Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Manajemen

Volume 3 No 2 Oktober 2019


ISSN : 2303-3495

Manajemen Dan Eksekutif

Burhanudin Gesi, Rahmat Laan, Fauziyah Lamaya

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Kupang
e-mail : burhangesi@gmail.com; fauziayahkoe@gmail.com

ABSTRAK Dalam dunia bisnis penggunaan manajemen masih relatif baru.


Literatur ekonomi abad 19 dan 20 masih sedikit yang mengenalnya.
Para penulis kala itu, menggunakan istilah pemilik, pengusaha atau
kapitalis untuk menyatakan orang yang menjalankan usaha
komersial, perdagangan atau pengusaha pabrik, Manusia modern
dapat dikatakan sebagai manusia yang berikhtiar tanpa sendirian,
melainkan ditempuhnya melalui usaha bersama dalam
organisasi/perusahaan. Disini terdapat hubungan individu dengan
organisasi/perusahaan yang sifatnya timbal balik dengan tingkat
interdepedensi dan interaksi yang tinggi. Interdepedensi dan
interaksi tersebut dimainkan dalam peran dan peranan seorang
‘leader’ yang amat penting. Intiya, dinamika kehidupan
berorganisasi/perusahaan menuntut perilaku yang tepat dari para
karyawan dalam arti menyemangati, dan menumbuhkan kemauan
untuk membawakan kepentingan pribadi kepada kepentingan yang
lebih luas, yaitu kepentingan usaha dalam perusahaan secara
keseluruhan dalam kendali seseorang manejer profesional.
Kata Kunci : manajemen, eksekutif

ABSTRACT In the business world the use of management is still relatively new.
The economic literature of the 19th and 20th centuries is still
unknown to him. The writers at that time, used the terms owner,
businessman or capitalist to express those who ran commercial,
trade or factory businesses. Modern humans could be said to be
human beings who endeavored without being alone, but rather
through them through joint ventures in organizations / companies.
Here there are individual relationships with organizations /
companies that are reciprocal with a high level of interdependence
and interaction. These interdependencies and interactions are
played in the role and role of a very important 'leader'. In essence,
the dynamics of organizational / corporate life require proper
behavior from employees in the sense of encouraging, and fostering
a willingness to bring personal interests to broader interests,
namely business interests in the company as a whole in the control
of someone professional manager (ecsseccutivelly professional
leader).

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 51


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

Keywords: management, executive

PENDAHULUAN. manajemen spesialisasi dalam


Perkembangan manajemen manajemen profesional, telah terjadi
moderen tidak terlepas dari pemisahan pemilik dan manejer serta
ditemukannya revolusi industri di berkembang etik manejer dalam
awal tahun 1790. Sebelum tahun itu, berbagai bidang.
struktur ekonomi kita masih sangat Gerakan Scientific Manajement.
sederhana, produksi dilakukan Walaupun orang banyak becara
dengan tangan, ataupun kalau ada tentang bagaimana memperbaiki cara
mesin, sangat sederhana. Sejak kerja sebuah perusahaan, tetapi
adanya revolusi industri muncul hanya beberapa orang yang mencoba
produksi dan konsumsi berbagai menyelidiki cara kerja yang
macam barang, teknik distribusi sistematis, sampai Frederick
berusaha menemukan daerah-daerah Winslow Taylor (1856 - 1915) mulai
konsumen. Munculah kemudian menelitinya sekitar tahun 1885.
“Scientific Manajement”. Bisnis Henri Fayol, seorang
sekarang tidak saja menyangkut berkebangsaan Prancis, yang
bagaimana merencana, memimpin sebuah pertambangan
mengorganisasi, sehingga trcapai batubara, beberapa tahun sebelum
efisiensi, tetapi juga menyangkut Taylor, mengembangkan teori
masalah tanggung jawab pengusaha ‘scientific management’ dan
terhadap karyawannya, dan memberi prinsip dasar manajemen
masyarakat pada umumnya. sampai Taylor sebagai bapak
Manajemen bisnis muncul menjadi scientific management, karena
pengetahuan profesional pada abad sebahagian besar penelitiannya
20. Kemajuan ini dapat dilihat pada dilakukan di bengkel dan dinyatakan
perguruan tinggai yang mengajar dia berkonsentrasi secara ilmiah.
mahasiswa berbagai aspek Konsep Taylor di atas, dinilai sangat
manajemen dan mendidik mereka relevan dengan upaya perusahaan
menjadi profesional pada berbagai untuk meningkatkan kinerja dan
bidang manajemen. Karena, adanya produktivitasnya, dengan

