Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : ................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pelajaran : 10
Tema : Perilaku Terpuji
Subtema : Percaya Diri
Kelas/Semester : I/2
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,


membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Catatan:
Dalam RPP KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 dicantumkan

B. Kompetensi Dasar (KD)


2.51.10 Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan
dari iman.
2.10 Menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
3.10 Memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
4.10 Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.

C. Indikator PencapaianKompetensi
1.10.1 Meyakini bahwa percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2.10.1 Menunjukkan perilaku percaya diri.
3.10.1 Menyebutkan arti percaya diri benar.
3.10.2 Menyebutkan contoh perilaku percaya diri dengan benar.
4.10.1 Menunjukkan contoh perilaku percaya diri.
4.10.2 Mempraktikkan contoh perilaku percaya diri.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu meyakini bahwa percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku percaya diri.
3. Peserta didik mampu menyebutkan arti percaya diri dengan benar.
4. Peserta didik mampu contoh perilaku percaya diri dengan benar.
5. Peserta didik mampu menunjukkan contoh perilaku percaya diri.
6. Peserta didik mampu mempraktikkan cntoh perilaku percaya diri.

E. Materi Pembelajaran
Kepercayaan diri

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi

G. Media Pembelajaran
1. Software PAI SD/MI dari JGC video tentang kepercayaan diri

H. Sumber Belajar
1. Buku PAI dan Budi Pekerti SD Kelas I
2. Lingkungan sekitar

I. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah 10
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah menit
seorang peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari
ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
Artinya:“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah
aku pengertian yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an
surah al-Ikhlas
3. Guru mengarahkan kesiapan diri siswa dan kehadiran siswa
dengan mengisi lembar kehadiran.
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan percaya diri.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan
dicapai;
6. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu bisa
berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (flm) yang
relevan.
7. Guru dapat memanfaatkan model pembelajaran yang
digunakan dalam kompetensi ini, di antaranya adalah
bermain peran (role playing). Model ini bertujuan untuk
mengeksplorasi perasaan peserta didik; mentransfer dan
mewujudkan pandangan mengenai perilaku, nilai, dan
persepsi peserta didik; mengembangkan keterampilan (skill)
memecahkan masalah dan tingkah laku; mengeksplorasi
materi pelajaran dalam cara yang berbeda.
8. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menyimak,menanya, berdialog,
mengkomunikasikan dengan menyampaikan, menanggapi
dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

2. Kegiatan Inti
• Mengamati 120
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar peserta menit
didik memperkenalkan diri di depan kelas di dalam buku
teks.
2. Peserta didik mengamati guru menjelaskan pentingnya
prilaku percaya diri dalam kegiatan sehari-hari.
3. Peserta didik mengamati guru mendemontrasikan
tayangan prilaku tidak percaya diri .
4. Peserta didik mendengarkan contoh cerita teladan
prilaku percaya diri nabi Muhammad semasa kecil dan
remaja.
5. Peserta didik mendengarkan pesan yang terkandung
dalam surah al-Ikhlas

 Menanya
1. Melalui motivasi dari guru, peserta didik untuk menanya
contoh-contoh kegiatan anak yang tidak percaya diri
dilakukan.
2. Melalui motivasi dari guru, peserta didik menannya
manfaat bertindak percaya diri (dapat dipercaya, disayang,
dapat pahala).

• Mengekplorasi/menalar.
1. Peserta didik berani berdiskusi/menyebutkan anggota
tubuhnya dan manfaatnya di depan teman temannya.
2. Peserta didik berani menyebutkan anggota keluarganya
dirumah di depan teman-temannya.
3. Peserta didik berani menyebutkan dan mengemukakan
jenis-jenis keragaman di lingkungan sekolah.
4. Pada kolom “insya Allah aku bisa” guru membimbing
peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada kolom
‘ya’ atau ‘tidak’.

 Mengasosiasi/mencoba.
1. Pada kolom “sikapku”, guru meminta peserta didik
bersama-sama mengucapkan “aku yakin pada
kemampuan sendiri” sebagai penjelasan dan
pengembangan materi
2. Mengerjakan kolom “ayo kerjakan”, peserta didik secara
berpasangan (dengan teman sebangku).
3. Bermain game tentang kepercaya diri dan dengan dengan
menunjukkan bakat dan kemampuannya:
4. Bernyanyi.
5. Bercerita perjalanan ke sekolah, kerumah kakek.
6. Membaca surah pendek bagi yang sudah bisa.
7. Bermain peran (role playing) tentang expresi keberanian
dan menunjukkan kepercaya diri.

• Komunikasi/demonstrasi/Networking
1. Peserta didik mendemontrasikan makna dari kepercayaan
diri.
2. Peserta didik bisa menpraktekakan sikap percaya diri
kepada orang tua, guru dan teman-temannya.
3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik dengan bantuan
gambar/peraga lainnya.
4. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing oleh guru.

3. Penutup
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan 10
mengajukan pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang Menit
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi
siswa yang menguasai materi;
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
4. Membaca do’a penutupan “Alhamdulilah”
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

J. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.

Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan mengamati gambar pada kolom
“ayo kerjakan”.
Pada butir ceritakan isi gambar unsur yang dinilai adalah pengetahuan peserta didik pada
penguasaan materi dengan kriteria sebagai berikut:

Mengisi rubrik tentang keprcayaan diri.

Nilai Perhatian
No Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
2 Penguasaan nilai nilai
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik

Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal


= 16-4
= 12/4
=3

MK = 14-16
MB = 11-13
MT = 7-10
BT = 4-6

Rubrik penilaian sikap/nilai-nilai karakter


di pelajaran 1 berdasarkan pengamatan guru.

Nam AKTIFITAS
a Penguasaan Penguasaan Keaktifan Kesantunan
N
Sisw Materi Nilai-Nilai
o
a M M M B M M M B M M M B M M M B
K B T T K B T T K B T T K B T T

Aktivitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.

Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.

K. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta mengerjakan materi
pengayaan berupa gambar yang menceritakan perilaku percaya diri. Beberapa pilihan
pekerjaan dapat dilakukan, misalnya menggunting dan menempelkan beberapa gambar
yang menceritakan perilaku percaya diri dalam satu lembar. (Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

L. Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti remedial. Peserta didik yang
belum menguasai materi akan dijelaskan kembali tentang materi jujur. Guru melakukan
penilaian kembali (lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya
30 menit setelah jam pulang.

M. Interaksi Guru dan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat di halaman
terakhir bab 10). Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku
penghubung guru dan orang tua, atau berkomunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati perilaku percaya diri anak dalam keluarganya. Misalnya, orang tua diminta
mengamati perilaku percaya diri peserta didik kepada adiknya.

......................., ......................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PAI

........................................................ ................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................

Anda mungkin juga menyukai