Anda di halaman 1dari 3

Nama : Selly Zalziah Kalaij

NIM : 200413623220
Offering :N

Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia


No. Nama Badan Usaha Konsep/Definisi Kelebihan Kelemahan
1. Perusahaan Perseorangan Perusahaan swasta yang didirikan dan 🔺Seluruh laba menjadi miliknya. 🔺Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.
dimiliki oleh pengusaha perseorangan. 🔺Kepuasan Pribadi. Seluruh kekayaan pribadinya termasuk sebagai
🔺Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilikjaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
perusahaan perseorangan tidak perlu 🔺Sumber keuangan terbatas. Karena
berkonsultasi dengan orang lain dalampemiliknya hanya satu orang, maka sumber
mengambil keputusan. dana hanya bergantung pada kemampuannya.
🔺Sifat Kerahasiaan. 🔺Kesulitan dalam manajemen.
2. Firma Badan hukum yang dibentuk oleh 🔺Mudah untuk memperluas usahanya. 🔺Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
sekelompok individu untuk 🔺Kemampuan lebih besar karena terhadap seluruh utang perusahaan.
mengoperasikan bisnis bisa berbentuk adanya permbagian kerja, 🔺Apabila salah seorang anggota membatalkan
perusahaan komersial atau industri. 🔺Keputusan diambil bersama-sama. perjanjian untuk menjalankan usaha bersama
Didirikan oleh 2 orang atau lebih. 🔺Tidak memerlukan akte, jadi maka secara otomatis badan usaha firma
pendiriannya relatif lebih mudah. menjadi bubar.
🔺Jika salah satu anggota membuat kerugian,
maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh
anggota yang lain.
3. Persekutuan Komanditer Didirikan oleh dua orang atau lebih 🔺Modal yang dikumpulkan lebih besar. 🔺Sebagian anggota atau sekutu di persekutuan
(CV) atas asas kepercayaan. Ketika dua atau 🔺Lebih mudah menerima suntikan komanditer mempunyai tanggung jawab tidak
lebih mitra bersatu untuk menjalankan dana. terbatas.
bisnis di mana satu atau lebih mitra 🔺Kemampuan manajemennya lebih 🔺Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
hanya bertanggung jawab hingga besar. 🔺Sulit untuk menarik kembali modal yang
memenuhi jumlah investasi yang 🔺Pendiriannya relatif mudah. telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan.
telah.mereka tetapkan.
4. Perseroan Terbatas (PT) Badan usaha yang modalnya 🔺Tanggung jawab yang terbatas dari 🔺Dividen atau laba bersih yang dibagikan
didapatkan dari hasil penjualan saham.para pemegang saham terhadap utang- dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan.
Sehingga PT memperoleh nomor utang perusahaan. 🔺Pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk
identifikasi pajak, membuka rekening 🔺Kelangsungan perusahaan sebagai kepemilikan usaha lainnya. Dalam
bank dan melakukan bisnis, semuanya badan hukum lebih terjamin. pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan
dengan namanya sendiri. Setiap orang 🔺Mudah untuk memindahkan hak ijin khusus untuk usaha tertentu.
yang memegang saham memiliki hak milik dengan menjual saham kepada 🔺Biaya pembentukannya relatif tinggi.
atas perusahaan serta keuntungan yang orang lain. 🔺Rahasia perusahaan kurang terjamin, Karena
diperoleh oleh perusahaan. 🔺Mudah memperoleh tambahan modal semua laporan tentang perusahaan harus disetor
untuk memperluas volume usahanya. kepada para pemegang saham.
🔺Manajemen dan spesialisasinya
memungkinkan pengelolaan sumber-
sumber modal untuk itu secara efisien.
5. Badan Usaha Milik Bentuk usaha yang sebagian modalnya 🔺Menyediakan barang dan jasa kepada 🔺Cenderung lambat dalam mengambil
Negara (BUMN) dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah publik untuk kesejahteraan masyarakat. keputusan karena pemilik modal adalah
Indonesia. 🔺Memberikan bantuan terhadap usaha pemerintah.
lain. 🔺Keberlangsungan hidup badan ini tergantung
🔺Dapat menghasilkan keuntungan dengan niat para penentu kebijakan.
secara langsung atau tidak langsung 🔺Rawan terjadinya korupsi, kolusi, dan
terhadap kemajuan perekonomian nepotisme (KKN).
nasional.
🔺Dapat memberikan keuntungan untuk
negara yaitu berupa penambahan kas
negara melalui devisa dan laba.
6. Koperasi Bentuk usaha yang berlandaskan asas- 🔺Prinsip pengelolaan bertujuan 🔺Keterbatasan dibidang permodalan.
asas kekeluargaan. Tujuan dari memupuk laba untuk kepentingan 🔺Daya saing lemah.
koperasi adalah untuk anggota. 🔺Rendahnya kesaran berkoperasi pada
mensejahterakan anggotanya yang ikut 🔺Anggota koperasi berperan sebagai anggota.
membangun ekonomi bersama. konsumen dan produsen. 🔺Kemampuan tenaga professional dalam
🔺Anggota atas dasar sukarela pengelolaan koperasi.
🔺Mengutamakan kepentingan
Anggota.
7. Yayasan Badan usaha yang tidak mencari 🔺Membantu masyarakat sosial dengan 🔺Terbatasnya dana- dana yang di perlukan
keuntungan. Bentuk usaha ini hanya tidak mencari keuntungan.
untuk kegiatan sosial yang memiliki
badan hukum. Yayasan tidak memiliki
anggota dan dimiliki oleh siapa pun.

Anda mungkin juga menyukai