Modul ke
Bentuk-bentuk Kepemilikan
03
Perusahaan
Modul ini menjelaskan bentuk kepemilikan organisasi bisnis
(perusahaan) dan berbagai bentuk kerjasama serta penggabungan
usaha/bisnis.
Fakultas
Ekonomi Bisnis
Program Studi
S1 Oleh :
Manajemen Irma Nilasari, SE, MM, Ph.D.
Bentuk-bentuk Kepemilikan
Perusahaan
Sub Bahasan-1:
Pendahuluan
1. Bentuk-bentuk Perusahaan di Indonesia
2. Faktor-faktor Penentu Pemilihan Bentuk Perusahaan
3. Kategori Perusahaan Menurut Status Hukum
Bentuk-bentuk Perusahaan di Indonesia
Perusahaan merupakan organisasi yang menjalankan aktivitas bisnis dengan tujuan untuk
mendapatkan laba
1. Perusahaan Perseorangan
2. Firma
3. Perseroan Komanditer (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Badan Usaha Milik Negara (Persero, Perum, Perjan)
6. Badan Usaha Milik Daerah
7. Koperasi
8. Yayasan
9. Penggabungan Usaha
Faktor-faktor Penentu Pemilihan Bentuk Perusahaan
• Badan Hukum:
Kepastian dalam kegiatan bisnisnya, terutama dalam hal tanggung jawab
pemilik atas kekayaan dan hutang perusahaan yang sifatnya terbatas
Harta pemilik dan harta perusahaan dianggap terpisah
Contoh: Perseroan Terbatas
Sub Bahasan-2:
Badan Usaha Milik Swasta
1. Perusahaan Perseorangan dan Firma
2. Perusahaan Komanditer
3. Perseroan Terbatas
Perusahaan Perorangan dan Firma
Firma Kepemilikan Firma terdiri • Proses pembentukan Firma • Tanggung jawab yang
dari beberapa orang yang relatif mudah bersifat tidak terbatas
membentuk persekutuan • Kemampuan pendanaan terhadap hutang
dalam bisnis Firma lebih baik (pemilik perusahaan
(partnership) untuk lebih dari satu) • Rentan terhadap
bersama-sama • Berbagi tanggung jawab perpecahan bisnis
mendirikan dan • Rawan terjadi konflik antar
menjalankan perusahaan pemilik
Perusahaan Komanditer
Silent Partner
Partnership dari beberapa orang: Secret Partner
• Sekutu Komplementer/Pesero Aktif/General Partner
• Sekutu Komanditer/Pesero Pasif/Limited Partner Sleeping Partner
Nominal Partner
Keunggulan Kelemahan
• Proses pendiriannya relatif mudah • Tanggung jawab yang bersifat tidak terbatas
• Pengelolaan perusahaan relatif lebih baik • Rentan konflik
• Penambahan modal relatif lebih mudah • Kurang fleksibel (pemilik yang merupakan
• Lebih dipercaya oleh kreditor (lembaga sekutu komplementer tidak dapat menarik
keuangan/bank) modalnya dan mengundurkan diri begitu
saja)
Perusahaan Terbatas
PT (Perseroan Terbatas) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal yang
didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam bentuk saham (UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas)
RUPS
Dewan Direksi
Keunggulan Kelemahan
• Tanggung jawab terbatas • Perusahaan dan pemilik wajib bayar pajak
• Kontinuitas perusahaan terjamin • PT didirikan dengan waktu yang lama dan
• Perubahan atau pengalihan kepemilikan biaya yang besar
perusahaan mudah • Kerahasiaan perusahaan relatif kurang
• Mudah dalam penambahan modal terjamin
• Pengelolaan PT dapat dilakukan secara • Dewan Direksi kurang loyal (terutama yang
profesional dan terspesialisasi bukan pemilik atau berasal dari luar)
• Fokus jangka pendek dari pemilik (dividend)
Bentuk-bentuk Kepemilikan
Perusahaan
Sub Bahasan-3:
Badan Usaha Milik Negara
1. Ciri-ciri dan Alasan Mendirikan BUMN
2. Jenis-jenis BUMN
Ciri-ciri BUMN
• Atas dasar kepemilikannya:
• Memerlukan pendanaan yang besar yang tidak bisa dilakukan oleh pihak swasta
• Amanat UUD 45: Pemerintah merasa perlu untuk menjamin supaya barang atau jasa tersebut dapat
Alasan disediakan untuk masyarakat umum dengan harga yang murah tetapi dengan tanpa mengurangi efisiensi
pendirian pelayanannya.
BUMN • Pemerintah memandang bahwa BUMN merupakan sarana yang bermanfaat untuk memperbesar
kekuasaan golongan pribumi atau perekonomian, dan untuk memperkuat kemampuan usaha golongan
pribumi.
Jenis-jenis BUMN (1)
Perusahaan Seluruh • Bidang usaha pelayanan kepentingan umum dengan • Perum DAMRI
Negara kepemilikannya kategori jasa vital/public utilities • Perumnas
Umum ada di tangan • Seluruh kepemilikan modal PERUM berada di
(Perum) pemerintah dan tangan pemerintah
bertujuan mencari • Karyawannya berstatus sebagai pegawai
keuntungan tanpa perusahaan Negara yang diatur tersendiri
mengabaikan
kesejahteraan
masyarakat
Jenis-jenis BUMN (2)
Yayasan Yayasan merupakan • Tidak diatur dalam KUHD maupun KUHPdt • Yayasan
badan usaha yang (diserahkan kepada yurisprudensi dan Widyatama
bergerak dalam kebiasaan) • Yayasan Amal
bidang sosial dan • Berbadan hukum (kekayaan Yayasan terpisah Bhakti
kemanusiaan dari para pengurusnya) Pancasila
• Dapat bertindak atas namanya sendiri
Bentuk-bentuk Kepemilikan
Perusahaan
Sub Bahasan-4:
Penggabungan dan Kerjasama Badan Usaha
Jenis-jenis Penggabungan dan Kerjasama
Jenis-jenisPenggabungan dan Kerjasama
• Joint Venture
• Trust
• Holding Company
• Sindikat
• Kartel
Terima Kasih Atas Perhatiannya