Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA

PELATIHAN CARA PEMBUATAN ALAT PENIRIS


MINYAK DI DESA JIYU
KEC. KUTOHERJO KAB.MOJOKERTO

DISUSUN:

NAMA : Rahmad Priyadi

NIM : 1452000050

PRODI : Teknik Elektro

KELOMPOK : Reguler 27 - Desa Jiyu

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

NAMA : Doan Widhiandono, S. Sos., M.I.Kom

NPP : 20150200829

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

SEMESTER GASAL 2022/2023


JUDUL KEGIATAN

Pelatihan Cara Pembuatan dan Penggunaan Alat Peniris Minyak

RINGKASAN

Alat peniris minyak pada produk adalah perangkat yang dirancang khusus untuk
membantu memisahkan minyak dari bahan atau makanan yang telah digoreng. Penggunaan
alat peniris minyak pada produk ini memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga kebersihan
minyak, menghemat biaya, dan meningkatkan kualitas makanan yang digoreng.

Jiyu Desa adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabuoaten Mojokerto,
Provinsi Jawa Timur. Desa Jiyu memiliki banyak memiliki ikon kampung dan yang paling
menojol adalah UMKM. Banyak sekali UMKM yang tersedia di desa ini. Dilampir dari hasil
survey yang telah dilakukan pada Desa Jiyu, terdapat beberapa UMKM salah satunya adalah
produksi kerupuk ikan tenggiri yang terdapat di Dusun Jiyu. Dengan proker yang akan saya
buat dapat mempermudah pengolahan krupuk tinggiri yaitu pembuatan alat peniris minyak
pada produk.

Kata Kunci
UMKM; inovasi; TTG; pelatihan cara pembuatan dan penggunaan alat peniris minyak

PENDAHULUAN
Latar Belakang Kegiatan

Alat peniris minyak pada produk adalah perangkat yang dirancang khusus untuk
membantu memisahkan minyak dari bahan atau makanan yang telah digoreng. Penggunaan
alat peniris minyak pada produk ini memiliki banyak manfaat, termasuk menjaga kebersihan
minyak, menghemat biaya, dan meningkatkan kualitas makanan yang digoreng.

Alat peniris minyak pada produk hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini.
Dengan menggunakan alat peniris minyak, minyak dapat dipisahkan secara efisien dari
makanan yang digoreng, sehingga minyak yang bersih dan berkualitas dapat dipertahankan
untuk digunakan kembali. Beberapa alat peniris minyak bahkan dilengkapi dengan fitur
tambahan seperti sistem filtrasi atau penyaringan otomatis untuk memastikan bahwa minyak
yang terkumpul benar-benar bersih dan bebas dari sisa makanan.

Kuliah Kerja Nyata atau yang biasanya disebut KKN merupakan pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat dan sebagai proyek perintis. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah suatu bentuk pengabdian masyarakat yang
merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan KKN diharapkan dapat
memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi mahasiswa serta meningkatkan
pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus.

Pengabdian masyarakat dalam kegiatan ini diikuti oleh pelaku Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) Dusun Jiyu, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Saya
membuat inovasi untuk mempermudah proses pembuatan kerupuk tenggiri mahasiswa
mengadakan pelatihan pembuatan peniris minyak dan cara kerja alat, dan berharap agar usaha
kerupuk tenggiri lebih berkembang dan lebih maju dalam perekonomian desa.

Temuan Masalah di Lokasi Kegiatan

1. Metode pengeringan yang tidak efesien: Metode pengeringan yang digunakan juga dapat
mempengaruhi hasil pengeringan minyak pada produk. Pilih metode yang sesuai dengan
jenis minyak dan produk yang diolah.
2. Kualitas minyak yang buruk: Kadang-kadang, masalah pengeringan minyak pada produk
dapat terkait dengan kualitas minyak itu sendiri. Minyak yang tidak murni mungkin lebih
sulit untuk dikeringkan dengan baik.

Tujuan Kegiatan

1. Kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM sendiri bertujuan untuk dapat
mempermudah proses pengeringan minyak pada produk kerupuk tenggiri, agar
mempercepet pengemasan produk untuk di perjual belikan.
2. Dapat memberikan pemahaman tentang kualitas minyak yang bagus itu penting untuk
kualitas produk dan waktu pengeringan produk.

Sasaran Kegiatan

Sasaran kegitan KKN ini adalah masyarakat Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo,
Kabupaten Mojokerto. Khususnya Warga Dusun Jiyu yang mempunyai UMKM Kerupuk
Tenggiri. Sasaran umum dan sasaran khusus dari kegiatan laporan Kuliah Kerja Nyata tentang
pelatihan cara pembuatan dan penggunaan alat peniris minyak pada produk kerupuk ikan.
Ruang Lingkup Kegiatan

1. Balai Desa Jiyu


2. Tempat Produksi UMKM

Waktu Pelaksanaan

Waktu untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini yaitu 12 Hari. Dimulai dari tanggal
03 Juli sampai dengan 14 Juli 2023

Tempat Pelaksanaan

Lokasi kegiatan KKN Reguler yaitu bertempat di Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia.

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Solusi
Untuk mengatasi permasalahan kadar minyak yang terlalu banyak pada produk kerupuk ikan
di Desa Jiyu punlis mempunyai program kerja yang akan dilaksanakan yaitu Pelatihan dan
pendampingan pembuatan peniris minyak pada masyarakat Desa Jiyu untuk menunjang produk
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) supaya lebih berkembang dan lebih menyebar luas.
Target Luaran

No. Jenis Indikator Capaian


Luaran
Luaran Wajib
1. Publikasi Terpublish di Kaskus.co.id dengan link URL sebagai berikut :
Media https://www.kaskus.co.id/thread/64a9a642973d72467143c4bf/cara-pembuatan-dan-
Massa penggunaan-alat-peniris-minyak-oleh-mahasiswa-kkn-untag-surabaya?ref=threadlist-
1331&med=thread_list

2. Laporan Selesai terupload di SIM KKN Untag dan Gdrive masing-masing kelompok
Akhir https://drive.google.com/drive/folders/1c34KFAKG5hZc2lIAQkdCmLAdyimAKCYW
Individu

Luaran Tambahan
1. Alat • Meningkatkan kualitas produk kerupuk ikan karena kadar minyak yang rendah.
TTG • Mempermudah UMKM kerupuk ikan waktu pengeringan kerupuk.

METODE PELAKSANAAN

1. Tahap pertama dimulai dengan survey pada pelaku UMKM di Desa Jiyu. Survey dilakukan
dengan mewawancarai beberapa narasumber yaitu Sekertaris Desa dan beberapa Kepala
Dusun.
2. Tahap kedua yaitu merencanakan program kerja dan materi yang dibutuhkan sebagai materi
yang akan diberikan ke pada peserta pelatihan.
3. Tahap ketiga proses pelatihan yang dibagi 2 tahap yaitu pemaparan materi dan pelatihan kepada
pada peserta. Tahap pemaparan materi dilakukan bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan
peserta dan tahap pelatihan dilakukan secara langsung.
4. Tahap keempat proses pengecekan produk yang bertujuan untuk melihat apakah alat yang
dibuat berjalan dengan baik/optimal.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Biaya Kegiatan

No. Kegiatan/Komponen Jumlah Harga Biaya (Rp)


Satuan
1. Dinamo Kipas Angin 1 50.000 Rp. 50.000
2. Saklar 1 15.000 Rp. 15.000
3. Kabel 1 10.000 Rp. 10.000
4. Kancing Ass Dinamo 1 6.000 Rp. 6.000
5. Toples Besar 1 35.000 Rp. 35.000
6. Toples Kecil 1 15.000 Rp. 15.000
7. ACP 1 25.000 Rp. 25.000
Total Rp. 156.000

Jadwal Kegiatan

No. Nama Kegiatan Hari


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembukaan KKN.
2. Membantupinovasi
dokumentasi pupuk.
3. Evaluasi kelompok R27.
4. Memberikan pelatihan
dan pendampingan alat
peniris minyak.
5. Membantu inovasi pupuk
melihat perkembangan
dari fermentasinya.
6. Senam bersama ibu-ibu
PKK.
7. MembantupKWT
menyambung instalasi
pompa air.
8. Membantu inovasi
dokumentasi branding
pupuk.
9. Membantu KWT
menguras sumur karna air
tidak keluar.
10. Ikut visitasi LPPM
11. Kepulangan
HASIL KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI
Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan
1. Survey sebelum melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

2. Pembahasan hasil survey Kuliah Kerja Nyata (KKN)

3. Menuju lokasi Kuliah Kurja Nyata (KKN)


4. Hari pertama, dimulai dengan Pembukaan Kuliah Kerja Nyata dengan perangkat Desa Jiyu.

5. Hari kedua, membantupinovasi dokumentasi pupuk.

6. Hari ketiga, Evaluasi kelompok R27.


7. Hari keempat dan kelima, Memberikan pelatihan dan pendampingan alat peniris minyak

8. Hari keenam, membantu inovasi pupuk melihat perkembangan dari fermentasinya

9. Hari ketujuh, ikut ibu PKK senam pagi


10. Hari kedelapan, membantupKWT menyambung instalasi pompa air

11. Hari kesembilan, Membantu inovasi dokumentasi branding pupuk

12. Hari kesepuluh, Membantu KWT menguras sumur karna air tidak keluar
Luaran Yang Dicapai

No. Jenis Indikator Capaian


Luaran
Luaran Wajib
1 Publikasi Terpublish di Kaskus.co.id dengan link URL sebagai berikut :
Media https://www.kaskus.co.id/thread/64a9a642973d72467143c4bf/cara-pembuatan-
Massa dan-penggunaan-alat-peniris-minyak-oleh-mahasiswa-kkn-untag-
surabaya?ref=threadlist-1331&med=thread_list
2 Laporan Selesai terupload di SIM KKN Untag dan Gdrive masing-masing kelompok
Akhir https://drive.google.com/drive/folders/1c34KFAKG5hZc2lIAQkdCmLAdyimAKC
Individu YW
Luaran Tambahan
1 Alat
TTG

Alat Peniris Minyak


• Meningkatkan kualitas produk kerupuk ikan karena kadar minyak yang rendah.
• Mempermudah UMKM kerupuk ikan waktu pengeringan kerupuk.
SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN
Alat peniris minyak kerupuk ikan adalah alat yang berguna dalam proses penggorengan
kerupuk ikan. Dalam penggunaannya, penting untuk menjaga kebersihan alat dengan
membersihkannya secara teratur. Selain itu, pemilihan minyak yang tepat dan
penggunaan yang hati-hati juga penting untuk menjaga keamanan dan kualitas hasil
penggorengan. Dengan memperhatikan saran-saran ini, Anda dapat memaksimalkan
penggunaan alat peniris minyak kerupuk ikan dan mendapatkan kerupuk ikan yang
renyah dan enak.

SARAN

1. Pemeliharaan dan kebersihan yang baik: Penting untuk membersihkan alat peniris
minyak kerupuk ikan secara teratur. Pastikan semua sisa minyak dan kerupuk ikan yang
terperangkap di dalamnya dihilangkan dengan cermat setelah setiap penggunaan. Ini
akan membantu menjaga kebersihan alat dan mencegah pembusukan atau pertumbuhan
bakteri yang tidak diinginkan.
2. Penggunaan minyak yang tepat: Pastikan Anda menggunakan minyak yang cocok
untuk menggoreng kerupuk ikan. Beberapa minyak seperti minyak kelapa atau minyak
sayur lebih cocok untuk digunakan dalam peniris minyak kerupuk ikan karena memiliki
titik asap yang tinggi dan lebih tahan terhadap panas tinggi.

Daftar Pustaka
1. https://www.youtube.com/watch?v=lM3rrx-ya5A

Anda mungkin juga menyukai