Anda di halaman 1dari 23

Kontrak perkuliahan

ibu dR. beby kf sembiring, se, mm:


keAKTIFAN (tugAS, PRESENTASI, QIUZ)
30%, Uts 20% DAN uas 20%. Video on, voice
mute, SERTA buku wajib beli.
PENGERTIAN DAN BENTUK – BENTUK BADAN
USAHA DI INDONESIA
PENGERTIAN BADAN USAHA
Badan usaha adalah kesatuan
yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan. Badan Usaha
seringkali disamakan dengan
perusahaan, walaupun pada
kenyataannya berbeda. Perbedaan
utamanya, Badan Usaha adalah
lembaga. perusahaan adalah tempat
dimana Badan Usaha itu mengelola
faktor-faktor produksi. – Wikipedia :
Badan Usaha
PERUSAHAAN
1. PERUSAHAAN
PERSEORANG
JAWATAN
AN (PERJAN)
2. PERUSAHAAN
UMUM (PERUM)
3. PERUSAHAAN
MILIK
BENTUK- KOPERASI PERSEORANGAN
BENTUK BADAN (PERSERO)
USAHA

BUMN 1. FIRMA
2. CV
3. PT
4. YAYASAN
BUMS
Bentuk – Bentuk Badan Usaha
A. Perusahaan Ciri-cirinya : Kelebihan :
Perseorangan •Dimiliki oleh •Dapat mudah dimulai.
•Biaya tergolong rendah.
Perusahaan perseorangan perorangan. •Bebas dalam mengelola
merupakan jenis kegiatan •Pengelolaan terbatas perusahaan.
usaha, modal dan atau sederhana. Kekurangan :
manajemenya ditangani •Modal tidak terlalu •Karena perorangan dan
oleh satu orang. besar. biaya terbilang sedikit, jadi
Orang yang punya usaha kemampuan perusahaan
•Kelangsungan hidup terbatas.
tersebut biasanya menjadi usaha bergantung pada •Tenaga kerja dan
manajer atau direktur pemilik perusahaan. manajemen terbatas.
sendiri, jadi tanggung •Kebutuhan modal yang
jawabnya tidak terbatas.  dapat dipenuhi oleh pemilik
juga kecil.
Kelebihan :
Menurut ILO ( International
B. Koperasi Labour Organization ), koperasi
•Sisa hasil Usaha yang dihasilkan oleh
koperasi akan dibagi kepada anggota.
Koperasi adalah jenis memiliki 6 elemen atau ciri – ciri •Anggota koperasi berperan jadi
badan usaha yang yang harus dimiliki: konsumen dan produsen sekaligus.
•Koperasi adalah perkumpulan •Seseorang yang akan menjadi
beranggotakan orang – anggota koperasi atau yang ingin atau
orang – orang.
orang atau badan hukum yang sudah menjadi anggota, bukan
•Penggabungan orang – orang karena terpaksa, melainkan
koperasi dengan berdasarkan kesukarelaan. keinginanya sendiri untuk
melandaskan kegiatannya •Terdapat tujuan ekonomi yang memperbaiki hidupnya.
berdasarkan prinsip ingin dicapai. •Mengutamakan kepentingan
Anggota.
koperasi sekaligus •Terdapat kontribusi yang adil
sebagai gerakan ekonomi terhadap modal yang Kekurangan :
dibutuhkan. •Modal terbatas.
rakyat yang berlandaskan •Daya saing lemah.
•Anggota koperasi menerima
asas kekeluargaan. manfaat dan resikonya secara •Tidak semua anggota memiliki
kesadaran berkoperasi.
seimbang. •Sumber daya manusia terkadang
kurang.
C. BUMN ( Badan Usaha 1. Perusahaan Jawatan
Milik Negara ) (Perjan)
Perjan merupakan salah satu bentuk
BUMN merupakan jenis badan badan usah yang seluruh modalnya
usaha dimana seluruh atau dimiliki oleh Pemerintah.
sebagian modal dimiliki oleh Kemudian perjan fokus melayani
Pemerintah. Status pegawai masyarakat. Namun karena selalu
yang bekerja di BUMN adalah fokus pada masyarakat dan tanpa
adanya pemasukan untuk
karyawan BUMN, bukan menanggulangi hal tersebut, maka
pegawai negeri. Saat ini sih sudah tidak terapkan lagi. Contoh
sudah ada 3 bentuk badan usaha Perjan : PJKA (Perusahaan Jawatan
BUMN, yaitu : Kereta Api), sekarang menjadi PT.
KAI.
2. Perusahaan Umum (Perum)
Perum dapat juga disebut sebagai evolusi dari Perjan. Sebetulnya Perum dan
Perjan tidak jauh berbeda, hanya saja Perum berorientasi pada laba atau
mencari keuntungan.
Perum dikelola oleh negara, dan karyawannya berstatus sebagai pegawai
negeri. Sayangnya, meskipun sudah berganti orientasi kepada laba, Perum
tetap saja merugi. Negara pun memutuskan untuk menjualnya ke publik dan
mengubahnya menjadi Persero.
Contoh dari Perum yang telah berubah menjadi Persero, diantaranya adalah:
Perum Asabri yang kini menjadi PT Asabri,
Kemudian ada Perum Pegadaian yang kini menjadi PT Pegadaian,
Serta ada Perum Telekomunikasi (Perumtel) yang kini menjadi PT Telkom
Indonesia Tbk.
3. Perusahaan Milik Perseorangan (Persero)
Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Bisa
dibilang Persero adalah damage control dari Perjan dan Perum sebelumnya. Selain
mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan untuk pelayanan masyarakat.
Ciri-ciri Persero :
•Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
•Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang
berupa saham-saham
•Dipimpin oleh direksi
•Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
•Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
•Tidak memperoleh fasilitas negara
Contoh Persero : PT. Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pos
Indonesia dan masih banyak lagi.
D. BUMS ( Badan Usaha Milik 1. Firma (Fa)
Swasta ) Firma merupakan badan usaha
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS yang didirikan oleh 2 orang atau
adalah jenis badan usaha yang didirikan lebih dimana tiap anggota
