OLEH :
KELOMPOK 2
KASMAWATI (C012171001)
ENDAH FITRIASARI (C012171046)
FANNY DWI SARTIKA (C012171017)
NUNUNG (C0121710)
A. Jurnal penelitian
Standar dressing
revaskularisasi
hari, operasi ulang, dirawat kembali karena SSI dalam waktu 90 hari
random? Ya
3. Apakah semua pasien yang terlibat dalam penelitian dari awal dapat
Ya, ada 102 responden yang memenuhi syarat dalam penelitian ini
operasi. Luka diperiksa tiap kunjungan oleh spesialis perawat luka yang
Dapat dilihat pada Consort flow diagram (hal 3), jumlah responden tidak
NPWT 53 responden.
setelah hari ke 8 post operasi dan selanjutnya balutan tidak diganti setiap
sedangkan standar dressing balutan diganti pada hari kedua post operasi,
waktu 30 hari, antara dua metode balutan yaitu NPWT dan standar
dressing. Lama hari rawat, kejadian SSI dalam waktu 90 hari, operasi
ulang, dirawat kembali karena SSI dalam waktu 90 hari dan kematian
Ya. Hasil primer dari penelitian ini adalah kejadian SSI dalam waktu
30 hari.
Hasil yang didapatkan pada setiap domain dapat dilihat pada halaman
4 tabel 4. Pada hari ke 30, kejadian SSI pada kelompok NPWT 11%
pada kelompok standar dressing, dengan nilai p 0,02. Kejadian SSI pada
hari ke 30 tidak signifikan dengan nilai p 0,24. Kejadian SSI pada hari ke
90 tidak signifikan dengan nilai p 0,22. Dirawat kembali karena SSI pada
penelitian ini memiliki probabilitas yang tinggi pada kesalahan type II.
Hasil ini menjadi berbeda jika kita melihat konsep terapi luka
diabetikum, ulkus varises vena, luka bakar, luka infeksi pasca- operasi,
dan berbagai jenis luka lain baik akut maupun kronik, bahkan pada
laporan kasus lain (Nur Rohman, Heru I, 2015) dilaporkan terdapat dua
pasien yang ditanganinya yaitu pasien luka kronik pasca trauma yang sulit
terinfeksi pasca bedah dengan terapi balutan standar. karena hal ini terkait
Sehingga untuk diterapkan pada populasi atau konteks yang lain menjadi
maka terapi ini dapat diterapkan pada populasi local lainnya dan juga
NPWT efektif mengungari lama hari rawat, dan mengurangi nyeri karena
ini dibatasi oleh penelitian dengan ukuran sampel yang relatif kecil.
yang cukup besar. Karena sebuah meta analisis sebelumnya terkait terapi
oleh penelitian dengan ukuran sampel yang relatif kecil. Ada signifikansi
durasi rata-rata lama hari rawat lebih pendek pada kelompok NPWT
sehingga dinilai lebih cost efektif. Selain itu kelompok NPWT tidak perlu
sakit yang dirasakan pasien sebagai efek dari penggantian balutan, NPWT
juga meningkatkan aliran limfatik sehingga mengurangi pembengkakan
ekstremitas.
E. Kesimpulan
secara acak menjadi kelebihan dalam penelitian ini, dan peneliti juga
antara yang menerima terapi tekanan negatif/ NPWT (11%) dan dressing
standar (19%) namun secara klinis dapat bermakna. Selain itu terapi NPWT
signifikan terhadap durasi lama tinggal di rumah sakit lebih pendek daripada
dressing standar.
DAFTAR PUSTAKA
Lee, K., Murphy, P. B., Ingves, M. V, Duncan, A., & Derose, G. (n.d.).