dalam HTML (Hyper Text
Markup Language) yang memberikan pembaca jalan pintas menuju informasi
lainnya.

Biasanya teks yang mengandung hyperlink terlihat berbeda dengan teks


biasa yang ada di sebuah halaman website atau halaman presentasi. Warna
hyperlink ini biasanya berwarna biru dan ketika kursor komputer diarahkan ke
link tersebut maka pada tulisan yang mengandung hyperlink akan terlihat ada
underline, warna teks berubah, dan tampilan kursor menjadi gambar tangan
yang menunjuk ke arah hyperlink tersebut. Hyperlink dapat disematkan pada
teks ataupun pada gambar sehingga ketika teks atau gambar tersebut diklik
maka pembaca akan diarahkan ke halaman lain sesuai dengan isi link..

Dari pengertian hyperlink diatas maka dapat dikatakan bahwa hyperlink


merupakan fitur yang berguna untuk membuat shortcut dengan melompat ke
dokumen atau halaman lain yang tersimpan di network server. Adapaun jenis-
jenis hyperlink yang umum digunakan antara lain:

 Absolute Address

Untuk jenis hyperlink ini umumnya menggunakan koneksi internet


karena digunakan untuk membuat shortcut alamat URL situs tertentu.
Dimana shortcut secara murni atau mutlak berbentuk full alamat URL
meliputi protocol, network location, path dan juga nama file .

Biasanya penggunaan jenis hyperlink ini mudah ditemukan pada situs-


situs di internet yang menghubungkan dengan link tertentu atau tercantum
pada sumber tulisan. Sehingga tipe hyperlink ini bisa diterapkan pada website
resmi perusahaan misalnya untuk menghubungkan link satu dengan link yang
lain agar pengunjung tidak berhenti di satu halaman saja. Hal ini efektif untuk
meningkatkan pengunjung website.

 Relatif Address

Hampir mirip dengan absolute address dalam hal fungsi namun dalam
penerapannya, alamat URL yang tertera berupa alamat relatif dimana tidak
menyebutkan protocol dan network locationnya. Relatif address hanya
menampilkan path dan nama filenya saja.

 Link Section

Jenis hyperlink ini yang paling sering digunakan terutama untuk


membuat section dalam dokumen-dokumen perusahaan. Sehingga dengan
menggunakan hyperlink pada isi dokumen tertentu yang tertaut dengan file
atau dokumen lain maka dapat memudahkan pencarian.

Fitur hyperlink sendiri tersedia baik di Ms. Word, Ms, Excel maupun
Ms. Power Point. Bahkan sesuai pengertian hyperlink sebelumnya, disini
hyperlink bisa digunakan untuk membuat kamus pribadi dengan melakukan
tautan atau hyperlink pada istilah-istilah asing di dalam dokumen dengan file
yang dapat menjelaskan istilah tersebut.
Tentu saja hal ini bisa membantu memudahkan kita untuk
mengorganisir dokumen dengan baik dan terperinci..

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi hyperlink, berikut kami sajikan


cara membuat hyperlink. Membuat hyperlink di program Microsoft (Word, Excel,
Power Point) sebenarnya sangat mudah. Biasanya para pengguna Microsoft Office
pasti sudah mengetahui caranya, yaitu:

 Hyperlink antar file

Dilihat dari penamaannya, tentu saja hyperlink jenis ini berfungsi


untuk menghubungkan slide menuju file jenis lain atau suatu situs web.
Contohnya, Anda menghubungkan slide presentasi dengan jenis file PDF.
Berikut merupakan cara membuat hyperlink jenis ini.

1) Buka file presentasi powerpoint di komputer Anda.

2) buatlah shape yang berfungsi sebagai tombol yang digunakan untuk


melakukan perintah. Caranya, klik menu Insert > pilih Shapes. Pilih
bentuk shapes yang Anda inginkan. Misalnya, disini saya memilih
bentuk shape “Rounded Rectangle”.

3) Kemudian, untuk membuat hyperlink pada shape itu, aktifkan shape


terlebih dahulu atau tampak seperti gambar dibawah. Setelah itu,
kembali ke menu Insert > pilih Hyperlink.
4) Akan muncul jendela Insert Hyperlink seperti pada gambar. Kemudian
pilih tab menu ExistingFileor Web Page karena ingin menambahkan
jenis file lain. Disini saya akan menambahkan jenis file PDF yang
tersimpan di pada direktori. Jika telah selesai memilih file, klik OK.

5) Jalankan slide presentasi melalui menu SlideShow, kemudian arahkan


kursor ke shape yang telah disisipkan hyperlink dan klik maka Anda
akan diarahkan ke file PDF yang telah dipilih.

