Anda di halaman 1dari 30

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3. Solusi yang Ditawarkan ................................................................................... 2
1.4. Tujuan dan Manfaat ......................................................................................... 2
1.4.1. Tujuan ........................................................................................................... 2
1.4.2. Manfaat ......................................................................................................... 3
1.5. Luaran PKM Penerapan IPTEK ....................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1. Virgin Coconut Oil (VCO) ............................................................................... 3
2.2. Sentrifugasi ...................................................................................................... 3
2.3. Vaccum Pump................................................................................................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 4
3.1. Perencanaan...................................................................................................... 4
3.2. Rancangan IPTEK............................................................................................ 5
3.2.1. Desain/Blok Diagram Alat yang akan Diterapkan di Mitra ......................... 5
3.2.2. Desain Rancangan Elektronis dan Mekanik ................................................. 6
3.2.3. Alat dan Bahan yang Digunakan................................................................... 7
3.2.4. Implementasi IPTEK..................................................................................... 7
3.2.5. Buku Pedoman Aplikasi IPTEK ................................................................... 8
3.3. Potensi Program ............................................................................................... 8
3.3.1. Nilai Tambah Untuk Mitra Usaha ................................................................. 8
3.3.2. Keberlanjutan Program ................................................................................. 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya ................................................................................................ 9
4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping ..................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 24
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas .............. 25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 26
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra ....................... 27
Lampiran 6. Gambaran IPTEK yang Akan Diterapkan ........................................ 28
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Program ............................................... 29

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
adalah suatu daerah yang dikaruniai berkah tanah yang subur dengan ditanami
berbagai hasil kebun diantaranya durian, salak, rambutan, duku, dan kelapa.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang (BPS, 2018)
terdapat sekitar 7,83 Ha luas kebun tanaman kelapa di Kabupaten Magelang.
Dengan banyaknya ketersediaan buah kelapa tersebut menjadi penyokong utama
berdirinya kelompok usaha pengolahan buah kelapa yaitu Kelompok Wanita Tani
(KWT) Nira Lestari.
KWT Nira Lestari merupakan sebuah UMKM yang beralamat di Dusun
Semen, Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah, yang bergerak di bidang pengolahan buah kelapa dan telah mendapatkan
sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT) pada tanggal 21
Januari 2016 yang disahkan oleh pemerintah Kabupaten Magelang. KWT Nira
Lestari berjarak 42,5 km dari Universitas Gadjah Mada. Dalam keanggotaannya,
KWT Nira Lestari terdiri dari 94 wanita tani yang diketuai oleh Ibu Yuni
Setyaningsih. KWT Nira Lestari telah sukses mengembangkan berbagai olahan
dari buah kelapa, salah satunya adalah Virgin Coconut Oil (VCO). Produk Virgin
Coconut Oil (VCO) mulai dirintis pada tahun 2016 oleh KWT Nira Lestari yang
diberi nama produk “Miko”, dimana produk tersebut telah didistribusikan di
sekitar Kabupaten Magelang dan beberapa lokapasar.
Produk “Miko” saat ini dikembangkan oleh KWT Nira Lestari karena
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. VCO merupakan minyak kelapa murni
yang dibuat dengan cara memodifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga
menghasilkan minyak dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah,
berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama
yaitu lebih dari 12 bulan (Widiyanti, 2015). Menurut Abast dkk. 2015 bahwa
VCO memiliki kandungan asam lemak rantai pendek dan menengah (kaprilat,
kaprat dan laurat) yang diketahui mempunyai fungsi biologis tertentu bagi tubuh
manusia.
VCO yang diproduksi oleh KWT Nira Lestari banyak diminati oleh
masyarakat sehingga permintaan pasar akan produk tersebut membawa dampak
positif. Berdasarkan pernyataan dari Ketua KWT Nira Lestari, saat ini sudah
banyak masyarakat yang ingin memesan produk VCO. Namun, sayangnya masih
terdapat permasalahan di KWT Nira Lestari, dimana produksi VCO masih
menggunakan sistem manual sehingga minyak yang dihasilkan banyak yang
terbuang karena tertempel pada kledo. Selain itu proses penyaringan VCO belum
optimal sehingga minyak yang dihasilkan menjadi cepat tengik dan memiliki
umur simpan yang relatif pendek. Sehingga perlu dilakukan proses sentrifugasi
dan penyaringan dengan vaccum pump untuk dapat meningkatkan kualitas,
2

