Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

BADAN USAHA

NAMA : RIFALDI RAMADHAN P


KELAS : XI TKJ A
Macam/Jenis Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi /
Departementalisasi Perusahaan Bisnis
Pegawai atau karyawan dalam suatu perusahaan terhubung dalam suatu kesatuan
struktur yang menyatu dengan tujuan agar pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan lebih
baik dibandingkan tanpa adanya pembagian bagian tugas kerja.

Untuk melakukan pengumpulan orang-orang dalam suatu unit, divisi, bagian ataupun
departemen dengan tugas pekerjan yang berkaitan diadakan kegaitan departementalization atau
departementalisasi.

Pembagian departemen atau unit pada struktur organisasi dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam :

1. Departementalisasi Menurut Fungsi

Pada pembagian ini orang yang memiliki fungsi yang terikat dikelompokkan menjadi
satu. Umum terjadi pada organisasi kecil dengan sumber daya terbatas dengan produksi lini
produk yang tidak banyak. Biasanya dibagi dalam bagian keuangan, pemasaran, umum, produksi,
dan lain sebagainya.

2. Departementalisasi Menurut Produk / Pasar

Pada jenis departementalisasi ini orang-orang atau sumber daya yang ada dibagi ke
dalam departementalisasi menurut fungsi serta dibagi juga ke dalam tiap-tiap lini produk,
wilayah geografis, menurut jenis konsumen, dan lain sebagainya.

3. Departementalisasi Organisasi Matrix / Matriks

Bentuk organisasi matriks marupakan gabungan dari departementalisasi menurut


fungsional dan departementalisasi menurut proyek. Seorang pegawai dapat memiliki dua posisi
baik secara fungsi maupun proyek sehingga otomatis akan memiliki dua atasan / komando
ganda. Proyek biasanya diadakan secara tidak menentu dan sifatnya tidak tetap.

Apa perbedaan badan usaha dengan perusahaan ???


Perbedannya yaitu :

- Badan usaha adlah perusahaan atau gabungan perusahaan yang berdiri sendiri, bertujuan
untuk mencari untung atas kegiatan dan resiko yang dilakukan perusahaan. jadi, badan usaha
merupakan suatu kebulatan yang bersifat ekonomis.

- Perusahaan adalah bagian teknik yang berupa pelaksanaan kegiatan proses produksi dan
merupakan alat bagi usaha untuk menghasilkan keuntungan.
Secara garis besar perbedaan antara perusahaan dan badan usah adalah sebagai berikut :

- Perusahaan menghasilkan barang dan jasa sedangkan badan usah menghasilkan untung/rugi.

- Perusahaan dapat berupa toko,instansi,pabrik dsb nya sedangkan badan usaha dapat berupa
cv,pt,firma,koperasi dsb nya.

- Perusahaan merupakan alat badan usaha untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian
dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian

Perseroan comanditer (cv)


Suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia
memipin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan-pribadinya,
dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan
serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut sertakan dalam perusahaan
tersebut.

Ciri-ciri CV :

 Pengurus perusahaan bertanggung jawab penuh hingga ke harta pribadinya


 Mempunyai harta kekayaan
 Tidak berbentuk badan hukum atau berbentuk badan hukum lainnya
 CV yang terbagi atas saham mempunya komisaris tetapi tetap berstatus mitra biasa atau
commanditaire
 Saham dapat diwariskan
 Jika anggota meninggal CV bubar

Kelebihan cv

 Modal yang dikumpulkan lebih besar


 Mudah memperoleh kredit
 Kemampuan Manajemen lebih besar
 Pendirinnya mudah

Kelemahan cv

 Sebagian anggota / sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas


 Kelangsungan hidupnya tidak menentu
 Sulit untuk kembali modalnya , terutama bagi sekutu pimpinan.
Perseroan Terbatas (PT)
Merupakan suatu badan hukum karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari
kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham.

