MANAJEMEN
RESIKO
Ketidakpastian dapat
AN ketidakpastian.
ekonomi,
ketidakpastian alam
dan ketidakpastian
kemanusiaan.
Hal yang bersifat ekonomis : upaya menanggulangi
kemungkinan kerugian dengan cara yang paling
ekonomis
TUJUAN
MANAJEME Hal yang bersifat non ekonomis : upaya untuk
mengurangi kecemasan yang disebabkan adanya
N RESIKO peril.
(sebelum
terjadinya
Tindakan penanggulangan resiko dilakukan untuk
peril) memenuhi kewajiban dari pihak ketiga : memasang
alat keselamatan kerja, mengasuransikan aktiva yang
digunakan sebagai agunan.
TUJUAN MANAJEMEN
RESIKO (setelah terjadinya peril)
RESIKO
(menemukan
Kerugian akibat tuntutan hukum dari pihak lain
kerugian potensiil) Kerugian yang timbul karena tindakan oleh pihak lain atau
karyawan sendiri
RESIKO
(mengevaluasi
kerugian Perkiraan terhadap
kegawatan dari tiap-
Memilih teknik/cara
yang tepat untuk
menanggulangi
potensiil) tiap kerugian.
kerugian.
• Di indonesia pada saat ini memang belum ada
perusahaan yang mempunyai manajer atau
Mengidentifikasi/menentukan keinginan
obyektif (tujuan) yang ingin di capai
dengan melakukan pengelolahan risiko
1. Kerugian langsung
KERUGIAN
POTENSIIL
3. Kerugian atas pendapatan
c.Kerugian personil
1. Menggunakan daftar pertanyaan/kuesioner
untuk menganalisa risiko
METODE
2. Menggunakan laporan keuangan
PENGIDENTIFIKASI
3. Membuat flow-chart aliran barang mulai dari
AN RISIKO bahan mentah sampai barang jadi untuk
mengetahui risiko-risiko yang dihadapi pada
tiap tahapan aliran tersebut
4. Dengan inspeksi 6. Mengadakan interaksi dengan pihak luar
langsung di tempat
7. Melakukan analisa dengan kontrak-
kontrak yang telah dibuat dengan pihak lain
5. Mengadakan
8. Membuat dan menganalisa catatan /
interaksi dengan statistik mengenai macam-macam kerugian
departemen/bagian
dalam perusahaan 9. Mengadakan analisa lingkungan.