Anda di halaman 1dari 2

IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING DALAM KEGIATAN PENDALAMAN MATERI

PROGRAM PPG DALAM JABATAN 2022

JUDUL PROYEK : MEMBANGUN JIWA ENTERPRENEUR SEJAK DINI


“MENGOLAH IKAN KEPETEK MENJADI PENGANAN YANG MEMPUNYAI NILAI JUAL”
NAMA MAHASISWA : RIA ERVIANA
KELOMPOK MAPEL : PAI

Langkah-Langkah Operasional (Pengalaman Belajar dan Aktivitas


No Tahapan Dalam PjBL
Peserta Didik)

1 Tahapan Pertama: 1. Identifikasi masalah


Identifikasi dan penetapan Desa kundi merupakan salah satu desa yang berada
masalah (Pengenalan,
di kabupaten Bangka Barat Kepulauan Bangka Belitung.
Perincian, Penetapan dan
Masalah serta penyusunan Desa kundi memiliki potensi di sektor perikanan. Sektor
pertanyaan mendasar)
perikanan memunculkan kegiatan industri kecil menengah
(IKM) yang mengolah hasil perikanan dengan skala
industri rumah tangga. Ikan kepetek merupakan salah
satu jenis ikan yang sangat dikenal masyarakat Desa
Kundi. Karena dari daging (isi) ikan ini berbagai macam
jenis penganan bisa dibuat, seperti empek-empek, otak-
otak (sate panggang), bumbu pantiau, kuah lakso dan lain
sebagainya. Sebagian besar warga desa Kundi bekerja
sebagai nelayan pukat tarik ikan kepetek. Bahkan ibu-ibu
rumah tangga dan anak perempuan di kampung ini
bekerja membuka usaha mengeruk isi ikan kepetek.
Kebanyakan hasil mengeruk isi ikan kepetek itu dijual
keluar daerah. Didalam kegiatan ini mengarahkan peserta
didik untuk bisa memproduksi atau mengolah isi ikan
kepetek menjadi makanan yang bisa dijual langsung baik
secara offline maupun online. Menjual makanan
merupakan salah satu penjualan yang sangat dibutuhkan
dan sering terjual laris manis. Proyek “Membangun Jiwa
Enterpreneur Sejak Dini” merupakan proyek utama yang
akan mengasah bakat dan kemampuan dalam bidang
kewirausahaan yang dikenal dengan sebutan Market Day.
Proyek ini melatih anak dari dasar tentang bagaimana
caranya berinteraksi, mengelola penjualan dan melayani
konsumen. Selain itu, proyek ini menjadikan sebagai
sarana bagi peserta didik dan warga sekolah untuk
menjalankan bagaimana prosedur tentang kerja sama,
membangkitkan jiwa enterpreueneur dan kemandirian.
Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian
menentukan proyek dalam bentuk hasil penganan atau
makanan , jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya
alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan.
Proyek ini hanya kelas (4,5,6) dengan bimbingan guru
kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian
digabungkan dalam satu event di akhir proyek pada akhir
semester.
2. Perincian penetapan dan masalah
Mengenalkan kepada siswa bagaimana mengolah ikan
kepetek menjadi penganan yang bisa dijual. Kegiatan ini
juga bertujuan melatih anak tentang dasar-dasar dan
caranya berinteraksi, mengelola penjualan dan melayani
konsumen yang berhubungan dengan aspek
perkembangan social dan emosi.
3. Pertanyaan mendasarnya.
1. Bagaimana cara mengolah ikan menjadi penganan
2. Bagaimana caranya berinteraksi, mengelola penjualan
dan melayani konsumen
3. Siapa yang menjadi pembeli makanan
2 Tahapan Kedua : Mengundang nara sumber yang berkompeten dibidangnya
Mengorganisasikan (chef).
sumber daya Guru juga mendampingi selama kegiatan ini berlangsung.
3 Tahapan Ketiga: 1. Pemaparan materi tentang pengolahan makan oleh nara
Menyusun rencana kerja sumber
2. Mempraktekkan cara mengolah makanan
3. Menginformasikan dan membagikan selebaran
”Market Day” kepada seluruh warga sekolah terutama
untuk kelas tinggi.
4. Membuat list dan menyiapkan hal-hal yang diperlukan
serta merancang desain proyek yang akan dibuat
sesuai dengan kemampuan masing- masing kelas.
5. Menyiapkan perlengkapan untuk proyek yang akan
dibuat.

4 Tahapan Keempat: Pada tahapan ini dilaksanakannya proyek Market Day yang
Melaksanakan rencana dilaksanakan oleh kelas 4,5 dan 6
kerja dan monitoring
Proyek
5 Tahapan Kelima: Melakukan pengujian dari kegiatan Market Day apakah berhasil
Melakukan pengujian hasil atau tidak
(Presentasi)
6 Tahapan Keenam: Pada tahapan ini melakukan refleksi dan menilai hasil dari kerja
Melakukan evaluasi dan peserta didik, apakah sudah ada perubahan pada nilai aspek
refleksi dan tindak Lanjut social serta memberikan tindakan lanjutan dari kegiatan Market
Day.

Simpang Teritip, 15 Oktober 2022

Ria Erviana

Anda mungkin juga menyukai