Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA

PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT PENYIRAM BIBIT ALPUKAT

DISUSUN:

NAMA : RIZKI EKA PUTRA


NIM : 1212000326
PRODI : MANAJEMEN
KELOMPOK : R17

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

NAMA : PRAVINSKA ALDINO, S.I.kom,. M.I.Kom


NPP :

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA


SEMESTER GENAP 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan KKN : Pelatihan Penggunaan Alat Penyiram Bibit


Alpukat

Nama Mitra KKN : Desa Kemasantani


Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rizki Eka Putra
b. NBI : 1212000326
c. Program Studi : Manajemen
d. Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
e. Nomor HP/Telp : 08819770785
f. Alamat : Surabaya, Rungkut tengah Gg. VI / 22.A

g. Email : rizkiputra0811@gmail.com
Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap dan Gelar : Pravinska Aldino, S.I.kom,. M.I.Kom
b. NIDN :
c. Program Studi/Fakultas : Ilmu Komunikasi/FISIP
d. Alamat Kantor : Jalan Semolowaru no. 45 Surabaya
e. Nomor Telp/HP : 031-5931800
Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (RT/RW) :
b. Wilayah Mitra (Ds/Kec) : Desa Kemasantani / Kecamatan Gondang
c. Kabupaten/Kota : Kab. Mojokerto
d. Provinsi : Jawa Timur
e. Jarak PT ke Mitra (Km) : ± 70 km
Luaran Yang Dihasilkan : Publikasi Media Massa, Rekayasa Sosial
Jangka Waktu Pelaksanaan : 12 hari
Biaya Total :

Mengetahui, Surabaya, 12 Juni 2023


Dosen Pembimbing Lapangan Pengusul

Pravinska Aldino, S.I.kom,. M.I.Kom Rizki Eka Putra


0000000000000000 1212000326

2
JUDUL KEGIATAN

Pelatihan Penggunaan Alat Penyiram Bibit Alpukat

RINGKASAN
Pelatihan penggunaan alat penyiram bibit alpukat ini bertujuan untuk mengajarkan kepada
petani alpukat bagaimana cara menanam bibit menggunakan alat di Desa Kemasantani. Desa
Kemasantani ini memiliki beberapa lahan perkebunan buah yang bermacam-macam. Tujuan
dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan cara penggunaan alat penanam bibit ini
dengan baik dan benar. Tujuan proposal ini untuk mempermudah para petani alpukat di Desa
Kemasantani saat melakukan kegiatan pertanian seperti menanam bibit dengan lebih cepat dan
efisien tanpa menggunakan cara yang manual lagi. Metode pelaksanaan pelatihan yaitu suatu
metode untuk mendampingi para petani dalam pengimplementasian penggunaan alat penanam
bibit ini. Dalam proposal ini akan menghasilkan kegiatan sosialisai, pendampingan, pelatihan,
dan memberitahukan cara kerja. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang
berkelanjutan bagi para petani alpukat untuk melakukan kegiatan pertanian secara efektif
dikemudian hari dan seterusnya.

Kata Kunci: : Pelatihan,Petani Alpukat,Alat Penanam Bibit

PENDAHULUAN

Latar Belakang Kegiatan


Dalam budidaya alpukat, penyiraman yang tepat merupakan salah satu faktor kunci untuk
keberhasilan pertumbuhan bibit. Penyiraman yang tidak efektif dapat menyebabkan kekeringan
atau kelebihan air pada bibit, yang dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan
penyakit tanaman. Oleh karena itu, pelatihan penggunaan alat penyiraman bibit alpukat
merupakan langkah penting untuk meningkatkan keahlian petani dalam mengelola penyiraman
yang optimal.
Alat penyiraman bibit alpukat dapat berupa sprinkler, irigasi tetes, atau sistem penyiraman
otomatis lainnya. Alat ini dirancang untuk memberikan penyiraman yang merata, tepat waktu,
dan sesuai dengan kebutuhan bibit alpukat. Dengan menggunakan alat ini, petani dapat
mengontrol jumlah air yang diberikan dan memastikan penyiraman dilakukan dengan efisien.
Pelatihan penggunaan alat penyiraman bibit alpukat memiliki beberapa tujuan penting.
Pertama, pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan petani dengan jenis-jenis alat
penyiraman yang tersedia dan memberikan pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan

3
masing-masing jenis alat. Petani perlu memahami cara kerja alat penyiraman dan bagaimana
menggunakannya dengan efektif agar dapat memaksimalkan hasil penyiraman.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengajarkan petani tentang prinsip-prinsip dasar
penyiraman bibit alpukat. Petani akan mempelajari faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam penyiraman, seperti kebutuhan air bibit alpukat, frekuensi penyiraman, dan waktu
penyiraman yang optimal. Pengetahuan ini akan membantu petani dalam merencanakan jadwal
penyiraman yang tepat untuk bibit alpukat mereka.
Selanjutnya, pelatihan ini akan melibatkan demonstrasi langsung tentang cara menggunakan
alat penyiraman bibit alpukat. Petani akan diajarkan cara mengatur dan mengoperasikan alat
penyiraman, serta memahami pengaturan yang tepat untuk mendapatkan pola penyiraman yang
merata dan efisien. Selama pelatihan, petani juga akan diberikan panduan tentang perawatan
dan pemeliharaan alat penyiraman, agar alat tersebut tetap berfungsi dengan baik dalam jangka
waktu yang lebih lama.
Selain itu, penting untuk mencatat bahwa pelatihan penggunaan alat penyiraman bibit alpukat
juga dapat membahas aspek penghematan air dan pengelolaan sumber daya. Petani akan
diberikan informasi tentang praktik-praktik yang dapat mereka terapkan untuk
mengoptimalkan penggunaan air, seperti penggunaan mulsa atau pengaturan pengaturan irigasi
yang cerdas. Hal ini bertujuan untuk membantu petani dalam mengurangi konsumsi air dan
mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam penyiraman bibit alpukat.
Dengan melakukan pelatihan penggunaan alat penyiraman bibit alpukat, diharapkan petani
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola penyiraman yang
efektif. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas, pertumbuhan yang lebih
baik, dan kualitas bibit alpukat yang dihasilkan

Temuan Masalah di Lokasi Kegiatan

Para petani di Desa Kemasantani masih banyak yang melakukan kegiatan pertanian seperti
menanam bibit menggunakan cara yang manual. Yang mana hal tersebut membuat waktu
menjadi tidak efisien.

Tujuan Kegiatan

Untuk memberikan edukasi dan pendampingan cara penggunaan alat penanam bibit ini dengan
baik dan benar. Serta untuk mempermudah para petani alpukat di Desa Kemasantani saat
melakukan kegiatan pertanian seperti menanam bibit dengan lebih cepat dan efisien tanpa

4
menggunakan cara yang manual lagi.

Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan kali ini adalah Petani Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang, Kabupaten
Mojokerto.

Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup kegiatan ini mencangkup para petani yang ada di Desa Kemasantani
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan dimulai dari tanggal 3 Juli 2023 sampai 14 Juli 2023.
Tempat Pelaksanaan
Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Solusi
Rencana solusi yang akan kami berikan adalah pemberian wawasan dan edukasi terkait
pelatihan penggunaan alat penyiram bibit alpukat di desa Kemasantani. Saya berusaha
memaksimalkan pemberian edukasi terkait pelatihan penggunaan alat penyiraman bibit
alpukat ini, karena dilihat dari potensi sektor pertanian di desa Kemasantani yang terbilang
ramai. Hal ini yang menjadikan saya ingin memberikan wawasan terkait penggynaan alat
penyiram bibit alpukat ini di desa Kemasantani.

Solusi dalam menyelesaikan kegiatan pelatihan penggunaan penggunaan alat penyiram bibit
Alpukat ini, yaitu:
1. Menyelenggarakan acara sosialisasi terkait alat penanam bibit
2. Melakukan pendampingan dan praktik cara penggunaan alat penanam bibit

5
Target Luaran
No. Jenis Luaran Indikator Capaian
Luaran Wajib
1 Publikasi media massa Terpublish di … (sebutkan media massa yang
ingin dituju). Unggah artikel berita beserta
link url artikel berita di Gdrive masing-
masing kelompok (harus open acces)
2 Laporan Akhir Individu Selesai terupload di SIM KKN Untag dan
Gdrive masing-masing kelompok (harus open
acces)
Luaran Tambahan (berdasarkan 18 luaran DIKTI (minimal 1)
1 Rekayasa Sosial
2
dst

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara observasi lapangan. Secara lebih
rinci dijelaskan pada tabel di bawah ini:

No Rencana Kegiatan Indikator


Memperoleh permasalahan yang
1. Observasi dan konservasi
berkaitan dengan pengolahan
limbaha bonggol jagung

Memperoleh solusi yang dapat


mengatasi permasalahan yang ada di
wilayah Desa Segunung, Kabupaten

2. Menemukan ide Mojokerto, yaitu : Pembuatan Arang


Briket Dari Pemanfaatan Limbah
Bonggol Jagung
Mahasiswa melakukan persetujuan
3. Persetujuan mengenai program kerja yang akan
dilakukan dengan dosen pembimbing

6
lapangan, panitia LPPM Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya dan kepala desa
Segunung

Mahasiswa melakukan pelaksanaan


4. Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata selama 12
hari kerja

Mahasiswa membuat luaran wajib,


luaran tambahan dan laporan akhir
5. Laporan
dari proses kegiatan yang tgelah
dilaksanakan

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


Biaya Kegiatan

No Kegiatan/Komponen Jumlah Harga Satuan Biaya (Rp)


1. Cetak Pre-Test 15 Rp. 2000,- Rp. 30.000,-

2. Cetak Post Test 15 Rp. 2000,- Rp. 30.000,-

3. Konsumsi Peserta 15 Rp. 5.000,- Rp. 75.000,-

Total Rp. 135.000,-

Jadwal Kegiatan

Hari
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Program Kerja
2 Pelaksanaan Program Kerja
3 Pemantauan Hasil Proker

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai