Disusun Oleh :
LYLIS SYAIDA MOHAMAD
18021019
Judul Artikel Ilmiah : Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Dwipa
Karya Kecamatan Simpang Raya
Nama : Lylis Syaida Mohamad
NIM : 18061019
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
Universitas : Muhammadiyah Luwuk
ABSTRAK
Potensi daerah yang mendukung program pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO)
sehingga program tersebut cukup untuk menjadi motivasi dalam kegiatan pembuatan
Virgin Coconut Oil (VCO). Virgin Coconut Oil (VCO) yang biasanya dikenal dengan
minyak perawan atau minyak dara ini merupakan minyak yang dibuat dari kelapa tua
yang diolah secara sederhana, pemasakan dilakukan pada suhu kurang dari 60 derajat,
mempunyai karakteristik tahan terhadap panas, cahaya, oksigen dan tidak mudah
tergradasi karena struktur kimianya tidak memiliki ikatan ganda. Selama ini masyarakat
Desa Dwipa Karya masih mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng.
Penganekaragaman pengolahan buah kelapa perlu adanya inovasi baru dalam
pengolahan buah kelapa tanpa menggunakan panas yang dilakukan secara alami. Tujuan
utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Desa
Dwipa Karya Kecamatan Simpang Raya dalam mengelolah potensi buah kelapa yang
tersedia untuk peningkatan produksi pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan
perluasan lapangan kerja. Metode pelaksanaan yang dilakukan untuk mewujudkan
luaran kegiatan ini yaitu metode partispatif, dimana seluruh kegiatan dilaksanakan
bersama masyarakat. Adapun pelaksanaan kegiatan meliputi sosialilasi mengenai
manfaat Virgin Coconut Oil (VCO), pemaparan materi dilanjutkan dengan pelatihan
teknis yang dilaksanakan secara langsung di lapangan bersama ketua kelompok
masyarakat menyangkut teknik pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). Output kegiatan
ini, warga masyarakat memanfaatkan potensi bahan yang tersedia sehingga mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperluas lapangan kerja.
PENDAHULUAN
Pohon kelapa (Cocos nucifera) merupakan tanaman perkebunan yang banyak
tersebar di wilayah tropis, termasuk Desa Wunga Keacamatan Haharu Kabupaten
Sumba Timur. Minyak kelapa yang diproduksi di Sumba Timur umumnya merupakan
minyak kelapa yang diolah secara tradisional yang dibuat dengan metode pemanasana
atau dimasak, dimana sifat fisik yang kurang baik. Proses pemanasan minyak kelapa
diatas 100 C pada proses refining yang menyebabkan perubahan secara oragnoleptik,
fisik, dan kimia terutama dari asam lemak tak jenuh serta merusak antioksidan alami
yang ada pada kelapa.
Potensi pengolahan dari kelapa didesa Dwipa Karya sangat menjajikan, sebab
sebagian besar masayarakat memiliki lahan kelapa. Meskipun kelapa bukan komoditas
utama di desa Dwipa Karya, potensi tersebut layak untuk dioleh menjadi produk olahan
berbasis kelapa. Salah satu olahan kelapa yang bisa dilakukan adalah pembuatan Virgin
Coconout Oil (VCO). Produk virgin coconut oil (VCO) merupakan modifikasi proses
pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam
lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya
simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. Pembuatan minyak kelapa murni ini
memiliki banyak keunggulan yaitu tidak membutuhkan biaya yang mahal karena bahan
baku mudah didapat dengan harga yang murah. Besarnya potensi pemanfaatan buah
kelapa maka di pandang perlu untuk melakukan usaha produksi di desa Dwipa Karya
Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang
dibuat tanpa proses perebusan atau penggorengan seperti yang biasa dilakukan oleh
kebanyakan masyarakat Indonesia. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) yang
berkualitas baik, dibuat dengan proses yang sederhana namun memerlukan pengawasan
kualitas yang tinggi, mulai dari pemilihan bahan, kebersihan peralatan yang dipakai,
kebersihan dan kesehatan pembuat minyak.( Luthfi Parinduri, 2020).
Minyak kelapa murni yang sering dikenal dengan minyak perawan, minyak dara
atau Virgin Coconut Oil (VCO) sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tren masyarakat
saat ini yang kembali pada pola makanan untuk kesehatan dari alam semakin membuat
virgin coconut oil (VCO) banyak digemari. Kegunaan dari Virgin Coconut Oil (VCO)
antara lain mengurangi lemak yang ada pada tubuh, menangkal radikal bebas,
menurunkan kadar kolesterol, sebagai cadangan antioksidan dalam tubuh, menurunkan
resiko terjadinya penyakit jantung dan kanker (Widiyanti, 2015).
TUJUAN
Tujuan kegitan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
masyarakat dalam kegiatan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) yang secara umum
mencakup peningkatan produksi, peningkatan partisipasi masyarakat dan perluasan
lapangan kerja.
METODE
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan juli sampai dengan bulan agustus 2021,
bertempat di Desa Dwipa Karya Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai.
- Memberikan
- Tahapan proses
materi tentang
pembuatan vco
Pelaksanaan Demonstrasi VCO.
- Jumlah produk
- Evaluasi
yang di hasilkan
kegiatan
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian kepada
masyarakat pengembangan desa binaan “pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa
Dwipa Kaya Kecamatan Simpang Raya” kelompok PKK adalah Tingkat partisipasi
yang tinggi dari mitra program pemberdayaan masyarakat memberikan dampak positif
pelaksanaan program. Terlihat dari kegiatan yang diberikan dapat berjalan dengan baik.
Pelaksanaan program mampu menghasilkan luaran-luaran yang di harapkan oleh
program pemberdayaan masyarakat ini, termasuk dalam hal peningkatan kesejahteraan
masyarakat desa dwipa karya kecamaatan simpang raya.
DAFTAR PUSTAKA
Harianingsi, maharani kusuma N. 2018. pelatihan pembuatan virgin coconut oil (VCO)
di patemon gunung pati semarang.universitas wahid hasyim. Semarang.
Luthfi dkk 2020. Pelatihan pembuatan virgin coconut oil bagi warga desa sei
nagalawan.universitas islam sumatra utara. Medan.
Marselinus dkk 2020. Pelatihan Pengolahan Virgin Coconut Oil (Vco) Sebagai
Minuman Suplemen Pada Masa Pendemi Covid 19 Di Desa Wunga