(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari tentang materi ikhlas melalui metode tanya jawab, diskusidan model
pembelajaran TPS peserta didik mampu :
1. Menyebutkan arti ikhlas dengan benar.
2. Menjelaskan ikhlas dalam beribadah dengan benar.
3. Menunjukkan sikap ikhlas dengan benar.
4. Mencontohkan sikap ikhlas dengan benar.
5. Mendemonstrasikan sikap ikhlas dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Ikhlas
Dalam upaya memberi pemahaman kepada peserta didik tentang ikhlas, yang paling diperlukan
adalah bagaimana ikhlas dapat dipahami, diamalkan dan dikenang. Pendekatan memberikan
contoh, perasaan menerima manfaat, serta jargon untuk membangun ingatan dan kesan sangat
diperlukan.
Contoh ikhlas dan manfaat yang dapat dirasakan adalah ketika melakukan segala kebaikan
semata untuk memperoleh pahala dari Allah Swt. Ketika melakukan perbuatan-perbuatan itu
sebaiknya kita merasa sedih seolah langsung memperoleh pahala dari Allah Swt. Karenanya,
apakah perbuatan itu kemudian akan disanjung orang, akan diberi balasan berupa materi, ucapan
terima kasih atau apakah justru akan dibalas dengan keburukan, tidaklah penting. Sebab tujuan
melakukan perbuatan dengan ikhlas adalah hanya berharap memperoleh pahala dari Allah Swt..
Dipastikan bahwa Allah Swt. akan suka kepada kita karena kita telah berbuat baik kepada-Nya.
Ikhlas atau tidak kita mengerjakan sesuatu, dapat diukur antara lain; melalui reaksi orang lain
kepada kita. Jika orang lain membalas kebaikan itu lalu kita akan senang, namun jika tidak
membalas maka muka kita berubah menjadi masam, hati menggerutu, bahkan terkadang muncul
dari mulut kita sesuatu yang mengungkit perbuatan kita terdahulu sebagai perbuatan tidak ikhlas.
Maka semua ini adalah tanda-tanda kita kurang ikhlas mengerjakan kebaikan, karena buktinya
kita tidak mengharap keridaan dan pahala Allah Swt. namun yang kita harapkan adalah
sanjungan dari orang lain ataupun balasan material. Allah Swt. mengingatkan sebagian hati
manusia yang tidak ikhlas dalam berbuat kebaikan.
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Model pembelajaran TPS
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G Sumber Belajar
.
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls II SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi Ikhlas (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi ikhlas;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi ikhlasdengan baik dan benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik menyanyikan lagu “ Hanya Kepada Allah” secara
bersama-sama dipandu oleh guru;
Guru mempersiapkan model pembelajaran TPS (Thinking,
Pairing, and Sharing)
Thinking (Berfikir) :
Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan
materi ikhlas
Peserta didik diminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan
atau isu yang berhubungan dengan materi tawaduk secara
mandiri untuk beberapa saat;
Pairing (Berpasangan) :
Peserta didik diminta untuk berpasangan dengan peserta didik
lain yang satu bangku untuk mendiskusikan apa yang telah
difikirkan;
Peserta didik berbagi jawaban atau berbagi ide dengan teman
satu bangkunya;
Sharing (Berbagi):
Guru meminta kepada masing –masing pasangan untuk berbagi
dengan pasangan lainnya tentang apa yang telah mereka
diskusikan;
Hal ini dilakukan dengan cara bergiliran pasangan-demi
pasangan menyampaikan hasil diskusinya (tidak mesti semuanya
menyampaikan hasil diskusi, cukup diambil beberapa pasang
sebagai sample).
Hasil diskusi tentang tawaduk dibahas dan dan disimpulkan
secara klasikal;
Guru memberikan penguatan materi ikhlas
Peserta didik menyimak penguatan materi ikhlas dari guru
dengan seksama;
Guru menyampaikan tentang keterkaitan materi ikhlas dengan
perilaku yang seharusnya dilakukan oleh peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Mohon
Pertolongandengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1. Aku mengerjakan sesuatu karena Allah Swt.
2. Aku melaksanakan ibadah hanya karena Allah Swt
Catatan:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah
Kunci jawaban:
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan guru
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran tentang “mohon pertolongan” melalui metode diskusi, tanya jawab, dan
model pembelajaran TPS peserta didik mampu :
1. Menyebutkan keutamaan berdoa dengan benar.
2. Menjelaskan pentingnya berdoa dalam beribadah dengan benar.
3. Mencontohkan perilaku memohon pertolongan kepada Allah Swt.dengan benar.
4. Mendemonstrasikan contoh berdoa dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Model pembelajaran TPS
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G Sumber Belajar
.
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi mohon pertolongan
(appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi mohon pertolongan;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi mohon pertolongandengan baik dan benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik membacakan surat al-fatihah ayat 5 beserta artinya
dibimbng oleh guru;
Peserta didik menyanyikan lagu “Senandung al-fatihah” secara
bersama-sama dipandu oleh guru;
Guru mempersiapkan model pembelajaran TPS (Thinking,
Pairing, and Sharing)
Thinking (Berfikir) :
Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan
materi mohon pertolongan
Peserta didik diminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan
atau isu yang berhubungan dengan materi mohon pertolongan
secara mandiri untuk beberapa saat;
Pairing (Berpasangan) :
Peserta didik diminta untuk berpasangan dengan peserta didik
lain yang satu bangku untuk mendiskusikan apa yang telah
difikirkan;
Peserta didik berbagi jawaban atau berbagi ide dengan teman
satu bangkunya;
Sharing (Berbagi):
Guru meminta kepada masing –masing pasangan untuk berbagi
dengan pasangan lainnya tentang apa yang telah mereka
diskusikan;
Hal ini dilakukan dengan cara bergiliran pasangan-demi
pasangan menyampaikan hasil diskusinya (tidak mesti semuanya
menyampaikan hasil diskusi, cukup diambil beberapa pasang
sebagai sample).
Hasil diskusi tentang mohon pertolongan dibahas dan dan
disimpulkan secara klasikal;
Guru memberikan penguatan materi mohon pertolongan
Peserta didik menyimak penguatan materi mohon pertolongan
dari guru dengan seksama;
Guru menyampaikan tentang keterkaitan materi mohon
pertolongan dengan perilaku yang seharusnya dilakukan oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Q.S al-Kautsar
dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Pengamatan (Skor)
1 2 3 4
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
No Kunci jawaban
1. Bertindak
2. Allah Swt
3. Memohon pertolongan
4. Pertolongan
5. Berdoa
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi Q.S. al-Kautsar dengan metode drill, tanya jawab dan demontrasi,
diharapkan peserta didik dapat :
1. Membaca al-Qur’an Q.S al-Kausar ayat 1 sampai 2 sesuai tajwid dengan benar.
2. Membaca al-Qur’an Q.S al-Kausar ayat 1 sampai 3 sesuai tajwid dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Membaca al-Qur’an dengan baik dan benar harus dibelajarkan padaanak sejak usia dini.
Pembelajaran membaca al-Qur’an itu terutama yangberkaitan dengan:
1) Makharijul huruf, yakni letak pengucapan huruf.
2) Panjang dan pendek bacaan. Kaidah-kaidah bacaan seperti yangtercantum dalam ilmu tajwid.
Irama dan intonasi bisa dibelajarkan untukmenambah rasa senang membaca dan
mendengarkan al-Qur’an.
Guru perlu memperhatikan bacaan setiap peserta didik sampai targetmambaca fasih al-Qur’an
terpenuhi. Bila belum terpenuhi, maka harusmengikuti remedial dan pengayaan. Guru tidak
boleh menyarankanpeserta didik mengikuti kursus atau pengajian di luar sekolah. Guru
perlumelakukan pembelajaran tuntas membaca al-Qur’an, mulai dari bacaansatu surat pendek ke
surat-surat pendek berikutnya. Apabila dalambeberapa surat makharijul huruf sudah dikuasai
maka peserta didik tidakakan mengalami kesulitan untuk mempelajari bacaan-bacaan pada
suratpanjang sekalipun.
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Drill/Latihan berulang-ulang
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
2. Juz amma’
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi Q.S al-Kausar
(appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi Q.S al-Kausar;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi Q.S al-Kausardengan baik dan benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Guru membacakan kalimat dalam Q.S. al-Kautsar ayat perayat
sampai tuntas secara baik dan benar mengikuti kaidah tajwid;
Peserta didik menyimak bacaan kalimat dalam Q.S. al-Kautsar
yang disampaikan guru;
Guru membimbing peserta didik membaca kalimat dalam Q.S. al-
Kautsar ayat perayat secara berulang-ulang;
Peserta didik mengucap ulang bacaan kalimat dalam Q.S. al-
Kautsar yang sudah dicontohkan oleh guru baik secara individu
maupun kelompok secara berulang-ulang;
Peserta didik yang bacaan kalimat dalam Q.S. al-Kautsar nya
bagus dijadikan model untuk tampil di depan kelas;
Peserta didik yang ditunjuk sebagai model dipersilahkan untuk
mendemonstraikan bacaan kalimat dalam Q.S. al-Kautsar
membimbing peserta didik lainnya untuk membaca kalimat dalam
Q.S. al-Kautsar ayat perayat;
Peserta didik lainnya mengikuti bacaan kalimat dalam Q.S. al-
Kautsar yang dicontohkan oleh model ayat perayat;
Peserta didik lainnya terus berlatih mengulang- ulang bacaan
kalimat dalam Q.S. al-Kautsar ayat perayat yang sudah
dicontohkan oleh model baik secara individu maupun kelompok;
Guru memberikan penguatan materi bacaan kalimat dalam Q.S. al-
Kautsar secara berulang-ulang baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik mengulang kembali kalimat dalam Q.S. al-Kautsar
baik secara individu maupun kelompok secara baik dan benar
mengikuti kaidah tajwid.
Guru membacakan hafalan Q.S. al-Kautsar ayat perayat sampai
tuntas secara baik dan benar mengikuti kaidah tajwid;
Peserta didik menyimak hafalan Q.S. al-Kautsar yang disampaikan
guru;
Guru membimbing peserta didik hafalan Q.S. al-Kautsar ayat
perayat secara berulang-ulang;
Peserta didik mengucap ulang hafalan Q.S. al-Kautsar yang sudah
dicontohkan oleh guru baik secara individu maupun kelompok
secara berulang-ulang;
Peserta didik yang hafalan Q.S. al-Kautsar nya bagus dijadikan
model untuk tampil di depan kelas;
Peserta didik yang ditunjuk sebagai model dipersilahkan untuk
mendemonstraikan hafalan Q.S. al-Kautsar membimbing peserta
didik lainnya untuk hafalan Q.S. al-Kautsar ayat perayat;
Peserta didik lainnya mengikuti hafalan Q.S. al-Kautsar yang
dicontohkan oleh model ayat perayat;
Peserta didik lainnya terus berlatih mengulang- ulang hafalan Q.S.
al-Kautsar ayat perayat yang sudah dicontohkan oleh model baik
secara individu maupun kelompok;
Guru memberikan penguatan materi hafalan Q.S. al-Kautsar secara
berulang-ulang baik secara individu maupun kelompok;
Peserta didik mengulang kembali hafalan Q.S. al-Kautsar baik
secara individu maupun kelompok secara baik dan benar mengikuti
kaidah tajwid.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Q.S al-
Kausardengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Pengukuran (Skor)
1 2 3 4
1. Kelancaran Membaca
2. Kebenaran Makhraj
3. Kefasihan
4. Adab
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
No Uraian Ya Tidak
Aku sudah dapat membaca sendiri surat al-Kausar
1. Ayat 1
2. Ayat 2
3. Ayat 3
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi Q.S. al-Kautsar dengan metode drill, tanya jawab dan demontrasi,
diharapkan peserta didik dapat :
1. Menulis kalimat dalamQ.S al-Kausar ayat 1 sampai 2 dengan benar.
2. Menulis kalimat dalamQ.S al-Kausar ayat 1 sampai 3 dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Menulis huruf Arab, apalagi al-Qur’an bukanlah hal mudah. Namun baik sekali untuk
dilatihkan. Tujuannya bukan untuk mencapai kemampuan menulis al-Qur’an itu sendiri, akan
tetapi lebih kepada pengenalan dan “having fun” dalam belajar.
“Having fun” dalam menulis ayat al-Qur’an dapat ditempuh dengan mengenali cara menulis
huruf, lalu menulis ayat dengan benar, hingga akhirnya mengenali tulisan indah Arab (kaligrafi).
Semua kegiatan ini bisa dinilai untuk membangun beberapa sisi psikomotorik peserta didik,
misalnya kualitas latihannya, kualitas tulisannya, hingga pesan moral lain yang perlu
mendukungnya.
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Drill/Latihan berulang-ulang
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
2. Juz Amma’
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materimenulisQ.S al-Kausar
(appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi menulisQ.S al-Kausar;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi menulisQ.S al-Kausardengan baik dan
benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Guru menempelkan tulisan Q.S. al-Kautsar ayat perayat sampai
tuntas secara baik dan benar mengikuti kaidah penulisan;
Peserta didik mengamati tulisanQ.S. al-Kautsar yang ditempel guru
di papan tulis;
Guru membimbing peserta didik menulis Q.S. al-Kautsar ayat
perayat secara berulang-ulang;
Peserta didik menulis Q.S. al-Kautsar yang sudah dicontohkan oleh
guru secara berulang-ulang;
Guru terus membimbing cara menulis Q.S. al-Kautsar pada peserta
didik dengan berkeliling kelas;
Peserta didik yang tulisannya Q.S. al-Kautsar -nya bagus dijadikan
model untuk ditempel di papan tulis;
Peserta didik yang belum bisa menuliskan Q.S. al-Kautsar terus
dibimbing sampai bisa;
Guru memberikan penguatan materi tulisan Q.S. al-Kautsar secara
berulang-ulang baik secara individu maupun kelompok;
Peserta didik mengulang kembali tulisan Q.S. al-Kautsar sehingga
tulisannya baik dan benar mengikuti kaidah penulisan.
Peserta didik menempelkan hasil tulisan Q.S.al-Kautsar di papan
“Hasil Karyaku”
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Q.S al-
Kausardengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Pengukuran (Skor)
1 2 3 4
1. Kemampuan menulis
2. Kesesuaian tulisan
3. Keindahan tulisan
4. Kebersihan
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
b. Instrumen penilaian pengetahuan
- Tes tertulis dalam bentuk format
No Uraian Ya Tidak
Aku dapat menulis surat al-Kausar
1. Ayat 1
2. Ayat 2
3. Ayat 3
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi Q.S. al-Kautsar dengan metode ceramah, tanya jawab dan
demonstrasi, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menyebutkan arti Q.S al-Kausar dengan benar.
2. Menjelaskan pokok-pokok Q.S al-Kausar dengan benar.
3. Menjelaskan arti sikap peduli dengan benar.
4. Menjelaskan arti sikap peduli terhadap sesama dengan benar.
5. Menunjukkan contoh perilaku peduli terhadap sesama dengan benar.
6. Mendemonstrasikan perilaku peduli terhadap sesama dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Allah Swt. menugaskan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang dapat “menjaga hidupnya”
dan “menjaga kehidupan lingkungannya”. Termasuk ke dalam istilah “lingkungan” adalah sesama
manusia dan alam. Itulah ringkasan tugas manusia sebagai khalifah. Cara menjaga kedua
kehidupan tadi adalah dengan mengikuti petunjuk Allah Swt. sebagaimana telah disampaikan oleh
para Nabi utusan-Nya.
Petunjuk Allah Swt. untuk menjaga kehidupan diri dimulai dari kewajiban makan untuk hidup
secara sehat dan halal. Lalu melindungi diri dari bahaya panas dan dingin, misalnya dengan
membuat rumah untuk berlindung. Untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia tersebut Allah
Swt. memberitahu melalui ayat-ayat dalam al-Qur’an.
Maksudnya agar semua orang selalu ingat Allah Swt. dengan cara bersujud dan salat. Ingatlah
bahwa salat amat penting bagi setiap orang karena merupakan tiang agama. Agama menjadi tegak
oleh karena salat, demikian sebaliknya. Tanpa salat agama ini bisa menjadi ajaran yang mati.
Makna wanhar, adalah cara seseorang yang telah menjaga kehidupan dirinya agar juga menjaga
kehidupan lingkungannya. Janganlah karena ingin menjaga hidup diri sendiri lalu merugikan
orang lain dan merusak lingkungannya. Pada saat manusia hidup bersama dengan lingkungannya
manusia dituntut untuk melakukan pengorbanan. Berkorban adalah kata lain dari berbagi
kepentingan. Di sanalah tumbuh ajaran mengenai saling menghormati, tolong menolong,
bersedekah, berzakat dan sejenisnya.
Selain itu manusia juga harus memperbaiki lingkungan, membangunnya dan memperindahnya
untuk kehidupan bersama. Bukan sebaliknya, hidup sesukanya hingga membahayakan manusia
lain dan lingkungan, misalnya mau mencuri, membiarkan orang lain kekurangan, tidak peduli
musibah yang menimpa orang lain dan semacamnya.
E. Metode Pembelajaran
1. Drill
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
2. Juz Amma’
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materipesanQ.S al-
Kausar(appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi pesanQ.S al-Kausar;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi pesanQ.S al-Kausardengan baik dan benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik melakukan “tepuksurat al-kautsar” bersama-sama yang
dipandu oleh guru;
Setelah melakukan tepuk, peserta didik diminta untuk membaca
tulisan pesan Q.S.Al-Kautsar yang sudah dibagikan oleh guru;
Guru menyampaikanpesan Q.S.Al-kautsar;
Peserta didik mengucap ulang bacaan pesan Q.S.Al-kautsar;
Peserta didik diberikan motivasi untuk mengajukan pertanyaan
tentang pesan Q.S.Al-kautsar;
Peserta didik diberi pertanyaan sebagai bahan diskusi;
Peserta didik mendiskusikan pertanyaan guru yang terkandung di
dalam pesan Q.S.Al-Kautsar secara kelompok dibimbing oleh guru;
Guru menyampaikan tentang keterkaitan pesan Q.S.Al-Kautsar
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
kandungan pesan Q.S.Al-kautsar;
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang pesan Q.S.Al-
Kautsar secara kelompok;
Peserta didik lainnya menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah).
Hasil diskusi kandugan surat pesan Q.S.Al-Kautsar dibahas dan
disimpulkan secara klasikal;
Guru menyampaikan penguatan materi kandungan pesan Q.S.Al-
Kautsar yang dikaitkan dengan perilaku yang seharusnya peserta
didik lakukan dalam kehidupan sehari-hari;
Peserta didik menyimak penguatan guru tentang kandungan pesan
Q.S.Al-kautsar
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Allah itu Maha
Mengetahuidengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Pengukuran (Skor)
1 2 3 4
1. Kemampuan menulis
2. Kesesuaian tulisan
3. Keindahan tulisan
4. Kebersihan
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari tentang materi “Allah Maha Mengetahui” melalui metode ceramah, tanya
jawab, dan bercerita peserta didik mampu :
1. Menyebutkan arti Asmaul Husna al-‘Alim dengan benar.
2. Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Mengetahui dengan benar.
3. Menyebutkan cara sebagai bentuk pengakuan bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui dengan
benar.
4. Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui dengan benar.
5. Membaca Asmaul Husna al-‘Alim dengan benar.
6. Membaca makna Asmaul Husna al-‘Alim dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Bercerita
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi Allah itu Maha
Mengetahui (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi Allah itu Maha Mengetahui;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi Allah Maha Mengetahuidengan baik dan
benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik membacakan Q.S.Al-Anbiya ayat 4 secara
bersama-sama dipandu oleh guru;
Guru membacakan terjemah Q.S. Al-Anbiya ayat 4 ;
Peserta didik menyimak terjemah Q.S.Al- Anbiya ayat 4;
Peserta didik menyanyikan lagu “Allah Maha Mengetahui”
secara bersama-sama dipandu oleh guru;
Peserta didik diberikan tulisan terjemah Q.S.Al- Anbiya ayat
4dan Lagu Allah Maha Mengetahui;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan tulisan terjemah Q.S.Al- Anbiya ayat 4 dan Lagu Allah
Maha Mengetahui ;
Peserta didik diajak berdiskusi tentang Allah Maha Mengetahui;
Peserta didik saling berpasangan untuk mendiskusikan tentang
Allah Maha Mengetahui dari tulisan terjemah Q.S.Al- Anbiya
ayat 4 dan Lagu Allah Maha Mengetahui;
Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah
Maha Mengetahui;
Peserta didik mengidentifikasi Allah SWT Maha Mengetahui;
Peserta didik menyampaikan bukti Allah Maha Mengetahui;
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Maha
Mengetahui secara kelompok;
Peserta didik yang lainnya menanggapi hasil presentasi;
Hasil diskusi dibahas dan disimpulkan;
Guru menyampaikan tentang keterkaitan Allah SWT Maha
Mengetahui dalam kehidupan sehari-hari;
Guru memberikan penguatan materi agar meyakini bahwa Allah
Maha Mengetahui.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Allah itu Maha
Mendengardengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Berilah tanda cheklist di kolom ya atau tidak
No Uraian Ya Tidak
1. Aku percaya Allah itu Maha Mengetahui
2. Aku percaya bahwa Allah Swt.
Mengetahui semua perbuatan manusia
3. Aku percaya bahwa Allah mengetahui apa
saja yang tersembunyi
4. Aku percaya bahwa Allah swt mengetahui
dan mengawasi kita
5. Aku selalu menghindarkan diri dari
perbuatan jelek
6. Aku percaya apapun yang telah terjadi,
sedang terjadi dan akan terjadi pasti
diketahui Allah
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
Penskoran:
Benar dan lengkap =4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat =2
Menjawab tapi salah =1
Kunci jawaban:
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan guru
No Kunci jawaban Skor
1. Allah Swt Maha Mengetahui 1–4
2. Mengetahui 1-4
3. Bersembunyi 1-4
4. Di langit dan di bumi 1-4
Skor Maksimal 16
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari tentang materi “Allah Maha Mendengar” melalui metode ceramah, tanya
jawab, dan bercerita peserta didik mampu :
1. Menyebutkan arti Asmaul Husna as-Sami’ dengan benar.
2. Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Mendengar dengan benar.
3. Menyebutkan cara sebagai bentuk pengakuan bahwa Allah Swt. Maha Mendengar dengan
benar.
4. Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Mendengar dengan benar.
5. Membaca Asmaul Husna as-Sami’dengan benar.
6. Membaca makna Asmaul Husna as-Sami’ dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Bercerita
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi Allah itu Maha
Mendengar (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi Allah itu Maha Mendengar;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi Allah Maha Mendengardengan baik dan
benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik membacakan Q.S.An-Nisa ayat 148 secara bersama-
sama dipandu oleh guru;
Guru membacakan terjemah Q.S. An-Nisa ayat 148 ;
Peserta didik menyimak terjemah Q.S.An-Nisa ayat 148;
Peserta didik menyanyikan lagu “Allah Maha Mendengar” secara
bersama-sama dipandu oleh guru;
Peserta didik diberikan tulisan terjemah Q.S.An-Nisa ayat 148 dan
Lagu Allah Maha Mendengar;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan tulisan terjemah Q.S.An-Nisa ayat 148 dan Lagu Allah
Maha Mendengar ;
Peserta didik diajak berdiskusi tentang Allah Maha Mendengar;
Peserta didik saling berpasangan untuk mendiskusikan tentang
Allah Maha Mendengar dari tulisan terjemah Q.S.An-Nisa ayat 148
dan Lagu Allah Maha Mendengar;
Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah Maha
Mendengar;
Peserta didik mengidentifikasi Allah SWT MahaMendengar;
Peserta didik menyampaikan bukti Allah Maha Mendengar;
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Maha
Mendengarsecara kelompok;
Peserta didik yang lainnya menanggapi hasil presentasi;
Hasil diskusi dibahas dan disimpulkan;
Guru menyampaikan tentang keterkaitan Allah SWT Maha
Mendengardalam kehidupan sehari-hari;
Guru memberikan penguatan materi agar meyakini bahwa Allah
Maha Mendengar.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Nikmatnya
bersyukurdengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Berilah tanda cheklist di kolom berikut!
No Uraian Selalu Sering Kadang- Tidak
kadang Pernah
1. Aku berhati-hati dalam
berbicara
2. Aku mendengarkan hal-hal
yang baik
3. Aku mendengarkan ayat-ayat
Allah Swt
4. Aku menghindarkan diri dari
ucapan yang tidak baik
b. Instrumen penilaian pengetahuan
- Tes tertulis dalam bentuk essay
- Ayo pasangkan soal di sebelah kiri dengan jawaban di sebelah kanan dengan cara menarik
garis
As-Sami’ Bisikan hamba-Nya
Harus dihindari Hal-hal yang baik
Ayat-ayat Allah Allah Maha Mendengar
Allah mendengar Harus didengar
Harus mendengarkan Ucapan yang tidak baik
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari tentang materi “nikmatnya bersyukur” melalui metode ceramah, tanya
jawab, dan bercerita peserta didik mampu :
1. Mengucapkan Alhamdulillah atas segala karunia dan pemberian dengan lancar.
2. Memberikan sebagian karunia dan pemberian kepada yang berhak menerimanya.
3. Menyebutkan arti bersyukur dengan benar.
4. Menjelaskan manfaat bersyukur dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Nikmatnya Bersyukur
Apabila direnungkan secara mendalam, ternyata banyak nikmat Allah Swt. yang telah kita
terima dan gunakan dalam hidup ini. Demikian banyaknya sehingga kita tidak mampu
menghitungnya. Allah Swt. berfirman, ‘’Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya
kamu tidak akan mampumenghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun,
MahaPenyayang.’’ (Q.S. an-Nahl/16:18).
Hakikat “syukur” adalah menampakkan nikmat dengan menggunakannyapada tempat dan
sesuai dengan kehendak pemberinya. Sedangkan “kufurnikmat” adalah menyembunyikan dan
melupakan nikmat. Allah Swt.berfirman “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,
“Sesungguhnyajika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,tetapi
jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.’’(Q.S. Ibrahim/14:7).
Sikap Bersyukur
Ada beberapa cara mensyukuri nikmat Allah Swt.
Pertama, syukur dengan hati. Ini dilakukan dengan mengakui sepenuh hati apa pun nikmat yang
diperoleh bukan hanya karena kepintaran, keahlian dan kerja keras kita, tetapi karena anugerah
dan pemberian Allah Swt. Yang Maha Kuasa. Keyakinan ini membuat seseorang tidak merasa
keberatan betapa pun kecil dan sedikit nikmat Allah Swt. yang diperolehnya.
Kedua, syukur dengan lisan. Yaitu, mengakui dengan ucapan bahwa semua nikmat berasal dari
Allah Swt.. Pengakuan ini diikuti dengan memuji Allah Swt. melalui ucapan alhamdulillah.
Ucapan ini merupakan pengakuan bahwa yang paling berhak menerima pujian adalah Allah Swt.
Ketiga, syukur dengan perbuatan. Hal ini dengan menggunakan nikmat Allah Swt. pada jalan
dan perbuatan yang diridai-Nya, yaitu dengan menjalankan syariat, mena’ati aturan Allah Swt.
dalam segala aspek kehidupan.
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Bercerita
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G Sumber Belajar
.
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi nikmatnya dan sikap
besyukur (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi nikmatnya dan sikap bersyukur;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didikdapat
mengetahui materi nikmatnya dan sikap bersyukurdengan baik dan
benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik membaca Q.S.Ibrahim ayat 7beserta artinya bersama-
sama yang dipandu oleh guru;
Setelah membaca Q.S.Ibrahim ayat 7, peserta didik menyanyikan
lagu “Bersyukur” bersama-sama yang dipandu oleh guru;
Guru memberikan hadiah coklat pada peserta didik yang bisa
membaca dengan benar qs ibrahim ayat 7, lalu menanyakan
perasaannya setelah mendapat hadiah tersebut: apakah dia
menyukainya, mengapa, dan apa yang seharusnya ia lakukan setelah
menerima hadiah;
Setelah mendengar jawaban peserta didik yang mendapat hadiah
guru mengarahkan pemahaman peserta didik terhadap materi
bersyukur;
Seorang peserta didik diminta membagikan buku paket PAI kelas 3;
peserta didik diminta untuk membaca buku PAI dengan materi Inti
Bersyukur Kepada Allah swt;
Peserta didik diberikan motivasi untuk mengajukan pertanyaan
tentang Bersyukur Kepada Allah swt ; apabila peserta didik tidak
mengajukan pertanyaan maka guru yang memberikan pertanyaan;
Guru menyampaikan informasi yang harus didiskusikan peserta
didik;
Peserta didik mendiskusikan materi secara kelompok dibimbing oleh
guru;
Guru menyampaikan tentang keterkaitan Bersyukur Kepada Allah
swtdalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
Bersyukur Kepada Allah swt;
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang Bersyukur Kepada
Allah swt secara kelompok;
Peserta didik lainnya menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah).
Hasil diskusi tentang Bersyukur Kepada Allah swt dibahas dan
disimpulkan secara klasikal;
Guru menyampaikan penguatan materi Bersyukur kepada Allah swt
yang dikaitkan dengan perilaku yang seharusnya peserta didik
lakukan dalam kehidupan sehari-hari;
Guru menyampaikan penguatan materi Bersyukur kepada Allah swt.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang dengan
memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan.
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Skor
1 2 3 4
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
Penskoran:
Benar dan lengkap =4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat =2
Menjawab tapi salah =1
Kunci jawaban:
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan guru
No Kunci jawaban Skor
1. Rasa berterima kasih kepada Allah yang telah 1–4
memberikan rahmat dan karunia kepada kita
2. Alhamdulillah 1-4
3. Kufur nikmat 1-4
4. Hidupnya tidak berkah dan akan mendapat azab 1-4
5. Karena Allah yang memberi nikmat 1–4
Skor Maksimal 20
c. Instrumen penilaian keterampilan (Unjuk Kerja)
KETEPATAN SAAT
NO NAMA PESERTA DIDIK MENCOCOKAN
TEPAT KURANG TEPAT
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi “Makna Zikir dan Doa setelah Salat” melalui metode demontrasi,
diskusi , dan tanya jawab peserta didik mampu :
1. Menyebutkan arti zikir dengan benar.
2. Menyebutkan arti doa dengan benar.
3. Menjelaskan arti zikir salat dengan benar.
4. Menjelaskan arti doa salat dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Bercerita
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi zikir dan doa setelah
salat (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi zikir dan doa setelah salat;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi zikir dan doa setelah salatdengan baik dan
benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik membaca Q.S.Al-Ahzab ayat 41 dan Q.S.Ar-Ra’duayat
28 beserta artinya bersama-sama yang dipandu oleh guru;
Setelah membaca Q.S.Al-Ahzab ayat 41 dan Q.S.Ar-Ra’duayat 28
beserta artinya , peserta didik menyanyikan lagu “Zikir dan Berdo’a”
bersama-sama yang dipandu oleh guru;
Guru menanyakan pada peserta didik, siapakah yang paling
dicintainya di dunia ini? Mengapa? Jika mencintai sesuatu, seringkah
kita mengingat dan menyebut namanya? Senangkah kita melakukan
hal itu?
Setelah peserta didik menjawab pertanyaan, arahkan pemahaman
peserta didik pada materi arti dzikir dan do’a setelah shalat;
Seorang peserta didik diminta membagikan buku paket PAI kelas 3;
peserta didik diminta untuk membaca buku PAI dengan materi arti
zikir dan dan do’a setelah shalat;
Peserta didik diberikan motivasi untuk mengajukan pertanyaan
tentang arti zikir dan dan do’a setelah shalat ; apabila peserta didik
tidak mengajukan pertanyaan maka guru yang memberikan
pertanyaan;
Guru menyampaikan informasi yang harus didiskusikan peserta
didik;
Peserta didik mendiskusikan materi secara kelompok dibimbing oleh
guru;
Guru menyampaikan tentang keterkaitan dengan materi arti zikir
dan dan do’a setelah shalatdalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang arti
zikir dan dan do’a setelah shalat;
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang arti zikir dan dan
do’a setelah shalatsecara kelompok;
Peserta didik lainnya menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah).
Hasil diskusi tentang arti zikir dan dan do’a setelah shalat dibahas
dan disimpulkan secara klasikal;
Guru menyampaikan penguatan materi arti zikir dan dan do’a setelah
shalatyang dikaitkan dengan perilaku yang seharusnya peserta didik
lakukan dalam keh idupan sehari-hari;
Guru menyampaikan penguatan materi arti zikir dan dan do’a setelah
shalat.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Zikir dan Doa
Setelah Salatdengan memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Perhatian
1 2 3 4
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi “Makna Zikir dan Doa setelah Salat” melalui metode demontrasi,
tanya jawab, dan drill peserta didik mampu :
1. Menjelaskan arti zikir salat dengan benar.
2. Menjelaskan arti doa salat dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Drill
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi bacaanzikir dan doa
setelah salat (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi bacaan zikir dan doa setelah salat;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi bacaan zikir dan doa setelah salatdengan
baik dan benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik membaca Q.S.Al-Ahzab ayat 41 dan Q.S.Ar-Ra’duayat
28 beserta artinya bersama-sama yang dipandu oleh guru;
Setelah membaca Q.S.Al-Ahzab ayat 41 dan Q.S.Ar-Ra’duayat 28
beserta artinya , peserta didik menyanyikan lagu “Zikir dan Berdo’a”
bersama-sama yang dipandu oleh guru;
Guru menanyakan pada peserta didik, siapakah yang paling
dicintainya di dunia ini? Mengapa? Jika mencintai sesuatu, seringkah
kita mengingat dan menyebut namanya? Senangkah kita melakukan
hal itu?
Setelah peserta didik menjawab pertanyaan, arahkan pemahaman
peserta didik pada materi bacaan zikir dan do’a setelah shalat;
Seorang peserta didik diminta membagikan buku paket PAI kelas 3;
peserta didik diminta untuk membaca buku PAI dengan materi
bacaan zikir dan dan do’a setelah shalat;
Guru membacakan bacaan zikir dan do’a setelah shalat sampai
tuntas secara baik dan benar mengikuti kaidah tajwid;
Peserta didik menyimak bacaan zikir dan do’a setelah shalat yang
disampaikan guru;
Guru membimbing peserta didik membaca bacaan zikir dan do’a
setelah shalat secara berulang-ulang;
Peserta didik mengucap ulang bacaan zikir dan do’a setelah shalat
yang sudah dicontohkan oleh guru baik secara individu maupun
kelompok secara berulang-ulang;
Peserta didik yang bacaan zikir dan do’a setelah shalat nya bagus
dijadikan model untuk tampil di depan kelas;
Peserta didik yang ditunjuk sebagai model dipersilahkan untuk
mendemonstrasikan bacaan zikir dan do’a setelah shalat
membimbing peserta didik lainnya untuk membaca bacaan zikir dan
do’a setelah shalat;
Peserta didik lainnya mengikuti bacaan zikir dan do’a setelah shalat
yang dicontohkan oleh model;
Peserta didik lainnya terus berlatih mengulang- ulang bacaan zikir
dan do’a setelah shalat yang sudah dicontohkan oleh model baik
secara individu maupun kelompok;
Guru memberikan penguatan materi bacaan zikir dan do’a setelah
shalat secara berulang-ulang baik secara individu maupun kelompok.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Kisah
Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.dengan memberikan tugas baik
secara individu maupun kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Perhatian
1 2 3 4
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. melalui metode diskusi,bercerita, dan
tanya jawab peserta didik mampu :
1. Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim as.
2. Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Ibrahim as.
3. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim as.
4. Menceritakan kisah singkat Nabi Ibrahim as.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Bercerita
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G Sumber Belajar
.
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
2. Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi Kisah keteladanan Nabi
Ibrahim a.s (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.sdengan
baik dan benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik menyanyikan lagu “Nabi Ibrahim a.s.“ secara bersama-
sama dipandu oleh guru;
Peserta didik diberikan bacaan tentang kisah Keteladanan Nabi
Ibrahim a.s.;
Peserta didik diminta untuk berkomentar tentang bacaan yang sudah
dibaca;
Peserta didik mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
secara berpasangan;
Beberapa peserta didik menyampaikan hasil diskusi kecil dengan
pasangannya didepan kelas;
Guru memberikan apresiasi berupa pujian, tepuk tangan atau gambar
bintang pada papan nama anak di kelas;
Peserta didik diminta untuk mendengarkan kisah keteladanan Nabi
Ibrahim a.s.yang disampaikan guru;
Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. secara
klasikal yang disampaikan guru;
Peserta didik melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. apabila tidak ada
peserta didik yang bertanya maka guru mengajukan pertanyaan;
sehingga terjadilah tanya jawab antara peserta didik dan guru;
Guru menempelkan gambar-gambar menarik terkait dengan ka’bah,
bukit safa dan marwah, gurun pasir,air zamzam, pohon kurma ;
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar-gambar tersebut;
Peserta didik menyampaikan tanggapan tentang gambar-gambar
tersebut;
Peserta didik diajak mendiskusikan isi gambar-gambar tersebut;
Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Ibrahim a.s.
Peserta didik mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi
Ibrahim a.s.
Hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dibahas dan
disimpulkan secara klasikal;
Guru memberikan penguatan materi keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dan mengaitkan dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang Kisah
keteladanan Nabi Ismail a.sdengan memberikan tugas baik secara
individu maupun kelompok;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan.
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Perhatian
1 2 3 4
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
Kunci jawaban
1. Babilonia
2. Azar
3. Namrud
4. Patung
5. Kemusyrikan dan kekufuran
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kisah keteladanan Nabi Ismail a.s. melalui metode ceramah, tanya jawab,
diskusi peserta didik mampu :
1. Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ismail as.
2. Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Ismail as.
3. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ismail as.
4. Menceritakan kisah singkat Nabi Ismail as.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Bercerita
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar/Poster, tayangan film
2. Alat : Kertas, spidol, solatif, laptop, LCD Proyektor, layar.
G Sumber Belajar
.
1. Buku PAI dan Budi Pekerti Kls III SD/MI, Penulis: Achmad Hasim dan M. Kholid
Fathoni, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
2. Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
Guru memberi salam, menyapa peserta didik, menanyakan kabar
dan kondisi kesehatan mereka. Sambil mengingatkan mereka
untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT
berikan;
Peserta didik berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan belajar
dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.Sambil diingatkan betapa pentingnya berdo’a kepada
Allah SWT;
Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca al-Quran
surah pendek pilihan dengan lancar dan benar (nama surat sesuai
dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya). Sambil
diingatkan keuntungan atau manfaat orang yang banyak
membaca al-Quran.
Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
Peserta didik difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi Kisah keteladanan Nabi
Ismail a.s (appersepsi);
Peserta didik diberikan motivasi pentingnya mengetahui dan
mempelajari materi kisah keteladanan Nabi Ismail a.s;
Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan kompetensi dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu peserta didik
dapatmengetahui materi kisah keteladanan Nabi Ismail a.sdengan
baik dan benar;
Peserta didik diberikan evaluasi awal (pretes);
Peserta didik diajak untuk meneriakan yel-yel penyemangat belajar
dengan berbagai variasi gerakan anggota badan sambil bertepuk
tangan;
Guru mempersiapkan media / alat peraga / alat bantu berupa gambar
atau tayangan film.
2. Kegiatan Inti 100 menit
Peserta didik menyanyikan lagu “Nabi Ismail a.s.“ secara bersama-
sama dipandu oleh guru;
Peserta didik diberikan bacaan tentang kisah Keteladanan Nabi
Ismail a.s.;
Peserta didik diminta untuk berkomentar tentang bacaan yang sudah
dibaca;
Peserta didik mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ismaila.s.
secara berpasangan;
Beberapa peserta didik menyampaikan hasil diskusi kecil dengan
pasangannya didepan kelas;
Guru memberikan apresiasi berupa pujian, tepuk tangan atau gambar
bintang pada papan nama anak di kelas;
Peserta didik diminta untuk mendengarkan kisah keteladanan Nabi
Ismaila.s.yang disampaikan guru;
Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Ismaila.s. secara
klasikal yang disampaikan guru;
Peserta didik melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan
tentang kisah keteladanan Nabi Ismail a.s. apabila tidak ada peserta
didik yang bertanya maka guru mengajukan pertanyaan; sehingga
terjadilah tanya jawab antara peserta didik dan guru;
Guru menempelkan gambar-gambar menarik terkait dengan ka’bah,
bukit safa dan marwah, gurun pasir,air zamzam, pohon kurma ;
Peserta didik diminta untuk mengamati gambar-gambar tersebut;
Peserta didik menyampaikan tanggapan tentang gambar-gambar
tersebut;
Peserta didik diajak mendiskusikan isi gambar-gambar tersebut;
Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan
NabiIsmaila.s.
Peserta didik mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan
Nabi Ismaila.s.
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi
Ismail a.s.
Hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ismail a.s. dibahas dan
disimpulkan secara klasikal;
Guru memberikan penguatan materi keteladanan Nabi Ismail a.s. dan
mengaitkan dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung;
Apa saja yang telah dipahami oleh peserta didik?
Apa yang belum dipahami oleh peserta didik?
Bagaimana perasaan peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung?
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran;
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya;
Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas;
Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, peserta didik melakukan tepuk
gemuruh; Peserta didik diminta tepuk tangan dengan volume
mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah,
peserta didik tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin
ke atas, suara tepukan semakin kencang;
Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik yang telah ditunjuk dan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Dilaksanakan dengan mengisi lembar penilaian sikap
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dalam bentuk essay
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Nilai
No Aspek Perhatian
1 2 3 4
Catatan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang Baik
Kunci jawaban
1. Hajar
2. Mekkah
3. Safa ke bukit Marwah
4. Zamzam
5. Menyembelih
b. Remedial
Mengulang pelajaran yang belum dimengerti oleh beberapa anak sebelum pulang
Refleksi Guru