Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

GREEN HOUSE “CITRA”


URBAN FARMING
BERTANAM SAWI PAKCHOI DENGAN HIDROPONIK

METODE WICK SYSTEM

disusun oleh:

Ratih Kumara Dewi, SE. (Pembimbing)

Cinta Wahyuning Gusti (Siswa)

Gadis Puspita Bayu (Siswa)

Aisyah Nur Azizah (Siswa)

SMK PGRI 2 SIDOARJO


Jl. Jenggolo III/61 Telp (031)8961349 Fax (031) 8949600
Email :smkpgri2sidoarjo@yahoo.co.id

SIDOARJO

1
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………..………… 3
B. Tujuan Kegiatan……………………………………………… 4
C. Manfaat Kegiatan ………………………………...................... 4
BAB II. TIM KEANGGOTAAN
A. Keangotaan TIM KSSI Urban Farming …………………………… 5
B. Tugas dari masing-masing TIM KSSI Urban Farming…………… 5
BAB III. METODE PELAKSANAAN
A. Alat dan Bahan……………………………………………… 7
B. Proses Pembuatan ………………...…………………………… 7
C. Proses Penanaman dan perawatan.…………………………….. 8
D. Strategi Pemasaran ……………………………………………. 8
BAB IV. PEMAPARAN HASIL KEGIATAN
A. Pengenalan SMK PGRI 2 Sidoarjo
B. Target Produk …………………………………………………. 9
C. Target Konsumen ……………………………………………… 9
D. Target Pendapatan …………………………………………….. 9
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN ……………………………………………….. 13
B. SARAN ……………………………………………………….. 13
LAMPIRAN
Rincian Biaya

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.


Sekolah adiwiyata merupakan sarana yang tepat dan ideal untuk mewujudkan
tanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
(PPLH). Sekolah merupakan tempat memperoleh segala ilmu pengetahuan dan
berbagai norma, serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya
kesejahteraan hidup dalam menuju cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan SMK PGRI 2 Sidoarjo sebagai sekolah adiwiyata, setiap


warga sekolah secara aktif harus ikut terlibat dalam berbagai kegiatan yang
mendukung terciptanya lingkungan bersih dan sehat serta menghindari dampak
lingkungan yang negatif. Hal ini sejalan dengan visi SMK PGRI 2 Sidoarjo, yaitu :

“Mewujudkan SMK yang berkualitas, unggul dalam prestasi berdasarkan IMTAQ,


serta menghasilkan tamatan yang mampu bersaing ditingkat nasional maupun global”.

Adapun misi SMK PGRI 2 Sidoarjo, yaitu :

1. Menyiapkan tamatan siap kerja serta produktif yang dilandasi IMTAQ serta
menguasai IPTEK
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas pembinaan kesiswaan
dalam mewujudkan IMTAQ dan sikap kemandirian, menjaga kesehatan dan
keamanan diri, kebugaran jasmani serta kebersihan lingkungan.

Salah satu kegiatan SMK berkualitas siap kerja serta produktif yaitu dengan
pengembangan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan yaitu melalui Urban
Farmingdi Green House Citra SMK PGRI 2 Sidoarjo.

Urban farming merupakan aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar kota yang
melibatkan ketrampilan, keahlian, dan inovasi dalam budidaya dan pengolahan
makanan.Konsep urban farming adalah memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di
perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau yang dilakukan
oleh masyarakat dan komunitas sehingga dapat memberikan manfaat bagi siswa dan
guru pada khususnya serta lingkungan sekitar sekolah pada umumnya.urban farming
yang akan di lakukan oleh tim urban farming SMK PGRI 2 Sidaorjo adalah menanam
berbagai macam varietas sawi dengan metode hidroponik. Berkebun dengan
hidroponik saat ini sedang berkembang pesat dilingkungan perkotaan. Hal tentu
karena hidroponik dapat menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang
luas dan juga sangat mudah untuk dilakukan. Metode hidroponik diperkirakan akan
menjadi sistem pertanian masa depan, oleh karenanya akan lebih baik hidroponik
diperkenalkan kepada siswa dari sekarang.

3
B. Tujuan Kegiatan

Yang dimaksud hidroponik ialah cara membudidayakan tanaman dengan


memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada
hidroponik sangat mementingkan dalam memenuhi nutrisi tanaman. Tanaman dapat
tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah secara lebih cepat walaupun tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Dimanapun tempat tumbuh tanaman
akan selalu tumbuh baik jika nutrisinya terpenuhi. Pada metode hidroponik fungsi
dari media pengganti tanahnya yaitu untuk menyangga tanaman saja dan yang
terpenting yaitu air berfungsi untuk melarutkan nutrisi yang akan diserap oleh akar
tanaman. Dengan metode hidroponik maka petani dapat menghemat tempat maupun
waktu. Pemilihan tanaman sayur berupa pakcoy karana masa tanam cepat dengan
pemeliharaan yang relatif mudah. Adapun Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai
berikut :

1. Partisipasi lomba KSSI Urban Farming 2021


2. Mengisi kegiatan siswa di luar kelas dengan pembelajaran bercocok tanam
3. Memperoleh keuntungan dalam penjualan hasil pertanian
4. Mengembangkan jiwa bertani dan berwirausaha
5. Pemanfaatanlahan yang terbatas dan bahan yang tersedia yaitu tanaman sayur
sayuran untuk di konsumsi sendiri maupun di jual

C. Manfaat Kegiatan

Siswa sekolah dapat melakukan praktek menanam varietas sawi pakcoy secara
hidroponik sebagai media belajar. Cara menanam hidroponik untuk pemula bisa
dilakukan para siswa. Berikut beberapa manfaat tanaman hidroponik dilakukan dan
ada di sekolah :

1. Membantu membuat sekolah terlihat lebih indah dan asri


2. Membuat udara di sekolah lebih bersih dan sejuk
3. Membantu mengurangi polusi udara
4. Membantu meningkatkan kadar oksigen di udara
5. Membantu penanaman pendidikan karakter siswa
6. Siswa dapat belajar berinteraksi dan istirahat dari kejenuhan belajar

4
BAB II

ORGANISASI USAHA

A. Keanggotaan Tim KSSI Urban Farming


Dalam menjalankan kegiatan budidaya penanaman sayuran sawi pakcoy hidroponik
metode wick system ini, memiliki struktur organisasi sebagai berikut :
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah Ibu Ida Rahmatiyah S. Ag,
Waka Sarpras : Rusdi Susanto. S. Kom
Pembimbing KSSI : Ratih Kumara Dewi, SE
Anggota : 1. Cinta Wahyuning Gusti (11 OTKP 2)
2. Puspita Bayu (11 OTKP 2)
3. Aisyah Nur Azizah (11 OTKP 2)

B. Tugas dan Wewenang


Berikut adalah spesifikasi tugas dari masing-masing tim KSSI Urban farming
JABATAN TUGAS DAN WEWENANG
Kepala Sekolah 1. Mengkoordinir seluruh manajemen sekolah yang terlibat
dalam proses kegiatan urban farming ini.
2. Mengkoordinir dan memantau proses kegiatan

Wakil Kepala 1. Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang


Sekolah kegiatan
Bagian Sarana dan 2. Membantu jalannya proses kegiatan
Prasarana
Guru Pembimbing 1. Membuat perencanaan, strategi, dan keputusan, serta
kebijakan yang menyangkut kegiatan.
2. Menerapkan sistem pengendalian manajemen terhadap
operasional kegiatan secara keseluruhan.
3. Membantu anggota menyiapkan bahan dan dan proses
produksi
Anggota 1. Bertugas untuk menyiapkan segala bahan yang diperlukan
untuk jalannya kegiatan.

5
JABATAN TUGAS DAN WEWENANG
2. Melakukan proses produksi dari mulai pembibitan,
perawatan, pemeliharaan, pemanenan hingga penjualan

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Alat dan Bahan


Bermula dari banyaknya sampah botol aqua bekas di lingkungan sekolah serta
lingkungan sekitar sekolah, sehingga tercetus ide kami tim KSSI Urban Farming
menggunakan bahan dari sampah-sampah tersebut, adapun alat dan bahannya sebagai
berikut :
Bahan & Alat untuk Membuat Hidroponik Wick System

• Botol bekas minumanaqua bekas ukuran 1 liter


• Gunting, pisau, atau cutter.
• Sumbu, kain bekas, busa spon atau kain flanel sebagai pengalir nutrisi (wick
system)
• Bibit tanaman sawi varietas pakcoy yang sudah dikembangkan di media
rockwool.
• Air.
• Nutrisi pupuk A & B (berbentuk cair atau bubuk).
• Paku.

B. Proses Pembuatan Alat dan Bahan Hidroponik Metode Wick System


Setelah pengumpulan botol aqua dan botol botol bekas lainnya ( minyak
goreng) ukuran 1 liter dari sampah lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar
sekolah, kemudian di cuci bersih serta di cat, untuk menambah daya tarik, kemudian
hal yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Potong botol minuman bekas menjadi dua dengan menggunakan cutter, pisau atau
gunting. Pastikan ukuran botol bagian bawah lebih besar daripada ukuran bagian
atas.
2. Tuangkan air ke dalam bagian botol bawah lalu masukika pupuk nutrisi
hidroponik A dan B sesuai takaran. (sisihkan terlebih dahulu).
3. Lubangi permukaan pada bagian leher botol dengan menggunakan paku kecil di
beberapa titik. Lubangi juga bagian penutup botol sebagai jalur masuk sumbu
(sumbu bisa dari kain flanel atau busa spon).
4. Masukan sumbu, kain bekas atau kain flannel ke dalam celah penutup botol yang
akan di buat. Pastikan sumbu cukup panjang di kedua sisi agar dapat menyerap air

7
yang akan dituangkan dan juga mengenai bagian benih tanaman. Lalu letakan
dengan posisi terbaik ke dalam botol yang telah diisi air.
5. Masukan benih yang masih terendam rockwoll/busa ke dalam bagian botol yang
telah dibalik.
6. Pastikan benih terkena dengan bagian sumbu yang sudah terbasahi dengan larutan
nutrisi hidroponik A dan B serta air. Di atur sedemikian rupa hingga tanaman tidak
mudah patah.
7. Letakan botol di area yang ramah sinar matahari namun tidak rawan terkena hijan
agar benih tumbuh dengan baik.

C. Proses penanaman dan perawatan Hidroponik metode Wick System


Selanjutnya hal yang dilakukan adalah penanaman atau peletakan benih benih sawi
dari rockwoll ke dalam media hidroponik botol aqua bekas tadi. Selain diletakkan pada
tempat yang aman dari hujan, benih tanaman yang dibudidayakan dengan cara
hidroponik ini juga harus rutin diberikan nutrisi tambahan.Pada minggu pertama
penanaman, gunakan nutrisi A & B dengan takaran 5 ml + 5 ml untuk tiap 1 liter
air.Lalu naikkan menjadi 6 ml + 6 ml campuran untuk tiap liter di minggu
kedua.Lanjutkan memberikan nutrisi hingga tanaman berkembang dan siap dipanen.

D. Strategi Pemasaran
1. Proses pemasaran sawi pakchoy menggunakan cara sebagai berikut:
a. Promosi melalui mulut ke mulut
b. Sistem penjualan dengan cara bekerjasama dengan toko-toko, rumah makan,
pasar, warung kopi, maupun pedagang sayur dengan sistem keuntungan yang
telah disepakati.
c. Sistem promosi dengan memberikan sampel yang dititipkan di toko-toko,
rumah makan, warung peracangan .
d. Selain menggunakan cara offline, proses pemasaran juga dilakukan secara
online melalui facebook, instagram, whatsapp, mengingat daya tahan sayuran
yang mampu bertahan 1 hari saja.
e. Kemasan dibuat menarik dengan harga yang terjangkau.

8
BAB IV

PEMAPARAN HASIL KEGIATAN

A. PENGENALAN SMK PGRI 2 SIDOARJO


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Sidoarjo salah satu sekolah kejuruan
swasta terbesar di Kabupaten Sidoarjo yang berada di jantung kota Sidoarjo Jawa
Timur, tepatnya beralamat di Jalan Jenggolo III No. 61 Pucang Sidoarjo Telepon
(031) 8961349, Fax. (031) 8949600. Email: smkpgri2sidoarjo@yahoo.co.id website
www.smkpgri2sidoarjo.sch.id. Dimana sekolah kejuruan yang memiliki 5 jurusan
kejuruan yaitu: Akuntansi, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, Multimedia,
Rekayasa Perangkat Lunak dan Jaringan Telekomunikasi.

B. PENGENALAN PRODUK
Tingginya minat masyarakat terhadap produk sayuran organik dengan sistem
hidroponik. Hal ini dikarenakan masyarakat yang merupakan calon konsumen
menyukai hidup sehat sayuran tanpa pestisida. Sayuran sawi pakcoy sudah ada sejak
lama dan selalu diminati masyarakat. Sayuran ini dapat menjadi salah satu pilihan
masyarakat untuk bersantap karena diklaim memiliki kandungan gizi tinggi dan
bermanfaat untuk kesehatan. Di salin dari Hello Sehat, dalam satu cangkir atau 70
gram pakcoy mengandung 1 gram protein, 1,5 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 5
persen kalium, 62 persen vitamin A, 52 persen vitamin C, 7 persen kalsium, 5 persen
vitamin B6, 3 persen magnesium dan 3 persen zat besi, serta kandungan-kandungan
sehat lainnya masih banyak lagi. Sehingga menjadikan prospek usaha penanaman
sawi pakcoy ini tergolong cerah. Target produk yang akan ditanam sebanyak 100
batang per panen atau sekitar 7-10 kilo, pakcoy dapat dipanen pada umur 40-50 hari.
Sayuran organik metode hidroponik merupakan kebutuhan dasar dan cocok dimakan
oleh berbagai lapisan masyarakat baik tua maupun muda, maka sasaran yang dituju
adalah seluruh masyarakat umum, baik anak-anak maupun dewasa yang bisa
mengkonsumsi sayuran tersebut sebagai sayur mayur ataupun jenis masakan lainnya.
Konsumen budidaya sayuran sawi pakcoy memang tidak sulit didapat, dapat diolah
menjadi tambahan bahan makanan mampu memikat banyak orang. Konsumen
sayuran sawi pakcoy cukup besar dan tidak terbatas, sehingga mampu diterima di

9
semua kalangan. Target utama dari pemasaran produk ini adalah rumah/warung
makan serta konsumen lain yang berasal dari berbagai tingkat ekonomi. Dengan
kebijakan harga yang tidak terlalu mahal diharapkan produk ini mampu menarik
perhatian konsumen dari berbagai kalangan.

C. HASIL KEGIATAN
Tanggal Kegiatan Keterangan
19 Mengikuti dan mempelajari zoom meeting
Agustus tentang teknik pelaksanaan dan penilaian
2021
24 Zoom meeting tentang konsep Urban Membuat Green House sekolah
Agustus Farming
2021
31 Zoom Meeting Urban Farming vertikultur Mulai membuat persiapan
Agustus dan Hidroponik pemilihan sistem yang
2021 digunakan untuk hidroponik
yang akan di tanam
2 Zoom Meeting, Prospek dan pemasaran Berbekal melihat keadaa
September online hasil agrobisnis sayuran hidroponik lingkungan yang banyak
2021 terdapat limbah botol Aqua
bekas, Minyak Goreng dan
produk minuman lainnya,
diputuskan untuk akan membuat
Urban Farming Hidroponik
denga metode Wick System,
sedangkan untuk tanamannya
yaitu packcoy karena dengan
rasa penasaran, bisa tidak
tamanan pakcoy di tanam
dengan system hidroponik
tersebut.
7 Zoom Meeting Sistem hidroponik
September aquaponik dan aeroponik
2021
9 Zoom Meeting, Sistem hidroponik
September Nutrient Film Technique (NFT), dan drip
2021 System
14 Zoom Meeting, Hidroponik DFT, sistim
September sumbu, sistim rakit apung
2021
16 Zoom Meeting, Tugas Akhir Mempersiapkan perencanaan
September kegiatan
2021

10
22 Pengumpulan Tugas Awal mengirimkan
September Laporan Perencanaan Kegiatan Sistem
2021 Hidroponik
23 Mempersiapkan bahan dan peralatan yang
September dibutuhkan
2021
Kamis, 24 Memulai melakukan pembibitan pertama. Bibit merk NAULI F1(150 biji)
September Bibit Pakcoy 150 biji
2021
Sabtu, 25 Melakukan pembibitan kedua, dikarenakan Bibit merk NAULI F1 (150 biji)
September bibit yang pertama mengalami kutilang
2021 dan banyak yang mati
Senin, 27 Melakukan membibitan lagi, dengan Bibit BISI (150 biji)
September belajar dari pengalaman yang lalu, dan
2021 tutorial dari youtube untuk menanaman
bibit pakcoy yang benar bagi pemula, serta
perhatian dan konsentrasi yang lebih lagi
yang ternyata menanam bibit yang benar
itu tidak mudah
Kamis, 30 Tumbuh dengan lumayan baik untuk yang hidup kurang lebih 144
September bibitnya diusia sekitar 4-5 hari, bibit
2021
Rabu, 6 Pemindahan dari rockwoll ke dalam tripot Yang dapat dipindahkan sekitar
Oktober tetapi masih menggunakan tatakan 7-10 138 Bibit saja
2021 hari.
Kamis, 7 Mempersiapkan alat dan bahan yang Usia Bibit 11 Hari
Oktober digunakan untuk media tanam hidroponik
2021 wick system dengan nutrisi Hidroponik
AB-mix dan mengukur PH air
Jumat, 8 Memindahkan bibit dalam tripot dari Menunggu pembesaran, Usia
Oktober tatakan ke media botol bekas hidroponik bibit 12 Hari
2021 bernutrisi AB-MIX
Selasa, 12 Pergantian air Nutrisi AB-Mix dengan Batang sawi tumbuh menjadi
Oktober mengukur PH air 129 bibit. Usia bibit 16 hari
2021
Minggu, Pergantian air Nutrisi AB-Mix dengan Bibit yang tumbuh 117 batang,
17 mengukur PH air usia bibit 21 hari
Oktober
2021
Sabtu, 23 Pergantian air Nutrisi AB-Mix dengan Bibit yang tumbuh 103 batang,
Oktober mengukur PH air usia bibit 27 hari
2021
31 Pemanenan sawi pakcoy, pengemasan dan Pada hari ke-35
Oktober pemasaran yang skalanya terbatas. Untuk
2021 pembelajaran tahab pertama

11
12
BAB V
PELAPORAN USAHA

A. MODAL AWAL
Sumber dan penggunaan dana pada produksi penanaman sawi pakcoy dengan
sistem hidroponik ini menggunakan modal sekolah, dan dana tersebut dialokasikan
untuk memenuhi kebutuhan kegiatan produksi dari mulai penyediaan alat dan bahan
hingga pemasaran ke konsumen.
Apabila melihat dari rencana biaya usaha dalam proses produksi, dengan
modal sebesar Rp 1.282.000,00 dan target produksi sebanyak 100 batang sekitar 10-
25 Kg yang ditargetkan, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Modal yang digunakan dalam proses produksi sebesar Rp 1.282.000,00
2. Biaya Tetap (Fixed Cost) sebesar Rp 523.150,00/ bulan
3. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) sebesar Rp 1.300.000,00/bulan.
4. Total Biaya Operasional sebesar Rp 1.823.150,00/bulan
5. Pendapatan per panen sebesar Rp 3.000.000,00/bulan
6. Jangka waktu pengembalian modal selama 1-2 bulan. Artinya modal akan kembali
setelah 1-2 bulan.
Rincian biaya dalam proses produksi penanaman sawi pakcoy terdapat pada lampiran.
Akan tetapi dalam perjalanannya untuk tahap awal ini tidak sesuai dengan apa yang
direncanakan. Keadaan dilapangan sebagai berikut:
Modal awal Rp. 1.000.000,00
Alat dan bahan Rp. 350.000,00
Bibit Nauli F1 2 @Rp.15.000,00 Rp. 30.000.00
Bibit BISI 1 @ Rp. 17.500,00 Rp. 17.500,00
Hidroponik AB-MIX 15 @ Rp. 30.000,00 Rp. 450.000,00
Lain-Lain : Rp. 152.500,00 Rp. 1.000.000,00
Solasi Fresh
Plastik Pembungkus
Stiker
Paketan Internet
Penjualan : 103 Batang, Rp. 309.000,00
perbatang + 100
gram s.d 120 gram
dengan harga Rp.

13
3.000,00
perbatang

B. Analisa Usaha Tani


Prospek dalam usaha urban farming budidaya sawi pakcoy sistem hidroponik
ini dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana usaha ini dapat
mendatangkan keuntungan. Usaha yang bergelut dengan tanaman hidroponik
memiliki prospek yang sangat bagus dalam jangka waktu ke depan. Walaupun untuk
tahap awal ini kami sebagai pemula yang masih benar-benar baru dalam hal ini bisa
melakukan hal yang cukup baik kiranya, dan masih perlu belajar lagi untuk
kedepannya. Hal yang paling penting dalam penanaman hidroponik adalah jenis
tanaman apa yang cocok di daerah yang akan d tanami, karena untuk sawi jenis
pakcoy perlu penangan ekstra dan peralatan ekstra pula untuk mendapatkan hasil yang
sangat bagus. Berdasarkan pengalaman kami dalam menanam pakcoy hidroponik
wick system ini kurang cocok karena hasil yang diinginkan kurang sesuai perlu waktu,
juga perhatian ekstra untuk pergantian air nutrisi agar tanaman senantiasa tumbuh
dengan baik juga tidak menyebabkan adanya jentik nyamuk. Sehingga pupuk
hidroponik yang diperlukan memakan biaya yang lumayan banyak.
Usaha urban farming budidaya sawi pakcoy ini sebenernya mempunyai tujuan
jangka panjang tidak hanya dalam rangka lomba KSSI urban Farming saja,
melainkan terus menerus berproduksi. Selain itu, tempat dan ruangan yang digunakan
untuk budidaya sawi pakcoy didesain unik dan memberikan kenyamanan.
Pengembangan produk terus dilakukan dengan upaya meningkatkan kualitas dan
kuantitas, tidak hanya sawi pakcoy saja juga varietas tanaman sayuran lainnya.

14
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pemaparan usaha urban farming sawi pakcoy hidroponik dengan
wick system, dapat disimpulkan bahwa peluang bisnis budidaya sawi pakcoy cukup
untuk skala pemula yang benar-benar baru pertama kali kami melakukanya.
Walaupun perlu belajar dan belajar lagi untuk kedepannya tidak akan berhenti sampai
disini, sehingga usaha ini tidak hanya bermanfaat untuk pembelajaran berwirausaha
siswa siswi juga untuk pengembangan program green house SMK PGRI 2 Sidoarjo.
Tiada gading yang tak retak, sekiranya ilmu yang bermanfaat akan kami
terima untuk kemajuan ilmu urban farming kami. Mohon maaf dan terima kasih yang
sebesar-besarnya untuk mentor pembimbing, tim panitia KSSI urban Farming KSSI
2021, ilmu yang diberikan akan selalu bermanfaat untuk kami.

15
16
17

Anda mungkin juga menyukai