mengoptimalkan, dan mengefisiensi produksi serta mempertahankan mutu dalam


pembuatan VCO.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat dirumuskan yaitu
sebagai berikut:
1. Bagaimana menciptakan alat yang dapat meningkatkan kualitas Virgin
Coconut Oil (VCO) agar tidak mudah tengik dan memiliki umur simpan yang
lebih lama di KWT Nira Lestari?
2. Bagaimana alat sentrifugasi dan penyaring vaccum pump yang diterapkan
dapat menyelesaikan permasalahan di KWT Nira Lestari?
3. Apakah dengan terciptanya alat sentrifugasi dan penyaring vaccum pump
dapat membantu KWT Nira Lestari dalam meningkatkan kualitas VCO yang
dihasilkan?
1.3. Solusi yang Ditawarkan
Berdasarkan permasalahan di atas, tim PKM-PI akan menerapkan alat
sentrifugasi dan penyaring vaccum pump untuk meningkatkan mutu dan umur
simpan VCO sebagai solusi yang tepat dan efektif. Alat sentrifugasi akan
berfungsi memaksimalkan dalam proses pengendapan air dan kledo sehingga air
pyang menyebabkan bau tengik tidak ikut lagi diproses penyeringan. Sedangkan
alat penyering vaccum pump akan berfungsi mempercepat dan memudahkan
proses penyaringan minyak dari kledo. Dengan bantuan vaccum pump
penyaringan akan menjadi lebih cepat dan pekerja tidak perlu melakukannya lagi
secara manual. Dengan diterapkannya dua alat tersebut akan meningkatkan mutu,
dan produktivitas serta meningkatkan umur simpan agar produk yang dihasilkan
tidak mudah tengik. Dalam jangka panjang, setelah produk memiliki kualitas
tinggi dan umur simpan yang lebih lama, tentunya mitra akan mampu
memperbanyak produksi dan memperluas pemasaran sehingga keuntungan yang
didapat mitra meningkat.
1.4. Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan program ini antara lain:
1. Untuk menciptakan alat sentrifugasi dan penyaring vaccum pump sebagai
upaya meningkatkan kualitas VCO yang diproduksi oleh KWT Nira
Lestari agar tidak terjadi tengik dan memiliki daya simpan yang lebih lama
beserta teknik perawatannya.
2. Untuk menerapkan alat sentrifugasi dan penyaring vaccum pump sehingga
meminimalisir terjadinya pembuangan VCO berlebihan serta
meningkatkan proses produksi yang efektif, efisien dan tetap
mengutamakan keoptimalan fungsi.
3. Teknologi pembuatan dan penggunaan alat sentrifugasi dan penyaring
vaccum pump di KWT Nira Lestari mampu meningkatkan kualitas VCO
yang dihasilkan.
3

1.4.2. Manfaat
Manfaat dari alat sentrifugasi dan penyaring vaccum pump untuk VCO
ini adalah agar dapat membantu KWT Nira Lestari untuk meningkatkan
kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) sehingga produk tidak mudah tengik,
memiliki umur simpan yang lebih lama, meminimalisir terjadinya
pembuangan VCO yang berlebihan akibat pemisahan manual serta dapat
meningkatkan produktivitas pembuatan VCO.
1.5. Luaran PKM Penerapan IPTEK
Luaran Program PKM-PI berupa:
1. Laporan Kemajuan,
2. Laporan Akhir,
3. Buku Pedoman Mitra (Buku Petunjuk Operasional).