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 52


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

menggunakan unsur-unsur pengoraganisasian, dan pengontrolan


manajemen yang ada. Unsur – unsur sumber daya untuk mencapai sasran
manajemen tersebut ialah : (1) secara efisien dan efektif.
Human/Manusia, (2) Money/Uang, Efektif dalam hal ini adalah
(3) Materials/Bahan, (4) untuk mencapai tujuan sesuai
Machines/Bahan, (5) perencanaan dan efisiensi untuk
Methods/Metode, dan (6) melaksanakan pekerjaan dengan
Market/Pasar. Keberadaan unsur- benar dan terorganisir.
unsur manajemen tersebut, dapat a. George R. Terry, manajemen =
digunakan oleh pimpinan/ eksekutif sebuah proses yang khas yang
perusahaan sebagai instrumen dalam terdiri dari beberapa tindakan,
menggerakkan dan mendinamisir perencanaan, pengorganisasian,
peningkatan produktivitas usaha. menggerakan, dan pengawasan.
b. Mary Parker Follet, manajemen =
KONSEPSI TEORITIS sebuah seni dalam menyelesaikan
Pengertian Manajemen. pekerjaan melalui orang lain.
Manajemen adalah sebuah Dengan kata lain, seorang
proses untuk mengatur sesuatu yang manajer bertugas mengatur dan
dilakukan oleh sekelompok orang mengarahkan orang lain untuk
atau organisasi untuk mencapai mencapai tujuan sebuah
tujuan organisasi tersebut dengan perusahaan.
cara bekerja sama memanfaatkan c. Henry Fayol, manajemen = suatu
sumber daya yang dimiliki. proses perencanaan,
Secara etimologi, kata pengorganisasian,
manajemen diambil dari bahasa pengkoordinasiaan, dan
prancis kuno, yakni “management” pengawasan/kontrol terhadap
yang artinya adalah seni dalam sumber daya yang ada agar
mengatur dan melaksanakan. mencapai tujuan secara efektif
Manajemen dapat juga didefenisikan dan efisien.
sebagai upaya perencanaan, d. Lawrence A. Appley, manajemen
pengkoordinasian, = sebuah keahlian yang dimiliki

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 53


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

seseorang atau organisasi untuk memanfaatkan unsur - unsurnya


menggerakkan orang lain agar (6M).
mau melakukan sesuatu. 4. Manajemen baru dapat diterapkan
e. Oey Liang Lee, manajemen = jika ada 2 orang atau lebih
adalah ilmu dan seni dalam melakukan kerjasama dalam suatu
perencanaan, pengoraganisasian, organisasi.
penyusunan, pengarahan, dan 5. Manajemen harus didasarkan
pengendalian terhadap sumber pada pembagian kerja, tugas dan
daya yang ada unutk mencapai tanggung jawab.
tujuan yang telah ditentukan 6. Manajemen terdiri dari beberapa
sebelumnya. fungsi POSD dan C, dan
f. Bennett N.B. Silalahi, manajemen 7. Manajemen hanya merupakan alat
= adalah ilmu tentang perilaku untuk mencapai tujuan.
yang terdiri dari aspek sosial Karena manajemen diartikan
eksak, bukan dari tanggung jawab mengurus, mengelola, dan mengatur,
keselamatan dan kesehatan kerja, maka timbul beberapa pertanyaan
baik dari sisi perencanaan maupun sebagai berikut :
dari sisi pengorganisasian dan  Apa yang diatur ??
pengendalian. Yang diatur adalah semua unsur-
Kesimpulan dari defenisi unsur manajemen yang terdiri dari
tentang manajemen sesuai dengan = “man, money, methods,
konteks topik di atas, sebagaimana materials, machines, and
yang terurai di bawah ini : market.” Disigkat dengan “6M”
1. Manajemen mempunyai tujuan dan semua aktivitas yang
yang ingin dicapai. ditimbulkannya dalam proses
2. Manajemen merupakan perpaduan manajemen itu.
antara ilmu dan seni.  Kenapa harus diatur ??
3. Manajemen merupakan proses Agar 6M itu lebih berdaya guna,
yang sistimatis, terkoordinasi, berhasil guna, terintegrasi, dan
kooperatif, dan terintegrasi dalam terkoordinasi dalam mencapai
tujuan yang optimal.

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 54


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

 Siapa yang mengatur ?? koordinasi dan integrasi dilakukan


Yang mengatur adalah pemimpin untuk mencapai tujuan yang ingin
yang dengan wewenang dicapai. Manajemen dan
kepemimpinannya, melalui organisasi bukanlah tujuan, tetapi
instruksi atau persuasi, sehingga hanya alat untuk mencapai tujuan
6M dan semua proses manajemen yang diinginkan, karena tujuan
tertuju serta terarah kepada tujuan yang ingin dicapai itu adalah :
yang diinginkannya. “Pelayanan dan atau Profit”
 Bagaimana mengaturnya ?? Selanjutnya menurut “T. Hani
Mengaturnya yaitu melalui proses Handoko” ada tiga alasan utama
dari urutan fungsi-fungsi mengapa manajemen diperlukan :
manajemen (perencanaan, o Manajemen diperlukan agar
pengorganisasian, pengarahan, tujuan pribadi dan organisasi
dan pengendalian = palanning, dapat tercapai.
organizing, directing, and o Berikut, manajemen juga
controlling). diperlukan untuk menjaga
 Dimana harus diatur ?? keseimbangan antara tujuan-
Dalam suatu tujuan, sasaran, dan kegiatan yang
perusahaan/organisasi, karena saling bertentangan dari pihak
dalam organisasi/perusahaan yang mempunyai kepentingan
merupakn alat dan wadah dalam organisasi.
(tempat) untuk mengatur 6M dan o Manajemen dibutuhkan untuk
semua aktivitas proses mencapai efisiensi dan efektivitas
manajemen dalam mencapai suatu kerja organisasi.
tujuannya. Tegasnya, pengaturan Sebuah perusahaan yang
hanya dapat dilakukan didalam sedang berkembang membutuhkan
suatu organisasi (wadah/tempat). manajemen dalam beberapa hal
Sebab dalam wadah (organisasi) mencakup = manajemen strategi,
inilah tempat kerja sama, proses manajemen sumber daya manusia,
manajemen, pembagian kerja, manajemen produksi, manajemen
delegation of authority,

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 55


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

pemasaran, manajemen operasional, perusahaan yang sedang


dan manajemen resiko. berkembang dapat membuat
Fungsi-Fungsi Manajemen. operasi perusahaan tidak berjalan
Fungsi manajemen sebagai sesuai dengaan jalurnya.
elemen dasar yang harus melekat Penyimpangan ini bisa berakibat
dalam manajemen sebagai acuan pada ketidak teraturan hingga
manajer (seseorang yang mengelola kebangkrutan.
manajemen) dalam melaksanakan b. Pengorganisasian (Organizing)
tugas untuk mencapai tjuan dengan Dengan pengorganisasian dapat
cara merencanakan, mengorganisir, membagi kegiatan besar menjadi
mengordinasi, dan mengendalikan. beberapa kegiatan kecil atau
Mengacu pada pengertian serangkaian kegiatan. Tujuannya
manajemen di atas, terdapat lima (5) adalah untuk mempermuda
fungsi utama manajemen dalam manajer dalam melakukan
perusahaan, yaitu : pengawasan yang lebih efektif
a. Perencanaan (planning) dan menentukan sumber daya
Pentingnya manajemen dalam yang dibutuhkan untuk setiap
perusahaan, akan merencanakan kegiatan yang telah dibagi
dan mengevaluasi setiap tindakan menjadi lebih efisien.
yang telah dan belum Pengorganisasian secara lebih
ditindaklanjuti dalam perusahaan. gampang dapat dilaksanakan
Perencanaan penting untuk dengan menentukan apa tugas
menentukan secara keseluruhan yang dikerjakan, dan bagaimana
tujuan perusahaan dan upaya harus dikerjakan. Hal ini
untuk memenuhi tujuan tersebut. bertujuan untuk mencapai tujuan
Manajer selalu bertindak sebagai perusahaan melalui proses yang
seseorang yang mencari alternatif lebih terstruktur atau
dalam mencapai tujuan akhir, terorganisasi.
mencakup rencana jangka pendek, c. Penempatan (Staffing)
menengah, dan jangka panjang. Mirip dengan organizing, namun
Tanpa perencanaan tepat dalam penggunaannya lebih luas. Bila

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 56


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

organizing telah memperhatikan daya yang telah diorganisasi


manajemen SDM, maka staffing sebelumnya dan memastikan apa
lebih memperhatikan sumber daya yang dikerjakan sesuai dengan
secara umum. Beberapa sumber yang direncanakan. Adanya
daya tersebut diantaranya : kesalahan atau penyimpangan
peralatan, perlengkapan, dan dalam menjalankan tugas dapat
inventaris yang ada pada dikoreksi untuk menjadi
perusahaan. pembelajaran pada perencanaan
d. Pengarahan (Directing) tahap berikutnya.
Fungsi manajemen dalam bisnis Pengertian Eksekutif.
yang terakhir adalah sebagai suatu Menurut kamus besar bahasa
tindakan yang mengupayakan Indonesia (KBBI), Eksekutif dapat
agar setiap bisnis atau kelompok didefenisikan sebagai sesuatu yang
mampu mencapai sasaran dan berkenaan dengan pengurusan
target sesuai prosedur manajerial (pengelolaaan, pemerintahan) atau
yang sudah direncanakan. penyelenggaraan sesuatu. Pejabat
Seorang manajer akan melakukan tingkat tinggi yang bertanggung
pengarahan jikalau terjadi jawab kepada direktur utama atau
masalah yang dikerjakan tidak pemimpin tertinggi dalam
sesuai dengan yang direncanakan. perusahaan atau organisasi.
e. Pengawasan (controlling) Kekuasaan menjalankan undang-
Dari serangkaian rencana dan undang. Eksekutif juga dapat
tindakan yang telah dijalankan, diartikan sebagai salah satu cabang
perlu adanya pengawasan atau pemerintahan dan yang memiliki
controlling. Fungsi manajemen kekuasaan dan bertanggung jawab
bisnis dalam hal ini adalah untuk menerapkan hukum. Figur
melakukan evaluasi secara paling senior dalam sebuah cabang
menyeluruh terhadap kinerja eksekutif, disebut kepala
sumber daya perusahaan. Manajer pemerintahan. Eksekutif dapat
secara aktif akan melakukan merujuk kepada administrasi, dalam
pengawasan terhadap sumber sistem presidensiil, dan atau sebagai

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 57


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

pemerintah, dalam sistem seorang ilustrator harus trampil


parlementer. Badan Eksekutif = menggambar, akuntan mampu
badan pelaksana undang-undang mengaudit dan sebagainya.
yang menjalankan roda pemerintahan b. Human relation skills
(sehari – hari). Kekuasaan Eksekutif Ini merupakan keterampilan
= kekuasaan (wewenang) untuk manajer untuk bekerja secara
menjalankan undang-undang. Kaum efektif dengan orang lain atau
Eksekutif = orang yang mempunyai dengan kelompok karyawan.
kedudukan sebagai pemimpin dalam Keterampilan ini diperlihatkan
perusahaan. dalam bentuk bagaimana dia
Eksekutif ialah : seseorang memperlakukan bawahan,
yang bertanggung jawab terhadap melaksanakan tugas dan
hasil pekerjaan orang lain yang ada bagaimana dia berhubungan
dibawah pengawasannya. Dia adalah dengan relasi, ramah, sopan,
perantara antara perintah yang grogy, percaya diri, tidak sabar,
diberikan oleh administrasi dan emosional. Eksekutif yang kurang
pekerja. Sebagai seorang supervisor, dalam human skills ini akan
seorang eksekutif harus mahir menimbulkan masalah dengan
menerjemahkan policy perusahaan bawahan dan dengan orang lain,
dan juga mampu membuat dan bahkan dapat menimbulkan
keputusan. Sebagai pembuat kemerosotan moral dan semangat
keputusan dia harus memiliki kerja karyawan.
pengertian dan kemampuan dalam c. Conceptual skills
beberapa keterampilan (skills). Kemampuan eksekutif untuk
Yakni : melihat perusahaan secara
a. Technical skills keseluruhan, bagaimana bagian-
Merupakan keterampilan yang bagian saling tergantung dan apa
harus dimiliki seseorang untuk yang akan terjadi bila ada sesuatu
melakukan pekerjaan khusus. yang berubah. Eksekutif harus
Misalnya, seorang sekretaris harus mampu berpikir abstrak, bisa
teramil mengetik, komputer, membayangkan, mendiagnosa dan

