Anda di halaman 1dari 26

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Tema:
Kearifan Lokal

Embung Sebligo Lerep

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Penyusun : Sri Harni, S.Pd
LATAR BELAKANG PROJEK

Indonesia kaya akan warisan budaya yang perlu kita lestarikan dan kembangkan.
Keanekaragaman budaya tersebut dapat berupa wisata kuliner djadjanan ndeso
tempo doeloe yang tidak ditemui di pasar-pasar umum. Djajanan Ndeso tempo
doeloe dapat ditemui di Embung Sebligo. Embung Sebligo yang menawarkan pasar
kuliner djadjanan ndeso tempo doeloe adalah salah satu aset wisata yang berada di
desa Lerep kecamatan Ungaran Barat. Letaknya berdekatan dengan sekolah SMP
N 3 Ungaran kabupaten Semarang. Sekolah perlu memperkenalkan,
mengembangkan salah satu obyek wisata terdekat yang mudah dikunjungi dan
memiliki nilai estetis serta mengangkat kearifan lokal khususnya djadjanan ndeso
tempo doeloe. Djadjanan ini memiliki berbagai macam racikan menu tempo doeloe
dengan nama yang unik seperti : sego iriban, sego tonjok, sego awur-awur, sego
kulit sultan, sego ceplusan, sego weton, dawet nganten, dawet garut/ganyong,
krowotan udyan angin dan masih banyak lagi (kurang lebih 40 macam),
pengemasan juga unik serta memiliki nilai filosofis yang terkandung dalam nama-
nama menunya. Projek ini dibuat agar dapat memberikan wawasan tentang macam-
macam kuliner djajanan ndeso tempo doeloe, cara pengemasan unik dan
memahami filosofinya. Kemudian belajar keterampilan cara membuatnya, sehingga
peserta didik ikut menjaga melestarikan agar tidak punah. Kuliner Djajanan Ndeso
tempo doeloe ini diselenggarakan sebulan 2 kali yaitu Minggu Pon dan Minggu
Pahing. Dari sini peserta didik juga dapat mengenal nama-nama pasaran yaitu Pon
dan Pahing.

Projek ini juga dibuat agar dapat membentuk peserta didik dengan karakter
Pancasila Gotong royong, kreatif dan Kebhinekaan Global

Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

Membuat djadjanan ndeso tempo doeloe dan mengenal filosofinya menjadi salah
satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis
kearifan lokal dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk
mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui pengenalan dan
pembuatan djadjanan ndeso tempo doeloe dan mengetahui filosofinya agar tidak
punah. Masyarakat lokal dengan mengangkat kembali djadjanan ndeso tempo
doeloe secara turun temurun memberikan efek kesehatan karena pengolahan
djadjanan ndeso ini tanpa bahan pengawet dan dimasak dengan cara tradisional, hal
ini dapat dimasukkan dalam pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru
dan masyarakat sekolah lainnya. Projek ini mengikuti 4 tahapan yaitu tahap
pengenalan. Di tahapan ini akan membawa peserta didik untuk mengenali pasar
kuliner djadjanan ndeso tempo doeloe melalui kegiatan apresiasi dengan
menggunakan media audio visual berupa penayangan sejarah pasar kuliner
djadjanan ndeso tempo doeloe, macam-macam kulinernya serta nilai filosofi yang
terkandung di dalamnya. Setelah itu peserta didik diajak eksplorasi melihat desa
wisata kuliner Lerep (embung Sebligo). Setelah tahap pengenalan, peserta didik
masuk dalam tahap kontekstual. Pada tahap ini guru dan peserta didik akan belajar
bersama mulai dari kegiatan berinteraksi langsung dengan pengelola pasar kuliner,
penjual Djadjanan serta tokoh masyarakat terkait dengan pengelolaan dan
pembuatan djajanan ndeso tempo doeloe.Menggali informasi tentang bahan, alat
teknik pembuatan, eknik pengemasan serta pengeloaan di pasar kulinernya. Hal
tersebut akan menjadi wawasan nantinya untuk dipraktikan pembuatannya di
sekolah. Di tahapan aksi, peserta didik menuangkan aksi nyata mereka membuat
djadjanan tempo doeloe sesuai menu yang dipilih, cara pengemasan dan
menjelaskan nilai filosofi yang terkandung di dalamnya. Perayaan dari projek ini
dilakukan dengan cara kegiatan pameran hasil aksi. Di akhir projek, siswa berbagi
informasi hasil akhir produk djadjanan ndeso tempo doeloe dan diajak untuk
mengevaluasi aksi yang sudah dilakukan agar dapat membuatnya menjadi lebih
berkelanjutan. Melalui projek ini peserta didik diharapkan berproses melalui
pengalaman belajarnya untuk mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu
Gotong royong, kreatif dan Kebhinekaan Global dengan sub elemen yang akan
dijabarkan dalam panduan modul ini.
Alur Dalam Projek