 Hyperlink dalam satu file

Hyperlink jenis ini akan menghubungkan antar slide yang terdapat


dalam satu file presentasi yang sama. Untuk langkah-langkahnya hampir sama
dengan jenis hyperlink pertama, hanya berbeda di bagian Insert Hyperlink.
1) Pertama buatlah shape dan letakkan shape di slide yang Anda inginkan.
Caranya pun sama, klik menu Insert >Shape.

2) Aktifkan shape, lalu kembali ke menu Insert >Hyperlink.

3) Ketika jendela Insert Hyperlink terbuka, pilih tab Place in


ThisDocument. Shape tersebut saya letakkan pada sliderules, dan
hyperlink tersebut akan diarahkan ke slidesolution. Apabila telah selesai
memilih slide, klik OK.
4) Jalankan slide tersebut melalui SlideShow, klik pada shape yang telah
disisipkan hyperlink maka perintah yang akan dijalankan berpindah ke
slide selanjutnya.

Nah, itulah dua cara membuat hyperlink di PowerPoint. Mudah,


bukan ? Anda tidak hanya membuat hyperlink yang berasal dari teks saja,
namun dapat berasal dari media gambar.

2) Tombol Navigasi
Dalam melakukan suatu kegiatan presentasi, slide yang akan ditampilkan
haruslah dibuat menarik dan sesimple mungkin agar peserta dapat lebih fokus
dan tertarik dalam memperhatikan kegiatan presentasi kita. Namun pada
presentasi tertentu yang membutuhkan banyak slide, (seperti karya ilmiah atau
musyawarah kerja) seringkali kita membutuhkan waktu yang lama untuk beralih
dari slide yang satu ke slide lainnya. Apalagi kalau jaraknya tidak berdekatan,
tentu akan terlalu banyak waktu yang terbuang dan juga akan mengurangi
efektifitas waktu dalam menyampaikan presentasi. Dampaknya, Presentasi kita
tidak akan disampaikan keseluruhan karena waktu yang kurang. Bisa juga
membuat Presentasi kita terkesan buruk dan tidak rapi. Untuk mengatasi hal
demikian, kita dapat membuat tombol navigasi agar dapat lebih mudah untuk
melangkah hingga beberapa slide sekaligus tanpa perlu memencet tombol
next/back berkali-kali.

Sebelum saya menjelaskan tentang cara membuat tombol navigasi pada


micrososft power point, ada baiknya jika sobat mengetahui terlebih dahulu
tentang pengertian menu navigasi. Menu Navigasi dalam Power Point ialah
tombol yang berisi link yang mengarah ke slide tertentu. Dengan adanya menu
navigasi, kita dapat melangkah langsung menuju slide yang diinginkan atau
mengembalikannya ke slide sebelumnya.

Berikut adalah cara membuat tombol navigasi pada microsoft power point:
1) Buka file presentasi (microsoft power point) yang telah terdapat beberapa
slide yang akan ditampilkan.
2) Buat beberapa daftar bab atau sub judul yang akan di presentasikan, baik
pada slide pertama maupun slide yang dikhususkan untuk sub judul saja.
Lalu blok sub judul yang pertama seperti pada gambar berikut.

3) Pada tab insert, pilih menu action.

4) Setelah muncul jendela "Action Setting", pilih "Hyperlink to" lalu cari
pilihan slide... dengan cara scroll ke bawah.

5) Pada Jendela "Hyperlink to Slide", pilih sub judul slide yang pertama.
Contoh sub judul saya, "Teknik elektronika" kemudian klik "OK". Lakukan
step 1-5 ini pada setiap sub judul.
6) Selanjutnya pasang tombol next, back dan home dengan cara klik tab insert
> shape > pilih objek dari action buttons lalu klik "OK" tanpa mengubah
efek actionnya. Namun jika ingin menggunakan objek/shape selain dari
action buttons, maka hyperlinknya harus diatur seperti yang telah
dijelaskan.

7) Lakukan tahap tersebut pada seluruh slide. Namun, untuk slide terakhir
(End Slide) tidak perlu ditambahkan tombol "Next".
8) Pada menu "Action", selain berfungsi sebagai hyperlink to juga befungsi
sebagai tombol link untuk menjalankan program (run program) atau untuk
memberi efek suara (play sound) pada tombol atau kata yang sudah di link.
9) Tekan tombol "slide show" lalu cobalah untuk menekan action buttons
yang telah dipasang tadi.
3) Memanfaatkan fitur presenter view
Pada umumnya, presentasi dengan Ms.Powerpoint hanya dengan
menekan tombol F5 untuk menampilkan Slide Show dan apa yang ditampilkan
di layar monitor sama dengan apa yang ditampilkan di layar proyektor. Tapi,
akan lebih profesional dan terlihat lebih memahami materi presentasi apabila apa
yang ditampilkan di layar proyektor hanya poin - poinnya saja. Bukan
keseluruhan dari materi.

Selain itu, menuliskan seluruh kata - kata pada presentasi membuat


audience bosan dan mengantuk karena apa yang Anda baca, sama seperti apa
yang audience baca. Tak ada bedanya dengan Anda mendongeng para
pendengar di ruang seminar.

Dengan memanfaatkan Presenter View, laptop Anda harus bisa


disambungkan ke proyektor dengan modus Extended Mode. Modus ini
biasanya digunakan untuk komputer dengan 2 monitor atau lebih. Tergantung
jumlah port yang dimiliki oleh VGA yang terpasang di dalamnya. Karena laptop
sudah memiliki monitor, modus extended dapat digunakan karena proyektor
tersambung sebagai monitor ke 2. Pada presenter view, waktu presentasi juga
ditampilkan. Terdapat timer di bawah slide yang dapat membantu kita
membatasi waktu presentasi agar tidak terlalu lama atau terlalu cepat.

1) Secara umum Ms.Windows pada laptop memiliki shortcut untuk


sambungan ke proyektor dengan menekan kombinasi tombol [ Win ] + [
P ].

2) Pada Ms.Powerpoint, masuk ke tab Slide Show di bagian Monitors.


Set Show On: menjadi Monitor 2 (atau apapun yang merupakan
sambungan ke proyektor, biasanya tidak tertulis seperti contoh).
Centang Use Presenter View.
3) Tekan F5 untuk memulai presentasi. Maka yang ditampilkan oleh layar
laptop seperti di bawah ini. Berbeda dengan yang ditampilkan di layar
proyektor.

4) Ada 3 bagian disini. Pertama sebelah kiri atas merupakan presentasi yang
sedang ditampilkan, kedua kanan atas merupakan catatan, yang dapat Anda
isi sebelumnya saat membuat presentasi (di bawah lembar slide) dan ketiga
adalah urutan slide yang akan ditampilan dibagian bawah.

5) Tekan tanda panah ke kanan untuk slide selanjutnya. Pada contoh, yang
ditampilkan dilayar hanya gambar dan judul (pertanyaan) sedangkan
penjelasan ada di bagian Notes. Penjelasan ini tidak terlihat oleh audience.
6) Anda dapat mencoret - coret layar dengan menekan gambar pen merah di
bawah lebar slide. Ada beberapa pilihan, Arrow, Pen dan Highlighter.
Warna pen juga bisa di atur.
7) Jika Anda lupa membawa laser untuk menunjuk presentasi Anda atau laser
dilarang digunakan di area tersebut. Maka Anda dapat menggunakan laser
internal dengan menekan [ Ctrl ] + left mouse click, cursor Anda akan
berubah menjadi lingkaran merah kecil di slide presentasi.

8) Untuk mengakhiri presentasi atau meloncat ke slide yang lain, Anda dapat
melakukan klik kanan pada slide.
Animasi gambar dan slide tidak terlihat di halaman presenter view namun
tetap terlihat di Slide Show yang ditampilkan di layar. Harap berhati - hati, apabila
tampilan terlihat lambat bukan karena terjadi lag tetapi load animasi sedang
berlangsung. Selalu memperhatikan presentasi di layar.

4) Melakukan penyisipan pada presentasi


Presentasi yang menarik tidak hanya monoton dengan tampilan yang
tetap. Namun, presentasi hendaaknya melibatkan unsur-unsur lain seperti
gambar, tabel, clip art, maupun audio. Berikut ini akan kami sajikan hal-hal
tersebut.
a) Menyisipkan WordArt
Salah satu kegunaan dari wordart ialah untuk membuat judul maupun
hal-hal yang berkaitan dengan inti bahasan pada slide presentasi, hal ini
dikarenakan oleh bentuk dari wordart yang memiliki daya tarik tersendiri.
Seperti berikut :

1) Pastikan dokumen powerpoint sudah aktif


2) Pada slide di atas telah penulis tambahkan themes, dengan cara,
pilih Design, lalu pada grup themes, pilihlah themes sesuai keinginan.
Klik Insert, pada grup text pilih WordArt.

3) Maka akan tampil kotak WordArt, pilihlah jenis WordArt sesuai


keinginan.

Misalkan penulis menggunakan yang warna orange. Maka akan tampil


seperti gambar berikut.
4) Ganti kalimat “Your tekt here” sesuai dengan yang diinginkan (misalkan
“Manajemen Administrasi” ), kemudian pindahkan/geser letak teks sesuai
yang diinginkan. Maka hasilnya sebagai berikut.

b) Menyisipkan Objek
Pastinya pernah atau sering kita lakukan dan biasaya media untuk
presentasi dan sangat umum adalah dengan menggunakan Microsoft
Powerpoint. Secara umum, materi atau isi presentasi tersebut adalah
summary atau rekap dari data-data yang ingin dilaporkan.
Mungkin pernah, presenter sering diminta untuk menunjukan detail
data dari summary atau rekap tersebut dan untuk melihat detail data
seringkali presenter harus mencari-cari file pendukung tersebut dengan
membuka windows explorer tempat file tersebut disimpan dan ini mungkin
sangat tidak efiktif.
Berikut langkah langkah menyisipkan gambar atau objek pada slide
power point kita:
1) Pada Slide yang akan disisip Object, Klik Insert tab, Text group, klik
icon Object.

2) Centang Create from file, klik browse, Pilih file yang akan disisipkan…

3) Centang Display as Icon, klik Change Icon (untuk mengganti nama file),
tulis nama file yang diinginkan pada Caption. Klik OK.

4) Klik OK pada command box “Insert Object”


5) Selanjutnya, agar file yang telah disisipkan dapat dibuka pada saat
presentasi (Slide Show), pastikan file yang telah disisipkan dalam kondisi
tersorot (klik).
a. Klik Insert tab, link Group, klik Icon Action
b. Pada Action setting, Mouse Click tab, centang object action“edit”,
lalu OK

6) Untuk melihat hasilnya…


a. Aktifkan mode Slide Show..
b. Klik Icon / file yang telah disisipkan dan lihat hasilnya.

Note :

 Satu File Presentasi bisa disisipi banyak file sisipan.


 Anda dapat merubah data pada file yang disisipkan jika ada revisi atau perubahan
dari data tersebut
 Kapasitas file akan lebih besar dari norma, tapi sekarang sudah ada flashdisk dan
menurut saya tidaklah masalah
 Ms. Powerpoint yang digunakan versi 2007

c) Menyisipkan Grafik
Penggunaan grafik dalam slide presentasi PowerPoint adalah hal
biasa. Dibanding menampilkan angka atau tabel, grafik lebih
direkomendasikan agar maksud yang ingin disampaikan lebih mudah
ditangkap oleh audiens. Pada kali ini kita akan mengenal jenis-jenis grafik
dan cara membuat grafik di PowerPoint.
Berbeda jika ditampilkan dalam bentuk grafik, trennya dengan mudah
kelihatan dan bisa dipertegas dengan menambah garis panah ke atas.
Memilih Grafik Yang Tepat
Dalam PowerPoint tersedia berbagai macam jenis grafik
atau chart untuk mendukung presentasi. Ada bar, line, pie chart, dan lain-lain.
Bagaimana penggunaannya? Berikut ini beberapa jenis grafik dan cara
menggunakannya.
Column dan Bar Chart
Column chart atau grafik batang vertikal dan bar chart atau grafik
batang horisontal cocok digunakan oleh data untuk menampilkan peringkat
dan perbandingan.
Contoh penggunaan jenis grafik ini, misalnya:

 Grafik penjualan sebuah produk dalam kurun waktu tertentu, seperti


gambar di atas.
 Grafik jumlah artis yang nyaleg menurut partainya.
 Anda ingin menunjukkan peringkat negara-negara berdasarkan angka
kemiskinannya.
Dari grafik di atas, audiens dapat dengan mudah melihat peringkat
dan perbandingan jumlah artis yang mendaftar caleg DPR RI berdasarkan
partainya.
Tips dari saya saat membuat grafik column atau bar untuk slide presentasi:
 Hilangkan semua yang berulang. Biasanya ada yang menampilkan label
angka di atas grafik dan angka di sumbu Y. Saya lebih memilih angka di
atas grafik agar audiens tidak perlu lagi mencocok-cocokkan nilai ke
angka di sumbunya.
 Karena angka sudah ada di atas grafik, maka garis bantu di area plot
dapat dihilangkan. Sehingga, grafiknya nampak bersih dan jelas.

Beberapa tips yang dapat Anda perhatikan ketika akan


membuat column atau bar chart untuk menunjukkan peringkat atau
perbandingan:
 Kalau kategorinya banyak, misalnya lebih dari 10, bar chart dapat jadi
pilihan.
 Jika selisih nilainya kecil, gunakan bar chart.
 Kalau label axisnya panjang, sebaiknya gunakan bar chart agar tidak
menumpuk ke bawah.
Line Chart
 Untuk menunjukkan tren atau kecenderungan dalam sebuah data bisa
menggunakan line chart. Misalnya:
 Anda ingin menunjukkan bagaimana tren penjualan pada bulan yang
sama dari beberapa tahun.
 Atau mungkin Anda ingin menampilkan data bagaimana tren penjualan
produk perusahaan Anda yang terus meningkat dan telah melampaui
penjualan perusahaan kompetitor.
 Bisa juga untuk menunjukkan tren harga minyak bumi selama beberapa
tahun.

Dari grafik di atas, bisa kelihatan tren harga minyak bumi yang mulai
merangkak naik dalam dua tahun terakhir. Harga minyak bumi mengalami
penurunan yang cukup tajam di awal tahun 2015 dan berada di harga paling
rendah di awal tahun 2016.
Pie Chart
Pie chart biasanya digunakan untuk menampilkan persentase atau
komposisi satu komponen terhadap komponen lainnya. Tapi perlu diingat
bahwa grafik ini hanya cocok digunakan jika terdapat perbedaan komposisi
yang cukup besar. Misalnya:
 Anda ingin menunjukkan ke audiens atau calon pelanggan bagaimana
salah satu produk perusahaan Anda mendominasi pasar. Seberapa
besar market share-nya.
 Menampilkan komposisi anggaran per departemen dalam perusahaan.
 Proporsi pelanggan berdasarkan rentang usia.
Dari grafik di atas dapat dilihat dengan jelas perbedaan komposisi
dari masing-masing komponen.
Bagaimana jika banyak komponen atau selisihnya kecil? Sebaiknya
memilih jenis grafik yang lain sesuai dengan tujuan penampilan data atau
pesan yang ingin disampaikan. Grafik yang bisa Anda pilih misalnya bar
chart.
Area Chart
Area chart ini pada dasarnya sama kegunaannya dengan line chart,
yaitu menunjukkan kecenderungan perubahan atau tren sebuah data dalam
rentang waktu tertentu. Bedanya di area chart daerah di antara garis grafik
dengan sumbu x diisi dengan warna.

Model lain dari area chart adalah stacked area chart. Grafik ini cocok
digunakan untuk menunjukkan komposisi sebuah data yang terdiri dari
beberapa kategori. Misalnya, total penjualan tiket film sebuah bioskop yang
terdiri dari beberapa jenis film.
Dari grafik diatas, nilai grafik paling atas menunjukkan total penjual
tiket dan masing-masing warna menunjukkan penjualan untuk setiap genre.
Trennya menunjukkan penjualan tiket film komedi mengalami penurunan
sepanjang tahun 2017, film thriller trennya meningkat, sedangkan film
drama cenderung stagnan sepanjang tahun 2017.

Cara membuat grafik di PowerPoint


Setelah sebelumnya Anda mengenal beberapa jenis grafik yang ada
dalam PowerPoint, sekarang saatnya untuk latihan. Kita akan berlatih
bersama cara membuat grafik di PowerPoint.
1. Klik tab Insert
2. Klik Chart
3. Pada jendela yang terbuka, silakan pilih jenis grafik yang akan
digunakan pada kolom sebelah kiri.
4. Pilih variasi grafik di kolom kanan atas.
5. Klik OK

Setelah itu, akan tampil grafik beserta datanya dalam bentuk tabel.
1. Kita bisa mengedit data tersebut sesuai dengan yang kita
miliki.
2. Setelah diedit, klik tanda silang di ujung kanan tabel untuk
menutup.
Mudah kan? Bagaimana jika ternyata ada salah input datanya?
Bagaimana cara editnya?
1. Klik kanan pada grafik
2. Pilih Edit Data
3. Klik Edit Data

Nanti akan muncul tabel yang berisi data. Silakan diedit.

d) Menyisipkan Tabel
Tables adalah alat lain yang dapat Anda gunakan untuk menampilkan
informasi dalam PowerPoint. Sebuah tabel adalah grid sel diatur dalam baris
dan kolom. Tabel berguna untuk berbagai tugas, seperti menampilkan
informasi teks dan data numerik. Anda bahkan dapat menyesuaikan tabel
sesuai presentasi Anda.

Cara Memasukkan Table Dalam Presentasi :


1. Dari tab Insert, klik perintah Table.
2. Sebuah menu drop-down yang berisi kotak kotak-kotak akan muncul.
Hover mouse diatas grid untuk memilih jumlah kolom dan baris dalam
tabel.

Inserting a table
3. Klik pada slide di mana Anda ingin menempatkan meja. Tabel akan
muncul.
4. Klik di manapun dalam tabel dan mulai mengetik untuk menambahkan
teks.