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 58


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

menganalisis setiap situasi yang kepada orang lain, wakil ataupun


mungkin berbeda. Dia bisa sekretaris. Atau lebih dahulu
memikirkan pasar baru yang akan tamunya ditanya, kira-kira apa
dirintis, menganalisa akibat dari keperluannya, sebab mungkin dia
suatu keputusan. bisa dilayani secara cepat, tidak
d. Decision making skills membutuhkan waktu lama. Ini
Keterampilan ini merupakan akan mengurangi antrian tamu.
kemampuan untuk Kebijakan ini akan meningkatkan
mendefenisikan masalah dan citra tamu terhadap layanan
membuat alternatif tindakan yang eksekutif yang memupuk kesan
tepat guna untuk mengatasi baik terhadap perusahaan.
masalah tersebut. Jika banyak Kekuasaan Eksekutif =
alternatif, maka dia harus bisa kekuasaan (wewenang) untuk
mengevaluasi mana alternatif menjalankan undang-undang. Kaum
terbaik, yang kurang beresiko. Eksekutif = orang yang mempunyai
Selanjutnya dia mengatur kedudukan sebagai pemimpin dalam
pelaksanaannya dan mengawasi perusahaan. Kutipan dan kata bijak
sehingga keputusan dapat pakai kata eksekutif.
dilaksanakan secara efektif.  Eksekutif terbaik adalah orang
e. Time manajemen skills (Ebert dan yang memiliki rasa cukup untuk
Griffin, 2000 : 117). memilih orang-orang yang baik
Pemakaian waktu secara efektif, untuk melakukan apa yang ia
merupakan masalah pelik yang ingin lakukan, dan menahan diri
dihadapi oleh eksekutif. Banyak agar tidak ikut campur dengan
tamu ditolak dengan alasan tak sementara mereka melakukannya.
ada waktu, apalagi tamu yang (Theodore Roosevelt).
tidak penting. Sebenarnya setiap  Eksekutif ada untuk membuat
tamu adalah penting, dan harus pengecualian yang masuk akal
dilayani. Tapi mungkin tidak untuk aturan umum. (Elting E.
perlu semuanya dilayani oleh Morison).
manajer, bisa didelegasikan

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 59


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

 Eksekutif terbaik adalah orang memperhatikan bagaimana


yang memiliki cukup akal untuk memperbaiki teknik kerja dan harus
memilih orang yang baik untuk mencari metode pelaksanaan yang
melakukan apa yang ia inginkan, sesuai.
dan menahan diri untuk tidak ikut Taylor, lahir di philadelphia,
campur dengan mereka sementara pada keluarga yang tergolong baik.
mereka melakukannya. (Theodore Dia disuruh belajar ilmu hukum oleh
Roosecelt). ayahnya, akan tetapi ini tidak
 Saya menentang akumulasi menarik baginya dan dia berhenti.
kekuasaan eksekutif dimana saja. Dia kemudian bekerja sebagai buruh
(Noam Chomsky). di Midvate Steel Company. Dalam
 Semenjak berhenti bekerja, ia waktu yang relatif singkat dia
selalu melihat suaminya sebagai diangkat sebagai Clerk, kemudian
seorang eksekutif muda yang menjadi masinis, kemudian menjadi
bergairah dengan hidup dan mandor, dan akhirnya sebagai kepala
kariernya, sedangkan ia adalah staf ahli teknik. Dia, sangat tertarik
wanita berbalut daster batik dengan penelitian teknik kerja agar
dengan rambut diikat kebelakang mendapat hasil yang maksimal,
agar tak mengganggu kegiatannya antara lain menyangkut science of
sehari-hari di rumah. (Nastiti shoveling, yaitu teknik menggunakan
Denny) singkup. Selama setahun kemudian
dia membuat eksperimen dan
KONTRIBUSI TAYLOR menganalis pekerjaan besi. Setelah
Taylor, mengakui bahwa, penelitian ini selesai, dia menyatakan
mesin yang menghemat tenaga, bahwa produktivitas dapat meningkat
spesialisasi dalam pekerjaan dan dari 12,5 ton menjadi 47,5 ton per
produksi massal semua tidak akan pekerja per hari, dan penghasilan per
berguna, jika tidak dipimpin oleh hari naik dari $ 1,15 menjadi $ 1.85
orang yang mau mengawasi dan per pekerja.
memperbaiki teknik kerja. Taylor Kemudian, dia meninggalkan
menyeruhkan bahwa manajer harus Midvale Steel dan bekerja sama

