Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 4 Simpang Teritip


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan
Budi PekertiPelajaran 4
Tema : Ayo Membayar Zakat
Subtema : Memahami Makna Zakat
Kelas/Semester : VI/1
AlokasiWaktu : 1 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
cinta tanah air.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
1 1.7.1 Meyakini kebenaran kewajiban
1.7 Menjalankan kewajiban
berzakat sebagai implementasi
berzakatsebagai implementasi
penerapan rukun Islam
pemahaman rukun Islam
2 2.7 Menunjukkan sikap peduli 2.7.1 Menunjukkan sikap peduli
sebagai implementasi sebagai implementasi
pemahaman hikmah pemahaman hikmah zakat,
zakat,infaq, dan sedekah infaq, dan sedekah sebagai
sebagaiimplementasi rukun implementasi rukun Islam.
Islam
3 3.7. Memahami hikmah zakat, 3.7.1 Menjelaskan pengertian zakat
infaq,dan sedekah sebagai 3.7.2 Menyebutkan dalil kewajiban
implementasi rukun Islam mengeluarkan zakat
3.7.3 Menyebutkan syarat wajib zakat
4
4.7 Menunjukkan hikmah
zakat,infaq, dan sedekah 4.7.1 Menujukkan pelafalan Q.S At-
sebagaiimplementasi rukun Taubah/9:103
Islam
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks peserta didik dapat meyakini kebenaran kewajiban berzakat
sebagaiimplementasi penerapan rukun Islam
2. Setelah tanya jawab peseta didik dapat menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman hikmah zakat,infaq, dan sedekah sebagai implementasi
rukun Islam.
3. Setelah mendengarkan penjelasan peserta didik dapat menjelaskan arti zakat dengan
benar
4. Setelah membaca teks peserta didik dapat menyebutkan dalil mengeluarkan zakat
denganbenar
5. Setelah mengamati peserta didik dapat menyebutkan syarat wajib zakat

D. Materi Pembelajaran
Makna Zakat

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Sientifik
2. Metode :
a) Tanya jawab
b) Demontrasi

F. Media Pembelajaran
1. Illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan
2. Power Point materi pembelajaran.

G. Sumber Belajar
1. Al-qur’an dan terjemahan
2. Buku PAI dan Budi Pekerti SD Kelas VI

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan ( 7 menit )

❖ Salam, berdo’a dan menanyakan keadaan peserta didik ( religius )


❖ Melakukan absendi ( disiplin )
❖ Melakukan apersepsi (rasa ingin tahu )
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran ( rasa ingin tahu )
❖ Menyampaikan tahapan pemnbelajaran ( disiplin )

2. Kegiatan Inti ( 20 Menit )

❖ Mengamati : Peserta didik mengamati, melihat dan membaca materi serta


mendengarpenjelasan guru ( Rasa ingin tahu )
❖ Menanya : Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang makna zakat (rasa
ingin tahu )
❖ Mengumpulkan informasi : guru mengintruksikan peserta didik untuk mencari tahu
tentang makna zakat dan dalil mengeluarkan zakat yang benar. ( kerja keras , rasa ingin
tau, kreatif )
❖ Menalar : Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifkasi relevansi antara
pragmen dengan topik yang sedang dipelajari (memahami makna zakat)( kerja keras
dan mandiri)
❖ Mengkomunikasikan : peserta didik menjelaskan tentang makna zakat dan dalil
mengeluarkan zakat yang benar. ( kerja keras , kreatif, tanggung jawab )
3. Penutup ( 8 Menit )

❖ Guru melakukan refleksi dan menyimpulkan materi ( rasa ingin tahu )


❖ Guru melakukan penilaian tes tertulis ( tanggung jawab dan kerja keras, jujur )
❖ Berdoa setelah belajar dan salam ( religius )

I. Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporankemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

J. Pengayaan
Guru memberikan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai kompetensi sebelum
waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan beberapa kegiatan terkait masalah zakat,
misalnya: mengidentifkasi nisab untuk setiap jenis zakat mal (Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

K. Remidial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar
pada kurun waktu yang telah ditentukan), guru menyuruh peserta didik kembali mempelajari
hal-hal yang belum dikuasai dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali
sebagaimana terdapat pada poin 5 tentang penilaian. Pelaksanaan remedial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

L. Interaksi Guru dan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Ayo, Berlatih” dalam buku teks kepada
orangtua dan orangtua memberikan komentar serta paraf. Dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orangtua atau komunikasi langsung dengan
orangtua untuk mengamati perilaku
peserta didik. Misalnya, orangtua diminta mengamati apakah peserta didik memperlihatkan
sikap dermawan sebagai implementasi dari pemahaman ketentuan zakat dalam Islam, dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan sekitar rumah.

Mengetahui, Kepala Simpang Teritip, 12 November 2022Guru


Sekolah Mata Pelajaran PAI

Tajudin, S.Pd. SD Ria Erviana, S.Pd.I


NIP. 196309151986021004 NIP. 198806082019022003
Materi
Materi Memahami Makna Zakat
Zakat merupakan bentuk ibadah seperti salat, puasa, dan lainnya yang telah diatur berdasarkan Al
Quran dan sunnah. Ibadah ini termasuk dalam rukun Islam yang keempat dan menjadi salah satu
unsur penting dalam syariat Islam. Karena itu, hukum membayarkan zakat adalah wajib bagi
setiap Muslim yang telah memenuhi syarat-syarat zakat. Selain ibadah wajib, zakat juga
merupakan kegiatan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusian yang dapat perkembang sesuai
dengan perkembangan umat manusia.
Kata zakat berasal dari bahasa Arab “zakah” yang berarti bersih, suci, subur, berkat, dan
berkembang. Menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat
Muslim dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya sesuai dengan syarat yang
telah ditetapkan.
Dasar Hukum dan Syarat Wajib Zakat
Zakat sebagai salah satu rukun Islam yang lima memiliki rujukan atau landasan kuat berdasar Al-
Quran dan al-Sunnah. Berikut ini adalah salah satu dalil yang memperkuat kedudukannya,

Q.S. at-Taubah/9 : 103

‫ع ِل ْي ٌم‬
َ ‫سمِ ْي ٌع‬
َ ُ‫ّللا‬ َ َ‫ص ٰلوتَك‬
ٰ ‫س َك ٌن لَّ ُه ْۗ ْم َو‬ َ ‫علَ ْي ِه ْۗ ْم اِ َّن‬ َ ُ ‫صدَقَةً ت‬
َ ‫ط ِه ُرهُ ْم َوتُزَ ِك ْي ِه ْم بِ َها َو‬
َ ‫ص ِل‬ َ ‫ُخذْ ِم ْن ا َ ْم َوا ِل ِه ْم‬

Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan
berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi
mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Zakat bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan jiwa dan harta orang yang berzakat. Selain
itu diwajibkannya zakat dalam Islam juga mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai
berikut.
1) Agar harta kekayaan tidak beredar dikalangan orang kaya saja
2) Menunjukkan ketaatan kepada Allah Swt.
3) Menumbuhkan sikap syukur atas nikmat Allah Swt.
4) Membantu kebutuhan orang lain
5) Menumbuhkan sikap tolong menolong
6) Menumbuhkan sikap peduli kepada orang lain
7) Memotivasi orang lain untuk berusaha sungguh-sungguh

Setiap orang wajib menunaikan zakat jika memiliki syarat-syarat wajib zakat seperti tertulis di
bawah ini.
1. Islam Zakat hanya dikenakan kepada orang-orang yang beragama Islam.
2. Berakal dan Baligh
3. Dimiliki secara sempurna Harta yang akan dizakatkan merupakan milik sendiri di tangan individu
dan tidak berkaitan dengan hak orang lain, atau harta tersebut disalurkan atas pilihannya sendiri.
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang


N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2. Penilaian Pengetahuan

TES TERLULIS

Nama Satuan Pend. : SD Negeri 4 Simpang Teritip


Nama PesertaDidik : ……………………….
Kelas/ Semester : VI (Enam)/ I (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pend. Agama Islam & Budi Pekerti
Materi : Memahami Makna Zakat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !

1. Apa arti zakat secara bahasa maupun secara istilah?


2. Apa hukum mengeluarkan zakat?
3. Tuliskan dalil mengeluarkan zakat?
4. Sebutkan tujuan mengeluarkan zakat!
5. Sebutkan syarat wajib mengeluarkan zaka
3. Penilaian Keterampilan

FORMAT PENILAIAN MEMBACA AL-QUR’AN

Materi surat :At-Taubah/9:103

Nilai
Aspek yang dinilai

No Nama Kefasihan Membaca


Ketepatan Tajwid Skor Skor Kelancaran Adab
(sesuai dengan
Mad Qalqalah Idhgam Ikhfa Membaca Membaca
makhraj)
1-2 3-4 5-6 1-2 3-4 5 1 2 1 2 1- 23-44 45-66
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan :

1. Tajwid
2. Kefasihan Adab
1. dalam membaca50-
Mad
50-60 : 1-22 60 : Kurang Baik 70-89 :
50-60 : 1-2 Baik
70-89 : 3-4 70-89 : 23-44
90-100 : Baik Sekali
90-100: 5-6 90-100 : 45-66
Qalqalah 3. Kelancaran membaca 50-60 :
50-70 : 1-2 Kurang
70-89 : 3-4
lancar
90-100: 5
Idgham 70-89 : lancar
50-76 : 1 90-100 : lancar
76-100 : 2 Sekali
Ikhfa
50-76 : 1
76-100 : 2

Anda mungkin juga menyukai