Anda di halaman 1dari 1

Nama : Mutiara Irvani

NIM : 2010511013

Mata Kuliah : Ekonomi Pariwisata

Judul : Determinants of Demand for Foreign Tourism in Indonesia

Author : Joko Mariyono

Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18 (1), 2017, 82-92

Sektor pariwisata, khususnya internasional pengunjung, merupakan sumber devisa yang


potensial dan menghasilkan lapangan kerja yang signifikan di Indonesia. Banyak bukti
menunjukkan bahwa sector telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Pengurangan jumlah
kedatangan turis asing bisa berkurang lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak
langsung mekanisme. Terlepas dari kenyataan bahwa turis asing kedatangan ke Indonesia
cenderung meningkat, ada faktor internal yang membuat kedatangan turun, terutama terkait
dengan masalah keamanan. Bom serangan memiliki penyebab penurunan tersebut dalam jumlah
kunjungan wisatawan. Karena ada harapan bahwa pemulihan krisis ekonomi global, khususnya
di negara barat, jumlah kedatangan turis diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Berdasarkan analisisnya, kebijakan Indonesia harus memberikan jaminan keamanan kepada
wisatawan asing agar dapat menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Itu
acara promosi, seperti Visit Indonesian Tahun (VIY), sangat penting dalam mendorong
wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Indonesia. Di faktanya, VIY adalah titik awal
pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, jika acara promosi besar seperti
VIY akan diadakan lagi di masa depan, penting untuk memastikan lebih baik manajemen,
kebijakan promosi, dan kebijakan harga karena daya saing yang tinggi, terutama antar negara
ASEAN. Akhirnya, untuk masa depan penelitian, indeks harga konsumen relatif (CPI)
merupakan salah satu variabel yang penting sebagai proxy untuk menunjukkan pengaruh harga
relatif terhadap permintaan pariwisata. Sayangnya, Indonesia masih kekurangan data yang sesuai
untuk menunjukkan proxy yang baik, seperti sebagai CPI untuk industri perhotelan atau hiburan
industri. Oleh karena itu, akan berguna jika ada pengukuran yang akurat dari variabel-variabel
itu dikumpulkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya oleh Kementerian Pariwisata dan
Kebudayaan. Tingkatkan kunjungan tersebut akan mengarah pada peningkatan pangsa PDB,
menciptakan lapangan kerja dan memperkuat Indonesia ekonomi. Ini mungkin berguna bagi
otoritas local terlibat dalam pengembangan pariwisata, dan merupakan titik awal untuk penelitian
lebih lanjut berurusan dengan tren masa depan.

Anda mungkin juga menyukai