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 60


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

dengan ‘the Bethlehem steel co’, di Akan tetapi bukan hanya


sana dia menghabiskan waktunya Taylor yang mengembangkan prinsip
percobaan-percobaan metode scientific ini. Pembantu-
Scientific. Filosofihya ialah, pembantunya juga berkontribusi
meningkatkan produktivitas dengan dalam hal ini yakni FrankG. Gilbert
menerapkan prinsip scientific dan isterinya Dr. Lilian M. Gilbert,
terhadap tugas-tugas manajeril akan Henry L. Gantt, Harrington Emerson,
memungkinkan pekerja menerima dan Carl Bart. Gilbert berinisiatif
upah lebih tinggi dan bagian laba pada studi permulaan bidang ‘motion
pengusaha makin besar dan juga and time analysis’, dengan
dapat mengurangi beban kerja buruh. menggunakan gambar hidup.
Beberapa prinsip dasar Kemudian Gantt dan Barth
Scientific Management yang membantu Taylor melakukan
dikemukakan oleh Taylor ialah : eksperimen dalam mengembangkan
 Semua manajer haruslah di latih teknik graphic untuk menganalisa
dengan menggunakan prinsip pengawasan manejerial. Gantt
scientific untuk menggantikan Charts barangkali suatu pekerjaan
metode coba – coba dalam yang membuat dia menjadi terkenal.
memecahkan masalah. Emerson bekerja bebas, dan dia
 Manejer harus memilih kemudian memperkenalkan organisasi lini dan
melatih pekerja, bukan memilih staf, berbeda dengan organisasi yang
dan membiarkan mereka bekerja disusun oleh taylor yakni organisasi
sesuai dengan kebiasaan mereka. fungsional.
 Manejer harus bekerja sama
dengan pekerja, sehingga MUTU PERILAKU SEORANG
menuntun mereka agar pekerjaan EKSEKUTIF YANG BAIK.
yang dikerjakan sesuai dengan Perilaku yang harus dimiliki
prinsip scientific. oleh eksekutif ada dua yaitu :

 Harus ada pembagian kerja yang managerial traits dan personal traits.

kira – kira sama tanggung jawab managerial traits ialah :

antara manajemen dan pekerja.

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 61


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

1. Mengerti bagaimana proses dengan pikiran terbuka


manajemen dan mengapa mendengar sampai semua fakta
demikian terungkapkan.
2. Mengerti tentang pengaruh sosial, 4. Keinginan untuk menerima
ekonomi, dan politik terhadap tanggung jawab.
usaha bisnis 5. Pendekatan yang dinamis
3. Memiliki keterampilan konseptual terhadap ide, baik ide baru
untuk mengambil keputusan maupun lama.
4. Memiliki apresiasi tentang 6. Menjaga moral tinggi dan etika.
tanggung jawab bisnis terhadap 7. Kemampuan berkomunikasi
peningkatan kemakmuran secara efektif, baik dalam bentuk
masyarakat tertulis maupun bentuk lisan
5. Pengetahuan bagaimana 8. Memiliki stabilitas emosional,
pentingnya menjaga hubungan pada setiap saat, tanpa melihat
baik dengan seluruh orang dalam apapun tekanan yang datang dari
perusahaan luar.
6. Apresiasi tentang perlunya Untuk melaksanakan personal
training dan pendidikan untuk qualities ini terhadap
meningkatkan hasil pekerjaan. pelaksananaanya, dalam
Adanya managerial traits di perusahaan, maka seorang
atas tidak menjamin menjadikan eksekutif harus :
seseorang sebagai eksekutif yang 1. Mencurahkan perhatian terhadap
kompoten. Oleh sebab itu, perlu masalah besar dan menugaskan
ditambahkan Personal Traits seperti hal-hal kecil kepada bawahannya.
berikut ini : 2. Mau mendelegasikan tugas yang
1. Kemampuan memimpin orang dapat dilaksanakan oleh orang
lain. lain.
2. Keinginan untuk bekerjasama 3. Mendasarkan pengambilan
dengan orang lain. keputusan kepada fakta
3. Kemauan untuk mendengar dibandingkan dengan prasangka
pendapat orang lain, dan tetap atau terka-terkaan.

