Anda di halaman 1dari 22

PENGETAHUAN, ILMU,

FILSAFAT, ETIKA
DAN PLAGIASI DALAM PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU: PROF. Dr. DERLINA M,Si

KELOMPOK 1:
• DESI ESTERINA TARIGAN • ITA WIRA ZEBUA • NURHIKMAH WEISDIYANTI
DEFINISI
PENGETAHUAN

Pengetahuan
dimaknai sebagai
domain yang paling Domain
penting untuk
terbentuknya tindakan Kognitif
seseorang
Noatmodjo
Pengetahuan (2013)
merupakan hasil
dari tahu, dan ini
terjadi setelah
orang melakukan
pengindraan
terhadap suatu
Notoatmodjo
objek tertentu
(2007)
DEFINISI
ILMU Ilmu adalah
Sains adalah
pengetahuan yang tersusun
pengetahuan tentang suatu dalam suatu sistem,
bidang secara sistematis terutama yang diperoleh
menurut metode tertentu melalui pengamatan dan
yang digunakan untuk pengujian fakta
menerangkan gejala (An English Readers Sains adalah
tertentu dibidang itu.
(Depdikbud,1989) Dictionary) pengetahuan sistematis
yang diperoleh melalui
Aristoteles studi, pengamatan,
memandang ilmu
Ilmu merupakan
POWERPOINT
percobaan 2004)
(Suharsaputra,
sebagai pengetahuan TEMPLATE
alat untuk
demonstratif tentang
mewujudkan tujuan
sebab sebab hal
(Bagus, 1996) politis secara efektif
dan alamiah
(Suriasumantri,
1986)
DEFINISI
FILSAFAT
Filsafat adalah
pengetahuan yang Secara etimologis kata
dimiliki rasio yang filsafat berasal dari bahasa
menembus dasar-dasar
terakhir dari segala
Yunani philosophia dari kata
Plato mengartikan “philos” berarti cinta atau
sesuatu.
filsafat sebagai “philia” (persahabatan,
(Bagus, 1996) pengetahuan tentang tertarik kepada) dan
segala yang ada, tidak “sophos” yang berarti
ada batas antara filsafat kebijaksanaan,
dan ilmumemandang
Cicero pengetahuan,
filsafat sebagai induk keterampilan,
segala ilmu dunia pengalaman. praktis,
(Gazalba, 1992). intelegensi)
Philosophy is an attitude toward life and universe
FILSAFAT
MENURUT
(Filsafat adalah sikap terhadap kehidupan dan
alam semesta). HAROLD H.TITUS

Philosophy is a method of reflective thinking and


reasoned inquiry (Filsafat adalah suatu metode
berfikir reflektif dan pengkajian secara rasional)

Philosophy is a group of problems (Filsafat adalah


sekelompok masalah)
Philosophy is a group of systems of thought
(Filsafat adalah serangkaian sistem berfikir)
ETIKA
DALAM
PENELITIAN

Menurut Ke
raf (2005:1
berasal dar 4) etika
i kata Yunan
yang dalam i ethos,
bentuk jam
etha berarti aknya ta
“adat istiad
“kebiasaan at” atau
”. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata
cara hidup yang baik, aturan hidup yang
baik, dan segala kebiasaan yang dianut
dan diwariskan dari satu orang ke orang
yang lain atau dari satu generasi ke
generasi yang lain.
Etika: Penelitian:
Tingkah laku manusia pencarian kebenaran
ditinjau dari nilai baik dari sebuah gejala
atau buruknya
ETIKA yang muncul
dalam
PENELITIAN

Dalam penelitian Etika


dijadikan ukuran kepatutan
tentang boleh atau tidaknya,
baik atau buruknya suatu aspek
tertentu dalam kegiatan
penelitian

designed by tinyPPT.com
JENIS-JENIS
ETIKA
PENELITIAN
Etika 1 Norma Sopan-santun

Norma-norma 2 Norma Hukum

3 Norma Moral
JENIS-JENIS
ETIKA
Etika Sosial PENELITIAN
 Meminta persetujuan dan ijin kepada orang-orang, panitia, atau
pejabat yang berwenang.

 Mengajak teman sejawat terlibat dan berpartisipasi dalam penelitian.

 Terhadap yang tidak langsung terlibat, perhatikan pendapat mereka.

 Penelitian berlangsung terbuka dan transparan, saran-saran


diperhatikan, dan kawan sejawat diperbolehkan mengajukan protes.

 Meminta izin eksplisit, untuk mengobservasi dan mencatat kegiatan


mitra peneliti, tidak termasuk izin dari siswa apabila penelitian bertujuan
meningkatkan pembelajaran.
FIRST UP
CONSULTANTS
JENIS-JENIS
ETIKA
Etika Sosial PENELITIAN
 Meminta izin untuk membuka dan mempelajari catatan resmi, surat menyurat
dan dokumen. Membuat fotokopi hanya diperkenankan apabila di ijinkan.

 Catatan dan deskripsi kegiatan hendaknya relevan, akurat dan adil.

 Wawancara, pertemuan atau tukar pendapat tertulis hendaknya


memperhatikan pandangan lain, relevan, akurat dan adil.

 Rujukan langsung, rujukan observasi, rekaman, keputusan, kesimpulan, atau


rekomendasi hendaknya mendapat izin atau otorisasi kutipan.