ciri-ciri Perseroan Terbatas (PT)

 Diatur dalam undang-undang perseroan terbatas no.40 tahun 2007


 Didirikan oleh minimal 2 orang/pribadi hukum
 Mempunyai minimal modal dasar (sekarang minimal modal dasar Rp.50.000.000)
 Minimal modal yang harus di setor ke bank 25% dari minimal modal dasar
 Tanggung jawab terbatas dari para pemegang saham
 Didirikan dengan akta notaris dan berlaku sejak di sahkan oleh menteri kehakiman
 Bertindak secara pribadi hokum
 Memiliki harta kekayaan sendiri

Kelebihan PT

 Kewajiban terbatas. Tidak seperti partnership, pemegang saham sebuah perusahaan


tidak memiliki kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan. Akibatnya kehilangan
potensial yang “terbatas” tidak dapat melebihi dari jumlah yang mereka bayarkan
terhadap saham. Tidak hanya ini mengijinkan perusahaan untuk melaksanakan dalam
usaha yang beresiko, tetapi kewajiban terbatas juga membentuk dasar untuk
perdagangan di saham perusahaan.
 Masa hidup abadi. Aset dan struktur perusahaan dapat melewati masa hidup dari
pemegang sahamnya, pejabat atau direktur.
 Efisiensi manajemen. Manajemen dan spesialisasi memungkinkan pengelolaan modal
yang efisien sehingga memungkinkan untuk melakukan ekspansi. Dan dengan
menempatkan orang yang tepat, efisiensi maksimum dari modal yang ada. Dan juga
adanya pemisahan antara pengelola dan pemilik perusahaan, sehingga terlihat tugas
pokok dan fungsi masing-masing.

Kelemahan PT

 Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan
 Kontinyuitas perusahaan sebagai bahan hukum lebih terjamin , sebab tidak tergantung
pada beberapa peserta,pemilik dapat berganti-ganti
 Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain
 Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya. Misalnya
dengan mengelurkan saham baru
 Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal
untuk itu secara efisien. Manajer yang tidak baik dapat dig anti dengan yang lebih baik.
Perseroan (persero)
Semua perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan diatur menurut kitab
undang-undang hukum dagang dimana seluruh atau sebagian saham-sahamnya dimiliki oleh
Negara dari kekayaan Negara yang dipisahkan.

Ciri-ciri persero

 Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden


 Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-
undangan
 Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
 Modalnya berbentuk saham
 Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
 Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
 Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
 Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika
hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
 RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
 Dipimpin oleh direksi
 Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan
 Tidak mendapat fasilitas negara
 Tujuan utama memperoleh keuntungan
 Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
 Pegawainya berstatus pegawai Negeri

Perusahaan Daerah (PD)


Perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah .
perusahaan Daerah bertujuan mencari keuntungan yang nantinya dapat di pakai untuk
pembangunan daerah.

Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut :

 Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha


 Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
 Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
perusahaan
 Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
 Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
 Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat
 Sebagai sumber pemasukan negara
 Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
 Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
 Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank
 Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadila

Firma
Firma adalah sebuah persekutuan antara 2 orang atau lebih dengan nama bersama yang
bertujuan untuk menjalankan usaha bersama. Tanggung jawab masing-masing anggota badan
usaha firma, yang disebut firman adalah tidak terbatas.

Laba yang diperoleh jika anda menggunakan badan usaha firma ini akan dibagi bersama-
sama. Begitu pula jika menderita kerugian, semua anggota firma menanggung beban kerugian
tersebut.

Seperti halnya badan usaha yang lain, badan usaha firma juga mempunyai kelebihan dan
kelemahan.

Kelebihan Badan Usaha Firma

 Karena jumlah modalnya lebih besar dibandingkan dengan usaha perseorangan, badan
usaha firma lebih mudah untuk memperluas usahanya.
 Kemampuan manajemen badan usaha firma lebih besar karena adanya permbagian
kerja di antara para anggota. Semua keputusannya diambil bersama-sama.
 Badan usaha firma tidak memerlukan akte, jadi pendiriannya relatif lebih mudah.

Kelemahan Badan Usaha Firma

 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.


 Apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha
bersama maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga
kelangsungan perusahaan tidak menentu.
 Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh
anggota yang lain.

Khusus untuk poin 1 dari kelemahan badan usaha firma, perlu saya jabarkan lagi agar anda
mengetahui apa yang dimaksud dengan tanggung jawab tidak terbatas. Contohnya bisa anda
lihat berikut ini :

Ada 3 orang yang sepakat membuat usaha toko pengecer dengan menggunakan badan usaha
firma. Total modal yang diinvestasikan adalah 700 ribu dengan perincian :

 Si A punya investasi di toko pengecer sebesar 400 ribu rupiah dengan kekayaan
pribadinya 0 rupiah.
 Si B punya investasi di toko pengecer sebesar 200 ribu rupiah dengan kekayaan
pribadinya 0 rupiah.
 Si C punya investasi di toko pengecer sebesar 100 ribu rupiah dengan kekayaan
pribadinya 100 rupiah.
Dengan berbagai alasan, toko tersebut mempunyai utang sebesar 800 ribu rupiah. Sedangkan
modal yang ditanam seluruh anggota hanya 700 ribu rupiah. Akhirnya seluruh modal yang
ditanam digunakan untuk membayar utang perusahaan dengan sisa utang 100 ribu rupiah.

Sisa utang tersebut harus dibayar dari kekayaan pribadi. Berhubung si A dan si B tidak memiliki
kekayaan pribadi, maka sisa utang tersebut harus dibayar oleh si C yang mempunyai kekayaan
pribadi sebesar 100 ribu rupiah.

Selain itu, walaupun para anggota mempunyai kesatuan nama dalam menjalankan usaha dan
perusahaan mempunyai kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan masing-masing anggota,
namun pada umumnya badan usaha firma bukanlah badan hukum, melainkan sebutan dari
anggota bersama-sama.

Hal ini disebabkan karena masing-masing anggota dengan seluruh harta pribadinya bertanggung
jawab atas semua utang perusahaan. Berbeda dengan badan usaha Perseroan Terbatas yang
sudah merupakan badan hukum.

Kira-kira anda sudah paham kan dengan penjelasan saya tentang arti firma? Semoga artikel ini
bisa menambah pengetahuan anda tentang hukum bisnis. Paling tidak bisa menjadi bahan
pertimbangan anda dalam memilih badan usaha.

Contoh-contoh perusahaan:

BUMN
1. PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI)
2. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI)
3. PT Bank Tabungan Negara (BTN)

BUMD
1. PT Bank Jabar dan Banten
2. PT Jasa dan Sarana
3. PT BPR
4. PT Jasa Wisata (Jawi)
5. PD Jasa Tirta
6. PD Agrobisnis dan Pertambangan (PDAP)
7. PT Agronesia

PERSERO

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


2. PT Garuda Indonesia (Persero)
3. PT Angkasa Pura (Persero)
4. PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
5. PT Tambang Bukit Asam (Persero)
6. PT Aneka Tambang (Persero)
7. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
8. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
9. PT Pos Indonesia (Persero)
10. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
11. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

PERUM

1. Perusahaan umum kereta api


2. PERUM Dinas angkutan motor Republik Indonesia
3. PERUM Pengadilan
4. PERUM Perumahan umum Nasional

PT

1. PT Pos Indonesia
2. PT Pelni
3. PT Perkebunan
4. PT GIA (Garuda Indonesia Airways)
5. PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
6. PT BTN (Bank Tabungan Negara)

CV

1. CV.ASTRO
2. CV.ASC JAYA

Anda mungkin juga menyukai