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 62


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

4. Respek terhadap pendapat orang beliau secara simbolik memberi


lain dan minta saran-saran. hadiah kampak dan tali kepada
5. Mengkomunikasikan seorang lelaki, agar mau bekerja
keputusannya kepada semua keras mencari kayu dan
orang yang berhubungan dengan menjualnya ke pasar. Demikian
dia. pula jika mau berusaha, maka
6. Menggunakan tenaga orang lain mulailah berusaha sejak subuh.
untuk melatih bidang tertentu, Janganlah tidur sesudah subuh,
dimana ia dinilai kurang mampu. tetapi harus cepat bangun dan
7. Selalu menunggu informasi yang mulai kegiatan untuk hari itu.
menyangkut seluruh kegiatan Akhirnya lelaki itu sukses dalam
usaha. hidupnya. Demikianlah setiap
pengusaha yang sukses selalu
USAHA UNTUK MENCAPAI menempuh saat-saat dimana ia
POSISI PUNCAK. harus bekerja keras membanting
Perhatikan gambar berikut. tulang dalam merintis
Dalam gambar tersebut dapat dilihat perusahaannya.
ada 8 (delapan) anak tangga yang 2. Pandai bekerjasama dengan orang
harus dilewati guna mencapai posisi lain (getting things done with and
puncak dalam jenjang karier through people).
seseorang, sehingga ia mampu Perbanyaklah teman dengan
mencapai posisi manajer eksekutif, orang-orang di bawah ataupun
atau posisi Direktur dalam sebuah orang-orang di atas kita. Murah
perusahaan : hati, banyak senyum kepada
1. Mau bekerja keras (capacity for bawahan, dan patuh serta disiplin
hard work). menghadapi atasan. Hindarkan
Kerja keras merupakan modal permusuhan. Enggan
dasar untuk keberhasilan menggunakan tenaga orang lain,
seseorang. Rasulullah sangat maka tujuan mudah tercapai.
marah melihat seorang pemalas, Inilah yang disebut dengan
suka berpangku tangan. Bahkan “manajemen” Yaitu “ilmu atau

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 63


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

seni” menggunakan tenaga orang akan dibayar mahal. Benarlah R a


lain, untuk mencapai tujuan yang sulullah yang mewajibkan
telah ditetapkan. semua Muslim menuntut ilmu dari
3. Penampilan yang baik (good ayunan sampai ke liang
appearance). lahat/kubur. Pendidikan ini bukan
Ini bukan berarti penampilan body berarti harus masuk Perguruan
face/muka elok, paras cantik. Tinggi, tetapi pendidikan itu
Akan tetapi lebih ditekankan berarti juga dalam bentuk kursus-
kepada penampilan perilaku jujur, kursus, penataran dikantor,
disiplin. Banyak orang tertipu membaca buku dan sebagainya.
dengan rupa nan elok, tapi Yang penting disini ialah adanya
orangnya penipu ulung. Ingatlah tambahan pengetahuan.
pribadi yang baik, jujur akan 6. Ambisi untuk maju (ambition
disenangi orang dimana-mana dan drive).
dia akan sukses bekerja dengan Janganlah loyo, pasrah, dan
siapa saja. menyerah tak mau berjuang.
4. Yakin (self confidence). Haruslah punya semnagat tinggi,
Kita harus memiliki keyakinan dan mau berjuang untuk maju.
diri yang kuat, bahwa kita akan Orang-orang yang gigih dalam
sukses melakukan suatu usaha, menghadapi pekerjaan dan
jangan ragu dan bimbang. Niatlah tantangan, biasanya banyak
akan bekerja baik, kemudian berhasil dalam kehidupan.
berserah diri, t a w a k a l kepada Apapun jenis pekerjaan yang
Allah SWT. dilakukan, profesi apapun yang
5. Berpendidikan (College dihadapi, haruslah mampu melihat
Education). kedepan, dan berjuang untuk apa
Zaman sekarang pendidikan yang diidam-idamkan.
adalah nomor satu. Tenaga 7. Pandai Berkomunikasi (ability to
terdidik harganya murah sekali. communicate).
Sebaliknya orang terdidik, Cerdas berkomunikasi berarti
memilki ilmu dan keterampilan pandai mengorganisasi buah

