Anda di halaman 1dari 7

Soal

1. Sebutkan jenis-jenis atau bentuk-bentuk badan usaha


a. Kelompok perusahaan kecil
b. Kelompok perusahaan besar
Dan berikan contoh nama perusahaan yang telah ada masing-masing.
2. Buatlah analisis perbanddingan tentang kelebihan dan kekurangannya.

Jawaban

1. Badan usaha adalah suatu organisasi yang mengombinasikan dan mengordinasikan


sumber sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa.
Badan usaha dibagi menjadi 2, yaitu perusahaan besar dan perusahaan kecil.

a. Macam-macam perusahaan kecil, yaitu:


Perusahaan Persekutuan Komanditer (CV)
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
Ciri dan sifat cv :
sulit untuk menarik modal yang telah disetor
modal besar karena didirikan banyak pihak
mudah mendapatkan kridit pinjaman
ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada
yang pasif
tinggal menunggu keuntungan
relatif mudah untuk didirikan
kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.
Contoh : CV CANVIL GROUP - ADVERTISING LAMPUNG, CV
HERRY JAYA UTAMA, CV TARUNA JAYA MANDIRI, dll.

Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh
satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan
tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya
batasan untuk mendirikannya.
Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
seluruh keuntungan dinikmati sendiri
sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan
yang lebih besar
jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
sewaktu-waktu dapat dipindah tanganka.
Contoh : toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, warung
makan, warnet.

Perusahaan Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau
lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak
terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri dan sifat Firma :
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi
dengan harta pribadi.
Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota yang lainnya.
keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
mudah memperoleh kredit usaha.
Contoh : Firma Pangudi Luhur, Firma Sumber Rejeki, Firma Multi
Marketing, Firma Indo Eternity, Firma Bangun Jaya, dll.

Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
Ciri-ciri koperasi :
Koperasi adalah kumpulan sekelompok orang dan bukan kumpulan
modal. Artinya, koperasi berfungsi untuk menyejahterakan anggota-
anggotanya.
Semua kegiatan di dalam koperasi dilaksanakan dengan bekerja sama dan
bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan kewajiban
anggotanya yang berarti koperasi merupakan wadah ekonomi dan sosial.
Segala kegiatan di dalam koperasi didasarkan pada kesadaran para
anggota, bukan atas dasar ancaman, intimidasi, atau campur tangan pihak-
pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan koperasi.
Tujuan ideal koperasi adalah untuk kepentingan bersama para
anggotanya.
Contoh : KSP Citra Abadi, Koperindo, KSU Niaga, Mitra Artha Sejahtera,
Bina Usaha Makmur, dll

Yayasan
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang social, keagamaan,
dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.
Ciri-ciri yayasan :
Tidak mengeluarkan saham
Bukan obyek pajak,sehingga tidak dikenai pajak.
Tidak ada dividen yang dibayarkan.
Contoh : yayasan penyandang anak cacat, panti jompo, panti sosial, panti
asuhan, yayasan rehabilitasi, dll.

b. Macam-macam perusahaan besar, yaitu:


Perusahaan perseroan (PT Persero)
Persero adalah perusahaan yang modalnya berbentuk saham dan sebagian
dari modal tersebut milik negara.
Ciri-ciri persero sebagai berikut.
Memupuk keuntungan.
Berbadan hukum dalam bentuk PT.
Model sebagian atau seluruhnya merupakan kekayaan negara yang
dipisahkan.
Tidak memiliki fasilitas negara.
Pegawai berstatus pegawai perusahaan swasta biasa.
Contoh : PT Bukit Asam, PT Garuda Indonesia Air Lines, PT Pupuk
Sriwijaya, PT KAI,PT Pertamina.

Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)


PT adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham), tanggung
jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya
hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki.
Ciri-ciri perseroan terbatas (PT):
Bertujuan mencari keuntungan
Mempunyai fungsi komersial dan ekonomi
Tidak memperoleh fasilitas Negara
Dipimpin oleh direksi
Pegawainya berstatus pegawai perusahaan swasta
Pemerintah sebagai pemegang saham
Hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
Contoh: PT. Djarum, PT. Gudang Garam, PT. Indofood, Tbk
Perusahaan umum (perum)
Perum adalah perusahaan negara yang bergerak dalam bidang usaha
pelayanan umum.
Ciri-ciri perum sebagai berikut:
Melayani kepentingan umum.
Direksi bertanggung jawab kepada menteri.
Pengawasan dilakukan oleh akuntan negara.
Modal berasal dari kekayaan negara dipisahkan dari APBN.
Status pegawai adalah pegawai perusahaan negara.
Memupuk keuntungan guna mengisi kas negara.
Contoh : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum
ANTARA, Perum Peruri.

Perusahaan Daerah (PD)


Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah.Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan
mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun
2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai
daerah otonom.
Ciri-ciri PD :
Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
pemodalan perusahaan
Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
Didirikan peraturan daerah (perda).
Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala
daerah atas pertimbangan DPRD.
Masa jabatan direksi selama empat tahun.
Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai
pembangunan daerah.
Contoh : Bank Pembangunan Daerah (BPD), Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM), Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota), Perusahaan
Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP), perusahaan Daerah
Rumah Potong Hewan.

2. Kelebihan dan kekurangan masing-masing badan usaha.


Badan Usaha Kelebihan Kekurangan
Perusahaan CV Relatif lebih mudah Pesero pasif tidak mengelola
dalam mencari perusahaan dan hanya
tambahan modal dari mempercayakan modal kepada
anggota pasif. pesero aktif.
Mudah dalam pencarian Tanggung jawab pesero aktif
kredit. tidak terbatas.
Pengelolaannya dapat Harta kekayaan pesero aktif
diserahkan kepada dapat disita jika perusahaan
pihak yang memiliki mengalami kebangkrutan.
Modal yang telah disetor pesero
keahlian di bidangnya.
Tanggung jawab pesero pasif sulit ditarik kembali
pasif terbatas. karena telah digunakan sebagai
Modal relatif lebih modal.
besar. Keuntungan dibagi
Kelangsungan usaha antaranggota.
lebih terjamin
Perusahaan Modal yang dibutuhkan Usaha sulit berkembang karena
Perseorangan relatif kecil. modal usaha kecil.
Laba perusahaan Kerugian perusahaan
menjadi milik sendiri. ditanggung oleh pemilik.
Keputusan mudah Sulit memperoleh pinjaman
diambil karena memang karena perusahaan tidak
wewenang pemilik. berbadan hukum.
Kerahasiaan perusahaan Kelangsungan perusahaan
lebih terjamin. bergantung pada pemilik.
Mudah mengontrol dan Tanggung jawab tidak terbatas
menemukan kesalahan pada modal. Artinya, harta
pengelolaan. pribadi pemilik dapat dipakai
Pemilik memiliki membayar utang.
kebebasan dalam Tanggung jawab dan risiko
mengelola perusahaan. ditanggung sendiri.
Perusahaan Firma Pengelolaan lebih Tanggung jawab tidak terbatas
profesional dengan pada modal, namun termasuk
adanya pembagian harta pribadi.
Jika ada anggota yang
kerja.
Pemimpin firma dipilih melakukan pelanggaran
berdasarkan keahlian hukum, maka semua anggota
masing-masing. firma terkena akibatnya.
Modal relatif lebih Kerugian satu anggota akan
besar. ditanggung bersama.
Pembagian keuntungan Hak milik perusahaan tidak
didasarkan dapat dipisahkan dari kekayaan
perbandingan modal pribadi.
yang disetor. Jika firma bangkrut, harta
Semua anggota firma pribadi dapat ikut tersita.
Dapat menimbulkan
bertindak sebagai
pemilik perusahaan perselisihan jika pembagian

yang harus aktif keuntungan tidak adil.

mengelola usaha.
Lebih mudah
meminjam modal
karena memiliki akta
notaris.
Koperasi
Prinsip pengelolaan Keterbatasan dibidang
bertujuan memupuk permodalan.
Daya saing lemah.
laba untuk kepentingan
Rendahnya kesaran
anggota. Misalnya
berkoperasi pada anggota.
koperasi pertanian Kemampuan tenaga
mendirikan pabik professional dalam
pengilingan padi. pengelolaan koperasi.
Anggota koperasi
berperan sebagai
konsumen dan
produsen.
Dasar sukarela, orang
terhimpun dalam
koperasi atau masuk
menjadi anggota
dengan dasar sukarela.
Mengutamakan
kepentingan anggota.
Yayasan Membantu masyarakat Terbatasnya dana-danayang
sosial dengan tidak di perlukan
mencari keuntungan
Perseroan Terbatas Mencari keuntungan Tidak memperoleh fasilitas
dan yang kedua Negara dan
memberi pelayanan Pegawainyaberstatus
kepada umum. sebagai pegawai swasta
Modal
pendiriannyaberasal
sebagian atau
seluruhnya dari
kekayaan negara yang
dipisahkan berupa
sahamsaham
Perusahaan umum Seluruh keuntungan Pengelolaan perum sangat
(perum) perum menjadi ditentukan oleh kemampuan
keuntungan Negara. keuangan Negara.
Menyediakan jasa-jasa Sejumlah besar aturan
bagi masyarakat. (birokrasi) dapat
Merupakan sarana menghambat pengembangan
untukmelaksanakan perum.
pembangunan. Pengelolaan perum secara
ekonomis sulit
untukdipertanggungjawabka
n
Perusahaan Daerah Keuntungan Pengelolaan BUMD sangat
perusahaanuntuk ditentukan oleh kemampuan
pembangunan daerah keuangan daerah.
Sejumlah besar aturan
dan kekayaan
perusahaandipisahkan (birokrasi) dapat

dari kekayaan negara menghambat pengembangan


BUMD.
Pengelolaan BUMN secara
ekonomis sulit untuk
dipertanggungjawabkan

Anda mungkin juga menyukai