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Virgin Coconut Oil (VCO)
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan produk diversifikasi khas Indonesia
yang terbuat dari daging kelapa. Produk ini diolah pada suhu rendah atau tanpa
proses pemanasan, sehingga kandungan yang penting dalam VCO tetap dapat
dipertahankan dengan baik (Tanasale, 2013). VCO mempunyai beberapa manfaat
antara lain: antivirus, antibakteri, antifungi, dan antiparasit. VCO dapat mengatasi
berbagai penyakit akibat gangguan metabolisme seperti memperbaiki masalah
dalam saluran pencernaan serta penyerapan asam amino maupun vitamin yang
larut dalam lemak, mengatasi diabetes melitus, dan melancarkan peredaran
darah.
VCO merupakan hasil olahan kelapa yang terbebas dari trans-fatty acid
(TFA) atau asam lemak-trans. Asam lemak trans ini dapat terjadi akibat proses
hidrogenasi. Agar tidak mengalami proses hidrogenasi, maka ekstrasi minyak
kelapa ini dilakukan dengan proses dingin. Contohnya secara pancingan,
pemanasan terkendali, fermentasi, pengeringan parutan kelapa secara cepat,
sentrifugasi, dan lainnya.
Menurut SNI 7381: 2008, VCO tidak boleh menghasilkan bau tengik atau
mempunyai bau minyak kelapa yang khas. Bau tengik yang terjadi pada minyak
kemungkinan besar diakibatkan adanya proses hidrolisis maupun oksidasi pada
minyak kelapa. Kandungan air pada VCO merupakan salah satu penyebab
menurunnya kualitas VCO secara organoleptik selama penyimpanan (Perdani,
2019). Untuk mencegah terjadinya reaksi hidrolisis minyak, meminimalkan
penggunaan air dalam pembuatan VCO dilakukan dengan memisahkan bagian
skim dan krim santan dengan sentrifugasi (Susanti dkk, 2015).
2.2. Sentrifugasi
Sentrifugasi merupakan metode pemisahan berdasarkan perbedaan densitas
masing-masing komponen terhadap gaya sentrifugal. Pemisahan dua fasa cair
dapat dilakukan apabila kedua cairan mempunyai perbedaan rapat massa,
4

substansi yang lebih berat akan berada di dasar sedangkan substansi yang ringan
akan berada di atas. Semakin besar perbedaan rapat massa dari kedua cairan
maka semakin mudah dipisahkan dengan cara sentrifugasi (Nasution, 2012).
Fungsi gaya sentrifugal adalah memperbesar efek gravitasi. Kelebihan dari
metode ini adalah area yang dibutuhkan sedikit, waktu cepat, proses kontinyu, dan
efektif.
Metode sentrifugasi telah banyak digunakan dalam agroindustri, salah
satunya adalah pada pembuatan VCO. Prinsip pengolahan VCO dengan cara
sentrifugasi yaitu mengekstraksi minyak yang ada pada krim. Krim adalah emulsi
minyak dalam air yang distabilkan oleh protein. Minyak dapat diperoleh apabila
dilakukan destabilisasi protein sehingga emulsi krim akan pecah menjadi minyak,
protein, dan air (Hastuti dan Wahyuning, 2016).
2.3. Vaccum Pump
Pompa vakum adalah alat untuk mengeluarkan molekul-molekul gas dari
dalam sebuah ruangan tertutup untuk mencapai tekanan Exchanger. Dua media
yang memiliki kandungan energi panas yang berbeda bertemu pada kondensor.
Kondensor adalah salah satu alat yang menggunakan prinsip heat exchanger yang
dimana kondensor berfungsi untuk cycle karena menkondensasikan uap air yang
berasal dari turbin uap sehingga berubah fase menjadi cair kembali.
Pompa vakum membuat kondensor menjadi bertekanan rendah. Fluida yang
mengalir pada pompa vakum berfungsi untuk mengikat gas-gas yang masuk
melalui suction connection. Dengan begitu gas/uap yang sudah dihisap pompa
vakum akan mengalir melewati cone dan impeller dan dibuang pada discharge
connection. Maka ruangan yang dipasangkan pompa vakum akan mengalami
kondisi vakum (hampa udara) (Alfalah dkk., 2018)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1. Perencanaan
a. Pra Proposal
Sebelum pembuatan proposal, tim PKM melakukan peninjauan
langsung kepada mitra yaitu di Dusun Semen, Desa Trenten, Kecamatan
Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil tinjauan
tim pengusul kegiatan PKM telah teridentifikasi permasalahan yang menjadi
prioritas yaitu produk VCO (Virgin Coconut Oil) yang diproduksi oleh mitra
tidak bertahan lama dan berbau tengik. Hal tersebut terjadi dikarenakan
proses produksi yang masih menggunakan sistem manual, terkandungnya air
dalam minyak menyebabkan hidrolisis sehingga minyak yang dihasilkan
menjadi cepat tengik dan memiliki umur simpan yang relatif pendek. Tim
pengusul kegiatan PKM akan membuat alat sentrifugasi dan penyaring
vaccum pump yang dapat meningkatkan kualitas, mengoptimalkan, dan
mengefisiensi produksi serta mempertahankan mutu dalam pembuatan VCO.
Tim berkoordinasi dengan mitra seperti terlihat pada Gambar 1.
5

