Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN AGRIBISNIS

2 BENTUK USAHA
AGRIBISNIS
(Lanjutan …)

Prodi Magister Agribisnis TIM-2023


Semua agribisnis dimiliki oleh
seseorang atau sekelompok
orang, dan dalam kepemilikan
C. Organisasi
itulah yang menentukan bentuk
dalam Agribisnis hukum yang pasti bagi
organisasi tersebut

Terdapat 4 bentuk dasar usaha


organisasi dalam agribisnis, yakni:
1. Perusahaan Perorangan,
2. Persekutuan,
3. Perseroan/badan hukum,
4. Koperasi.
Faktor-faktor yang memengaruhi kepemilikan
organisasi
1. Berapa jumlah biaya yang dikelurkan dalam
pengorganisasian agribisis?
2. Apakah mudah agribisnis itu diorganisasikan?
3. Berapa jumlah modal yang dibutuhkan untuk
menjalankan agribisnis tersebut?
4. Berapa modal pemilik atau para pemilik yang telah
tersedia?
5. Seberapa jauh kemudahan untuk memperoleh
tambahan modal dalam organisasi tersebut?
6. Kewajiban dan hak pilih atau opsi apa yang tersedia
dalam perpajakan?
7. Bagaimana pemilik atau Para pemilik akan dilibatkan
secara perorangan dalam manajemen dan
pengendalian agribisnis?
8. Apa saja faktor stabilitas, kesinambungan, dan
pengalihan kepemilikan yang penting untuk
agribisnis?
9. Sampai sejauh mana kerahasiaan masalah agribisnis
ingin dipertahankan?
10. Berapa besar risiko dan kewajiban yang harus dipikul
pemilik atau Para pemilik?
11. Apakah jenis/ tipe bisnisnya, dimana akan
dilangsungkan, dan apa yang menjadi sasaran dan
falsafah pemilik atau Para pemilik untuk agribisnis
tersebut.
Bentuk Perusahaan atau Badan
Usaha dalam Agribisnis
A. Perusahaan Perorangan
B. Perseroan Komanditer (CV)
C. Firma (Fa)
D. Perseroan Terbatas (PT)
E. Koperasi
F. Kelompok Usaha Bersama
dan lain-lain
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Ciri :
• Dimiliki seorang individu
• Pemilik menjalankan manajemen, memikul semua resiko,
dan menikmati sendiri semua keuntungan yang diperoleh.
• Merupakan bentuk perusahaan yang paling mudah dan
sederhana dalam organisasinya.
• Paling banyak dijalankan di tengah masyarakat.

Contoh :
Budidaya rumput gajah, warung sate kambing, dsb

Keunggulan dan kelemahan Perusahaan Perseorangan


KELEMAHAN
KEUNGGULAN
• Tanggungjawab tidak terbatas. Jika
• Mudah dibentuk dan
utang perusahaan tdk terlunasi
dibubarkan. dengan kekayaan perusahaan,
• Bekerjanya sangat sederhana
maka harta pribadi pemilik ikut
• Manajemen luwes
disita.
• Semua laba dimiliki pemilik • Kelangsungan hidup perusahaan
• Kebebasan dan kreativitas
kurang terjamin
tinggi. • Kesulitan dalam menambah modal
• Rahasia perusahaan lebih
dan jumlah modal yang terkumpul
terjamin. relatif sedikit.
• Cepat mengambil keputusan • Manajemen terbatas
• Pajaknya ringan • Pemilik dan perusahaan secara
legal tidak dapat dibedakan dan
dipisahkan satu dengan yang lain,
shg bila pemilik meninggal
perusahaan berakhir.
PERSEROAN KOMANDITER (CV)

Definisi
Kitab UU Hukum dagang (KUHD) pasal 19:
Bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara 2 pihak.
Pihak I
Bersedia memimpin perusahaan dan bertanggungjawab penuh
dengan kekayaan pribadinya.
Pihak II
Orang yang memberikan pinjaman tetapi tidak bersedia memimpin
perusahaan, sehingga tanggungjawab terbatas pada kekayaan yang
diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.

CV adalah asosiasi 2 orang atau lebih untuk menjalankan


perusahaan sebagai milik bersama guna mendapatkan
laba dengan ikatan perjanjian akan tanggungjawab
masing-masing orang.
SEKUTU-SEKUTU DALAM CV
Sekutu umum  pemilik dengan tanggungjawab tidak terbatas dan secara aktif
memimpin perusahaan.
Sekutu terbatas  pemilik dengan tanggungjawab terbatas dan aktif menjalankan
manajemen perusahaan
Sekutu diam  sekutu yang hanya menyertakan modal tetapi tidak aktif dalam
manajemen
Sekutu rahasia  sekutu yang tidak diketahui umum tetapi aktif dalam
manajemen
Sekutu tidur  sekutu yang tidak diketahui umum dan tidak aktif dalam
manajemen
Sekutu nominal  sekutu yang tidak berminat lagi dalam perusahaan, tetapi
tingkah lakunya dapat mengakibatkan sekutu yang lain ikut bertanggungjawab atas
utang perusahaan.

Sekutu senior  sekutu yang sudah lama ada dalam perusahaan dan penyertaan
modalnya relatif besar.

Sekutu yunior  sekutu yang masih muda dan belum lama ada dalam
perusahaan dengan penyertaan modal yang relatif masih sedikit.
KELEMAHAN
KEUNGGULAN • Tanggungjawab sekutu aktif terhadap
• Pendirian mudah kreditur tidak terbatas, sampai harta
• Lebih banyak modal terkumpul pribadinya.
• Kemampuan mendapat modal • Masa hidup tidak tertentu.
atau kredit lebih banyak • Kekuasaan dan pengawasan komplek
• Manajemen dpt didifersifikasi • Sukar utk menarik kembali investasinya.
• Kesempatan ekspansi lebih • Ada larangan bagi sekutu pasif untuk
banyak. turut campur mengurus perusahaan.
• Kebebasan dan kreativitas • Memungkinkan terjadinya tindak tidak
cukup tinggi pada sekutu aktif jujur yang dilakukan sekutu aktif thd
• Tanggungjawab sekutu pasif sekutu pasif, terutama dlm hal laba firm.
terbatas pada modal yang • Jika salahsatu anggota sekutu
disetorkan meninggal, mk berakhir riwayat CV tsb
• Spesialisasi keahlian tertentu * Anggota CV dalam partnership terbatas.
yang dimiilki oleh tiap-tiap • Setiap sekutu bertanggungjawab atas
sekutu. tindakan sendiri dan tindakan sekutu
lainnya.
• Akibat tindakan sekutu lainnya, seorang
sekutu tidak dapat memperoleh bonding
protection.
• Timbul kebuntuan jika tidak ada
kesesuaian diantara sekutu-sekuutnya.
Bentuk-bentuk khusus
CV
Joint Ventura  bentuk persekutuan yang dibatasi masa berlakunya
kerjasama. bila proyek selesai maka kerjasama berakhir.

Limited partnership  bentuk kerjasama, ada sekutu yang


tanggungjawabnya tidak terbatas dan sekutu lainnya hanya ikut dalam
penyertaan modal dengan tanggungjawab sebatas modal yang
disetorkannya.

Limited partnership Association  bentuk kerjasama antara para


sekutu, modal diujudkan dalam bentuk saham dan dibeli oleh mereka, dan
tangungjawab sekutu terbatas sampai sejumlah saham yang dimiliki.
Saham tidak dapat diperjualbelikan kepada umum.

Joint stock Company  bentuk persekutuan , modal diwujudkan dalam


saham-saham dan dijual untuk umum, dan para sekutu bertanggungjawab
tidak terbatas.
FIRMA (Fa)

Kitab UU Hukum dagang (KUHD pasal 16):


Firma merupakan persekutuan bagi mereka yang
menjalankan perusahaan di bawah nama bersama.

Masing-masing Anggota Firma (Firman) menyetorkan


sejumlah modal, bertanggungjawab tidak terbatas sampai
kekayaan pribadinya. Artinya, jika salahsatu Firman
membuat rugi, maka kerugian itu ditanggung bersama oleh
semua Firman.
Keunggulan
1. Prosedur pendirian mudah.
2. Kemampuan finansial lebih besar
3. Pengumpulan modal lebih mudah
4. Keputusan lebih baik, sebab dirundingkan antar sesama Firman
5. Diadakan pembagian kerja berdasarkan kecakapan masing-masing
Firman.
6. Kebebasan dan kreatifitas cukup tinggi, meski tidak setinggi pada
perusahaan perseorangan
7. Firman-firman saling mengenal dan percaya.
8. Ada kesatuan dan keahlian diantara firman.
9. Meski tanggungjawab tak terbatas, tapi karena ditangung bersama,
tanggungjawab menjadi ringan.

Kelemahan
1. Tanggungjawab tak terbatas.
2. Kelangsungan usaha tak terjamin
3. Jika seorang Firman berbuat salah, yang lain ikut menanggung
kerugian.
4. Sering timbul ketegangan antar Firman karena sama-sama merasa
memimpin, jika ada konflik sulit diselesaikan.
PERSEROAN TERBATAS (PT)

Merupakan kumpulan orang-orang yang diberi hak dan diakui oleh


hukum untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Prosedur pembentukan PT ditentukan secara legal dan


membutuhkan bantuan notaris dan mendapat ijin dari Menteri
Kehakiman serta diundangkan dalam berita negara setelah diterima.

Modal PT terdiri dari saham yang dapat diperjualbelikan. Pemilik PT


merupakan para pemegang saham. Bentuk usaha ini memungkinkan
pengumpulan modal yang besar sehingga dapat dipakai untuk
membiayai perusahaan besar.