dan dimodali oleh seseorang atau bertanggung jawab penuh atas
sekelompok orang. Berdasarkan UUD perusahaan.
1945 pasal 33, bidang- bidang usaha Modal firman berasal dari anggota
yang diberikan kepada pihak swasta pendiri. Untuk laba atau
adalah mengelola sumber daya ekonomi keuntungan dibagikan kepada
yang bersifat tidak vital dan strategis anggota dengan perbandingan
atau yang tidak menguasai hajat hidup sesuai akta sewaktu pendiriannya.
orang banyak. Berdasarkan badan
hukumnya, BUMS dibedakan menjadi :
Ciri-ciri Firma :
•Para sekutu aktif dalam mengelola perusahaan
•Tanggung jawab tak terbatas atas segala resiko yang terjadi
•Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
Kelebihan :
•Mudah, tak perlu banyak persyaratan namun perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan
firma.
•Tidak terlalu memerlukan akta formal karena menggunakan akta dibawah tanda tangan
•Modal lebih cepat cair
•Lebih mudah berkembang
Kekurangan :
•Punya tanggung jawab yang tak terbatas apabila ada resiko
•Bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan bila salah satu pendiri meninggal dunia atau
mengundurkan diri
•Sulit dalam peralihan pimpinan dan sering terjadi konflik internal
•Kesulitan menghimpun dana besar serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu
2. CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer
Perusahaan Komanditier atau yang biasa disingkat menjadi CV merupakan salah satu
bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang ingin punya kegiatan usaha namun
modal minim.
Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu
lainnya, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal dan tanggung jawab
sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang diberikan.
Ada 2 jenis sekutu :
Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung
jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya
kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu
pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.
Ciri – ciri CV :
•Didirikan minimal 2 orang, dimana satu orang bertindak sebagai Persero aktif, dan satunya lagi sebagai persero
pasif
•Seorang persero aktif akan bertindak mengurus perseroan. Sehingga ia akan bertanggung jawab penuh atas segala
resiko.
•Persero pasif hanya bertindak sebagai sleeping partner. Dimana dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang
ia setorkan ke dalam perseroan.
Kelebihan :
•Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan.
•CV mudah memperloleh modal karena pihak perbankan mempercayainya.
•Lebih mudah berkembang karena dipegan orang yang ahli dan dipercaya.
•CV lebih fleksibel
•Pembagian keuntungan diberikan pada sekutur Komanditer dan tak kena pajak penghasilan
Kekurangan :
•Untuk mendirikan CV lebih ribet, karena melalui akta notaris dan didaftarkan ke Departmen Kehakiman.
•Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar
3. PT (Perseroan Terbatas) Ciri – ciri PT : Kelebihan PT :
•Kewajiban terhadap pihak •Mudah dalam peralihan
Merupakan badan hukum kepemimpinan.
luar hanya terbatas pada modal
perusahaan yang banyak yang disetorkan. •Mudah memperoleh tambahan
diminati pengusaha. •Mudah dalam peralihan modal.
Kenapa? Karena badan •Kelangsungan perusahaan sebagai
kemepimpinan.
hukum ini punya kelebihan •Usia PT tidak terbatas. badan hukum lebih terjamin.
•Lebih efisien dalam manajemen
 dibanding lainnya. •Mampu untuk menghimpun
pengolahan sumber-sumber modal.
Apa aja? seperti luasnya dana dalam jumlah yang besar. Kekurangan PT :
•Bebas untuk melakukan •Pajaknya berganda antara Pajak
badan usaha yang bisa
berbagai aktivitas bisnis. Penghasilan dan Pajak Deviden.
dimiliki, bebas dalam •Mudah mencari karyawan •Pendiriannya memerlukan akta
pergerakan bidang usaha •Dapat dipimpin oleh orang notaris dan ijin khusus usaha
dan tanggung jawab yang yang tidak memiliki saham. tertentu.
dimiliki terbatas hanya pada •Pajaknya berganda antara •Biaya pembentukan PT relatif
modal yang disetorkan. Pajak Penghasilan dan Pajak tinggi.
Deviden •Terlalu terbuka dalam pelaporan
kepada pemegang saham.
Ciri – ciri Yayasan : Kelebihan Yayasan :
4. Yayasan •Yayasan dibentuk berdasarkan
Non profit dan rela
Yayasan merupakan peraturan perundang-undangan
membantu masyarakat
yang berlaku.
salah satu bentuk – •Yayasan dibentuk dengan Kekurangan Yayasan :
bentuk badan usaha, memisahkan kekayaan pribadi Terbatasnya dana
pendiri untuk tujuan nirlaba,
namun yayasan tidak religi, sosial dan kemanusiaan.
mencari untung. Jadi •Didirikan dengan akta notaris.
•Tidak memilik anggota dan tidak
lebih ke kepentingan dimiliki siapapun, namun
sosial dan berbadan memiliki pengurus atau organ
untuk merealisasikan tujuan
hukum. Yayasan.
•Yayasan dapat dibubarkan oleh
pengadilan dalam kondisi
pertentangan tujuan yayasan
dengan hukum, likuidasi dan
pailit.
Pengertian Bisnis
Menurut Steinhoff (1979: 5), bisnis adalah segala kegiatan yang berkaitan
dengan penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan atau diinginkan orang
(konsumen).

Bisnis dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum,
perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki
badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak
memiliki SITU dan SIUP, serta usaha informal lainnya.

Pengantar Bisnis 16
Pengertian Bisnis (lanjutan)
Produk (products) yang dihasilkan dan
diperdagangkan oleh kegiatan bisnis
secara keseluruhan mencakup:
• Tangible goods
• Intangible goods (jasa)
Setiap produk memiliki
karakteristik dan manfaat
masing-masing.

Pengantar Bisnis 17
Tangible • Barang-barang yang dapat diindera
oleh pancaindra manusia
• Contoh: mobil, rumah, kursi, ballpoint,
Goods mi instan, sabun cuci

Pengantar Bisnis 18
• Produk yang tidak dapat dilihat secara
Intangible kasat mata tetapi dapat dirasakan
manfaatnya setelah konsumen
Goods mengkonsumsi jasa tersebut
• Contoh: jasa pengacara, jasa notaris,
jasa dokter, jasa guru

Pengantar Bisnis 19
Fungsi-fungsi Bisnis
1. Mendistribusikan produk kepada
konsumen (distributing products to
consumers)

Memperoleh bahan baku (acquiring raw materials)

Mengolah bahan baku (manufacturing raw materials)

Pengantar Bisnis 20
Tujuan Bisnis

Tujuan bisnis mencakup wealth


Tujuan dapat dirumuskan
maximization, market
sebagai hasil akhir (end
standing,innovation, physical &
results) yang ingin dicapai
financial resources, profitability,
oleh para pelaku bisnis
manager performance &
dari bisnis yang mereka
development, worker
lakukan.
performance & attitude, public
responsibility.
B2B VS B2C
Aktivitas business to consumer (B2C) merupakan
aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan
yang menjual produknya langsung kepada
konsumen.
Aktivitas business to business (B2B) merupakan
aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan
yang menjual produknya kepada perusahaan lain.

Pengantar Bisnis 22
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai