DI SUSUN OLEH :
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan mengikuti proses pembelajaran , peserta didik
dapat menjelaskan makna dan ketentuan istighfar dengan tepat.
2. Melalui kegiatan mengamati, bertanya, dan mengikuti proses pembelajaran , peserta didik
dapat menjelaskan hikmah mengucapkan kalimat istighfar dengan benar.
3. Melalui kegiatan berdiskusi dan pengumpulan data, peserta didik dapat menyebutkan
kegiatan – kegiatan yang dianjurkan mengucapkan istighfar dengan benar
4. Dengan kegiatan berdiskusi peserta didik dapat menghubungkan kalimat tayyibah istighfar
dengan perilaku rendah hati dan pemaaf dengan benar.
5. Setelah melakukan kegiatan wawancara, peserta didik Menyajikan arti dan hikmah Istigfar
dengan percaya diri.
3 C4 Uraian
Siswa mampu
menyimpulkan
manfaat terbiasa
mengucapkan
istighfar dalam
kegiatan belajar di
kelas dengan baik.
3.1.3menyebutkan Siswa mampu 4 C5 Uraian
kegiatan – kegiatan memutuskan
yang dianjurkan perilaku yang
mengucapkan seharusnya
istighfar mengucapkan
istighfar dengan
baik
3.1.4menghubungkan Disajikan teks 5 C4 Uraian
kalimat tayyibah bacaan, peserta
istighfar dengan didik mampu
perilaku rendah mengaitkan
hati dan pemaaf hubungan antara
kalimat Tayyibah
Istighfar dengan
perilaku siswa di
kehidupan sehari –
hari dengan baik.
2. Meskipun bersih dan terjaga dari dosa Tentu saja bisa, membaca istighfar sebagai
bukti lisan kita memohon ampun kepada
Rasulullah Saw. setiap bangun tidur selalu
Allah dan juga sebagai bentuk taubat kita
beristigfar sebanyak 70 kali (di riwayat lain kepada Allah SWT sehingga membuat kita
berusaha untuk berbuat baik dan menjauhi
100 kali). Menurutmu apakah kebiasaan kita
akhlak tercela.
beristigfar dapat menjadikan perilaku kita
menjadi lebih baik? Coba jelaskan
3. Amir adalah siswa kelas 6. Selesai sholat Iya benar, berdzikir membaca istighfar selesai
shalat membuat kita mempunyai kegiatan
Amir tidak lupa untuk berdzikir membaca
yang positif setelah shalat sehingga membuat
istighfar sebanyak 33 kali. Di mata para kita menjadi lupa untuk ramai di masjid
guru Amir adalah anak yang rendah hati dan
pemaaf, jarang sekali melihat Amir marah
ketika diganggu oleh temannya. Hal ini
sangat berbeda dengan Badu, ibarat
peribahasa sifat Amir dan Badu bagaikan
langit dan bumi. Badu anak yang tempramen
suka marah dan terkadang memukul kepada
temannya, Badu sering membuat gaduh di
masjid ketika akan mulai sholat, selesai
sholat Badu tak lekas berdzikir malah
mengobrol dengan teman di sampingnya.
Sikap Badu sering mendapat perhatian dari
para guru, tak jarang Badu dihukum oleh
guru karena sifatnya. Apakah sikap Badu
seperti itu disebabkan karena dia jarang mau
berdzikir ketika selesai sholat?
4. Ada pelajar yang sudah
melakukan Tidak tepat, seharusnya pelajar yang
menyontek tersebut bertaubat dengan
kecurangan saat ujian, yaitu menyontek.
mengucapkan istighfar agar dalam dirinya
Aktivitas menyontek yang dia lakukan tidak memahami bahwa perbuatan menyonteknya
merupakan perbuatan tercela yang harus
pernah ketahuan hingga beberapa kali. Baru
dijauhi sebagai pelajar.
pada perbuatannya yang kesekian kali
ketahuan. Ketika ia melakukan kecurangan
pertama kali Allah Swt. masih mentutupi
rahasianya. Yang ke dua kalipun Allah Swt.
masih menutupi. Boleh jadi pada
kesempatan itu Allah Swt. masih berikan
kesempatan baginya untuk bertobat dan
berhenti dari perbuatan buruknya itu.
Namun, ketika ia melakukan yang kali
ketiga, Allah Swt. membukakan rahasianya
itu dihadapan gurunya sehingga
kecurangannya terbongkar dan dia pun
mendapatkan hukuman. Dari hukuman
tersebut pelajar itu berkata "Alhmamdulillah
Cuma dihukum menyapu kelas".
Menurutmu apakah yang diucapkan pelajar
tersebut sudah tepat, berikan penjelasanmu!
Pedoman Pensekoran
Kriteri penskoran :
A = Jawaban benar dan lengkap
B = Jawaban benar kurang lengkap
C = Jawaban kurang lengkap
D = Jawaban salah
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
5. Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk dan Praktek
Instrumen : Rubrik Penilaian
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Matematika
Penilaian unjuk kerja: Menggabungkan pecahan uang berbeda yang memiliki
nilai setara
No Kriteria Baik Baik Cukup Perlu
Sekali Bimbingan
4 3 2 1
1 Ketepatan Hanya Hanya terdapat Hanya Terdapat
menggabungka terdapat paling banyak 2-3 terdapat lebih dari 5
paling kesalahan paling banyak kesalahan
n pecahan uang banyak 1 4-5 kesalahan
berbeda yang kesalahan
memiliki nilai
setara
2 Ketepatan Peserta Peserta didik Peserta Peserta
menggabungka didik menggabungka didik didik
n beberapa menggabu n 3 pecahan menggabun menggabun
pecahan uang ngkan 4 uang yang gkan 2 gkan 1
berbeda yang pecahan nilainya sama pecahan pecahan
memiliki nilai uang yang uang yang uang yang
setara nilainya nilainya nilainya
sama sama sama
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
5. Remidial
1. Peserta didik membaca teks di buku siswa
2. Melakukan pengelompokan uang yang nilainya sama
6. Pengayaan
1. Peserta didik yang sudah bisa menentukan isi suatu teks, diberi tugas membaca
bacaan yang lain yang berkaitan dengan tolong menolong.
2. Jika peserta didik sudah bisa menentukan urutan harga barang, maka guru dapat
memberikan latihan lanjutan
Sumber Belajar:
1. Purnomosidi. 2017. Buku Guru Tema 3 Tugasku Sehari-hari, Sub Tema 3 Tugasku
Sebagai Umat Beragama. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (revisi 2013).
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman: 84-88
2. Purnomosidi. 2017. Buku Siswa Tema 3 Tugasku Sehari-hari, Sub Tema 3 Tugasku
Sebagai Umat Beragama. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (revisi 2013).
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman: 100-106
Refleksi Guru
…………………. …………………………
NIK. …………. …………………………
Mengetahui,
Ka. SD Shanum…………..
…………………….
NIK………………
Lampiran 1
PENGANTAR
Selamat !
Kamu sekarang sudah masuk dalam subtema ketiga yaitu :
Tugasku Sebagai Umat Beragama.
Sebagai umat beragama, kalian tentu harus membudayakan diri untuk saling
tolong menolong antara satu dengan yang lainnya. Bagaimana caramu menolong
temanmu jika tertimpa musibah bencana alam? Salahsatunya bisa dengan
mengumpulkan sumbangan. Dapatkah kalian menghitung berapa banyak uang yang
akan kalian sumbangkan kepada temanmu yang tertimpa bencana?
Bahan ajar ini secara khusus akan membahas kesetaraan nilai nominal uang,
kosakata yang berkaitan dengan budaya tolong-menolong, dan karya imajinatif dua
dimensi yang akan kalian temukan dengan kegiatan belajar sambil bermain.
URAIAN MATERI
A. Mengenal kosakata berkaitan dengan budaya tolong menolong
Budaya Tolong-Menolong
Hari ini, Siti belajar dengan ceria.
Siti bersama teman-teman berdoa dan memberi
salam kepada ibu guru. Ibu guru menyampaikan
B. Kesetaraan Nilai Mata Uang
pengumuman.
Pengumuman itu berisi berita tentang kebakaran
rumah penduduk sekitar.
Hasilmengumpulkan
Mereka sumbangan dari uangsiswa terdapat berbagai pecahan mata uang.
sumbangan.
Sumbangan dari siswa dikumpulkan setiap kelas.
Kemudian, dari setiap kelas dikumpulkan untuk disalurkan.
Siti dan
Seluruh siswateman-teman
merasa senang menggabungkan mata kebakaran.
dapat membantu korban uang tersebut.
Setia
p gabungan mata uang diatas bernilai sama, yaitu lima ratus rupiah.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 2.
Media Pembelajaran
Pembelajaran ke-1
1. Video tentang tolong menolong (Upin dan Ipin)
2. Kosakata berkaitan dengan budaya tolong-menolong
Slide kata digunakan agar peserta didik dapat mempelajari kosakata yang berkaitan
dengan budaya tolong-menolong.
kebakaran uang
Gambar berseri digunakan agar peserta didik dapat mempelajari kosakata yang
berkaitan dengan budaya tolong-menolong.
Lampiran 3.
Kelompok :
Lembar Kerja Peserta Didik
Tema : 3. Tugasku Sehari-hari
Subtema : 3. Tugasku Sebagai Umat Beragama
Pembelajaran : 1 (satu)
Tujuan: Peserta didik dapat menceritakan kembali berdasarkan gambar dan teks yang
tersedia serta Peserta didik dapat memasangkan pecahan uang yang memiliki nilai
sama.
Susunlah cerita berdasarkan gambar di atas dengan teks bacaan yang tepat.
Menyusunya dengan cara menempelkannya di atas teks bacaan.
Pasangkan pecahan uang sumbangan dibawah ini yang memiliki nilai sama dengan
menggunakan garis.
Nama:
Lampiran 4.
Soal Evaluasi
Tema : 3. Tugasku Sehari-hari
Subtema : 3. Tugasku Sebagai Umat Beragama
Pembelajaran : 1 (satu)
Tolong Menolong
Kemarin sore terjadi kebakaran rumah penduduk.
Kebakaran tersebut mengakibatkan rumah rata dengan tanah.
Ibu guru mengajak seluruh siswa untuk ikut membantu.
Siswa membantu dengan cara mengumpulkan uang.
Siswa kelas 2 mengumpulkan uang sumbangan.
Uang yang telah dikumpulkan diberikan kepada korban kebakaran.
Siswa merasa senang dapat membantu korban kebakaran.