Tahapan Pengenalan: Mengenali dan mengapresiasi djadjanan ndeso tempo doeloe


di pasar kuliner desa wisata Lerep (Embung Sebligo)

1. Perkenalan: 2. Eksplorasi isu : 3. Refleksi awal :


Mengenali dan memahami Melihat potensi pasar Diskusi dan mengenali
macam-macam menu khas kuliner desa wisata lerep macam-macam djadjanan
djadjanan ndeso tempo (djadjanan ndeso tempo ndeso tempo doeloe dan
doeloe di pasar kuliner doeloe) yang memiliki cara pengemasannya yang
desa wisata Lerep(Embung daya tarik sekaligus disajikan di pasar kuliner
Seblligo) menjadi salah satu desa wisata Lerep (Embung
. bentuk kearifan lokal di Sebligo)
Kabupaten Semarang.

Langkah apa yang


harus di lakukan untuk
ikut melestarikan
djadjanan ndeso tempo
doeloe tersebut

Tahapan Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasi djadjanan ndeso tempo doeloe

4. Pengumpulan data: 5. Pengorganisasian data 6. Brainstorming ide untuk


& penyajian data: praktek membuat salah satu
Interaksi langsung djadjanan ndeso tempo
dengan pengelola pasar Menyusun perencanaan doeloe dalam setiap
kuliner, penjual Djadjanan kegiatan pembuatan kelompok
serta tokoh masyarakat djadjanan ndeso tempo
terkait dengan doeloe dan cara
pengelolaan dan pengemasannya serta
pembuatan djajanan memahami filosofinya
ndeso tempo doeloe,
pengemasan dan
filosofinya.

Tahapan Aksi: Membuat djadjanan ndeso tempo doeloe dan cara pengemasannya

7. Aksi nyata : 8. Aksi nyata: 9. Mengumpulkan Hasil aksi


nyata untuk pameran
Praktek pembuatan Praktek
djadjanan ndeso tempo pengemasannya
doeloe sesuai filosofi dari
menu djadjanan yang
dipilih

Tahapan Refleksi dan Tindak Lanjut: Berbagi karya , evaluasi aksi dan menyusun
langkah strategis

10.Perayaan pembelajaran: 11. Evaluasi Aksi 12. Menyusun Strategis


Pameran hasil aksi.
Mengevaluasi aksi yang Menciptakan djadjanan
Di akhir projek, siswa sudah dilakukan agar ndeso tempo doeloe
berbagi informasi hasil dapat membuatnya lainnya.
akhir produk pembuatan menjadi lebih
djadjanan ndeso tempo berkelanjutan
doeloe dan
pengemasannya

Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen Profil


Profil Pelajar Sub-elemen Target Pencapaian Di
Aktivitas Terkait
Pelajar Pancasila Profil Pelajar Akhir Fase D (SMP, 13 -
Pancasila terkait Pancasila 15 tahun)
terkait
Menyelaraskan tindakan
sendiri dengan tindakan
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan
Kolaborasi Kerja sama kelompok di lingkungan 1, 2,3,5,6
sekitar, serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan.