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 64


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

pikiran ke dalam bentuk ucapan- pembahasan dapat diambil intisari


ucapan yang jelas, menggunakan sebagaimana di bawah ini :
tutur kata yang enak, dan elok 1. Mau bekerja, ada dorongan
untuk didengar, mampu menarik semangat kuat, ambisi dan kerja
perhatian orang lain.. Komunikasi keras.
baik, diikuti dengan perilaku yang 2. Kepemimpinan, yakin diri, dan
jujur, konsisten dalam mampu memimpin orang lain.
pembicaraan akan sangat 3. Pergaulan, kemampuan bergaul
membantu seseorang dalam dengan orang lain.
mengembangkan karier masa 4. Pandangan, mempunyai imajinasi
depannya. Akhirnya dengan melihat apa dibelakang masalah
keterampilan berkomunikasi itu, dan memproyeksi pemecahannya.
seseorang dapat mencapai puncak 5. Keputusan, kemampuan membuat
karier, meraih kursi empuk yang keputusan cepat dan tepat.
menjadi idaman setiap orang. 6. Ekspresi, Kemampuan
menyatakan sesuatu secara efektif

KESIMPULAN. tertulis dan lisan.

Modifikasi puncak kekuasaan 7. Karakter, sopan, bebas tidak

seseorang dalam mencapai cita- tergantung, dipercaya dan berani.

citanya dalam perusahaan, menurut


gambar di atas, oleh Murpy and Peck REKOMENDASI.
( 1980 : 8 ), memberikan isyarat Dari keseluruhan kesimpulan
bahwa dalam suatu yang telah diuraikan di atas, dapat
organisasi/perusahaan ada tiga diberikan beberapa saran/masukan
tingkatan manajemen, yakni : Top sebagai bahan pertimbangan bagi
level manager, Middle level para manajemen dan eksekutif dalam
manager, dan Lower level manager. rangka pengambil kebijakan dan
Namun yang ditekankan disni adalah keputusan demi peningakatan
top level manager. Dengan demikian pelayanan dan profitabilitas
manajemen dan eksekutif perusahaaan.

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 65


Jurnal Manajemen
Volume 3 No 2 Oktober 2019
ISSN : 2303-3495

1. Sebagai manajemen dan eksekutif DAFTAR PUSTAKA.


perusahaan, harus dapat
Alma Buchari, 2014, Pengantar
memperhatikan dan Bisnis, Edisi Revisi, Penerbit
Alfabeta – Bandung.
mengakomodasi semua
kepentingan dan kebutuhan Bennett N.B. Silalahi, 2012, Dasar-
Dasar manajemen, Sekolah
karyawan guna keberlangsungan
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
hidup perusahaan dalam jangka YKPN – Yogyakarta.
panjang.
Hadari Nawawi, 2014, “Manajemen
2. Bahwa dalam usaha mencapai Eksekutif Perusahaan”
Penerbit Genta Publishing –
posisi puncak seseorang
Yogyakarta.
manajemen dan eksekutif,
Murpy and Peck, disadur oleh M.
Haruslah berani mengorbankan
Manulang, 1980, Manajemen
segala urusan dan kepentingan dan Organisasi, Cetakan ke
empat, Genesa Bandung.
pribadi ataupun golongan, hanya
semata-mata karena perusahaan Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen
(Dasar, Pengertian, dan
yang dipimpinnya. Dengan
Masalah) Edisi Terbaru,
demikian citra dan nama baik penerbit PT. Bumi Aksara –
Jakarta.
perusahaan senantiasa dipercaya
oleh pemangku kepentingan, Mary Parker Follet, 2013,
“Manajemen dan Sistem
staeckholder’s, konsumen dan
Informasi” Jakarta : Kencana
masyarakat pada umumnya. Prenada Media Group.
3. Manajemen dan Eksekutif,
Siagian P. Sondang, 1999,
senantiasa memiliki komitmen Organisasi, Kepemimpinan,
dan Perilaku Administrasi,
dan konsisten dengan prinsip
Cetakan ke III Penerbit PT.
integrating manajemen : Gunung Agung – Jakarta
(anggota IKAPI).
mencakup marketing, financing,
accounting, production, research Soekarno K, 1982, Dasar-Dasar
Manajemen, Edisi Baru,
and development, sistem
Cetakan ke XIII- Penerbit
informasi, dengan tujuan agar “Miswar” Jakarta.
perusahaan berjalan sukses.

JM Vol 3 No 2 Oktober 2019 Page 66

Anda mungkin juga menyukai