1.5 Meyakini bahwa perilaku tawaduk, 1.5.1 Meyakini bahwa perilaku ikhlas
ikhlas, dan mohon pertolongan sebagai cerminan dari iman.
sebagai cerminan dari iman. 2.5.1 Menunjukkan perilaku ikhlas
2.5 Menunjukkan perilaku tawaduk, 3.5.1 Menyebutkan arti ikhlas.
ikhlas, dan mohon pertolongan.
3.5.2 Menjelaskan ikhlas dalam beribadah.
3.5 Memahami perilaku tawaduk, ikhlas,
dan mohon pertolongan. 4.5.1 Menunjukkan sikap ikhlas.
4.5 Mencontohkan perilaku tawaduk, 4.5.2 Mencontohkan sikap ikhlas.
ikhlas, dan mohon pertolongan. 4.5.3 Mendemonstrasikan sikap ikhlas.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti ikhlas dengan benar.
Menjelaskan ikhlas dalam beribadah dengan benar.
Menunjukkan sikap ikhlas dengan benar.
Mencontohkan sikap ikhlas dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Makna dan pengertian ikhlas
Ikhlas artinya mengerjakan suatu kebaikan dengan niathanya kepada Allah Swt. untuk
memperoleh ri«a-Nya.Ikhlas menjadi syarat diterimanya amal.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metodepembelajaran yang
digunakan di antaranya:
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar atau tayangan
visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
masukpembelajaran,
(b) diskusidalam bentuk The educational-diagnosis meeting artinya pesertadidik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksudsaling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materiyang diterimanya agar mereka
memperoleh pemahaman yangbenar.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi difasilitasi
oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Peserta didik diklasifikasi dalambeberapa kelompok.
Perwakilan setiap kelompok kemudian menyampaikan hasil diskusi,kelompok
yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Setelahsebagian dan atau semua
kelompok selesai menyampaikan, guru memberi penguatan dan penjelasan lebih
mempertajam materi.(pengembangan materi).
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik bersama-samamengucapkan “Aku selalu beramal
sungguh-sungguh karena AllahSwt.” Pengakuan semacam ini bisa ditanyakan
apakah peserta didikmemahaminya. Contohnya seperti apa?
Peserta didik secara berkelompoksebanyak empat orang memperagakan
keikhlasan dalam berbuat.Sementara kelompok lainnya mengamati dan memberi
tanggapan.
Peserta didik bernyanyi bersama.Tujuannya untuk menanamkan perbuatan
terpuji pada pikiran,ingatan, ucapan dan perbuatan.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia. Rubrik ini bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik menilai
dirisendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap pesertadidik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh guru atauorangtua.
Mengkomunikasikan
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1:
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpang berdasarkanteks bacaan yang
terdapat dalam pelajaran ini. Peserta didikdimungkinkan menjawab dengan
bahasa dan kreativitasnya.Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks. Jika
isian yangdilakukan benar maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Mengerjakan suatu kebaikan dengan niat hanya kepada AllahSwt.
2. Amal
3. Baik
4. ikhlas.
5. Hatinya/amalnya/takwanya
Kegiatan 2:
Peserta didik menjelaskan sikap yang dilakukan yang berkaitandengan ikhlas.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
1 Said
2 Zulkifli
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1.5 Meyakini bahwa perilaku tawaduk, 1.5.1 Meyakini bahwa perilaku ikhlas sebagai
ikhlas, dan mohon pertolongan cerminan dari iman.
sebagai cerminan dari iman 2.5.1 Menunjukkan perilaku ikhlas.
2.5 Menunjukkan perilaku tawaduk, 3.5.1 Menyebutkan keutamaan berdoa.
ikhlas, dan mohon pertolongan.
3.5.2 Menjelaskan pentingnya berdoa dalam
3.5 Memahami perilaku tawaduk, ikhlas, beribadah.
dan mohon pertolongan.
4.5.1 Mencontohkan perilaku memohon
4.5 Mencontohkan perilaku tawaduk, pertolongan kepada Allah Swt.
ikhlas, dan mohon pertolongan.
4.5.2 Mendemonstrasikan contoh berdoa.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan keutamaan berdoa dengan benar.
Menjelaskan pentingnya berdoa dalam beribadah dengan benar.
Mencontohkan perilaku memohon pertolongan kepada Allah Swt. dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Memohon pertolongan kepada Allah Swt. dengan cara berdoa kepada Allah Swt. Berdoa
dilakukan setiap hari, baik di waktu sempit maupun lapang, di waktu sehat maupun sakit dan
di waktu senang maupun susah.
Allah Swt. sebagai satu-satunya tujuan dalam beribadah.Hanya kepada-Nya kita memohon
pertolongan. Allah Swt.melarang hamba-Nya memohon pertolongan kepada selainAllah Swt.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metodepembelajaran yang
digunakan di antaranya:
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar atau tayangan
visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu
masukpembelajaran,
(b) diskusidalam bentuk The educational-diagnosis meeting artinya pesertadidik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksudsaling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materiyang diterimanya agar mereka
memperoleh pemahaman yangbenar.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi difasilitasi
oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Peserta didik diklasifikasi dalambeberapa kelompok.
Pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan denganbaik.
Guru mengelola kelas dengan 2tahap:
- Pertama peserta didik diklasifikasi dalam beberapa kelompokdiskusi yang
beranggotakan 2 orang. Setiap kelompok bertugasmemperagakan bacaan
berdoa secara bergantian. Bacaan doadiserahkan kepada setiap kelompok.
- Kedua, sebagian kelompok membacakan doa di depan kelas.Kelompok yang
lain menyimak dan memberi tanggapan.Setelah sebagian dan atau semua
kelompok selesai menyampaikan,guru memberi penguatan dan penjelasan
(pengembangan materi).
Mengasosiasi
Peserta didik diminta untuk selalu berdoahanya kepada Allah Swt. setiap
memulai pekerjaan yang baik.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia. Rubrik inibertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik menilai
dirisendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap pesertadidik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh guru atauorangtua.
Peserta didik bekerjasama dalamkelompok diskusi mengamati ilustrasi tentang
suatu kegiatan.Peserta didik diharap mampu memberikan deskripsi di
hadapankelompok lain.
Mengkomunikasikan
Kegiatan 1:
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpang berdasarkanteks bacaan yang terdapat
dalam pelajaran ini. Peserta didikdimungkinkan menjawab dengan gaya bahasa
sesuai kreatifitasnya.
Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks. Jika isian yangdilakukan benar
maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Bertindak
2. Allah Swt
3. Memohon pertolongan.
4. pertolongan
5. Berdoa
Kegiatan 2:
Peserta didik memperagakan membaca doa sebelum dan sesudahbelajar.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Penilaian pengetahuan:
Guru melakukan penilaian pengetahuan terhadap peserta didik dalamkegiatan individu
menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”.
Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Contoh akumulasi nilai akhir (aspek pengetahuan):
1 Said
2 Zulkifli
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Membaca al-Qur’an Q.S al-Kautsar ayat 1 sampai 2 sesuai dengan tajwid al-Qur’an yang
benar.
Membaca al-Qur’an Q.S al-Kautsar ayat 1 sampai 3 sesuai dengan tajwid al-Qur’an yang
benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media
- Gambar/ Poster kalimat-kalimat al-Quran surah al-Kautsar.
Alat
- Laptop, Infokus, Layar
- Kertas
G. Sumber Belajar
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI,
Penulis: M. Kholid Fathoni dan Achmad Hasim, Kemdikbud, Jakarta, 2018.
- Juz ‘Amma dan Terjemahnya
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta
didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa
berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metodepembelajaran yang
digunakan diantaranya
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar atau
tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu
masukpembelajaran Q.S al-Kautsar ,
(b) diskusi mengenai pelajaran denganmaksud saling mengusulkan cara
memahami pelajaran.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan
cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi
untuk menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama” peserta didik mengamati potonganayat al-
Qur’an dari beberapa surat-surat pendek. Kemudianmenyebutkan nama
surat dan ayat ke berapa, selanjutnyamenunjukkan ayat yang termasuk surat
al-Kautsar .
Peserta didik mengamati gambar kemudianmengemukakan maksud gambar
tersebut, baik secara individumaupun hasil kerja kelompok.
Peserta didik atau kelompok lain menanggapi beberapapendapatnya.
Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta
untukmenyimpullkan maksud gambar tersebut.
Peserta didik diberi penjelasan tambahan dan penguatan tentangmaksud
gambar tersebut.
Mengasosiasi
Sebelum membaca surat al-Kautsar , peserta didik mengamati caraguru
melafalkannya, kemudian membaca secara berulang-ulangayat per ayat.
Guru meminta peserta didik yang sudah bisamelafalkan surat al-Kautsar
untuk mengucapkan bersama-sama “Akumembaca sendiri surat al-Kautsar
ayat per ayat”.
Peserta didik bernyanyi bersama untukmenanamkan kesan lebih kuat
tentang suka membaca al-Qur’an.
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara berpasangandengan teman sebangku/kelompok untuk
saling melengkapi ayatper ayat membaca surat al-Kautsar .
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom
“Ya” atau “Tidak”. Rubrikini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada
peserta didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari
penilaiansikap peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik
olehguru atau orangtua.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Adab 1-4
4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang).
Skor Maksimal 16
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menunjukkan hafalan Q.S al-Kautsar ayat 1 sampai 2 sesuai dengan makhraj dan tajwid
yang benar.
Menunjukkan hafalan Q.S al-Kautsar ayat 1 sampai 3 sesuai dengan makhraj dan tajwid
yang benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metodepembelajaran yang
digunakan diantaranya
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar atau tayangan
visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu
masukpembelajaran Q.S al-Kautsar ,
(b) diskusi mengenai pelajaran denganmaksud saling mengusulkan cara
memahami pelajaran.
2. Kegiatan Inti 100
Mengamati menit
Semua peserta didik mencermati bacaan teksQ.S al-Kautsar , kemudian salah
satupeserta didik membacanya.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Guru membimbing cara menghafal surat al-Kautsar dan caramembaca makhraj
huruf peserta didik harus dibenarkan sejak awal.
Lantunan suara hafalan ayat perlu diperindah.
Lakukan pengulangan jika hafalan masih kurang lancar.
Setelah lancar menghafalnya, dilanjutkan dengan menghafalterjemahannya (ini
dilakukan untuk lebih memperkuat danmempertajam pemahaman peserta didik
dalam menangkap pesanpesan/kandungan surat).
Mengasosiasi
Gunakan pernyataan masing-masingpeserta didik yang sudah hafal dengan
suara lantang.
Dua peserta didik diminta berdiridengan posisi salat. Satunya menjadi imam
dan satunya makmum.Seolah-olah keduanya sedang salat berjamaah. Peserta
didikyang menjadi imam membaca surat al-Kautsar dengan suara
kerasdemikian seterusnya secara bergantian.
Mengkomunikasikan
Komunikasikan dengan orangtua agar peserta didik tidak lupamenghafal surat
al-Kautsar di rumah.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’
atau ‘tidak’. Rubrikini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta
didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap
peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau orangtua.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup 20
menit
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 135 Salebbo Mario
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam& Budi Pekerti
Kelas/Semester : III / 2
Pembelajaran : 5
Materi Pokok : C. Menulis Kalimat Surat al-Kautsar
Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Peserta didik mampu menulis kalimat dalam surat al-Kautsar ayat 1 sampai 2 dengan
benar.
Peserta didik mampu menulis kalimat dalam surat al-Kautsar ayat 1 sampai 3 dengan
benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi difasilitasi
oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Peserta didik diberi motivasi bahwa menulis al-Qur’an sangatmudah.
Peserta didik memperhatikan cara menulis yang benar, kalimat per-kalimat.
Selanjutnya setiap peserta didik menyalin penggalan suratal-Kautsar pada
kolom yang sudah disediakan dalam buku siswa.
Mengasosiasi
Peserta didik mampu berkata “Aku dapat menulis sendiri surat al-Kautsar
”.Sehingga tidak satupun ada peserta didik yang tidak mau menulis atau tidak
berani melakukannya dengan alasan sulit atau bahkan saya tidak bisa. Semua
harus bisa.
Guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada kolom “Ya”
atau “Tidak”. Rubrik ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta
didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap
peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau orangtua.
Mengkomunikasikan
Berkreasi membuat kaligrafi surat al-Kautsar , danhasil kaligrafi dapat
diwujudkan menjadikaligrafi hiasan dinding. Dapat juga untuk sarana lomba dan
karyaterbaik, dapat ditempel di dinding (mading).
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Kebersihan 1-4
4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
Skor Maksimal 16
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti Q.S al-Kautsar dengan benar.
Menjelaskan pokok-pokok Q.S al-Kautsar dengan benar.
Menunjukkan contoh perilaku peduli terhadap sesama dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20 menit
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metodepembelajaran yang
digunakan diantaranya (a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui
gambar atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai
pintu masukpembelajaran Q.S al-Kautsar , (b) diskusi mengenai pelajaran
denganmaksud saling mengusulkan cara memahami pelajaran.
Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta selalu bersyukur apabilamendapat kenikmatan.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia, pesertadidik diajak mengoreksi diri dan mengingat apakah dirinya sesuai
pesan Q.S al-Kautsar . Dengan demikian guru akan tahu sampai dimana
kompetensinya dan langsung mengulangi pelajaran manasaja yang belum
dikuasai.
Setelah mengikuti pembelajaransub-pelajaran ini, peserta didik diharapkan
mampu dan beranimenuliskan kalimat singkat yang merupakan jawaban
ataspertanyaan berdasarkan sesuatu yang dia ingat atau amati.
3. Penutup 20 menit
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
1 Kemenangan. 4
2 Tiga ayat. 4
3 Madaniyah. 4
4 Datang - Kemenangan. 4
Skor Maksimal 16
Keterangan:
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Kunci jawaban ini dimungkinkan peserta didik menjawab dengan jawabanlain. Apabila
jawabannya benar (tidak bergantung pada bacaan yang ada)maka skornya tetap benar.
Marnawaty.S.Pd.,M.Pd. Munira,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1.4 Meyakini adanya Allah Swt. Yang 1.4.1 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha
Maha Pemberi, Maha Mengetahui Mengetahui
dan Maha Mendengar. 2.4.1 Menunjukkan sikap berbuat baik.
2.4 Menunjukkan sikap peduli, berbuat 3.4.1 Menyebutkan arti al-‘Alim.
baik dan berhati-hati sebagai
implementasi dari pemahaman 3.4.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha
Asmaul Husna: al-Wahhab, Mengetahui.
al-‘Alim, dan as-Sami. 3.4.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah
3.4 Memahami makna Asmaul Husna: Swt. Maha Mengetahui.
al-Wahhab, al-‘Alim, dan as- 3.4.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha
Sami‘. Mengetahui.
4.4 Membaca Asmaul Husna: al- 4.4.1 Membaca Asmaul Husna: al-‘Alim.
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
4.4.2 Membaca makna Asmaul Husna:
dengan jelas dan benar.
al-‘Alim.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyebutkan arti Asmaul Husna al-‘Alim dengan benar.
Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Mengetahui dengan benar.
Membaca Asmaul Husna al-‘Alim dengan benar.
Membaca makna Asmaul Husna al-‘Alim dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Asmaul Husna: Al-‘Alim, artinya Allah Maha Mengetahui
Allah Swt. mengetahui segala sesuatu. Allah Swt.mengetahui yang telah diciptakan-Nya. Allah
Swt.mengetahui ucapan dan perbuatan manusia. Allah Swt.mengetahui setiap gerakan yang ada
di darat, laut danudara. Allah Swt. engetahui semua yang telah terjadidan akan terjadi. Tidak
ada seorang pun yang dapatbersembunyi, di mana pun ia berada, Allah Swt. tetap
akanmengetahuinya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media
- Gambar/ Poster Asmaul husna.
Alat
- Laptop, Infokus, Layar
- Kertas
G. Sumber Belajar
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI,
Penulis: M. Kholid Fathoni dan Achmad Hasim, Kemdikbud, Jakarta, 2018.
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alatbantu bisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film)yang relevan. Diantaranya (1)
ceramah interaktif (menceritakandan menjelaskan kisah melalui gambar atau
tayangan visual/filmyang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusi dalam bentuk
The educational-diagnosis meeting artinya peserta didik berbincangmengenai
pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksipemahaman mereka atas
pelajaran/materi yang diterimanya agarmereka memperoleh pemahaman yang
benar. Kegiatan dilengkapidengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan
diskusi.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah diamatinya.
Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan
panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi mengapa
dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi difasilitasi
oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta untukmenyimpullkan
hasil diskusi.
Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan danpenguatan tentang
maksud isi gambar/ilustrasi.
Mengasosiasi
Guru meyakinkan peserta didik bahwa segalasesuatu, yang diperbuat tidak akan
lepas dari pengawasan AllahSwt., Allah Swt. Maha Mengetahui apa yang
diperbuat makhluknya.
Peserta didik secara bergiliranmenjelaskan bagaimana meneladani salah satu sifat
Allah Swt.“Maha Mengetahui”.
Mengkomunikasikan
Peserta didik diharapkan bisa lebihmenghayati makna pelajaran pada pelajaran
ini.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’
atau ‘tidak’. Rubrikini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta
didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap
peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau orangtua.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
1.4 Meyakini adanya Allah Swt. Yang 1.4.1 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha
Maha Pemberi, Maha Mengetahui Mendengar.
dan Maha Mendengar. 2.4.1 Menunjukkan sikap berhati-hati.
2.4 Menunjukkan sikap peduli, berbuat 3.4.1 Menyebutkan arti as-Sami‘.
baik dan berhati-hati sebagai
implementasi dari pemahaman 3.4.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha
Asmaul Husna: al-Wahhab, Mendengar.
al-‘Alim, dan as-Sami. 3.4.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa
3.4 Memahami makna Asmaul Husna: Allah Swt. Maha Mendengar.
al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘. 3.4.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha
4.4 Membaca Asmaul Husna: al- Mengetahui.
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ 4.4.1 Membaca Asmaul Husna: as-Sami‘.
dengan jelas dan benar.
4.4.2 Membaca makna Asmaul Husna: as-
Sami‘.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyebutkan arti Asmaul Husna as-Sami‘ dengan benar.
Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Mendengar dengan benar.
Membaca Asmaul Husna as-Sami’ dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Asmaul Husna: As-Sami’ artinya Allah Maha Mendengar.
Allah Swt. selalu mendengar bisikan hamba-Nya yangmemohon dan berdoa kepada-Nya. Allah
Swt. selalumendengar bisikan hati orang-orang yang bersujud danbersyukur kepada-Nya. Allah
Swt. selalu memberikanlimpahan kasih sayang dan pahala kepada orang-orangyang memohon
kepada-Nya.
Allah Swt. selalu mendengar segala bisikan dan ucapanmanusia, walaupun bisikan itu
dirahasiakan. Allah Swt.pasti mendengar hamba-Nya yang berdoa dan memohonkepada-Nya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media
- Gambar/ Poster Asmaul husna.
Alat
- Laptop, Infokus, Layar
- Kertas
G. Sumber Belajar
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI,
Penulis: M. Kholid Fathoni dan Achmad Hasim, Kemdikbud, Jakarta, 2018.
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alatbantu bisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film)yang relevan, diantaranya :
(1) ceramah interaktif (menceritakandan menjelaskan kisah melalui gambar
atau tayangan visual/filmyang bersifat kontekstual kekinian),
(2) diskusi dalam bentuk The educational-diagnosis meeting artinya peserta
didik berbincangmengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksipemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya
agarmereka memperoleh pemahaman yang benar. Kegiatan
dilengkapidengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Mengamati cara kerja peserta didikmenyelenggarakan belajar kelompok. Guru
mengarahkan.
a) Biarkan individu memilih teman kelompok untuk berdiskusidan mencatat
dengan menjelaskan Allah Swt. Maha Mendengardan meneladaninya. Guru
mengubahnya jika komposisi tidakseimbang (misalnya anak pintar hanya
ada di satu kelompok).
b) Perhatikan cara peserta didik mengelola diskusi kelompokmasing-masing.
Termasuk menentukan waktu dan tempat untukmelakukan pengamatan di
luar kelas.
c) Hasil diskusi dan cara menyimpulkannya, yang dituangkan dalambentuk
tulisan dapat menjadi bahan evaluasi untuk keperluanmembangun
kemampuan masalah secara bersama.
Mengasosiasi
Peserta didik diyakinkan bahwa segala bisikanhamba-Nya memohon dan
berdoa pasti akan didengar oleh Allah.Swt..
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia. Rubrik ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta
didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap
peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Peserta didik dibelajarkanmerenungkan dan menangkap makna ilustrasi yang
membangunpemahaman Allah Maha Mendengar.
Peserta didik dilatihmenjawab soal dalam bentuk mencocokkan. Pada bagian
kedua,peserta didik melafalkan Asmaul Husna as-Sami’, dilakukan
secarabergantian dengan temannya di kelas.
Peserta didik diajak introspeksipelajaran yang tengah diikuti hari ini.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
1 Keaktifan
BT 0
MT 1
MB 2
MK 3
2 Ketangkasan
BT 0
MT 1
MB 2
MK 3
3 Penghargaan
BT 0
MT 1
MB 2
MK 3
Skor Maksimal 16
Nilai Akhir = Perolehan Nilai : x 10 atau x 100
Skor Maksimal
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkantanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkanadanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalamindikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkanberbagai tanda perilaku
yang dinyatakan dalam indikator danmulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkanperilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu mengucapkan Alhamdulillah atas segala karunia dan pemberian dengan lancar.
Menyebutkan arti bersyukur dengan benar.
Menjelaskan manfaat bersyukur dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bersyukur adalah rasa berterimakasih kepada Allah Swt.Allah Swt. telah memberikan kasih
sayang dan karuniakepada kita. Bersyukur tidak cukup hanya denganmengucapkan
alhamdulillah, tetapi dengan caramenggunakan nikmat tersebut untuk beribadah kepadaAllah
Swt.
Kebalikan dari bersyukur adalah kufur nikmat. Kufurnikmat yaitu tidak menyadari atau bahkan
mengingkaribahwa nikmat yang didapatkan benar-benar dari AllahSwt.
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an:
Artinya : “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alatbantu bisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film)yang relevan, diantaranya :
(1) ceramah interaktif (menceritakandan menjelaskan kisah melalui gambar
atau tayangan visual/filmyang bersifat kontekstual kekinian),
(2) diskusi dalam bentuk The educational-diagnosis meeting artinya peserta
didik berbincangmengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksipemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya
agarmereka memperoleh pemahaman yang benar. Kegiatan
dilengkapidengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Peserta didik diklasifikasi dalambeberapa kelompok.
Setiap peserta didik dalam kelompok mengamati gambar/ilustrasiberseri
tentang pesan bersyukur dan guru memberikan petunjuk secara teknis proses
diskusi.
Perwakilan setiap kelompok kemudian menyampaikan hasil diskusi,kelompok
yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Setelahsebagian dan atau semua
kelompok selesai menyampaikan, gurumemberi penguatan dan penjelasan
lebih mempertajam materi(pengembangan materi).
Mengasosiasi
Peserta didik diberi motivasi untuk selalubersyukur kepada Allah kapanpun, di
manapun dan dalam kondisiapapun, tidak boleh mengeluh.
Peserta didik bekerjasama dengantemannya di kelas mendiskusikan gambar
yang terdapat dalamrubrik “Ayo Bekerja Sama”.
Peserta didik bernyanyi bersama.Tujuannya untuk menanamkan fenomena
perbuatan terpuji padapikiran dan ingatan agar lebih mudah diamalkan.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’
atau ‘tidak’. Rubrik inibertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik
menilai dirisendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap
pesertadidik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh guru atauorangtua.
Mengkomunikasikan
Kegiatan 1:
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpang berdasarkanteks bacaan yang
terdapat dalam pelajaran ini. Peserta didikdimungkinkan menjawab dengan
bahasa dan kreatifitasnya.Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks. Jika
isian yangdilakukan benar maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Rasa berterimakasih kita kepada Allah Swt. yang telah memberikan rahmat
dan karunia kepada kita.
2. Alhamdulillah.
3. Kufur nikmat.
4. Hidupnya tidak berkah dan Allah akan memberikan azab.
5. Karena Allah-lah yang memberikan nikmat.
Kegiatan 2:
Jawaban yang diharapkan peserta didik adalah mengucapkanalhamdulillah dan
sujud syukur.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Penilaian pengetahuan:
Guru melakukan penilaian pengetahuan terhadap peserta didik dalamkegiatan individu
menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”.
Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Contoh akumulasi nilai akhir (aspek pengetahuan):
Nilai UAS UTS
Rekap UH
No Nama Siswa Akhir
UH4 UH3 UH2 UH1
1 Said
2 Zulkifli
3
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1.7 Menerima dan mensyukuri 1.7.1 Mensyukuri nikmat Allah Swt. dengan
nikmat Allah Swt. yang mengucapkan alhamdulillah.
diberikan kepada 2.7.1 Menunjukkan sikap bersyukur.
makhluknya.
4.7.1 Menunjukkan contoh sikap bersyukur.
2.7 Menunjukkan sikap
bersyukur. 4.7.2 Mendemonstrasikan contoh sikap
bersyukur.
4.7 Mencontohkan sikap
bersyukur. .
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memiliki sikap bersyukur kepada Allah Swt. dengan benar
Menjelaskan sikap bersyukur dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ada beberapa cara mensyukuri nikmat Allah Swt..
Pertama, syukur dengan hati. Ini dilakukan dengan mengakui sepenuh hatiapa pun nikmat yang
diperoleh bukan hanya karena kepintaran, keahliandan kerja keras kita, tetapi karena anugerah
dan pemberian Allah Swt. Yang Maha Kuasa. Keyakinan ini membuat seseorang tidak merasa
keberatanbetapa pun kecil dan sedikit nikmat Allah Swt. yang diperolehnya.
Kedua, syukur dengan lisan. Yaitu, mengakui dengan ucapan bahwa semuanikmat berasal dari
Allah Swt.. Pengakuan ini diikuti dengan memuji AllahSwt. melalui ucapan alhamdulillah.
Ucapan ini merupakan pengakuanbahwa yang paling berhak menerima pujian adalah Allah Swt.
Ketiga, syukur dengan perbuatan. Hal ini dengan menggunakan nikmat AllahSwt. pada jalan
dan perbuatan yang diridai-Nya, yaitu dengan menjalankansyariat, mena’ati aturan Allah Swt.
dalam segala aspek kehidupan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta
didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alatbantu bisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film)yang relevan, diantaranya :
(1) ceramah interaktif (menceritakandan menjelaskan kisah melalui gambar
atau tayangan visual/filmyang bersifat kontekstual kekinian),
(2) diskusi dalam bentuk The educational-diagnosis meeting artinya peserta
didik berbincangmengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksipemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya
agarmereka memperoleh pemahaman yang benar. Kegiatan
dilengkapidengan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Guru mengelola kelas dengan 3tahap.
Pertama peserta didik diklasifikasi dalam beberapa kelompokdiskusi rata-rata
beranggotakan empat sampai lima orang. Seorangditunjuk memimpin diskusi.
Kedua setiap kelompok mencari contoh sikap bersyukur. Hasilnyaditulis di
kertas berukuran besar untuk setiap perbuatan.
Ketiga, tulisan di tempelkan di papan tulis atau di tembok depankelas dan
membahasnya satu persatu.Kelompok yang lain menyimak dan memberi
tanggapan.Setelah sebagian dan atau semua kelompok selesai
menyampaikan,guru memberi penguatan dan penjelasan (pengembangan
materi).
Mengasosiasi
Peserta didik diminta membaca di dalamhati atau suara pelan dan diminta
merenungkan “Aku tetap selalubersyukur dan berdoa kepada Allah Swt.”.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia. Rubrik inibertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik
menilai dirisendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap
pesertadidik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh guru
atauorangtua.
Peserta didik secara bekerjasamadalam kelompok-kelompok diskusi
mengamati ilustrasi tentangsuatu kegiatan. Peserta didik diharap mampu
memberikan deskripsidi hadapan kelompok lain.
Mengkomunikasikan
Kegiatan 1:
Peserta didik menjawab soal isian singkat berdasarkan teks bacaanyang
terdapat dalam pelajaran ini. Peserta didik dimungkinkanmenjawab dengan
bahasa dan kreativitasnya. Mungkin jugadengan jawaban lain di luar teks. Jika
isian yang dilakukan benarmaka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Mengucapkan alhamdulillah dan melakukan sujud syukur.
2. Menggunakan nikmat Allah dengan benar, berdoa danperbuatan positif
lainnya.
Kegiatan 2:
Sikap yang diharapkan peserta didik adalah rasa bersyukur dantidak iri dengan
nikmat yang diperoleh orang lain.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Penilaian semacam ini dikategorikan ke dalam penilaian proses, untukmengukur tingkat
kompetensi sikap peserta didik. Tidak dimaksudkanuntuk membuat perbandingan antarindividu.
Hasilnya dapat dimanfaatkanuntuk mendiagnosa kesulitan belajar, serta motivasi belajar.
Penilaian atassikap percaya diri peserta didik, memerlukan pengamatan yang teliti, bilaperlu
klarifikasi, sehingga diketahui tingkat keakuratan dan keajegannya.
Penilaian pengetahuan:
Guru melakukan penilaian pengetahuan terhadap peserta didik dalamkegiatan individu
menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”.
Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
1 Said
2 Zulkifli
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1.9 Menerima makna zikir dan doa 1.9.1 Menerima makna zikir dan doa setelah salat
setelah salat sebagai wujud berserah sebagai wujud berserah diri kepada Allah
diri kepada Allah Swt. Swt.
2.9 Menunjukkan sikap rendah hati 2.9.1 Menunjukkan sikap rendah hati.
sebagai implementasi dari 3.9.1 Menyebutkan arti zikir.
pemahaman makna zikir dan doa
setelah salat. 3.9.2 Menyebutkan arti doa.
3.9 Memahami makna zikir dan doa 3.9.3 Menjelaskan arti zikir salat.
setelah salat. 3.9.4 Menjelaskan arti doa salat..
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyebutkan arti zikir dengan benar.
Menyebutkan arti doa dengan benar.
Menjelaskan arti zikir salat dengan benar.
Menjelaskan arti doa salat dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Arti zikir
Zikir artinya mengingat Allah Swt. Zikir dilakukan dengancara mengucapkan bacaan atau lafal-
lafal tertentu untukmendekatkan diri kepada Allah Swt.
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an:
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir
yang sebanyak-banyaknya”.(Q.S. al-Ahzab/33:41)
Berzikir kepada Allah Swt. dapat dilakukan sambil berdiri,duduk atau dalam keadaan
berbaring.Dengan berzikir kepada Allah Swt. hati kita akan menjaditenteram.
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an:
Artinya : “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram”.(Q.S. ar-Ra’d/13:28)
2. Arti Doa
Doa artinya memohon sesuatu. Doa diartikan pulamemohon perlindungan kepada Allah Swt.
denganmerendahkan diri dan tunduk kepada-Nya.
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’an:
Artinya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”. (Q.S. al-
A’raf/7:55)
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Guru memberikan tugas kelompok:
a) Peserta didik dikelompokkan dengan jumlah empat sampai limaanak per
kelompok. Masing-masing memilih ketua kelompok.
b) Setiap kelompok membaca ayat al-Qur’±n berikut artinya.
c) Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Kelompokyang
lain menyimak dan memberi tanggapan. Hasil diskusikelompok
diserahkan kepada guru.
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik bersama-samameresapi kalimat “Aku yakin
dengan banyak berzikir dan berdoakepada Allah Swt. hati akan tenteram”.
Dengan sikap tersebut, gurumemberi motivasi kepada peserta didik selalu rajin
berzikir danberdoa setelah salat.
Peserta didik bernyanyi sambilmenghayati lagu “Zikir dan Berdoa”, dibimbing
oleh guru.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’
atau ‘tidak’. Rubrikini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta
didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap
peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengisi kotak mendatar dan menurun (teka tekisilang)
Kunci jawaban:
Mendatar: Menurun:
1. Ingat 2. doa
4. hati 3. tenteram
5. Allah
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan berupa:
a. Isian singkat untuk melakukan introspeksi pembelajaran.
b. Pendapat tentang manfaat yang dirasakan dengan banyakberzikir dan
berdoa kepada Allah Swt..
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Penilaian pengetahuan:
Guru melakukan penilaian pengetahuan terhadap peserta didik dalamkegiatan individu
menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”.
Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Contoh akumulasi nilai akhir (aspek pengetahuan):
Nilai UAS UTS
Rekap UH
No Nama Siswa Akhir
UH4 UH3 UH2 UH1
1 Said
2 Zulkifli
3
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1.9 Menerima makna zikir dan doa 1.9.1 Menerima makna zikir dan doa setelah
setelah salat sebagai wujud berserah salat sebagai wujud berserah diri
diri kepada Allah Swt. kepada Allah Swt.
2.9 Menunjukkan sikap rendah hati 2.9.1 Menunjukkan sikap rendah hati.
sebagai implementasi dari 4.9.1 Mempraktikkan bacaan zikir setelah
pemahaman makna zikir dan doa salat.
setelah salat.
4.9.2 Mempraktikkan bacaan doa setelah
4.9 Mempraktikkan tata cara zikir dan salat
doa setelah salat secara benar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mempraktikkan bacaan zikir setelah salat dengan benar.
Mempraktikkan bacaan doa setelah salat dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Setiap selesai melaksanakan salat wajib, kita disunahkanmembaca zikir. Ada zikir yang
dicontohkan oleh Rasul,yaitu:
Membaca istigfarsebanyak 3x
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih alternatif model/strategi/metode pembelajaranyang digunakan
apakah
(a) ceramah interaktif (menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar
atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) atau
(b) diskusi di mana peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas.
Disiapkan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Guru menganjurkan peserta didik untuk bekerjasama;
a) peserta didik dikelompokkan dengan jumlah empat sampai limaanak per
kelompok. Masing-masing memilih ketua kelompok.
b) Setiap kelompok membaca zikir dan doa setelah salat.
c) Kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan.Lakukan secara
bergantian.
Guru memberikan tugas kelompok:
a) peserta didik dikelompokkan dengan jumlah empat sampai limaanak per
kelompok. Masing-masing memilih ketua kelompok.
b) Setiap kelompok menghafal bacaan zikir dan doa setelah salat.
c) Kemudian tampil ke depan kelas.
d) Kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan.Lakukan secara
bergantian.
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik bersama-samaberikrar “Aku akan selalu berzikir
dan berdoa setelah salat”. Dengansikap tersebut, guru memberi motivasi
kepada peserta didik untukselalu berzikir dan berdoa salat.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia. Tujuanrubrik ini sama dengan rubrik serupa sebelumnya.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menunjukkan hafalan bacaan zikir dan doa setelahsalat. Setiap
peserta didik tampil ke depan kelas. Guru melakukanpenilaian.
Peserta didik diharapkan mampu danberani menuliskan kalimat singkat yang
merupakan jawaban ataspertanyaan berdasarkan sesuatu yang dia simak dalam
pelajaran ini.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
1 Said
2 Zulkifli
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.13.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s.
Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s. 2.13.1 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu.
2.13 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, 2.13.2 Menunjukkan sikap sabar
sabar, rela berkorban, hormat dan
patuh kepada orang tua sebagai 3.13.1 Menyebutkan keteladanan dari kisah singkat
implementasi dari pemahaman Nabi Ibrahim a.s.
kisah keteladanan Nabi Ibrahim 3.13.2 Menjelaskan keteladanan dari kisah
a.s. dan Nabi Ismail a.s singkat Nabi Ibrahim a.s.
3.13 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.13.3 Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Ibrahim
Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s. a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan 4.13.1 Menceritakan keteladanan kisah singkat
Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail Nabi Ibrahim a.s.
a.s.
4.13.2 Menceritakan kisah singkat Nabi Ibrahim
a.s.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim as. dengan benar.
Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Ibrahim as. dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
A. Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim lahir di Babilonia (sekarang Irak). Ayahnyabernama Azar bin Nahur. Kala itu
Babilonia dipimpin olehseorang raja yang sangat zalim, yaitu Namrud bin Kan’an binKush.
Babilonia adalah negeri yang kaya. Rakyatnya hidupmakmur, namun mereka tidak mengenal
Allah Swt. PendudukBabilonia justru menyembah patung. Lucunya patung-patungitu dibuat
oleh mereka sendiri.
1. Anak Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim memiliki anak bernama Ismail dan Ishaq.Antara Ismail dan Ishaq berbeda ibu,
tetapi ayahnya tetapIbrahim. Ibunda Ismail bernama Hajar dan Ibunda Ishaqbernama
Sarah.Menurut riwayat, keturunan Nabi Ishaq menurunkan NabiMusa a.s. dan dari keturunan
Nabi Ismail a.s. menurunkanNabi Muhammad saw. Oleh karena itu, Nabi Ibrahim a.s.dikenal
sebagai Bapak para Nabi.
2. Kehidupan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim sejak kecil hidup di lingkungan yang penuhkemusyrikan dan kekufuran. Beliau
dibesarkan olehseorang ayah yang tidak seiman dengannya. Ayah Ibrahimahli dalam memahat
patung. Patung-patung ini dijualkepada penduduk Babilonia. Patung-patung itulah
yangkemudian dijadikan sesembahan.Ayah Ibrahim menyuruh Ibrahim untuk menjual
patungpatungitu, tetapi berkat imbingan Allah Swt. Ibrahimdengan halus menolak perintah
ayahnya. Menurut Ibrahim,kebiasaan penduduk Babilonia, termasuk ayahnya
sendirikeliru.Satu-satunya cara menyadarkan penduduk Babiloniakembali ke jalan yang benar
adalah menyadarkan ataskelemahan patung sebagai sesembahan. Hanya Allah Swt.Yang Maha
Esa dan Maha Kuasa yang berhak disembah.Dialah pencipta alam semesta beserta isinya,
patungpatungitu tidak dapat membela dirinya sendiri, apalagimembela kawannya.
3. Nabi Ibrahim a.s Mencari Tuhan yang SebenarnyaMasyarakat Babilonia sudah lama sebagai
penyembahbintang-bintang dan patung-patung. Ibrahim terusberusaha mencari kebenaran
agama yang dianut olehkeluarganya.Ketika malam telah gelap, Ibrahim menyaksikan
sebuahbintang. Dia sempat berpikir bahwa bintang itu Tuhannya,tetapi tatkala bintang itu
tenggelam dia berkata, "Sayatidak suka kepada yang tenggelam".Kemudian tatkala dia melihat
bulan terbit dia berkata,"Inilah Tuhanku". Setelah bulan itu terbenam, dia
berkata,"Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjukkepadaku, pastilah aku termasuk
orang yang sesat".Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata,"Inilah Tuhanku, ini
yang lebih besar". Tatkala matahari ituterbenam, dia berkata, "Hai kaumku, sesungguhnya
akuberlepas diri dari apa yang kamu persekutukan"."Sesungguhnya aku menghadapkan diriku
kepada Rabbyang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderungkepada agama yang benar
dan aku bukanlah termasukorang-orang yang mempersekutukan Tuhan".Inilah yang
dianugerahkan Allah Swt. kepada Nabi Ibrahima.s. dalam menolak agama yang dipercayai
kaumnya sertamenerima Tuhan yang sebenarnya.
4. Menyaksikan Kekuasaan Allah Swt.
Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 260 dijelaskanbahwa Nabi Ibrahim a.s. berdoa kepada
Allah Swt.memohon supaya diperkenankan melihat kekuasaan-Nya.“Ya Allah, perlihatkanlah
kepadaku bagaimana Engkaumenghidupkan makhluk yang sudah mati”, demikiansuatu hari
Nabi Ibrahim a.s. berdoa. Keinginan itudikabulkan. Kemudian, Allah Swt. menyuruh Nabi
Ibrahima.s. menangkap empat ekor burung. Setiap burung diberitanda. Selanjutnya burung itu
dicincang.Bagian-bagiannya dicampur satu sama lain. Potongantubuh keempat burung
itudibawa. Lalu, diletakkan dipuncak empat buah bukit. Keempat bukit itu letaknyaberjauhan
satu sama lain.Kemudian Allah Swt. memerintahkan kepada Nabi Ibrahima.s. memanggil
burung-burung itu. Dengan izin Allah Swt.burung-burung itu hidup kembali. Semuanya utuh
sepertisediakala.Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Tak ada yangsanggup menghalangi
kehendak-Nya. Hanya dengan katakun (jadilah), maka yang dikehendaki-Nya pasti
terbukti.Allah Mahakuasa, menghidupkan yang mati sangatlahmudah bagi-Nya. Nabi Ibrahim
a.s. telah melihatnyasendiri. Hatinya semakin mantap, keyakinannya semakinkuat, keimanannya
semakin hebat.
5. Berdakwah Kepada Ayahnya
Azar tidak hanya pembuat patung, tetapi ia juga menyembahpatung. Sebelum berdakwah
kepada penduduk Babilonia,Nabi Ibrahim a.s. harus menyadarkan dulu ayahnya.Berdakwah
kepada ayahnya tidaklah mudah, karenaayahnya tetap bersikukuh dengan keyakinannya.
UsahaNabi Ibrahim a.s. sudah maksimal, namun Allah Swt. Yangmenentukan. Sebagai anak,
Nabi Ibrahim a.s. sangat inginmenyelamatkan ayahnya. Sikap ayahnya yang menolakajaran
Allah Swt. tidak membuat Nabi Ibrahim a.s. larutdalam kesedihan. Sikapnya tetap teguh untuk
menyebarkanpesan-pesan Allah Swt.
6. Raja Namrud yang Zalim
Raja Namrud memerintah dengan kejam. Semua orangharus taat, tidak boleh melawannya. Bila
ada yang beranimelawan, nyawa taruhannya. Rakyat hidup bagaikanbudak. Keadaan itu tidak
membuat Namrud puas. Iamerasa dirinya layak disembah. Ia ingin dipertuhankan. Iaberpikir,
rakyat pasti mau menyembahnya. Patung-patungyang tak bernyawa saja disembah, apalagi raja
yang sangatberkuasa.
7. Menunjukkan Kelemahan Patung
Nabi Ibrahim a.s. berdakwah tak kenal lelah, tetapi pendudukBabilonia menolak keras. Mereka
tetap pada keyakinannyamenyembah patung-patung yang mereka buat sendiri.Namun Nabi
Ibrahim a.s. tidak kehilangan akal. Adarencana lain, barangkali penduduk Babilonia
memerlukanbukti. Orang-orang Babilonia mempunyai suatu tradisi,yaitu setiap tahun mereka
pergi meninggalkan negerinya.Sewaktu raja Namrud dan kaumnya meninggalkan
negeri,kampung mereka ditinggalkan kosong. Kesempatan itudipergunakan Nabi Ibrahim a.s.
untuk menghancurkanpatung-patung Raja Namrud dan kaumnya. Dengankapak yang telah
dipersiapkan, mulailah Nabi Ibrahim a.s.menghancurkan patung-patung itu satu persatu.
Hanyasatu patung yang paling besar tidak dihancurkan. Lalukapak yang dipergunakan
menghancurkan patung-patungitu dikalungkan di leher patung yang paling besar tadi.
8. Akibat Perbuatan Ibrahim
Ketika Rraja Namrud dan kaumnya datang ke pusatpemujaan, betapa terkejutnya mereka
semua, karenapatung-patung sembahan mereka hancur. Maka tak pelaklagi, Ibrahimlah yang
dituduh. Nabi Ibrahim a.s. akhirnyadipanggil dan diadili. Raja Namrud bertanya kepada
NabiIbrahim a.s., “Apakah kamu yang menghancurkan patungpatungsesembahan kami?”“Aku
pikir barangkali berhala besar itulah yangmelakukannya. Bukankah kapak yang ada di lehernya
yangmembuktikan perbuatannya?” kata Ibrahim.“Mana mungkin berhala bisa berbuat seperti
itu!” kataNamrud.“Kalau begitu mengapa engkau sembah patung yang tidakbisa berbuat apa-
apa?”, kata Ibrahim.
Mendengar pernyataan Nabi Ibrahim a.s. itu, orang-orangyang menyaksikan banyak yang sadar.
Selama ini merekatelah menyembah patung-patung yang tidak bisa berbuatapa-apa. Tidak bisa
melihat, tidak bisa mendengar, tidakbisa bicara. Melihat keadaan demikian raja Namrudsemakin
murka.Raja Namrud akhirnya memutuskan bahwa Nabi Ibrahima.s. harus dibunuh dengan cara
dibakar hidup-hidup.Setelah kayu bakar dikumpulkan, Nabi Ibrahim a.s. diikatdan dilempar
dengan alat pelontar yang membara. Apimenjalar mendekati Nabi Ibrahim a.s. akan tetapi, ia
tetaptenang. Hatinya bertawakal, ia yakin Allah Swt. tak akanmembiarkannya. Allah Swt. pasti
menolong orang yangberjuang di jalan-Nya.Ketika api menyala semakin besar, Raja Namrud
danpengikutnya tertawa riang. Mereka menyangka bahwaIbrahim telah hancur menjadi abu.
Akan tetapi, betapaterkejutnya mereka, melihat keajaiban yang tidak disangkasangka.Setelah
api padam Nabi Ibrahim a.s. tiba-tibaberjalan keluar dari puing-puing pembakaran api
denganselamat tanpa luka sedikit pun. Allah Swt. Menunjukkankekuasaan dan kasih sayangnya
kepada Nabi Ibrahim a.s.dan kaumnya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta
didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metodepembelajaran yang
digunakan di antaranya:
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar atau tayangan
visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu
masukpembelajaran,
(b) diskusidalam bentuk The educational-diagnosis meeting artinya
pesertadidik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan
maksudsaling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materiyang
diterimanya agar mereka memperoleh pemahaman yangbenar.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan
cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Guru membuat kelas menjadiruangan diskusi. Kelas dibagi menjadi 8
kelompok. Setiap kelompokmendapatkan satu nomor dari beberapa
penggalan kisah NabiIbrahim as. yang disajikan. Setiap kelompok membaca
dan berdiskusi, selanjutnya menuliskanperbuatan apa yang bisa disimpulkan
dari kisah tersebut. Jikaperbuatan itu baik atau buruk bagaimana sikap kita
menanggapinya?Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas.Pada akhir sesi, guru memberikan tanggapan dan penjelasan.
Untuk tugas kelompok terdapat dua tugas:
Pertama.
Kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok beranggotakan empatsampai lima
anak untuk setiap kelompok. Kegiatan berupa diskusidengan menjawab
pertanyaan berikut:
• Bagaimana sikap Nabi Ibrahim as. melihat ayahnya dan kaumBabilonia
menyembah patung-patung?
• Kenapa Nabi Ibrahim as. menolak permintaan ayahnya menjualpatung-
patung sesembahan kaum Babilonia?
• Apa yang dilakukan Nabi Ibrahim as. terhadap patung-patungyang
menjadi sesembahan raja Namrud dan kaum Babilonia?
• Apakah Nabi Ibrahim as. berhasil mengajak ayahnya berimankepada
Allah Swt.? jelaskan mengapa?
Tuliskan hasil diskusi kelompok!
Kedua.
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya.Kelompok yang lain
menyimak dan memberi tanggapan. Pesertadidik diberi kesempatan untuk
menanya, apabila mengalamikesulitan guru memberikan bimbingan.
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik mengucapkanbersama-sama “Aku harus berani
melakukan kebaikan”.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom
yang tersedia. Rubrikini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta
didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap
peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpang berdasarkanteks bacaan yang
terdapat dalam perlajaran ini. Peserta didikdimungkinkan menjawab dengan
bahasa dan kreativitasnya.Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks.
Jika isian yangdilakukan benar maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Babilonia.
2. Azar.
3. Namrud.
4. Patung.
5. Kemusyrikan dan kekufuran.
Peserta didik menjawab secara lisan atas beberapa pertanyaan.
Kunci jawaban:
1. Karena perbuatannya dianggap syirik.
2. Menolaknya.
3. Hatinya semakin mantap, keyakinannya semakin kuat,keimanannya
semakin hebat.
4. Karena bersikukuh pada ajaran nenek moyangnya/leluhurnya.
5. Karena patung itu dijadikan tuhan mereka.
6. Agar mereka sadar bahwa perbuatan menyembah patung itusyirik.
7. Membakar Nabi Ibrahim as.
8. Nabi Ibrahim tahan dibakar api.
9. Ismail dan Ishaq.
10. Berani, berkorban, gigih berjuang, dll.
Peserta didik diminta menjawabsecara tertulis pertanyaan dengan isian
singkat perihal apa yangtelah dipelajari.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Penilaian pengetahuan:
Guru melakukan penilaian pengetahuan terhadap peserta didik dalamkegiatan individu
menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”.
Penskoran
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Kunci jawaban
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan guru. Maksudnya dimungkinkanpeserta didik
menjawab dengan jawaban lain. Apabila jawabannya benar(tidak bergantung pada bacaan yang
ada) maka skornya tetap benar.
Skor Maksimal 16
Penjelasan:
Misalnya jika peserta didik dapat menjawab benar dan lengkap untuk3 nomor, 1 nomor kurang
lengkap, 1 nomor lagi salah, maka skor yangdiperoleh adalah:
16 x 100= 80
20
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk kebutuhan
nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan skala nilai 1-4.
1 Said
2 Zulkifli
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.13.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ismail a.s.
Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s. 2.13.1 Menunjukkan sikap rela berkorban.
2.13 Menunjukkan sikap rasa ingin 2.13.2 Menunjukkan sikap hormat dan patuh
tahu, sabar, rela berkorban, kepada orang tua.
hormat dan patuh kepada orang
tua sebagai implementasi dari 3.13.1 Menyebutkan keteladanan dari kisah
pemahaman kisah keteladanan singkat Nabi Ismail a.s.
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi 3.13.2 Menjelaskan keteladanan dari kisah
Ismail a.s. singkat Nabi Ismail a.s.
3.13 Memahami kisah keteladanan 3.13.3 Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi
Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail Ismail a.s.
a.s.
4.13.1 Menceritakan keteladanan kisah singkat
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ismail a.s.
Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail
4.13.2 Menceritakan kisah singkat Nabi Ismail
a.s.
a.s.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Ismail as. dengan benar.
Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Ismail as. dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Klasifikasi kisah tentang Nabi Ismail as. Diklasifikasikan menjadi beberapa fase:
1. Keluarga Nabi Ismail a.s.
2. Hijrah ke Mekkah
3. Ditinggal di Tempat yang Gersang
4. Munculnya Air Zam-zam
5. Pengorbanan Nabi Ismail a.s.
6. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Membangun Ka’bah
Kisah tentang Nabi Ismail as. selengkapnya dapat dibaca langsung padasurat dan ayat-ayat
sebagi berikut :
Sifat Nabi Ismail as. dalam al-Qur’±n: 19:54, 37:101, 37:102.
Nabi Ismail as. yang disembelih: 37:102, 37:103, 37:107.
Pengorbanan Nabi Ismail as.: 37:107.
Membangun Ka’bah bersama Ibrahim as.: 2:127.
Dakwah Nabi Ismail as. dan keutamaannya: 2:136, 2:140, 3:84, 4:163, 6:86,19:55, 38:48.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media
- Gambar/Poster, tayangan tentang sikap-sikap terpuji.
Alat
- Laptop, Infokus, Layar
- Kertas
G. SUMBER BELAJAR
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III SD/MI,
Penulis: M. Kholid Fathoni dan Achmad Hasim, Kemdikbud, Jakarta, 2018.
- BukuKisah 25 Nabi
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan mengajakpeserta didik menit
berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan tempatduduk
peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat bantubisa berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif model/strategi/metodepembelajaran yang
digunakan di antaranya:
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar atau tayangan
visual/film yang bersifat kontekstual kekinian) sebagai pintu
masukpembelajaran,
(b) diskusidalam bentuk The educational-diagnosis meeting artinya
pesertadidik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksudsaling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materiyang diterimanya
agar mereka memperoleh pemahaman yangbenar.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yangtelah
diamatinya. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, gurumemberikan
bimbingan dan panduan (stimulus) agar peserta didikmencari tahu dengan cara
menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,tetapi
mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan diskusi untuk
menanggapi dan menjawab beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaandiskusi
difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
Guru membuat kelas menjadiruangan diskusi. Kelas dibagi menjadi 6
kelompok. Setiap kelompokmendapatkan satu nomor dari beberapa penggalan
kisah NabiIsmail as. yang disajikan.
Setiap kelompok membaca dan berdiskusi, selanjutnya menuliskanperbuatan
apa yang bisa disimpulkan dari kisah tersebut. Jikaperbuatan itu baik atau
buruk bagaimana sikap kita menanggapinya?
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.Pada akhir
sesi, guru memberikan tanggapan dan penjelasan.
Untuk tugas kelompok dibagi menjadi dua sesi.
Pertama:
Mengerjakan Tugas 1
Buat kelompok, dengan jumlah empat sampai lima anak per-kelompok! Setiap
kelompok berdiskusi dengan menjawabpertanyaan berikut:
• Apa pendapat Nabi Ismail as. ketika ayahnya bermimpi dirinya disembelih?
• Apa pendapat Nabi Ismail as. ketika ayahnya menerima perintah untuk
membangun Ka’bah?
Tuliskan hasil diskusi kelompok!
Kedua:
Mengerjakan Tugas 2
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
Kelompok yang lain menyimak dan memberi tanggapan. Peserta didik diberi
kesempatan untuk menanya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan
bimbingan.
Hasil diskusi kelompok berupa tulisan pokok pikiran diserahkan kepada guru.
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik mengucapkanbersama-sama “Aku selalu
bersungguh-sungguh mengerjakanperbuatan baik karena Allah Swt”.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia. Rubrikini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta
didikmenilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap
peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Berlatih 1:
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpangberdasarkan teks bacaan yang
terdapat dalam pelajaran ini. Pesertadidik dimungkinkan menjawab dengan
bahasa dan kreativitasnya.
Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks. Jika isian yangdilakukan benar
maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Hajar.
2. Mekkah.
3. Safa ke bukit Marwah.
4. Zam-zam.
5. Menyembelih.
Berlatih 2
Peserta didik menjawab secara lisan atasbeberapapertanyaan. Kunci
jawabannya adalah:
1. Berani berkorban.
2. Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu;Insya Allah
kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yangsabar.
3. Karena perintah Allah Swt.
4. Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as.
5. Sa’i.
Peserta didik diminta menjawabsecara tertulis pertanyaan dengan isian singkat
perihal apa yangtelah dipelajari? Serta bagaimana tanggapan apabila
seoranganak tidak taat dan patuh kepada orangtuanya untuk
melakukanperbuatan baik?
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara
individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk kebutuhan
nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan skala nilai 1-4.
Contoh akumulasi nilai akhir (aspek pengetahuan):
Nilai UAS UTS
Rekap UH
No Nama Siswa Akhir
UH4 UH3 UH2 UH1
1 Said
2 Zulkifli
3
…
Pada rubrik “Ayo Renungkan”, setelah mengikuti pembelajaran sub-pelajaranini, peserta didik
diharapkan mampu dan berani menuliskan kalimat singkatyang merupakan jawaban atas
pertanyaan berdasarkan sesuatu yang diaingat atau amati.
MARNAWATY.S.Pd.,M.Si MUNIRA,S.Pd.I
NIP. 19650831 198511 2 002 NIP. 1991114 202012 2 002