Menggunakan
pengetahuan tentang
Gotong
sebab dan alasan orang
royong
lain menampilkan reaksi
Persepsi
Kepedulian tertentu untuk 1, 2,3,5,6,7,8,9
sosial
menentukan tindakan
yang tepat agar orang
lain menampilkan
respon yang diharapkan.
Mengupayakan memberi
hal yang dianggap
penting dan berharga
Berbagi kepada masyarakat
yang membutuhkan
bantuan di sekitar
tempat tinggal .
Menghubungkan gagasan
yang ia miliki dengan
informasi atau gagasan
Menghasilkan baru untuk menghasilkan
gagasan kombinasi gagasan baru 5,6,7,8,9
yang orisinil dan imajinatif untuk
kreatif mengekspresikan
pikirandan/atau
perasaannya
Menghasilkan Mengeksplorasi dan 7,8,9,10
karya dan mengekspresikan
tindakan yang pikirandan atau
orisinil perasaannya dalam
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen Profil


Profil Pelajar Sub-elemen Target Pencapaian Di
Aktivitas Terkait
Pelajar Pancasila Profil Pelajar Akhir Fase D (SMP, 13 -
Pancasila terkait Pancasila 15 tahun)
terkait
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain
Memiliki
keluwesan Menghasilkan solusi
alternatif dengan
berfikir dalam
mengadaptasi berbagai
mencari 7.8.9.10.11.12
gagasan dan umpan balik
alternatif untuk menghadapi situasi
solusi dan permasalahan
permasalahan
Menjelaskan perubahan
budaya seiring waktu dan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
Mengenal dan
Memperoleh sesuai konteks, baik 8, 9
menghagai
dan dalam skala lokal,
budaya,
memproses regional dan nasional
mendalami
informasi dan
budaya dan
gagasan
identitas
budaya
Memperoleh Menghasilkan Menalar dengan berbagai 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
Berkebhine dan gagasan yang argumen dalam 9
kaan memproses orisinil mengambil suatu
Global informasi dan simpulan atau keputusan.
gagasan
Menghasilkan Mengeksplorasi dan 10,11,12
karya dan mengekspresikan pikiran
Memperoleh tindakan yang dan/atau perasaannya
dan orisinil dalam bentuk karya
memproses dan/atau tindakan, serta
informasi dan mengevaluasinya dan
gagasan mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain

Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)


Gotong Royong
Mulai Berkembang Sangat
Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Kerja sama Menampilkan Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim
tindakan yang ekspektasi tindakan sendiri dan mengelola
sesuai dengan (harapan) positif dengan tindakan kerjasama untuk
harapan dan kepada orang lain orang lain untuk mencapai tujuan
tujuan dalam rangka melaksanakan bersama sesuai
kelompok. mencapai tujuan kegiatan dan dengan target
kelompok di mencapai tujuan yang sudah
lingkungan kelompok di ditentukan.
sekitar (sekolah lingkungan
dan rumah). sekitar, serta
memberi
semangat
kepada orang
lain untuk
bekerja efektif
dan mencapai
tujuan bersama.

Persepsi sosial Memahami Menerapkan Menggunakan Melakukan tindakan


berbagai pengetahuan pengetahuan yang tepat agar
alasan orang mengenai tentang sebab orang lain merespon
lain berbagai reaksi dan alasan sesuai dengan yang
menampilkan orang lain dan orang lain diharapkan dalam
respon tertentu penyebabnya menampilkan rangka penyelesaian
dalam konteks reaksi tertentu pekerjaan dan
keluarga, untuk pencapaian tujuan
sekolah, serta menentukan
pertemanan tindakan yang
dengan sebaya. tepat agar orang
lain
menampilkan
respon yang
diharapkan.

Berbagi Memberi dan Memberi dan Mengupayakan Mengupayakan


menerima hal menerima hal memberi hal memberi hal yang
yang dianggap yang dianggap yang dianggap dianggap penting
penting dan penting dan penting dan dan berharga
berharga berharga berharga kepada orang-orang
kepada/dari kepada/dari kepada yang membutuhkan
orang-orang di orang-orang di masyarakat di masyarakat yang
lingkungan lingkungan yang lebih luas (negara,
sekitar baik luas/masyarakat membutuhkan dunia)
yang dikenal baik yang dikenal bantuan di
maupun tidak maupun tidak sekitar tempat
dikenal. dikenal. tinggal

Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)


Kreatif
Mulai Berkembang Berkembang Sangat
Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Menghasilkan Mengembangkan Menghubungkan Mengidentifikasi, Menghasilkan
gagasan yang gagasan yang ia gagasan yang ia mengklarifikasi, dan gagasan yang
orisinal miliki untuk miliki dengan menganalisis beragam untuk
membuat informasi atau informasi yang mengekspresikan
kombinasi hal gagasan baru relevan serta pikiran dan/atau
yang baru dan untuk memprioritaskan perasaannya,
imajinatif untuk menghasilkan beberapa gagasan menilai
mengekspresikan kombinasi tertentu. gagasannya, serta
pikiran dan/atau gagasan baru memikirkan segala
perasaannya. dan imajinatif risikonya dengan
untuk mempertimbangkan
mengekspresikan banyak perspektif
pikiran dan/atau seperti etika dan
perasaannya. nilai kemanusiaan
. ketika gagasannya
direalisasikan

Menghasilkan Mengeksplorasi Mengeksplorasi Mengeksplorasi Menghasilkan


karya dan dan dan dan gagasan yang
tindakan yang mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan beragam untuk
orisinal pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau mengekspresikan
perasaannya perasaannya perasaannya dalam pikiran dan/atau
sesuai dengan sesuai dengan bentuk karya perasaannya,
minat dan minat dan dan/atau tindakan, menilai
kesukaannya kesukaannya serta gagasannya, serta
dalam bentuk dalam bentuk mengevaluasinya memikirkan segala
karya dan/atau karya dan/atau dan risikonya dengan
tindakan serta tindakan serta mempertimbangkan mempertimbangkan
mengapresiasi mengapresiasi dampaknya bagi banyak perspektif
karya dan dan mengkritisi orang lain seperti etika dan
tindakan yang karya dan nilai kemanusiaan
dihasilkan tindakan yang ketika gagasannya
dihasilkan direalisasikan
Dengan
menggunakan
berbagai perspektif
Memiliki Membandingkan berupaya Menghasilkan Bereksperimen
keluwesan gagasan- mencari solusi solusi alternatif dengan berbagai
berfikir dalam gagasan kreatif alternatif saat dengan pilihan secara
mencari untuk pendekatan yang mengadaptasi kreatif untuk
alternatif menghadapi diambil tidak berbagai gagasan memodifikasi
solusi situasi dan berhasil dan umpan balik gagasan sesuai
permasalahan permasalahan. berdasarkan untuk menghadapi dengan perubahan
identifikasi situasi dan situasi.
terhadap situasi permasalahan

Perkembangan Sub-elemen Antarfase (Referensi)


Berkebhinekaan Global
Mulai Berkembang Berkembang Sangat
Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Mengidentifika Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis
si, mengklasifikasika mengklasifikasika mengklarifikasi, mengklarifikasi
mengklarifikasi n, n, dan menganalisis serta
, dan membandingkan membandingkan, informasi yang menganalisis
mengolah dan memilih dan memilih relevan serta gagasan dan
informasi dan informasi dan informasi dari memprioritaskan informasi yang
gagasan gagasan dari berbagai sumber, beberapa kompleks dan
berbagai sumber. serta gagasan tertentu. abstrak dari
memperjelas berbagai
informasi dengan sumber.
bimbingan orang Memprioritask
dewasa. an suatu
gagasan yang
paling relevan
dari hasil
klarifikasi dan
analisis
menganalisis Menjelaskan Menjelaskan Menalar dengan Menganalisis
dan alasan yang alasan yang berbagai dan
mengevaluasi relevan dalam relevan dan argumen dalam mengevaluasi
penalaran dan penyelesaian akurat dalam mengambil suatu penalaran
prosedurnya masalah dan penyelesaian simpulan atau yang
pengambilan masalah dan keputusan. digunakannya
keputusan pengambilan dalam
keputusan menemukan
dan mencari
solusi serta
mengambil
keputusan
Merefleksi dan Menyampaikan Memberikan Menjelaskan Menjelaskan
mengevaluasi apa yang sedang alasan dari hal asumsi yang alasan untuk
pemikirannya dipikirkan dan yang dipikirkan, digunakan, mendukung
sendiri menjelaskan serta menyadari menyadari pemikirannya
alasan dari hal kemungkinan kecenderungan dan
yang dipikirkan adanya bias dan konsekuensi memikirkan
pada bias pada pandangan
pemikirannya pemikirannya, yang mungkin
sendiri serta berusaha berlawanan
mempertimbangk dengan
an perspektif pemikirannya
yang berbeda. dan mengubah
pemikirannya
jika diperlukan.

Relevansi projek bagi sekolah


Sekolah melakukan upaya untuk membimbing peserta didik untuk mengenal kembali
kearifan lokal berupa djadjanan ndeso tempo doeloe beserta memahami nilai
filosifinya, memiliki keterampilan untuk ikut membuatnya dan melestarikan kearifan
lokal djadjanan ndeso tempo doeloe yang beraneka ragam macamnya. Upaya yang
harus dilakukan untuk membimbing peserta didik dilakukan dengan tahap
pengenalan, kontekstualisasi, aksi dan refleksi beserta tindak lanjut. Tahapan akan
membawa peserta didik untuk mengenali pasar kuliner djadjanan ndeso tempo
doeloe melalui kegiatan apresiasi dengan menggunakan media audio visual.
Setelah tahap pengenalan, peserta didik masuk dalam tahap kontekstual. Pada
tahap ini guru dan peserta didik akan belajar bersama mulai dari kegiatan
berinteraksi langsung dengan pengelola pasar kuliner, penjual Djadjanan serta tokoh
masyarakat terkait dengan pengelolaan dan pembuatan djajanan ndeso tempo
doeloe.Menggali informasi tentang bahan, alat teknik pembuatan, eknik
pengemasan serta pengeloaan di pasar kulinernya. Hal tersebut akan menjadi
wawasan nantinya untuk dipraktikan pembuatannya di sekolah. Di tahapan aksi,
peserta didik menuangkan aksi nyata mereka membuat djadjanan tempo doeloe
sesuai menu yang dipilih, cara pengemasan dan menjelaskan nilai filosofi yang
terkandung di dalamnya. Perayaan dari projek ini dilakukan dengan cara kegiatan
pameran hasil aksi. Di akhir projek, siswa berbagi informasi hasil akhir produk
djadjanan ndeso tempo doeloe dan diajak untuk mengevaluasi aksi yang sudah
dilakukan agar dapat membuatnya menjadi lebih berkelanjutan.

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini

Perangkat ajar ini dirancang sedemikian rupa untuk memberi Panduan kepada guru
SMP (Fase D) untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler dengan mengusung tema
“Kearifan lokal” dengan topik djadjanan ndeso tempo doeloe di wisata kuliner
Embung Sebligo Lerep. Dalam perangkat ajar projek ini terdapat 12 aktivitas yang
saling berkaitan satu sama lain nya. Penyusun menyarankan projek ini bisa dimulai
di awal semester dua kelas VII dengan waktu total kurang lebih 36 jam , karena
penelitian dan aktivitas di dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi siswa bisa
menerapkan ilmu dan aktivitas melestarikan kearifan lokal. Sebaiknya disediakan
juga ada jeda waktu di antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi,
mempersiapkan material dan refleksi di kalangan guru maupun siswa.
Perangkat ajar ini bisa dijadikan acuan, bagi guru dan sekolah sesuai dengan
kebutuhan siswa dan sekolah. Begitu juga dengan tahapan aktivitas dan materi di
dalamnya, dapat dijadikan acuan guru dalam menjalankan projek ke-3 ini.

Peserta didik disarankan untuk mengumpulkan dan menyimpan setiap hasil kerja
dalan satu kesatuan agar bisa digunakan sebagai referensi yang membantu proses
pembelajaran disetiap tahapan. Kumpulan hasil kerja di setiap aktivitas juga bisa
digunakan sebagai portofolio pembelajaran siswa yang dapat membantu guru dalam
melakukan asesmen, baik formatif maupun sumatif

Rangkaian Kegiatan

Hari / Minggu ke : ………………..


Tahapan Pengenalan: Pendahuluan
Aktivitas 1, 2 dan 3 a. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (
Perkenalan , eksplorasi meminta seorang peserta didik untuk memimpin
isu dan refleksi : do’a)
 Mengenali dan b. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran
memahami macam- peserta didik
macam menu khas c. Peserta didik menerima informasi tentang
djadjanan ndeso pembelajaran yang akan dilaksanakan
tempo doeloe di pasar (Kegiatan Projek dengan tema Kearifan lokal )
kuliner desa wisata d. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada
Lerep(Embung siswa untuk menggali pemahaman tentang
Seblligo) makanan djadjanan ndeso tempo doeloe.
1. Djadjanan ndeso apa yang pernah
kamu lihat?
2. Djadjanan ndeso jenis apa yang
pernah kamu makan?
3. Bagaimana rasanya?
4. Pasar mana sajakah yang menjual
jenis djadjanan tersebut?
5. Pernahkah kamu mengunjunginya?
e. Peserta didik menerima informasi tentang
topik projek ( pasar kuliner djadjanan ndeso
tempo doeloe Embung Sebligo Lerep) , tujuan
projek , jadwal projek dan langkah-langkah
pelaksanaan projek
f. Peserta didik menerima informasi tentang
prosedur penilaian projek pelajar pancasila
yang akan dilaksanakan yaitu : Gotong royong,
kreatif dan berkebhinekaan global

Kegiatan inti
g. Peserta didik membentuk kelompok satu
kelompok 4-5 orang
h. Peserta didik merencanakan pembagian tugas
untuk pelaksanaan projek
i. Guru memulai dengan menanyakan kepada
siswa apa yang mereka ketahui pasar kuliner
djadjanan ndeso tempo doeloe Embung Sebligo
Lerep
j. Penayangan pootcast dan video tentang desa
wisata Lerep ( pasar kuliner djadjanan ndeso
Lerep)
k. Menjawab pertanyaan berdasarkan tayangan
tersebut
Kegiatan penutup
l. Guru memberikan pertanyaan dan simpulan
tentang materi yang telah dipelajari
m. Guru melakukan refleksi pembelajaran

Hari / Minggu ke : ……………………..


Tahapan kontekstual: Pendahuluan
Aktivitas 4 , 5 dan 6
Pengumpulan data, a. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (
perencanaan : meminta seorang peserta didik untuk
 menggali informasi memimpin do’a)
tentang nilai filosofi, b. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran
cara pembuatan peserta didik
djadjanan ndeso c. Peserta didik menerima informasi tentang
tempo doeloe, alat dan prosedur penilaian projek pelajar pancasila
bahan yang digunakan yang akan dilaksanakan
serta teknik teknik Kegiatan inti
pengemasannya pada d. Peserta didik diberi penjelasan singkat
pengelola kuliner di mengenai tugas terkait oleh guru
Embung Sebligo Lerep e. Peserta didik Menyusun perencanaan kegiatan
menggali informasi dan praktik pebuatan
djadjanan ndeso tempo doeloe di wisata kuliner
Embung Sebligo lerep
f. Guru mengajak peserta didik untuk observasi
mencari informasi dari pengelola wisata
kuliner/juru masaknya.
g. Guru membimbing peserta didik untuk
menentukan jenis djadjanan ndeso yang dipilih
h. Memfasilitasi peserta didik dalam menyiapkan
alat, bahan dalam pembuatan djadajanan
ndeso
Kegiatan penutup
i. Guru memberikan pertanyaan dan simpulan
tentang materi yang telah dipelajari
j. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan
Hari / Minggu ke: ………….

Tahapan Kontekstual: Pendahuluan


Aktivitas 7, 8 dan 9
Aksi nyata : a. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar
Praktek membuat (meminta seorang peserta didik untuk
djadjanan ndeso tempo memimpin do’a)
doeloe, cara pengemasan b. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran
dan menjelaskan peserta didik
filosofinya c. Peserta didik menerima informasi tentang
: prosedur penilaian projek pelajar pancasila
yang akan dilaksanakan.
Kegiatan inti
d. Peserta didik ber Interaksi langsung dengan
juru masak dan pengelola wisata kuliner
djadjanan ndeso Embung Sebligo Lerep
e. Memfasilitasi peserta didik dalam menyiapkan
alat dan bahan bersama kelompok masing-
masing.
Kegiatan penutup
f. Guru memberikan pertanyaan dan simpulan
tentang materi yang telah dipelajari
g. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan

Hari/ MInggu ke ………………….


Tahapan Kontekstual: Pendahuluan
Aktivitas 10 a. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (
Aksi nyata : meminta seorang peserta didik untuk memimpin
Pameran hasil aksi. do’a)
Di akhir projek, siswa b. Guru memberi salam dan mengecek kehadiran
berbagi informasi hasil peserta didik
akhir produk djadjanan c. Peserta didik menerima informasi tentang
ndeso tempo doeloe prosedur penilaian projek pelajar pancasila
beserta pengemasan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan inti
d. Setiap kelompok memamerkan hasil karyanya
berupa djadjanan ndeso tempo doeloe beserta
cara pengemasan dan penjelasan filosofinya
e. Guru pembimbing berkeliling memberikan
penilaian hasil karya setiap kelompok yang
bukan peserta didik yang dibimbingnya.
f. Semua Peserta didik melakukan kunjung karya
terhadap hasil karya kelompok lain
Kegiatan penutup
g. Guru memberikan pertanyaan dan simpulan
tentang materi yang telah dipelajari
h. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan

Dokumentasi Pasar Kuliner


“Djadjanan Ndeso Tempo Doeloe”
Embung Sebligo Lerep
PERTANYAAN PEMANTIK

Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik sebelum menjelaskan materi.


Pertanyaan pemantik diberikan untuk menggali pemahaman peserta didik tentang
makanan djadjanan ndeso tempo doeloe.

Berikut pertanyaan pemantik yang diberikan kepada peserta didik :

1. Djadjanan ndeso apa yang pernah kamu lihat?


2. Djadjanan ndeso jenis apa yang pernah kamu makan?
3. Bagaimana rasanya?
4. Pasar mana sajakah yang menjual jenis djadjanan tersebut?
5. Pernahkah kamu mengunjunginya?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 1
Kelompok:
Anggota:
1. …………………………………………………..
2. ……………………………………………………
3. …………………………………………………….
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………..
6. ……………………………………………………

Setelah kalian menyaksikan pootcast dan video tentang desa wisata Lerep serta
pasar kuliner “djadjanan Ndeso Tempo Doeloe” yang ditayangkan oleh fasilitator,
diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan kelompok kalian kemudian
presentasikan di depan kelompok lain! Mintalah pendapat teman kalian!
7. Jelaskan yang dimaksud dengan desa wisata!
8. Bagaimana sejarah adanya desa wisata (pasar kuliner”Djadajanan Ndeso
Tempoe Doeloe desa Lerep)?
9. Apakah arti dari prinsif “ jaga Gunung Kudu Wareg”?
10. Ada berapa jumalh home stay yang disediakan untu wisatawan yang
berkunjung ke desa Lerep?
11. Negara mana sajakah yang pernah berkunjung ke desa wisata Lerep?
12. Nilai plus apa sajakah yang ada di desa wisata Lerep menurut para
wisatawan asing?
13. Sebutkan hasil bumi yang ada di desa wisata Lerep untuk mendukung
terciptakanya pasar kuliner djadjanan ndeso tempoe doeloe
14. Sebutkan tujuan adanya wisata kuliner “ Djadjanan Ndeso tempoe doeloe” di
desa Lerep!
15. Sebutkan beberapa jenis djadjanan ndeso yang dijual di pasar kuliner Lerep!
16. Sejarah adanya djadjanan ndeso dinamakan endog gludug!
17. Djadjanan ndeso yang paling viral di pasar kuliner wisata Lerep adalah sego
iriban, mengapa?
18. Selain menjual djadjanan ndeso, di pasar kuliner Lerep untuk menambah
daya tarik ke pengunjung ditawarkan aspek yaitu?
19. Tarian khas desa wisata Lerep yang ditampilkan pada setiap event pasar
kuliner “Djadjanan Ndeso Tempoe Doeloe” adalah?
20. Efek adanya pandemic covid 19 terhadap kondisi wisata kuliner “Djadjanan
Ndeso Tempoe Doeloe” desa Lerep?
21. Berapa jumalh waraga yang terlibat dalam kegiatan desa wisata Lerep!

Semua jawaban ada di dalam tayangan pootcast, maka dari itu


simaklah pootcast dengan baik!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 2
Kelompok:
Anggota:
1. …………………………………………………..
2. ……………………………………………………
3. …………………………………………………….
4. …………………………………………………….
5. ……………………………………………………
6. …………………………………………………..

Bersama kelompok kalian, pada waktu observasi galilah informasi berikut!

7. Berapa jumlah/jenis jajanan/makanan/minuman yang dipasarkan di pasar


kuliner “Djadjanan Ndeso Tempoe Doeloe” desa wisata Lerep?
8. Apa saja nama-nama djajanan ndeso tersebut?
9. Sebutkan nama-nama hari dalam pasaran jawa?
10. Pasar kuliner “Djadjanan Ndeso Tempoe Doeloe” diselenggarakan setiap
minggu apa?
11. Pilihlah salah satu jenis makanan/jajanan/minuman yang dipasarkan! ( setiap
kelompok berbeda jenisnya)
12. Carilah informasi apa saja bahan-bahannya!
13. Bagaimana cara memasaknya/membuatnya!
14. Carilah filosofi tentang djadjanan tersebut baik pemberian nama maupun
pengemasannya. Kemudian persiapkan untuk mempraktikkan di sekolah!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 3
Kelompok:
Anggota:
1. . …………………………………………………..
2……………………………………………………
3…………………………………………………….
4……………………………………………………
5……………………………………………………..
6……………………………………………………

Bersama kelompok kalian, diskusikan jenis makanan/minuman yang kalian pilih saat
observasi di pasar kuliner “Djadjanan Ndeso Tempoe Doeloe” desa wisata Lerep
yang meliputi!

1. Nama djajdanan ndeso apa yang dipilih!


2. Filosofi nama djadjanan ndeso tersebut!
3. Bahan-bahan apa yang diguanakan!
4. Alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk memasak djadjanan tersebut!
5. Bagaimana cara memasaknya!
6. Bagaimana cara pengemasannya dan filosofi apa yang terkandung dalam cara
pengemasan djadjanan ndeso tersebut!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 4
Kelompok:
Anggota:
1. . …………………………………………………..
2……………………………………………………
3…………………………………………………….
4……………………………………………………
5……………………………………………………..
6……………………………………………………

Bersama kelompok kalian, buatlah menu djadjanan ndeso yang sudah dipilih dan
diskusikan pada pertemuan sebelumnya!

1. Penjelasan singkat pada waktu membuat menu yang dipilih.


2. Menyajikan hasil masakan lengkap dengan pengemasannya.
3. Saling berkunjung untuk memberikan penilaian terhadap hasil kerjakelompok
lain.
4. Menikmati bersama teman-teman hasil dari masakan yang dipraktikkan.

Anda mungkin juga menyukai