Anda di halaman 1dari 21

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA: GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


TOPIK: PEMANFAATAN BARANG BEKAS
BOTOL PLASTIK MENJADI KARYA SENI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP FREE METHODIST 2 MEDAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
A. INFORMASI UMUM
Tema : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
Topic : PEMANFAATAN BARANG BEKAS BOTOL
PLASTIK MENJADI KARYA SENI

Tujuan : Murid dapat memanfaatkan limbah barang bekas


yang banyak terdapat di lingkungan sekitar
mereka dan menjadikannya menjadi sebuah karya
seni yang bernilai jual

Indikator Mampu menghasilkan produk berupa karya seni


yang bernilai guna dari bahan dasar limbah
barang bekas

Mampu membuat karya seni dari bahan dasar


limbah barang bekas

Total waktu : 54 JP

Penulis : Mangasi Lumban Siantar,S.Pd


Dori Sansius Pandiangan,S.Pd

B. TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK


1. TUJUAN
a. Peserta didik memahami pentingnya menjaga lingkungan (Akhlak pada alam).
b. Peserta didik lebih menyadari pentingnya memilah dan memilih sampah sesuai
dengan jenisnya (Mandiri).

c. Peserta didik dapat memanfaatkan limbah sampah menjadi kerajinan yang bermanfaat
(Kreatif).

d. Peserta didik dapat bekerja sama mengolah barang bekas menjadi sebuah karya
inovatif (Gotong royong).

e. Peserta didik dapat mengembangkan limbah barang bekas menjadi sesuatu yang
bernilai ekonomis (Kewirausahaan).

f. Peserta didik dapat mempunyai karakter Profil Pelajar Pancasila.


2. ALUR
Alur kegiatan projek yaitu:

a. Pengenalan:

Fasilisator yang berkolaborasi:


1) Mengenal dan membangun kesadaran dengan mensosialisasikan:
- Projek P5.
- Pencemaran lingkungan.
- Sampah dan memilah sampah.
2) Memperkenalkan tema projek:
- Gaya hidup berkelanjutan.
- Apa itu limbah barang bekas?
- Aneka contoh hasil karya dari barang bekas.
3) Memperkenalkan elemen dan sub elemen projek.
b. Kontekstualisasi:
Peserta didik:
● Menggali informasi terkait limbah barang bekas yang berasal dari lingkungan
sekitar.

● Melakukan pengamatan lingkungan terkait limbah barang bekas yang ada di


sekitar.

● Memilih limbah barang bekas yang akan dijadikan projek yang nanti akan
menghasilkan produk.

c. 3. Aksi:
● Peserta didik merancang dan menyusun desain karya seni dari
barang bekas secara berkelompok.

● Peserta didik dibawah bimbingan fasilitator menyusun proposal atau rencana


kegiatan
3. TARGET PENCAPAIAN PROJEK
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang limbah barang bekas
yang aman untuk dikekola/didaur ulang dan pengelolaannya terutama limbah barang
bekas yang banyak mereka temui di lingkungan sekitar, mendapatkan solusi pengelolaan
barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat serta dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Setelah kesadaran terbangun
maka peserta didik akan digiring dapat merencanakan gaya hidup yang baru yang
berdampak pada pengurangan sampah. Selanjutnya peserta didik diharapkan telah
mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman,
Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, bergotong royong dan Bernalar
Kritis, beserta sub-elemen terkait.

C. DIMENSI, ELEMEN DAN SUB ELEMEN


Dimensi Elemen Sub elemen Kompetensi fase D
Kreatif Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan
dan tindakan mengekspresikan pikiran
original dan/atau perasaan dalam
bentuk karya dan/atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang lain

Gotong royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan


bersama untuk
melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan bersama di
lingkungan sekitar ,serta
memberi semanagat kepada
orang lain untuk bekerja
efektif dan mencapai tujuan
bersama
koordinasi sosial membagi peran dan
menyelaraskan tindakan
dalam kelompok serta
menjaga tindakan agar
selaras untuk mencapai

tujuan bersama

Bernalar kritis Memperoleh Mengajukan Mengajukan pertanyaan


dan pertanyaan untuk klarifikasi dan
memproses
interpretasi informasi serta
informasi dan
gagasan mencari tahu penyebab dan
konsekuensi dari informasi
tersebut

Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi,


mengelola informasi mengklarifikasi dan
dan gagasan menganalisis informasi
sederhana yang relevan serta
memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu.

D. PENILAIAN
Rencana asesmen :
1. Rubric perkembangan
Indikator Mulai Sedang Berkembang Sangat
Berkembang (MB) Berkembang (SB) sesuai harapan Berkembang
(BSH) (SSB)
Menghasilkan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi
karya dan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan dan
tindakan pikiran dan/atau pikiran dan/atau mengekspresikan
pikiran dan/atau
original perasaannya sesuai perasaannya dalam pikiran dan/atau
dengan minat dan perasaannya sesuai bentuk karya perasaannya dalam
kesukaannya dalam dengan minat dan dan/atau tiindakan bentuk karya
bentuk karya kesukaannya dalam serta dan/atau tiindakan
dan/atau tindakan mengevaluasinya serta
serta mengapresiasi bentuk karya dan mengevaluasinya
karya dan tindakan dan/atau tindakan mempertimbangkan dan
yang dihasilkan serta mengapresiasi dampaknya bagi mempertimbangkan
dan mengkritisi orang lain dampak dan
resikonya bagi diri
karya dan tindakan
dan lingkungannya
yang dihasilkan dengan
menggunaan
berbagai perspektif

Kerja sama Menampilkan Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim


tindakan yang ekspektasi (harapan) tindakan sendiri dan mengelola
dengan tindakan
sesuai dengan positif kepada orang kerja sama untuk
orang lain untuk
harapan dan tujuan lain dalam rangka melaksanakan mencapai tujuan
kelompok mencapai tujuan kegiatan dan bersama sesuai
kelompok di mencapai tujuan dengan target yang
kelompok di
lingkungan sekitar lingkungan sekitar, sudah ditentukan
(sekolah dan rumah) serta memberi
semagat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama
Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan
pertanyaan pertnyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan untuk
membendingkan klarifikasi dan menganalisis secara
mengidentifikasi
berbagai informasi interpretasi kritis permasalahan
suatu permasalahan dan untuk menambah informasi, serta yang kompleks dan
dan mengkonfirmasi pengetahuannya mencaritau abstrak
pemahaman penyebab dan
konsekuensi dari
terhadap suatu informasi tersebut
permasalahan
mengenai dirinya
dan lingkungan
sekitarnya

Pedoman pemberian skor :


Skor 1 : MB, Skor 2 : SB, Skore 3 : BSH, Skore 4 : SSB
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor Max
2. PROGRAM KEGIATAN PROJECT
Lembar refleksi peserta didik Nama
peserta didik :
Pernyataan Sangat setuju Setuju Tidak setuju
Aku terlibat aktif dalam projek ini
Suasana projek membuatku
bersemangat untuk belajar dan tahu
lebih banyak

Aku nyaman untuk


mengungkapkan pendapat

selama projek ini


Pembelajaran dalam projek ini
membekali diriku sebagai warga
yang baik

Waktu projek memadai untuk aku


memahami isu yang ada di
sekitarku

Diskusi di kelompokku
berjalan asyik dan membuat
pengetahuanku kaya

Fasilitator pada projek ini


membantuku dalam belajar dan
berproses

Metode yang digunakan


pada projek ini seru dan
menyenangkan

Keterampilanku bertambah pada


projek ini

Masukan untuk proyek ini:


E. RENCANA KEGIATAN
No Kegiatan Januari Februari Maret Mei
3 4 5 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4
1 Sosialisasi
Kegiatan
Project
2 Pengenalan
dan
pemaparan
informasi
mengenai
karya seni
yang dibuat
dari botol
bekas

3 Kegiatan
persiapan

Penentuan
kelompok
dan projeck
yang akan di
laksanakan
4 Kegiatan
persiapan
bahan,
menggunting
menempel
pembuatan
karya seni
5 Proses
pembuatan
karya seni
utuh
6 Proses
perawatan
dan
pengecatan
hasil karya
7 Pemaparan
hasil karya
oleh
kelompok
berupa karya
seni dan
vidio
8 Penilaian,
refleksi dan
evaluasi
F. PROSEDUR PELAKSANAAN
TAHAPAN PENGENALAN :
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu penumpukan limbah sampah botol
plastik.
AKTIVITAS 1.
Perkenalan : Karya seni dari barang bekas (Botol Plastik)