 Laporan disusun untuk kepentingan yang berbeda, seperti laporan verbal


pada pertemuan staf jurusan, tertulis untuk jurnal, surat kabar, orang tua murid
dan lain-lain. FIRST UP
CONSULTANTS
INTEGRITAS

OBYEKTIVITAS KETELITIAN

KEJUJURAN KETERBUKAA
N

PENTING

PENTING: Etika dalam


Penelitian

designed by tinyPPT.com
PLAGIARIS
ME
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh untuk mencoba memperoleh
kredit atau nilai suatu karya ilmiah dengan mengutip
sebagian dan atau seluruh karya pihak lain yang diakui
sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber
secara tepat dan memadai.

(PP No. 17/Th. 2010)

Plagiator
3
1
Merumuskan dengan
kata-kata dan atau
kalimat sendiri dari
mengutip istilah, sumber lain
kata-kata, kalimat,
data, dan atauTANPA MNEYATAK
SUM
informasi BERNYA S
lain
AN
ECARA MEMA
4 Menyerahkan,
DAI menerbitkan,
mempresentasikan, dan atau
BENTUK-BENTUK

2
memublikasikan suatu karya
PLAGIARISME (ilmiah) yang dihasilkan dan/
Menggunakan telah dipublikasikan
ide, sumber oleh pihak lain
gagasan, pendapat,
pernyataan, dan
atau teori

designed by tinyPPT.com
PLAGIARISME
CAKUPAN MUATAN MAKNA ISTILAH

Sumber: penulis, pembuat, atau penghasil karya ilmiah dan atau seni yang dibuat,
diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis cetak,
elektronik, atau media lain baik seluruhnya maupun hanya sebagian
Dibuat: komposisi musik, tari, lukisan, sketsa, patung, kriya, perangkat lunak
komputer, dan lain-lain
Diterbitkan: buku, artikel, makalah, isi laman elektronik, dan lain-lain. Dipresentasikan:
seminar, radio/televisi, video, video digital, pertunjukan/pameran, dan lain-
lain
Dimuat: dalam bentuk tertulis cetakan, elektronik, atau pernyataan sumber lain
Pelaku: mahasiswa, dosen, peneliti, tenaga kependidikan, baik secara sendiri
maupun bersama

FIRST UP
CONSULTANTS
BENTUK-BENTUK
PLAGIARISME

Bentuk Lain Plagiarisme


 Mengambil mentah-mentah secara apa adanya karya orang lain dari suatu
sumber dan kemudian memublikasikannya sebagai karya sendiri.
 Mengambil dan atau menulis kembali karya orang lain dari suatu sumber
dengan perubahan di sana-sini untuk menyamarkannya dan kemudian
memublikasikannya sebagai karya sendiri.
 Memakai jasa orang lain untuk menulis suatu karya atau “membeli” karya tulis
karya orang lain dan kemudian memublikasikannya dengan nama sendiri.
 Menggunakan gagasan, pendapat, atau kata-kata orang lain yang diambilnya
dari suatu sumber dan kemudian memulikasikannya seolah-olah sebagai
gagasan, pendapat, atau kata-kata sendiri.
FIRST UP
CONSULTANTS
BENTUK-BENTUK
PLAGIARISME

Bentuk Lain Plagiarisme


 Memarafrase, mengubah, memodifikasi, atau meringkas karya orang lain dari
suatu sumber dan kemudian memublikasikannya sebagai karya sendiri.
 Mengambil sebagian atau seluruhnya karya orang lain yang berupa foto, rupa,
video, gerak, dan bunyi tanpa menyebutkan sumber secara memadai.
 Meniru atau menjiplak karya penelitian orang lain dengan hanya mengganti
atau mengubah sebagian unsur, misalnya lokasi, subjek, waktu, dan lain-

lain

FIRST UP
CONSULTANTS
KONSEKUENSI TINDAKAN PLAGIASI DALAM PENELITIAN

01 Teguran

02 Peringatan Tertulis

03 Penundaan pemberian hak


sebagai mahasiswa
Pembatalan nilai satu atau beberapa
04
mata kuliah yang diperoleh
SANKSI
05 Pemberhentian dengan hormat
dari status sebagai mahasiswa

06 Pemberhentian tidak dengan hormat dari


status sebagai mahasiswa atau
pembatalan ijazah apabila mahasiswa
07
telah lulus dari suatu program

Bagi Mahasiswa
KONSEKUENSI TINDAKAN PLAGIASI DALAM PENELITIAN

01 Teguran

02 Peringatan Tertulis

penundaan pemberian hak


03
dosen/peneliti/tenaga kependidikan;
penurunan pangkat dan jabatan
04
SANKSI akademik/fungsional
pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/
05
profesor/ahli peneliti utama bagi yang memenuhi syarat;
pemberhentian dengan hormat dari status
06 sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan;

pemberhentian tidak dengan hormat dari status


07
sebagai dosen/peneliti/tenaga kependidikan;
pembatalan ijazah yang diperoleh dari
08 perguruan tinggi yang bersangkutan BAGI DOSEN, PENELITI, &
TENAGA KEPENDIDIKAN
PENCEGAHAN
TINDAKAN PLAGIASI

Peneguhan prinsip kejujuran Peneguhan sikap menjaga


pada diri sendiri nama baik diri sendiri dan
lembaga

01 02

03 04
Peningkatan fungsi Penggunaan software
pengawasan baik antiplagiarisme
disosialisasikan
PENCEGAHAN
TINDAKAN PLAGIASI
Peningkatan pemahaman tentang

SWO
Peningkatan Pemahaman yang baik “perujukan” yg benar berdasarkan
kompetensi akademik tentang plagiarisme ketentuan yang berlaku

Pelajari karya penulis ilmiah Katakan “Tidak” untuk perilaku


atau pencipta seni terkenal. plagiarisme dengan penuh kesadaran
dan tanggung jawab
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai