No. Nama Badan Usaha Konsep/Definisi Kelebihan Kelemahan 1. Perusahaan Perseorangan Perusahaan swasta yang didirikan dan 🔺Seluruh laba menjadi miliknya. 🔺Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. dimiliki oleh pengusaha perseorangan. 🔺Kepuasan Pribadi. Seluruh kekayaan pribadinya termasuk sebagai 🔺Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilikjaminan terhadap seluruh utang perusahaan. perusahaan perseorangan tidak perlu 🔺Sumber keuangan terbatas. Karena berkonsultasi dengan orang lain dalampemiliknya hanya satu orang, maka sumber mengambil keputusan. dana hanya bergantung pada kemampuannya. 🔺Sifat Kerahasiaan. 🔺Kesulitan dalam manajemen. 2. Firma Badan hukum yang dibentuk oleh 🔺Mudah untuk memperluas usahanya. 🔺Tanggung jawab pemilik tidak terbatas sekelompok individu untuk 🔺Kemampuan lebih besar karena terhadap seluruh utang perusahaan. mengoperasikan bisnis bisa berbentuk adanya permbagian kerja, 🔺Apabila salah seorang anggota membatalkan perusahaan komersial atau industri. 🔺Keputusan diambil bersama-sama. perjanjian untuk menjalankan usaha bersama Didirikan oleh 2 orang atau lebih. 🔺Tidak memerlukan akte, jadi maka secara otomatis badan usaha firma pendiriannya relatif lebih mudah. menjadi bubar. 🔺Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh anggota yang lain. 3. Persekutuan Komanditer Didirikan oleh dua orang atau lebih 🔺Modal yang dikumpulkan lebih besar. 🔺Sebagian anggota atau sekutu di persekutuan (CV) atas asas kepercayaan. Ketika dua atau 🔺Lebih mudah menerima suntikan komanditer mempunyai tanggung jawab tidak lebih mitra bersatu untuk menjalankan dana. terbatas. bisnis di mana satu atau lebih mitra 🔺Kemampuan manajemennya lebih 🔺Kelangsungan hidupnya tidak menentu. hanya bertanggung jawab hingga besar. 🔺Sulit untuk menarik kembali modal yang memenuhi jumlah investasi yang 🔺Pendiriannya relatif mudah. telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan. telah.mereka tetapkan. 4. Perseroan Terbatas (PT) Badan usaha yang modalnya 🔺Tanggung jawab yang terbatas dari 🔺Dividen atau laba bersih yang dibagikan didapatkan dari hasil penjualan saham.para pemegang saham terhadap utang- dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Sehingga PT memperoleh nomor utang perusahaan. 🔺Pendiriannya jauh lebih sulit dari bentuk identifikasi pajak, membuka rekening 🔺Kelangsungan perusahaan sebagai kepemilikan usaha lainnya. Dalam bank dan melakukan bisnis, semuanya badan hukum lebih terjamin. pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan dengan namanya sendiri. Setiap orang 🔺Mudah untuk memindahkan hak ijin khusus untuk usaha tertentu. yang memegang saham memiliki hak milik dengan menjual saham kepada 🔺Biaya pembentukannya relatif tinggi. atas perusahaan serta keuntungan yang orang lain. 🔺Rahasia perusahaan kurang terjamin, Karena diperoleh oleh perusahaan. 🔺Mudah memperoleh tambahan modal semua laporan tentang perusahaan harus disetor untuk memperluas volume usahanya. kepada para pemegang saham. 🔺Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber- sumber modal untuk itu secara efisien. 5. Badan Usaha Milik Bentuk usaha yang sebagian modalnya 🔺Menyediakan barang dan jasa kepada 🔺Cenderung lambat dalam mengambil Negara (BUMN) dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah publik untuk kesejahteraan masyarakat. keputusan karena pemilik modal adalah Indonesia. 🔺Memberikan bantuan terhadap usaha pemerintah. lain. 🔺Keberlangsungan hidup badan ini tergantung 🔺Dapat menghasilkan keuntungan dengan niat para penentu kebijakan. secara langsung atau tidak langsung 🔺Rawan terjadinya korupsi, kolusi, dan terhadap kemajuan perekonomian nepotisme (KKN). nasional. 🔺Dapat memberikan keuntungan untuk negara yaitu berupa penambahan kas negara melalui devisa dan laba. 6. Koperasi Bentuk usaha yang berlandaskan asas- 🔺Prinsip pengelolaan bertujuan 🔺Keterbatasan dibidang permodalan. asas kekeluargaan. Tujuan dari memupuk laba untuk kepentingan 🔺Daya saing lemah. koperasi adalah untuk anggota. 🔺Rendahnya kesaran berkoperasi pada mensejahterakan anggotanya yang ikut 🔺Anggota koperasi berperan sebagai anggota. membangun ekonomi bersama. konsumen dan produsen. 🔺Kemampuan tenaga professional dalam 🔺Anggota atas dasar sukarela pengelolaan koperasi. 🔺Mengutamakan kepentingan Anggota. 7. Yayasan Badan usaha yang tidak mencari 🔺Membantu masyarakat sosial dengan 🔺Terbatasnya dana- dana yang di perlukan keuntungan. Bentuk usaha ini hanya tidak mencari keuntungan. untuk kegiatan sosial yang memiliki badan hukum. Yayasan tidak memiliki anggota dan dimiliki oleh siapa pun.