Saham PT biasanya terdiri dari saham biasa dan preferensi (saham


dengan hak-hak istimewa dalam pembagian deviden, dalam
pembayaran kembali jika PT dilikuidasi.
Keunggulan
1. Kelangsungan hidup lebih terjamin
2. Tanggungjawab terbatas,sebatas saham yang dimiliki.
3. Modal dalam bentuk saham akan menarik lapisan
masyarakat dalam penyertaan.
4. Dapat mengakumulasikan modal dalam jumlah yang
besar.
5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan
pengelolaan sumber-sumebr kapital secara efisien.
6. Pimpinan dipilih oleh pemilik, sehingga dimungkinkan PT
memiliki pimpinan yang cakap.
7. Setiap individu pemegang saham merupakan bagian
terpisah dari perusahaan.
8. Sifat perusahaan permanen. Jika salahsatu pemilliknya
meninggal, saham dapat diambil alih oleh pemilik lain
tanpa mengganggu perusahaan.
Kelemahan

1. Pendirian PT relatif mahal dan sulit


2. Beban administrasi cukup banyak.
3. Sulit merubah dan memperluas jenis kegiatan dan
memerlukan ijin khusus untuk bidang usaha tertentu.
4. Manajer dibayar oleh PT sehingga sering kurang
bertanggungjawab atau kurang loyal terhadap pemilik /

pemegang saham.
5. Kepentingan pemegang saham kurang terlindungi.
6. Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin.
7. Kebebasan dan kreativitas kurang
8. Pajak dan dana tinggi
9. Prosedur dan laporan finansial tidak mudah disusun.
10. Pemegang saham kurang memperhatikan keadaan
perusahaan.
KOPERASI

UU No 12/1967
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak
sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan sebagai usaha
bersama atas dasar asas kekeluargaan.

Perbedaan Koperasi dengan pemilik usaha lain


Pemilikan Usaha yang tidak didasarkan pada jumlah modal
(saham), karena koperasi bukan kumpulan modal tapi
kumpulan orang-orang.
Dalam koperasi, satu orang/anggota memiliki 1 suara.
Kelebihan
1. Dapat memajukan kebutuhan material anggotanya
2. Mempunyai kemungkinan untuk mengumpulkan modal
relatif banyak, karena anggota lebih banyak dan sering
dapat bantuan dari pemerintah.
3. Mendapatkan fasilitas khusus dari pemerintah
4. Sesuai dengan jiwa UUD 1945.

Kelemahan
1. Nasibnya lebih banyak tergantung pada kejujuran dan
kreatifitas pengurus.
2. Keanggotaan tidak dapat diperjualbelikan
Jenis koperasi yang umum

1. Koperasi Konsumsi  didirikan untuk memperoleh


barang konsumsi dalam jumlah lebih besar atau harga
lebih murah. Anggotanya bebas .
Contoh : KOPMA

2. Koperasi Produksi  didirikan oleh para produsen yang


memiliki kepentingan bersama, misalnya membeli bahan
baku agar lebih murah. Anggotanya biasanya produsen
atau pengusaha. Contoh : koperasi susu

3. Koperasi kredit / simpan pinjam (gabungan koperasi


konsumsi dan produksi)
dibentuk dengan tujuan mampu melunasi kredit dengan
bunga ringan.
Mengelola Agribisnis

Berhasil tidaknya agribisnis pada


dasarnya tergantung pada efektif tidaknya
pemanfaatan sumber daya organisasi oleh
manajer.
Kemampuan untuk memanajemen atau
mengelola merupakan bakat bawaan.
Tentu saja hal ini merupakan keahlian
yang dapat dan terus dipelajari.
Prinsip umum manajemen akan diterapkan kepada
sifat unik dari manajemen agribisnis.
Beberapa hal yang membedakan dari manajemen
lainnya adalah sebagai berikut:

1. Keanekaragaman jenis-jenis bisnis yang ada pada sektor


agribisnis
2. Besarnya jumlah agribisnis
3. Keanekaragaman yang tidak menentu dalam hal ukuran
agribisnis dari perusahaan raksasa sampai organisasi yang
dikelola oleh 1 orang
4. Ukuran kecil dan Harus bersaing di pasar yang relatif bebas
dengan penjual yang berjumlah banyak dan pembeli yang
lebih sedikit
5. Falsafah hidup tradisional yang dianut para pekerja
agribisnis cenderung membuat agribisnis lebih
dibanding bisnis lainnya
6. Kenyataan bahwa badan usaha agribisnis cenderung
berorientasi pada keluarga
7. Kenyataan bahwa agribisnis cenderung berorientasi
pada masyarakat banyak di antaranya berada di kota
kecil dan daerah pedesaan di mana hubungan
perorangan saling terikat
8. Kenyataan bahwa agribisnis bahkan sudah menjadi
industri raksasa sekalipun sangat bersifat musiman
9. Bisnis bertalian dengan gejala alam kekurangan air,
banjir hama dan penyakit merupakan ancaman yang
tetap terhadap agribisnis
10. Dampak dari program dan kebijakan pemerintah
mengena langsung kepada agribisnis.
Studi Kasus:
Salah satu bentuk Perusahaan atau
PAPER
Badan Usaha dalam Agribisnis
di wilayah Sulawesi Tengah

Dikumpul:
Selasa 19 September 2023
Pk. 14.00 wita
SAMPAI JUMPA
Rabu depan …

Anda mungkin juga menyukai