KARYA ILMIAH
OLEH :
KUPANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Karya Ilmiah”. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, sebagai salah satu wawasan
mahasiswa.
Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
memberikan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Emanuel Nong Yonson selaku
dosen mata kuliah serta teman-teman yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Penulis
meminta maaf apabila ada kesalahan dalam makalah ini. Dan penulis mengharapkan kritik dan
saran membangun untuk kedepannya.
Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KOVER....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
3.1 Simpulan............................................................................................................................11
3.2 Saran..................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
BAB I PENDAHULUAN
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu
hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk
mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang
terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat
tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan
tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya
pengembangan dari tema terdahulu.
Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar menjadi penerima
ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan demikian, tugas kaum
intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang
tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai
tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya.
Kaum intelektual jangan hanya pintar bicara dan “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar dan
pintar menulis.
Berdasarkan hal tersebut, maka selanjutnya penulis akan membahas mengenai karya ilmiah.
Apa pengertian dari karya ilmiah, apa saja jenis-jenisnya, bagaimana menulis judul karya ilmiah
yang benar, bagimana menulis latar belakang karya ilmiah yang benar, dan kriteria apa saja yang
menjadi penentu sebuah karya diterima sebagai karya tulis ilmiah, sehingga terhindar dari
kesalahan-kesalahan penulisan. Selanjutnya akan di bahas pada bab selanjutnya.
1.4 Manfaat
1) Manfaat Teoretis
Sebagai bahan referensi sehingga dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran
mengenai karya ilmiah.
Sebagai data bahan pertimbangan bagi penelitian yang relevan pada masa yang akan
datang.
2) Manfaat Praktis
Bagi generasi muda, agar bisa digunakan sebagai motivasi untuk terus belajar,
menggali potensi diri terutama dalam bidang tulis-menulis.
Bagi Orang tua, agar lebih memberikan bimbingan pada anak-anaknya untuk menjadi
generasi penerus bangsa yang aktif, kreatif, dan inovatif.
Bagi pemerintah, agar bisa memberikan apreasiasinya pada penulis-penulis karya
ilmiah, sehingga penulis karya ilmiah semakin semangat mengemabangkan tulisan
ilmiahnya.
Bagi Penulis, agar bisa dijadikan acuan untuk terus belajar, menyerap ilmu sebanyak-
banyaknya, sehingga ketika membuat karya tulis ilmiah penulis mampu menulisnya
dengan baik.
BAB II PEMBAHASAN
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang
disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan menggunakan ragam bahasa
resmi. Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa laporan kajian dan penelitian.
Karya ilmiah dibuat untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat
berupa makalah, skripsi, dan laporan penelitian.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Tujuannya untuk
memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah
biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai suatu hal dan untuk membuktikan kebenaran
tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Dengan demikian sudah selayaknya jika
tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah
ditulis orang lain.
Ketiga jenis karangan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Karangan ilmiah
memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan
penggunaan bahasa, sedangkan karangan nonilmiah adalah adalah karangan yang tidak terikat
pada persyaratan khusus. Sedangkan semiilmiah berada di antara keduanya.
Dalam menulis karya ilmiah, isinya harus mengandung kajian pengetahuan ilmiah dengan
menggunakan metode berfikir keilmuan dan membentuk tulisan keilmuan pula seperti logis dan
empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan objektif.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah adalah laporan
tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah di
lakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang di
kukuhkan dan di taati oleh masyrakat keilmuan. Pada dasarnya tulisan ilmiah dapat berwujud
artikel, makalah, naskah siaran radio.
Pada prinsipnya semua karya ilmiah adalah hasil dari suatu kegiatan ilmiah. Dalam hal ini
yang membedakan hanyalah materi, susunan, tujuan serta panjang pendeknya karya ilmiah
tesebut. Secara garis besar, karya ilmiah diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: karya ilmiah
pendidikan dan karya ilmiah penelitian.
b) Praskripsi
Adalah karya ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai persyaratan
mendapatkan gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa pada
jenjang akademik atau setingkat diploma 3 atau D3. Format tulisannya terdiri atas:
Bab 1 pendahuluan (latar belakag pemikiran, pemasalahan, tujuan penelitian atau
manfaat penelitian dan metode penelitian)
Bab 2 gambaran umum (menceritakan keadaan lokasi penelitian yang dikaitkan
dengan permaslahan penelitian)
Bab 3 deskripsi data ( memaparkan data yang diperoleh dari lokasi penelitian)
Bab 4 analisis ( pembahasan data untuk menjawab masalah penelitian dan
Bab 5 penutup ( kesimpulan penelitian dan saran).
c) Sekripsi
Adalah karya ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat
orang lain, pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fata-fakta empiris
yang objektif, baik yang berdasarkna penelitian langsung (observasi lapangan)
maupun penelitian tidak langsung (study perpustakaan). Sekripsi ditulis sebagai
syarat mendapatkan gelar sarjana atau S1. Pembahasan dalam sekripsi harus di
lakukan menikuti alur pemikiran ilmiah, yaitu logis dan empiris.