(a) (b)
Gambar 1. (a) Koordinasi dengan mitra (b) Komunisi dengan mitra melalui media
sosial
b. Kordinasi dengan Internal Tim
Setelah dilakukan peninjauan langsung kepada mitra, tim melakukan
observasi dan studi literatur serta diskusi dengan dosen pendamping. Dari
hasil tiga kegiatan tersebut, tim membuat desain alat yang sesuai dan dapat
diterapkan kepada mitra. Akhirnya tim mendapatkan hasil bahwa solusi yang
tepat bagi mitra adalah alat sentrifugasi dan alat penyaring vaccum pump.
c. Waktu Pelaksanaan Program
Waktu pelaksanaan Program PKM-PI adalah selama 4 bulan.
3.2. Rancangan IPTEK
3.2.1. Diagram Alir dalam Penerapan IPTEK di Mitra
Diagram alir penerapan IPTEK yang akan dilakukan Tim, sebagai berikut,

Gambar 2. Diagram Pembuatan Alat


6

3.2.2. Desain Rancangan Mekanik Alat


Tim PKM membuat 2 rancangan yaitu rancangan alat sentrifugasi dan
penyaring vaccum pump yang mampu menampung sebanyak 6 liter santan
untuk dijadikan minyak dalam sekali produksi. Masing-masing alat berfungsi
sebagai pengendap dan penyaring.
a. Alat Sentrifugasi
Alat tersusun dari motor, square bearing, belt and pulley dan kerangka
aluminium. Motor berfungsi sebagai pemberi putaran pada sistem
sentrifugal dengan kecepatan 2800 rpm pada daya 200 Watt. Kemudian
kecepatan rpm dari motor akan dikonversi oleh belt and bulley supaya
menghasilkan torsi yang cukup besar untuk mampu memutar alat
sentrifugal. Square bearing diperlukan sebagai penyangga untuk
mentransmisikan rotasi melalui batang ke wadah tabung. Alat mampu
menampung 6 botol santan yang masing-masing berkapasitas 1 liter. Seperti
terlihat pada Gambar 3.

(a) (b)
Gambar 3. (a) Alat Sentrifugasi (b) Spesifikasi alat (mm)
b. Alat Penyaring Vaccum Pump
Alat memiliki tiga bagian utama yaitu pompa vakum, corong, dan
tabung wadah. Pemompaan wadah penyaring diperlukan untuk
menghasilkan perbedaan tekanan udara sehingga filtrasi dapat berjalan
dengan waktu yang singkat. Wadah yang digunakan terbuat dari material
yang stiff/kaku seperti material kaca untuk menghindari deformasi wadah
akibat pemompaan udara di dalam wadah.

(a) (b)
Gambar 4. (a) Alat Penyaring Vaccum Pump (b) Spesifikasi Corong (mm)*
*Gambar lengkap ada di Lampiran
7

3.2.3. Alat dan Bahan yang Digunakan


Berdasarkan rancangan mekanis yang telah dibuat, alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam penerapan IPTEK adalah seperti terlihat pada Tabel 3.2.3.
Tabel 3.2.3.. Alat dan Bahan yang Digunakan
No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan
1 Electric Motor daya 200 1 Main source
Watt penggerak alat
2 Square Bearing 2 Mengurangi gaya
gesek antara shaft dan
frame
3 Hollow Aluminium Tebal 3 mm 12 Sebagai frame
4 Aluminium Siku Tebal 3 mm 1 Connector pada frame
5 Belt and Pulley 1 Menyalurkan energi
rotasi motor ke shaft
6 Vaccum Pump 1 Pompa penurun
tekanan
7 Corong Buchner 1 Alat pengatur flow
rate supaya liquid
masuk ke botol
8 Karet Seal 2 Menghindari
kebocoran fluida

3.2.4. Implementasi IPTEK


Program PKM-PI pada tahun 2022 dilaksanakan secara luring (offline)
penuh dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dimulai dari
kunjungan mitra yang telah tim lakukan dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan. Tim akan menggunakan jasa pihak ketiga untuk
pembuatan alat, beberapa alat dan bahan akan dibeli oleh tim baik secara
langsung amaupun melalui lokapasar yang kemudian diserahkan ke pihak
ketiga untuk disatukan. Uji coba alat dilaksanakan langsung di lokasi mitra.
Alat sentrifugal dan penyaring vaccum pump diujikan dengan langsung
diterapkan dalam proses pembuatan VCO di mitra. setelah itu, produk VCO
hasil penerapan alat diuji kandungannya di laboratorium agar memenuhi
standar mutu.
Dalam mengukur tingkat keberhasilan kegiatan PKM maka tim
pengusul kegiatan PKM melakukan evaluasi pelaksanaan program dan
keberlanjutan program setelah selesai dilaksanakan yang ditunjukkan pada
Tabel 3.2.4.
Tabel 3.2.4. Kriteria dan Indikator Evaluasi Pelaksanaan Program
No Item Indikator Kriteria Keberhasilan
1 Penggunaan Alat bekerja dengan Produksi menjadi lebih
alat sentrifugal baik dan dapat cepat dan kualitas VCO
8

dan penyaring diaplikasikan pada meningkat


vaccum pump produk mitra
di mitra
kegiatan PKM
2 Pelatihan Ketrampilan mitra Mitra kegiatan PKM
singkat cara mengoperasikan dan sudah mampu
pengoperasian merawat alat mengoperasikan, merawat
serta cara alat
perawatan alat
3 Pendampingan Tim pengusul Alat sentrifugal dan
dan monitoring kegiatan PKM penyaring vaccum pump
melakukan masih digunakan dan
pendampingan dan dirawat sesuai arahan yang
monitoring secara telah diberikan
berkala

3.2.5. Buku Pedoman Aplikasi IPTEK


Buku pedoman aplikasi IPTEK berisi panduan penggunaan alat, cara
kerja, komponen penyusun alat serta cara maintenance alat. Dengan buku
panduan ini memudahkan mitra untuk penggunaan dan merawat alat sehingga
alat mampu berfungsi lama dan maksimal.
3.3. Potensi Program
3.3.1. Nilai Tambah Untuk Mitra Usaha
Penerapan alat sentrifugasi dan alat penyaring vaccum pump akan
meningkatkan mutu, dan produktivitas serta meningkatkan umur simpan agar
produk yang dihasilkan tidak mudah tengik. Sebelumnya mitra masih
memproduksi VCO secara manual dan butuh waktu 2 hari, dengan penerapan
alat ini mitra akan memiliki keuntungan produksi VCO yang lebih cepat 1
hari dan hasilnya lebih berkualitas.
3.3.2. Keberlanjutan Program
Pada tahap ini dilakukan penerapan alat pada mitra sampai evaluasi.
Setelah penerapan alat, Tim meninjau hasil produksi, melihat kinerja alat
serta menilai perbaikan apa yang dibutuhkan agar alat dapat bekerja lebih
efisien dan maksimal. Disamping memberikan panduan dalam bentuk buku
pedoman mita, Tim juga melakukan pelatihan penggunaan serta perawatan
alat kepada mitra secara langsung.
Keberhasilan aplikasi alat pada mitra akan secara efektif meningkatkan
keuntungan pada mitra. Dengan kualitas VCO yang meningkat, mitra dapat
menaikkan harga jual dan secara optimis mitra mampu melebarkan
penjualannya, tidak hanya di daerah Magelang tetapi juga keluar daerah
bahkan mampu mengekspor ke luar negeri.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya
Berikut merupakan rekapitulasi rencana anggaran biaya untuk pelaksanaan
program.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PI
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana
(Rp)
Belmawa 4.200.000
1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 1.050.000
Instansi Lain -
Belmawa 1.050.000
2 Sewa dan Jasa Perguruan Tinggi 262.500
Instansi Lain -
Belmawa 1.050.000
3 Transportasi Lokal Perguruan Tinggi 262.500
Instansi Lain -
Belmawa 700.000
4 Lain-lain Perguruan Tinggi 175.000
Instansi Lain -
Jumlah 8.750.000

Belmawa 7.000.000
Perguruan Tinggi 1.750.000
Rekap Sumber Dana Instansi Lain -
Jumlah 8.750.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Berikut merupakan jadwal kegiatan beserta waktu dan penanggung jawab
yang akan dilakukan dalam melaksanakan pelaksanaan program.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung-
1 2 3 4 jawab
1 Pemberkasan dan
Aldi Riyanto
perizinan kepada mitra
2 Membuat rancangan
Farrizh Noer Abdiellah
produk
3 Persiapan alat dan
Aldi Riyanto
bahan
4 Pembuatan produk Farrizh Noer Abdiellah
5 Uji coba produk Laila Mukaromah
6 Pengujian produk di Muhammad Haris
10

lapangan Yulianto
7 Tahap evaluasi Yasmeen Afifah
Nurbakhsy
8 Perbaikan produk Yasmeen Afifah
Nurbakhsy
9 Evaluasi dan
Laila Mukaromah
finishing
10 Penyusunan laporan
Laila Mukaromah
akhir

DAFTAR PUSTAKA

Abast, M. A., Koleangan, H. S. J., Pontoh, J. 2015. Analisis Asam Lemak dalam
Minyak Kelapa Murni Menggunakan Derivatisasi Katalis Basa. Jurnal
MIPA, 4 (2):29. URL: https://doi.org/10.35799/jm.5.1.201 6.11408.
Diakses tanggal 09 Maret 2022.
Alfalah, W., Edy, J., & Wisnu, Y. 2018. Pemeliharaan Preventif Pompa Vakum
STG PLTGU Unit 1 Tambak Lorok Semarang. Jurnal PowerPlant, 6 (2):
117-138.
Nasution F.R.H. dkk. 2012. Pemisahan Susu Kedelai dengan Cara Sentrifugasi.
JurnalTeknik Pertanian Sriwijayai, 1(2): 98-103.
Hastuti, M.W. 2016. Pengaruh Suhu Pemanasan dan Kecepatan Putaran
Centrifuge Dalam Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan
Kombinasi Metode Pemanasan Suhu Rendah Dan Sentrifugasi. Skripsi.
Universitas Brawijaya Press, Malang.
Perdani C.G. dkk. S.G. 2019. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Kajian Suhu
Inkubasi dan Konsentrasi Enzim Papain Kasar. Jurnal Teknologi dan
Manajemen Agroindustri, 4(3): 238-246.
Susanti, N.M.P., WIdjaja, I.N.K., dan Dewi, N.M.A.P. 2015. Pengaruh waktu
sentrifugasi krim santan terhadap kualitas virgin coconut oil (VCO).
Jurnal Farmasi Udayana, 4(1): 279769.
Tanasale, M.L.P. 2013. Aplikasi ragi tape terhadap rendemen dan mutu VCO.
Jurnal Ekosains, 2(1): 47-52.
Widiyanti, R. A. 2015. Pemanfaatan Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil (VCO)
Sebagai Antibiotik Kesehatan dalam Upaya Mendukung Visi Indonesia
Sehat 2015. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015.
Malang. Indonesia: 577-584.
24