1. Apakah defenisi karya seni?


2. Apakah manfaat dan tujuan dariketerampilan karya seni?

Waktu : 2JP
Bahan : Artikel, slide presentasi,video, LKPD
Peran guru : Fasilitator
PERSIAPAN :

1. Guru mengumpulkan artikel digital yang membahas secara kritis isu limbah sampah
botol plastik
2. Guru mengumpulkan artikel digital mengenaipemanfaatan barang bekas
3. Guru mengumpulkan video mengenai karya seni dari limbah botol plastik

PELAKSANAAN :
1. Guru memulai projek ini dengan menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka
ketahuimengenai penumpukan limbah sampah botol plastik.
Beberapa pertanyaan pemantik yangbisa dipakai :
a. Apakah kamu
mengetahui dampak
penumpukan sampah
botol plastik?
b. Apakah kamu mengetahui mengenai pemanfaatan barang bekas ?
c. Apakah kamu mengetahui Teknik 3R ( Reduce, Reuse, Recycle)?
2. Guru memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu
limbah botol plastic, serta peran peserta didik dalam menjaga
pengurangan sampah plastic serta kebersiha lingkungan.
3. Peserta didik dibagi dalam 3-4 kelompok.

Tugas : Mewakili kelompoknya peserta didik menyampaikan


pemahaman secara lisan mengenai karya seni dari barang bekas.
AKTIVITAS 2.
Eksplorasi : Peserta didik belajar mengenal alat-alat dan bahan yang digunakan pada
Pembuatan karya seni dari sampah botol plastic
serta mengetahui fungsi dan penggunaan dari alat-alat tersebut.
Waktu : 2JP
Bahan : Artikel, slide presentasi,video, LKPD
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN

1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini peserta didik akan berdiskusi
untuk belajar mengenal alat-alat dan bahan yang digunakan pada
Pembuatan karya seni dari sampah botol plastic
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik berupa :
a. Apakah kamu pernah melihat alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
karya seni dari sampah botol plastik ?
b. Apakah kamu sudah mengetahui cara penggunaanya?
c. Apakah kamu sudah pernah membuat karya seni dari sampah botol plastik di rumah
?
3. Melalui tayangan video, peserta didik berdiskusi mengenai fungsi dan
penggunaan alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
karya seni dari sampah botol plastik
4. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada LKPD yang diberikan sebagai penutup
aktivitas.
AKTIVITAS 3.
Eksplorasi : Peserta didik belajar mengenal Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
Khususnya dari Kerajinan Karya Seni Botol Plastik dan pertimbangan saat membuat
rancangan.
Waktu : 2JP
Bahan : Artikel, slide presentasi,video, LKPD
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN

1. Guru menjelaskan bahwa pada sesi ini peserta didik akan berdiskusi
untuk belajar mengenal Aspek Rancangan dalam produk dan
pertimbangan saat membuat rancangan produk yang akan dikerjakan.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik berupa :
a. Apakah kamu pernah melihat produk karya seni dari sampah botol plastik ?
b. Apakah kamu sudah mengetahui cara pembuatannya?
c. Dimana kamu melihat bentuk produk atau hasil karya seni dari sampah botol plastik
?
d. Dari Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan, bagaimanan melakukan
pertimbangan saat membuat rancangan ?
e. Apa saja faktor faktor permasalahan Objektif yang diperlukan untuk diketahui
sebelum perancangan ?
Jawaban :
Aspek Rancangan berupa :
1. Pencarian Ide Produk
Kita telah mengenali berbagai macam produk kerajinan yang bisa kita temukan
di media sosial seperti tiktok, youtube atau hanya sekedar muncul di FB Watch,
atau bahkan ada orang memanfaatkan barang bekas menjadi sebuah produk
yang kembali dipakai. Pengetahuan dan apresiasi kita terhadap hal-hal tersebut
dapat mendorong munculnya ide untuk pembuatan produk kerajinan. Ide bisa
muncul secara tidak berurutan, dan tidak lengkap namun dapat juga muncul
secara utuh. Salah satu dari kita bisa saja memiliki ide tentang suatu bentuk
unik yang akan dibuat. Ide bentuk tersebut akan menuntut kita untuk
memikirkan teknik apa yang tepat digunakan dan produk apa yang tepat untuk
bentuk tersebut. Salah satu dari kita juga bisa saja mendapatkan ide atau
bayangan tentang sebuah produk yang ingin dibuatnya, material, proses dan
alat yang akan digunakan secara utuh. Untuk memudahkan pencarian ide atau
gagasan untuk rancangan kerajinan objek barang bekas seperti botol bekas
menjadi sebuah kerajinan atau karya seni yang bernilai, mulailah dengan
memikirkan hal-hal di bawah ini.
• Objek Karya Seni apa yang akan menjadi inspirasi?
• Produk kerajinan apa yang akan dibuat?
• Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut?
• Bahan/material apa yang apa saja yang akan dipakai?
• Warna dan/atau motif apa yang akan digunakan?
• Adakah teknik pembuatan dan teknik warna tertentu yang akan digunakan?
• Bagaimana proses pembuatan produk tersebut?
• Alat apa yang dibutuhkan?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diungkapkan dan didiskusikan dalam
kelompok dalam bentuk curah pendapat (brainstorming). Pada proses
brainstorming ini setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk
menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan
juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide
tersebut ke dalam bentuk tulisan atau sketsa. Kunci sukses dari tahap
brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap
orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman,
boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan
jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Curah pendapat dilakukan dengan
semangat untuk menemukan ide baru dan inovasi. Semangat dan keberanian kita
untuk mencoba membuat inovasi baru akan menjadi bekal kita berkarya di masa
depan.
2. Membuat Gambar / Sketsa
Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan
atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide
rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan
menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan
penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang
tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian
seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal.
Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa vasiasi produk, satu
produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda, produk
dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda.
3. Pilih Ide Terbaik
Setelah kamu menghasilkan banyak ide-ide dan menggambarkannya dengan
sketsa, mulai pertimbangkan ide mana yang paling baik, menyenangkan dan
memungkinkan untuk dibuat.
4. Prototyping atau membuat studi model
Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua
dimensi. Artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Kerajinan yang akan
dibuat berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam
format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan
dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya.
5. Perencanaan Produksi
Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau
proses pembuatan kerajinan tersebut. Prosedur dan langkahlangkah kerja
dituliskan secara jelas dan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan
dengan mudah dan terencana.
Faktor Teknik, Faktor Ekonomis, Faktor Ergonomis, Faktor Sains dan Teknologi,
Faktor Estetika, Faktor Kondisi Lingkungan.
Adapun faktor-faktor permasalahan obyektif yang diperlukan untuk diketahui
sebelum perancangan adalah sebagai berikut:
1. Faktor Teknis
a. metode produksi yang handal
b. penerapan daya mesin atau manual, dan,
c. tingkat kemahiran sumber daya manusianya.
2. Faktor Ekonomis
a. pemasaran yang tahan persaingan,
b. sistem pemasokan atau distribusi,
c. kebijakan penciptaan (hak cipta),
d. nilai jual dan keberadaan suku cadang (sumber daya bahan dan alat), serta
e. selera masyarakat terhadap produk tersebut.
3. Faktor Ergonomis
a. kenyamanan
b. keamanan
c. kesesuaian
d. kepraktisan
4. Faktor Sains dan Teknologi
a. terdapat unsur kebaruan atau temuan baru (inovasi atau modifi kasi)
b. selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi

5. Faktor Estetika
a. menampilkan bentuk keindahan
b. memiliki daya pikat
c. terjadi keserasian
d. penggarapan yang rinci/detail
e. perupaan atau pewarnaan
f. kesan atau gugahan yang ditampilkan

6. Faktor Kondisi Lingkungan


a. nilai budaya
b. kondisi lingkungan atau wilayah setempat
AKTIVITAS 4.
Eksplorasi : Peserta didik berdiskusi dengan kelompok masing-masing dan menentukan karya
seni yang akan di jadikan projeck
Waktu : 2JP
Bahan : Artikel, slide presentasi,video
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

1. Guru menjelaskan bahwa fokus kegiatan pada sesi ini adalah


penentuan karya seni yang akan dibuat.
2. Guru memberikan pertanyaan pematik berupa :
a. Apakah kamu pernah melihat karya seni dari sampah
botol plastik?
b. Apakah kamu pernah membuatnya?
3. Guru melakukan penayangan video hasil karya seni yang
terbuat dari botol plastic.
4. Peserta didik secara berkelompok lmengamati dengan
seksama
5. Secara bergantian tiap kelompok memilih jenis karya seni
yang akan dibuat.
AKTIVITAS 5.
Eksplorasi : Peserta didik didampingi guru mulai berdiskusi dengan kelompok masing-masing
dan mulai mengembangkan ide dari yang sudah didiskusi mengenai kerajinan dari sampah
botol plastik
Waktu : 24JP
Bahan : Gunting, Pisau, Botol Plastik, Lem, Tali, Kawat
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

1. Guru menjelaskan bahwa fokus kegiatan pada sesi ini adalah


membuat karya seni disetiap kelompok.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik berupa :
a. Apakah kamu sudah mengetahui bahan dasar
pembuatan projek ini?
b. Pernahkan kamu memotong dan merekatkan suatu
bahan yang terbuat dari plastic?
3. Guru membimbing siswa secara berkala dalam proses
pembuatan karya seni dan peralatan apa yang dibutuhkan
dalam proses pengerjaan.
4. Peserta didik melakukan kegiatan mengamati pada proses
pembuatan projek karya seni dari botol plastic secara berkala
melalui artikel atau refrensi lainnya
5. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan pembuatan
karya seni dari botol plastic setiap hari secara berkala.
AKTIVITAS 6.
Eksperimen 1 : Peserta didik didampingi guru mulai melakukan proses pengerjaan karya
kerajinan yang sudah didiskusikan.
Waktu : 18 JP
Bahan : Gunting, Pisau, Botol Plastik, Lem, Tali, Kawat, cat, kuas
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

1. Guru menjelaskan bahwa fokus pada sesi ini adalah proses pengerjaan,
pengembangan ide, serta alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan
karya kerajinan

2. Guru menjelaskan tentang teknik pembuatan dan proses produksi pada karya seni
yang akan dibuat.

3. Guru memberikan pertanyaan pemantik berupa :

a. Apakah kamu sudah mengetahui teknik pembuatan apa yang akan dipakai
dalam proses pengerjaan kerajinan bahan keras (botol plastik)?

Jawaban : Teknik Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras : Teknik Anyam,


Teknik Las, Teknik Potong, Teknik Ukir, Teknik Bubut. Untuk Kerajinan Botol
Plastik Teknik Pembuatan yang digunakan adalah Teknik Potong.

b. Apa saja contoh bahan keras buatan (Anorganik) yang kamu ketahui selain botol
plastik ?

4. Guru mendemostrasikan teknik pemotongan pada karya seni yang sudah jadi melalui
vidio refrensi (youtube, tiktok dll)

5. Peserta didik memahami dengan seksama dan secara berkelompok melakukan


teknik pemotongan bahan bahan yang akan dikerjakan pada karya seni yang akan
dibuat.
AKTIVITAS 7.
Eksperimen 2 : Peserta didik melakukan pemaparan proses pembuatkan hasil karya dalam
setiap kelompok dalam bentuk vidio
Waktu : 6 JP
Bahan : video, rubric penilaian
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

1. Guru menjelaskan pada sesi penutupan projek, peserta didik berdiskusi dengan
kelompok untuk melaporkan proses projek yang dilakukan dalam bentuk karya dan
video.

2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk persentsi pemaparan dari proses
projek yang sudah dibuat Minimal 40 % sudah tercapai.

3. Peserta didik mengumpulkan hasil karya dan juga video kepada guru sebagai
penutup kegiatan.

4. Guru memberikan penilaian dan kesimpulan akhir kegiatan.

AKTIVITAS 8.
Eksperimen 3 : Peserta didik melakukan pemaparan proses pembuatkan hasil karya dalam
setiap kelompok dalam bentuk vidio
Waktu : 6 JP
Bahan : video, rubric penilaian
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

5. Guru menjelaskan pada sesi penutupan projek, peserta didik berdiskusi dengan
kelompok untuk melaporkan proses projek yang dilakukan dalam bentuk karya dan
video.

6. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk persentsi pemaparan dari proses
projek yang sudah dibuat Minimal 70 % sudah tercapai.

7. Peserta didik mengumpulkan hasil karya dan juga video kepada guru sebagai
penutup kegiatan.

8. Guru memberikan penilaian dan kesimpulan akhir kegiatan.


AKTIVITAS 9.
Eksperimen 4 : Peserta didik didampingi guru mulai melakukan Perbaikan, perawatan
kembali (Finishing) dengan cara memberi cat warna pada hasil karya yang sudah jadi
Waktu : 18 JP
Bahan : Gunting, Pisau, Botol Plastik, Lem, Tali, Kawat, cat, kuas
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

1. Guru menjelaskan bahwa fokus pada sesi ini adalah proses perbaikan, perawatan,
serta pemberian warna agar karya seni terlihat lebih indah

2. Guru menjelaskan tentang teknik perawatan dan pengecatan pada karya seni yang
telah dibuat.

3. Guru memberikan pertanyaan pemantik berupa :

a. Apakah kamu sudah mengetahui teknik pengecatan?

b. Pernahkan kamu melakukan aktivitas mencat?

4. Guru mendemostrasikan teknik pengecatan pada karya seni yang sudah jadi.

5. Peserta didik memahami dengan seksama dan secara berkelompok melakukan


teknik pengecatan pada karya seni yang telah dibuat.

6. Peserta didik memberikan labeling pada karya seni yang sudah dibuat.
AKTIVITAS 10.
Eksperimen 5 : Peserta didik melakukan pemaparan hasil karya dalam setiap kelompok di
depan kelas dalam bentuk karya
dan laporan dalam bentuk vidio.
Waktu : 2 JP
Bahan : video, rubric penilaian
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

1. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompok
untuk melaporkan hasil projek yang dilakukan dalam bentuk karya dan video.

2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk persentasi pemaparan dari projek
yang sudah dibuat

3. Peserta didik mengumpulkan hasil karya dan juga video kepada guru sebagai
penutup kegiatan.

4. Guru memberikan penilaian dan kesimpulan akhir kegiatan.

AKTIVITAS 11.
Eksperimen 6 : Peserta didik didampingi guru memaparkan produk yang sudah selesai dan
menilai hasil karya kerajinan yang sudah dibuat.
Waktu : 2 JP
Bahan : rubric penilaian, hasil karya tiap kelompok
Peran guru : Fasilitator

PELAKSANAAN :

1. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompok
untuk melaporkan dan memaparkan hasil projek yang dilakukan dalam bentuk karya
dan di pamerkan.

2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk persentasi pemaparan dari projek
yang sudah dibuat

3. Peserta didik mengumpulkan hasil karya dan juga video kepada guru sebagai
penutup kegiatan.

4. Guru memberikan penilaian dan kesimpulan akhir dari kegiatan.


DAFTAR PUSTAKA

1. Prakarya BS Sem1 , Dewi Sri Handayani Nuswantari, Sukri Faroki, Yenti


Rokhmulyenti dan Sri Sarmini. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.. Cetakan Ke-1, 2015 (ISBN 978-602-282-771-9) Cetakan Ke-2, 2018
(Edisi Revisi) Disusun dengan huruf Arial, 12 pt.
2. https://www.gramedia.com/literasi/kerajinan/ di kutip tanggal 15 Januari 2024
3. http://repository.lppm.unila.ac.id/34333/1/Model-
Model%20Penelitian%20dan%20Pengembangan.pdf
4. https://mamikos.com/info/cara-membuat-rancangan-produk-kerajinan-yang-tepat-
pljr/
5. https://sman12berau.sch.id/blog/perancangan-dan-produksi-kerajinan-dengan-
inspirasi-objek-budaya-lokal-kelas-x/

Anda mungkin juga menyukai