d) Tesis
Adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada sekripsi. Tesis
merupakan syarat untuk mendapatkan gelas magister atau S2. Penulisan tesis
bertujuan mensintesiskan ilmu yang di peroleh dari perguruan tinggi guna
memperluas kazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master. Kazanah
ini terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian secara mendalam
tentang suatu hal yang menjadi tema tesis tersebut.
e) Disertasi
Yaitu suatu karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci. Dalil yang
dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisanya dari sanggahan-sanggahan
senat guru besar atau penguji pada suatu perguruan tinggi. Disertasi berisi hasil
penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan penelitian yang lebih mendalam
terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari disertasi tersebut. Penemuan tersebut
bersifat orisinil dari penulis sendiri. Penulis disertasi berhak menyandang gelar
doctor.
c) Jurnal penelitian
Adalah buku yang terdiri atas karya ilmiah yang isinya berupa hasil
penelitian dan resensi buku. Jurnal penelitian ini harus ditulis secara teratur
dan sebaiknya mendapatkan nomer dari suatu perpustkaan nasional berupa
ISSN ( internasional standart serial number).
Latar belakang merupakan penjelasan dalam bentuk uraian paragraf yang berisi alasan
mengapa sebuah karya tulis dibuat. Latar belakang sudah menjadi bagian utama penelitian, yang
bertujuan supaya yang membaca memiliki pemahaman awal mengenai ulasan karya ilmiah yang
dibuat. Dalam isi latar belakang berkaitan dengan esensi idealist masalah, fakta masalah, data,
analisis, solusi serta (state of the arts) penelitian terdahulu yang memperkuat masalah yang perlu
dilakukan. Dengan latar belakang yang kuat, karya ilmiah pun jadi tidak mudah terbantahkan dan
bisa dianggap kompeten.
Misalnya, untuk karya ilmiah berarti kamu harus menjelaskan mengapa topik karya ilmiah
tersebut dibuat. Kalau proposal pensi, mengulas alasan mengapa pensi tersebut harus diadakan.
Dengan adanya latar belakang, pembaca jadi tahu hal apa yang hendak disampaikan dalam karya
ilmiah tersebut. Guna mendukung penulisan karya ilmiah yang kompeten, maka latar belakang
yang baik harus disusun dengan detail dan kalau bisa disertai data atau fakta yang mendukung.
Latar belakang bisa juga berupa perbandingan dan penyempurnaan atas tulisan tentang topik
yang serupa sebelumnya.
Ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan ketika menulis latar belakang :
1. Kondisi ideal tentang bagaimana seharusnya suatu keadaan berjalan, bisa ditulis dalam
bentuk visi dan misi yang hendak dicapai.
2. Kondisi faktual tentang keadaan yang benar-benar terjadi saat ini, bisa berupa masalah
sehingga menjadi dasar dibuatnya suatu penelitian atau kegiatan.
3. Membahas penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti baik dari negara atau
tempat lain tentang topik terkait.
4. Jika karya ilmiah kamu punya kelemahan, dalam latar belakanglah kamu harus
menjelaskan kelemahan tersebut.
5. Tujuan penelitian, di mana kamu membahas permasalahan karya ilmiah lebih detail dan
dalam.
6. Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah.
7. Perumusan singkat mengenai pertanyaan penelitian.
8. Solusi berupa saran singkat atau alternatif penyelesaian masalah yang nantinya akan jadi
pokok pembahasan dalam karya ilmiah.
a) Cari Tahu Semua Hal Detail dari Masalah yang Kamu Tulis
Di sini kamu harus menjadi lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar
untuk dapat menemukan sebuah isu yang sedang terjadi dan hangat dibicarakan. Dengan
begitu kamu akan lebih mudah menemukan suatu masalah dan opini yang bisa
memperkuat latar belakang karya ilmiah.
3.1 Simpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah adalah laporan
tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Secara keseluruhan cara penulisan karya
ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang
disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun bentuk-bentuk karya ilmiah meliputi:
1) Karya tulis
2) Makalah
3) Skripsi
4) Thesis
5) Disertasi
6) Laporan hasil penelitian
3.2 Saran
Dalam menulis karya ilmiah penulis diharapkan dapat menyajikan berbagi fenomena dan
permasalahan yang terjadi dalam masyarakat saat ini sehingga karya ilmiah dapat menjadi
menarik dan bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan para pembaca dapat memulai
dan meningkatkan kekreativitasnya dan kekritisannya dalam berfikir saat membuat karya ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
Cecep Wahyu Hoerudin, dkk. Bahasa Indonesia. 2013. Bandung: BCM Digital Printing
Enung Rukiati, dkk. Bahasa Indonesia Panduan Penulisan Karya Ilmiah . Bandung: CBB. Insan
Mandiri
Venzo. Karya Tulis Ilmiah. 2012 website: http://14april92.blogspot.com. (Diakses pada tanggal 1
Desember 2014)