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Belanja Bahan
a. Corong Buchner 1 L 1 560.000 560.000
b. Karet Seal 2 40.000 80.000
c. Vaccum Pump 1 900.000 900.000
d. Botol Aluminium 5 Liter 1 100.000 100.000
e. Square Bearing 2 300.000 600.000
f. Electric Motor 1 1.000.000 1.000.000
g. Botol 1 Liter 6 10.000 60.000
h. Hollow Aluminium tebal 12 80.000 960.000
3 mm
i. Aluminium siku tebal 3 1 300.000 300.000
mm
j. Aluminium Rod Round 15 30.000 450.000
k. Belt and Pulley 1 90.000 90.000
l. Baut 30 2.000 60.000
m. Mur 30 2.000 60.000
n. Kabel 3 meter 1 30.000 30.000
SUB TOTAL 5.250.000
2 Belanja Sewa
a. Akses Publikasi 1 470.500 470.500
b. Jasa Pembuatan Produk 1 842.000 842.000
SUB TOTAL 1.312.500
3 Perjalanan Lokal
a. Bensin 5 100.000 500.000
b. Kegiatan Pendampingan 5 95.000 475.000
c. Ongkos Kirim 15 22.500 337.500
SUB TOTAL 1.312.500
4 Lain-lain
a. Biaya Protokol Kesehatan 1 450.000 450.000
b. Kuota Internet 5 70.000 350.000
c. ATK 1 75.000 75.000
SUB TOTAL 875.000
GRAND TOTAL 8.750.000
GRAND TOTAL (Terbilang Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama / NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
1. Aldi Riyanto S1 Fisika Teknologi 10 jam Berperan aktif
19/445579/PA dalam pembuatan
/19403 desain alat serta
perakitan alat
dan pelaksanaan
program
2. Muhammad S1 Teknik Bioteknologi 10 jam Berperan aktif
Haris Yulianto Pertanian dalam pembuatan
20/456852/TP/ proposal serta
12760 perakitan alat
3. Farrizh Noer S1 Teknik Teknologi 10 jam Menyusun
Abdillah Mesin proposal dan
20/460426/TK keseluruhan
/51015 pelaksanaan
kegiatan di
lapangan
4. Yasmeen S1 Kimia Kimia 10 jam Mengkoordinir
Afifah pembuatan
Nurbakhsy proposal
20/462264/PA dan mengatur
/20236 keseluruhan
pelaksanaan
kegiatan
5. Laila S1 Kimia Kimia 10 jam Mengkoordinir
Mukarromah keperluan dana,
Laila penyusunan
Mukarromah proposal kegiatan
20/462231/PA dan segala
/20203 keperluan
administrasi
kelompok dalam
pelaksanaan
kegiatan
28

Lampiran 6. Gambaran IPTEK yang Akan Diterapkan

Gambar Alat Sentrifugasi dan Gambar Alat Penyaring Vaccum Pump


Spesifikasinya (mm) dan Spesifikasinya (mm)
29

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Program

Gambar 5. Jarak Lokasi Mitra dengan Kampus UGM

Gambar 6. Jalan Menuju Lokasi Mitra (Dokumentasi Mitra)

Gambar 7. Logo Kelompok Wanita Tani Nira Lestari

Anda mungkin juga menyukai