Entering text into a table


Anda juga dapat menyisipkan tabel dengan mengklik perintah Insert Table di
placeholder.

e) Menyisipkan Video
Anda dapat memperindah tampilan presentasi atau salindia
PowerPoint yang dibuat dengan menambahkan video. Jika Anda memiliki
berkas video pada komputer, Anda dapat memasangnya pada presentasi.
Anda juga dapat memasang video-video dari YouTube. Jika Anda
menggunakan PowerPoint dengan versi yang lama, Anda mungkin tidak
dapat memasang video pada presentasi, namun sebagai gantinya, Anda dapat
menyisipkan tautan ke berkas video yang diinginkan.
 Tambahkan Video Menggunakan Content Slide di Mac atau
Windows
Dalam presentasi PowerPoint, masukkan slide yang memiliki konten
placeholder. Sekarang klik icon yang terakhir dari 6 icon di tengah slide.
Icon akan menampilkan popup yang menampilkan Insert Video. Icon
akan terlihat agak berbeda, bergantung pada versi PowerPoint yang
Anda gunakan.

Icon terakhir di slide tata letak konten adalah untuk memasukkan video
Jika Anda menggunakan PowerPoint 2011 atau sebelumnya, mengklik
icon akan menampilkan kotak dialog Insert Video (Windows)
atau Insert Movie (Mac), dan Anda dapat mengklik dua kali berkas yang
Anda inginkan di browser berkas Anda.
Jika Anda menggunakan PowerPoint 2013, Anda akan mendapatkan
layar yang menanyakan apakah Anda ingin memasukkan video dari
komputer atau jaringan lokal Anda, atau dari lokasi cloud seperti
Microsoft OneDrive.
PowerPoint 2013 memungkinkan Anda memasukkan video langsung
dari cloud services. Tidak ada yang istimewa saat memasukkan video dari
cloud location. Hanya area penyimpanan berkas yang berbeda. Saat Anda
mengklik salah satu papan tombol Browse (Anda mungkin memiliki
lebih dari dua), Anda akan mendapatkan kotak dialog Insert biasa.

Bila Anda menambahkan video dengan cara ini, Anda dapat memilih
berkas video standar yang akan diputar di komputer Anda. Secara
normal, pada Windows Anda mungkin ingin memilih .wmv video, dan
pada Mac yang ingin Anda gunakan video .mov, atau mungkin .mp4
yang seharusnya bekerja pada kedua platform. Perhatikan bahwa
PowerPoint tidak akan menerima animasi Flash video (.flv) atau
Shockwave Flash (.swf).

Saat video berada di tempat, perhatikan bahwa ia memiliki kontrol


Play di bagian bawah, dan bilah ribbon menampilkan dua tab untuk
kontrol video: Format dan Playback. Di Mac, ribbon akan memiliki satu
tab, yang disebut Format Movie.

Anda dapat melihat pratinjau film dengan mengklik papan tombol


Play di bagian bawah. Ini akan bekerja saat Anda mengedit presentasi
dan juga saat menjalankan slide show.

Saat Anda memilih video, dua tab tambahan muncul di ribbon

 Masukkan Video dari Bar Ribbon di Windows


Bagaimana jika Anda ingin memasukkan video ke slide yang tidak
memiliki Konten placeholder? Inilah cara lain.

Dari tab Home, klik Panah Bawah pada papan tombol New
Slide dan pilih Blank layout. Jangan klik papan tombol itu sendiri, karena
itu akan menyisipkan slide lain dengan tata letak Content. Anda perlu
mengklik panah.

Slide dengan tata letak Kosong memiliki ruang yang paling luas
untuk memasukkan video. Sekarang kita memiliki slide kosong, kita akan
memasukkan video dengan membuka tab Insert pada ribbon. Di sisi
kanan ribbon, klik papan tombol Video. Bergantung pada versi
PowerPoint yang Anda miliki, Anda akan mendapatkan pilihan
untuk Online Video dan Video di PC Saya (2013), atau Video from
Fileand Clip Art Video (2010 dan 2007).

Saat Anda memasukkan video dari tab Insert (Windows) atau Insert
(Mac), video akan mencakup keseluruhan slide
 Memasukan Video dari Bar Menu pada Mac
Melalui versi 2011, PowerPoint untuk Mac tidak memiliki tab Insert
pada ribbon, namun memiliki menu Insert. Jadi klik menu Insert,
pilih Movie, dan Anda akan melihat dua pilihan: Movie Browser and
Movie from File.

Pada versi Mac, gunakan menu Insert untuk memasukkan video ke


slide

 Memasukkan Film dari Folder Biasa pada Mac


Pilih Film dari File, dan bekerja seperti pada Windows atau dialog
Insert lainnya. Temukan swirl.mov yang Anda download dari halaman
ini, atau temukan klip video Anda sendiri, lalu klik dua kali dan itu
dimasukkan ke dalam mengisi keseluruhan slide.

 Memasukan Film dari Movie Browser


Movie Browser bukan hanya tentang film. Ini adalah jendela popup
kecil yang memungkinkan Anda mencari film, berkas suara, foto dan
jenis media lainnya di folder Movie Anda, folder Music, dan di iMovie,
iPhoto, iTunes, Photo Booth dan beberapa tempat lainnya.

Buat slide kosong lain seperti yang Anda lakukan sebelumnya.


Sekarang klik menu Insert, pilih Movie, dan kali ini pilih Movie
Browser. Perhatikan bahwa tab Movies di Browser sudah dipilih, dan

anda bisa masuk ke lokasi berkas. Di Mac saya, saya memiliki berkas
dalam folder Movies, dan Anda bisa melihat thumbnail di bagian bawah.
Jika Anda ingin melihat pratinjau film, klik dua kali atau klik papan
tombolPlay. Klik papa tombol Play lagi untuk kembali ke thumbnail.
Untuk memasukkan video, seret thumbnail ke slide. Maka Anda bisa
menutup jendela Browser.

Movie Browser dalam versi Mac memungkinkan Anda memasukkan


video dan media lainnya dari iMovie, iTunes dan folder khusus lainnya

 Menerapkan Perubahan Warna dan Efek lainnya


Meskipun PowerPoint tidak memiliki kemampuan untuk mengedit
video, Anda dapat melakukan beberapa koreksi warna dan perubahan
lainnya pada video yang disisipkan. Ini bekerja hampir sama dalam versi
apapun.

Pastikan video dipilih dan tab Format di sisi kanan ribbon aktif. Klik
papan tombol Corrections di sisi kiri ribbon, dan pilih satu jika Anda
mau. Di Windows, video akan menampilkan pratinjau sementara tentang
bagaimana perubahan akan terlihat. Di Mac, Anda harus mengeklik salah
satu pilihan untuk melihat pengaruhnya, dan Anda dapat selalu
membatalkan (Perintah-Z di Mac dan Ctrl-Z di Windows).
Pada tab Format, Anda dapat mengatur kecerahan dan kontras video

Jika Anda menginginkan kontrol yang lebih baik, klik Video


Correction Options di bagian bawah menu Corrections yang terbuka ke
bawah. Itu akan menampilkan panel tugas dengan slider Brightness and
Contrast dan papan tombol Recolor (2013), atau kotak dialog dengan
kontrol ini (2010 dan Mac 2011).

 Pengaturan Poster Frame


Poster Frame adalah gambar diam yang ditampilkan sebelum Anda
memutar video. Secara normal, poster frame akan menjadi bingkai
pertama video, namun Anda dapat mengubahnya dengan dua cara:

o Pilih bingkai yang ditampilkan pada indeks waktu tertentu


o Pilih gambar dari komputer Anda

Pertama, perhatikan bingkai poster normal: saat Anda mengklik latar


belakang slide sehingga film tidak terpilih, Anda dapat melihat bahwa
poster frame adalah bingkai pertama. Saat Anda mengklik papan
tombol Play, bingkai pertama akan segera dipindah ke posisi kedua, dan
film dimainkan.

Mari kita ubah. Di bagian bawah film, klik di suatu tempat di


sepanjang bar progress sampai Anda melihat bingkai yang Anda
inginkan. Kemudian pada tab Format pada ribbon, klik papan
tombol Poster Frame dan pilih Current Frame.
Bila Anda tidak lagi memilih film, gambar diam yang Anda lihat
adalah bingkai yang baru Anda pilih. Klik papan tombol Play, dan film
melompat ke bingkai pertama dan mainkan dari sana.

Sekarang mari kita gunakan gambar sebagai poster frame. Sekali lagi
pilih video dan klik papan tombol Poster Frame, tapi kali ini pilih Image
From File (screen shot yang sama, di atas).

Pada versi 2010 dan Mac 2011, Anda akan mendapatkan kotak dialog
pilihan reguler, dan Anda bisa mengklik dua kali gambar yang Anda
inginkan. Pada versi 2013, PowerPoint memberi Anda lebih banyak
pilihan untuk mendapatkan gambar: berkas di komputer Anda, clipart
Microsoft Office, mencari gambar dengan Bing, atau mengimpor gambar
dari cloud storage atau situs jejaring sosial Anda jika Anda memiliki
referensi lain .

Anda dapat menggunakan berkas gambar untuk poster frame film.


Anda bisa menggunakan gambar Anda sendiri, atau jika Anda
mengunduh berkas zip untuk tutorial ini, Anda bisa menggunakan berkas
yang disertakan dengan nama rainbow.jpg.

Filmnya sekarang menampilkan gambar yang Anda pilih.


Berkas gambar untuk
poster frame dapat terlihat sangat berbeda dari video

Saat Anda mengklik papan tombol Play, gambar akan hilang dan
filmnya diputar dengan normal. Jika nanti Anda memutuskan ingin
poster frame normal (yaitu bingkai pertama film), pilih Reset dari menu
Poster Frame yang terbuka ke bawah.

 Membingkai Film
Juga dari tab Format dari bar ribbon, Anda dapat memilih bingkai
foto untuk bagian luar film dengan memilih salah satu dari panel panjang
video styles, tapi yang sangat keren adalah Anda dapat menutupi film
dengan suatu bentuk.

Pastikan video dipilih, dan pada tab Format, klik Video Shape. Pilih
suatu bentuk, dan film akan ditutupi di dalamnya!

Sebuah video tidak harus menjadi persegi panjang!

 Menyematkan Video YouTube


Di Windows, Anda dapat menggunakan developer tools PowerPoint
untuk menyematkan video YouTube. Kami melakukan ini dengan
memasukkan objek Flash, yang berarti Anda tidak akan dapat
menggunakan sebagian besar pilihan dari tutorial sebelumnya.

Pertama, mulailah dengan memasukkan slide baru dengan tata letak


kosong atau tata letak judul saja, seperti yang kita lakukan sebelumnya.
Sekarang kita perlu membuat developer tools tersedia. Klik kanan di
manapun pada ribbon, dan dari menu popup, pilih Customize the
Ribbon.

Ini menampilkan layar Options PowerPoint, di bagian Customize


Ribbon. Di sebelah kanan, aktifkan kotak centang untuk tab Developer.
Kemudian klik OK.

Pastikaan tab Developer pada ribbon terlihat


Ada tiga langkah untuk memasukkan objek Flash yang akan menjadi
wadah untuk video (lihat screen capture, di bawah):

1. Klik tab Developer baru pada ribbon.


2. Di bagian Controls, klik papan tombol terakhir pada grup. Ini terlihat
seperti obeng dan kunci pas, dan label popup menyebutnya More
Controls.
3. Pada kotak dialog yang muncul, gulir ke bawah dan pilih Shockwave
Flash Object, lalu klik OK.

Tiga langkah memasukan objek Flash

Penunjuk tetikus menjadi crosshair. Seret di layar untuk membuat


persegi panjang, dan saat Anda melepaskan papan tombol tetikus, persegi
panjang akan memiliki X besar di dalamnya.

Objek flash akan menjadi persegi panjang dengan X besar sampai


Anda memberikan URL
Mendapatkan tautan ke video YouTube

Buka YouTube dan temukan video yang ingin Anda tempelkan.


Untuk tutorial ini, saya akan menggunakan tutorial TutsPlus
sebelumnya yang saya lakukan, pada embedding slide master
PowerPoint. Video ini ada
di: http://www.youtube.com/watch/v=muoSYIpPJvY

Klik di bar Address untuk memilih URL, lalu klik kanan dan pilih
Copy dari menu popup, atau tekan Ctrl-Cuntuk menyalin.

Gunakan URL yang disalin sebagai Sumber Film

1. Pastikan objek Flash dipilih, lalu klik papan tombol Properties pada
tab Developer untuk menampilkan jendela Properties.
2. Di kotak kosong di sebelah kanan Movie property tempelkan URL
yang baru saja Anda salin (klik kanan atau tekan Ctrl-V).

3. Edit URL Change /watch?v= to simply /v/ . Jadi untuk URL yang

saya gunakan, yaitu:


http://www.youtube.com/v/muoSYIpPJvY

4. Opsional: untuk memutar video secara otomatis,


tambahkan &autoplay=1 pada bagian akhir, jadi URL akan terlihat

seperti:
http://www.youtube.com/v/muoSYIpPJvY&autoplay=1
Masukan salinan URL ke dalam Movie field, dan edit

Sekarang jalankan slide show, dan video akan diputar. (Saran:


tekan Shift-F5 untuk memainkan slide saat ini saja.) Anda mungkin
harus menjalankannya beberapa kali agar video di-cache di komputer
Anda sehingga bisa diputar dengan baik.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Microsoft powerpoint adalah salah satu perangkat lunak yang digunakanuntuk


membuat file presentasi yang dikembangkan Microsoft. DenganAplikasi ini kita dapat
membuat file presentasi dalam sllide-slide yangdapat kita sisipkan file video, musik,
animasi, dan efek-efek lainnyasupaya presentasi menjadi menarik dan tidak
membosankan.Membuka Microsoft Office Powerpoint 2007

Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun
sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point
akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika
dipresentasikan karena Microsoft Power Point akan memudahkan dalam pembuatan
slide, outline presentasi,

2. Saran
Demikian uraian makalah yang dapat saya sajikan, apabila terdapatkesalahan baik
dalam penulisan maupun dalam pemaparan, saya mohon maafyang sebesar-besarnya.
Kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan pastilahmilik manusia karena itu,
tidak lupa kritik dan saran selalu saya harapkan untukkesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai