STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

KELOMPOK 3
NAMA NIM
Anisa Nurhaliza 2018113020001
Fidyah Hastuti 2018113020005
Mutia Nabila Safitri 2018113020020

Revialdo Junaidi 2018113020016

Nanda Rakasiwi 2018113020024
Salman Faris Sani 2016024730
Sulolipu 2016024745
Taningsih 2018113020015
Novia Lina Cahyati 2015024018
BENTUK-BENTUK
BADAN USAHA
 DEFINISI BADAN USAHA

Kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan

ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan
 PERUSAHAAN
Dimiliki oleh perorangan
PERSEORANGAN
Pengelolaan terbatas atau
sederhana.

Modal tidak terlalu besar

Kelangsungan hidup usaha

bergantung pada pemilik
perusahaan

KELEBIHAN

Dapat mudah Biaya tergolong Bebas dalam mengelola

dimulai rendah perusahaan
 PERUSAHAAN
PERSEORANGAN

KELEMAHAN

Kemampuan perusahaan Tenaga kerja dan Kebutuhan modal

terbatas manajemen terbatas. yang dapat dipenuhi
(perorangan dan biaya oleh pemilik juga kecil
terbilang sedikit)
 KOPERASI badan usaha yg beranggotakan org-org atau
badan hukum koperasi dgn melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan
sebagai gerakan ekonomi rakyat yg berlandas
asas kekeluargaan

Penggabungan orang – orang berdasarkan

kesukarelaan

Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai

CIRI-CIRI

Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal Yg dibutuhkan

Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya secara

seimbang
 KOPERASI  Modal terbatas
 Daya saing lemah
 Tidak semua anggota memiliki
KEKURANGAN kesadaran berkoperasi.
 Sumber daya manusia
terkadang kurang.

 Sisa hasil Usaha yg dihasilkan oleh koperasi akan dibagi

KELEBIHAN kepada anggota.
 Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen
sekaligus.
 Mengutamakan kepentingan Anggota
 BUMN jenis badan usaha dimana seluruh atau
sebagian modal dimiliki oleh Pemerintah.
(Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah
karyawan BUMN, bukan pegawai negeri)

PERJAN PERUM

bentuk badan usah yang seluruh perum berorientasi pada profit atau
modalnya dimiliki oleh Pemerintah mencari keuntungan. dikelola oleh
negara dan karyawan berstatus
sebagai Pegawai Negeri
PERSERO bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara.
Selain mencari keuntungan, Persero juga
mendedikasikan untuk pelayanan masyarakat.

CONTOH • PT. Kereta Api Indonesia

• PT. POS Indonesia

• PT. Perusahaan Listrik Negara

 BUMS

Badan usaha didirikan oleh 2org/lebih dimana tiap anggota

bertanggung jawab penuh. Modal berasal dari anggota
FIRMA
pendiri. keuntungan dibagikan dgn perbandingan sesuai akta
sewaktu pendiriannya

KELEBIHAN KEKURANGAN

• Mudah, tak perlu banyak
persyaratan namun perlu
kesepakatan para pihak yang
akan mendirikan firma.
• Modal lebih cepat cair
• Lebih mudah berkembang
• Punya tanggung jawab yang tak terbatas
apabila ada resiko
• Bisa mengancam kelangsungan hidup
perusahaan bila salah satu pendiri
meninggal dunia atau mengundurkan diri
• Sulit dalam peralihan pimpinan dan sering
terjadi konflik internal
 Commanditaire perusahaan persekutuan yang didirikan berdasarkan saling
Vennootschap percaya.
(salah satu bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang
ingin punya kegiatan usaha namun modal minim)

Sekutu Aktif Sekutu Pasif

Anggota yg memimpin/ menjalankan Anggota yg hanya menanamkan

perusahaan dan bertanggung jawab modalnya kepada sekutu aktif & tidak
penuh atas utang- utang perusahaan ikut campur urusan operasional
sampai batas modal yg ditanam perusahaan
 Commanditaire
Vennootschap

KELEBIHAN KEKURANGAN

• CV mudah memperloleh modal • Untuk mendirikan CV lebih ribet, karena

karena pihak perbankan melalui akta notaris dan didaftarkan ke
mempercayainya. Departmen Kehakiman.
• Lebih mudah berkembang karena
dipegan orang yang ahli dan • Status hukum badan usaha CV jarang
dipercaya. dipilih oleh pemilik modal atau
• CV lebih fleksibel beberapa proyek besar
• Pembagian keuntungan diberikan
pada sekutur Komanditer dan tak
kena pajak penghasilan
 badan usaha yg bisa dimiliki, bebas dalam
PT (Perseroan Terbatas)
pergerakan bidang usaha dan tanggung jawab yg
dimiliki terbatas hanya pada modal yg disetorkan

KELEBIHAN KEKURANGAN

• Mudah dalam peralihan

• Pajaknya berganda antara Pajak
kepemimpinan.
Penghasilan dan Pajak Deviden.
• Mudah memperoleh tambahan
• Pendiriannya memerlukan akta
modal.
notaris dan ijin khusus usaha
• Kelangsungan perusahaan
tertentu.
sebagai badan hukum lebih
• Biaya pembentukan PT relatif
terjamin.
tinggi.
• Lebih efisien dalam manajemen
• Terlalu terbuka dalam pelaporan
pengolahan sumber-sumber
kepada pemegang saham
modal
 Salah satu bentuk – bentuk badan usaha, namun
YAYASAN yayasan tidak mencari untung. Jadi lebih ke kepentingan
sosial dan berbadan hukum

CIRI-CIRI • Dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yg

berlaku.
• Dibentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri
untuk tujuan nirlaba, religi, sosial dan kemanusiaan.
• Didirikan dengan akta notaris.
• Dapat dibubarkan oleh pengadilan dalam kondisi
pertentangan tujuan yayasan dengan hukum, likuidasi dan
pailit.

KELEBIHAN
KEKURANGAN

Non profit dan rela

Terbatasnya dana
membantu masyarakat
 Thank You
For your Attention