Anda di halaman 1dari 20

FUNGSI

MANAJEMEN
RESIKO
Ketidakpastian dapat

PENDAHULU Resiko timbul


dikarenakan adanya
diklasifikasikan
menjadi :
ketidakpastian

AN ketidakpastian.
ekonomi,
ketidakpastian alam
dan ketidakpastian
kemanusiaan.
Hal yang bersifat ekonomis : upaya menanggulangi
kemungkinan kerugian dengan cara yang paling
ekonomis

TUJUAN
MANAJEME Hal yang bersifat non ekonomis : upaya untuk
mengurangi kecemasan yang disebabkan adanya
N RESIKO peril.
(sebelum
terjadinya
Tindakan penanggulangan resiko dilakukan untuk
peril) memenuhi kewajiban dari pihak ketiga : memasang
alat keselamatan kerja, mengasuransikan aktiva yang
digunakan sebagai agunan.
TUJUAN MANAJEMEN
RESIKO (setelah terjadinya peril)

Menyelamatkan operasi perusahaan.

Mencari upaya agar operasi perusahaan tetap


berlanjut setelah terjadi peril.

Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap


mengalir.

Mengusahakan tetap berlanjutnya pertumbuhan


usaha yang sedang mengembangkan usaha.

Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab


sosial dari perusahaan.
Artinya perusahaan berupaya untuk menemukan/
mengidentifikasi seluruh resiko yang dihadapi perusahaan yang
meliputi :

FUNGSI POKOK Kerusakan fisik dari asset perusahaan

MANAJEMEN Kehilangan pendapatan akibat terganggunya operasi perusahaan

RESIKO
(menemukan
Kerugian akibat tuntutan hukum dari pihak lain

kerugian potensiil) Kerugian yang timbul karena tindakan oleh pihak lain atau
karyawan sendiri

Kerugian akibat meninggal dunia, sakit shingga menjadi cacat


FUNGSI Untuk itu manajer resiko dapat
melakukan :
POKOK
MANAJEME • Inspeksi phisik di tempat kerja
N RESIKO • Mengadakan angket kepada semua
(menemukan pihak di perusahaan
• Menganalisa semua variabel yang
kerugian tercakup dalam peta aliran proses
potensiil) produksi.
Artinya melakukan
evaluasi dan
Melakukan
FUNGSI penilaian terhadap
semua kerugian
perkiraan besarnya
kemungkinan
POKOK yang dihadapi
perusahaan.
frekuensi terjadinya
kerugian.
Evaluasi yang
MANAJEMEN dilakukan :

RESIKO
(mengevaluasi
kerugian Perkiraan terhadap
kegawatan dari tiap-
Memilih teknik/cara
yang tepat untuk
menanggulangi
potensiil) tiap kerugian.
kerugian.
• Di indonesia pada saat ini memang belum ada
perusahaan yang mempunyai manajer atau

KEDUDUKA bagian khusus menangani pengelolaan resiko


secara keseluruhan.

N MANAJER • Secara umum tugas manajer resiko adalah :


mengidentifikasi dan mengukur kerugian dari
RESIKO eksposur, menyelesaikan klaim asuransi,
merencanakan dan mengelola jaminan tenaga
kerja, mengontrol kerugian dan keselamatan
kerja.
Dalam pelaksanaan penanggulangan
resiko, manajer resiko perlu bekerja sama
secara harmonis dengan departemen lain
seperti :

KERJASAMA Bagian akunting : berkaitan dengan upaya


mengurangi penggelapan dan pencurian
DENGAN oleh karyawan sendiri.

DEPARTEMAN Bagian keuangan : berkaitan dengan


informasi tentang kerugian dan gangguan
LAIN terhadap cash flow

Bagian marketing : berkaitan dengan resiko


dengan pelanggan.
Bagian produksi : berkaitan dengan
pencegahan terhadap produk cacat,
pemborosan bahan baku, kecelakaan kerja.

KERJASAM Bagian engineering dan maintenance :


A DENGAN berkaitan dengan tanggung jawab desain,
DEPARTEM maintenance dan perawatan terhadap
gedung dan peralatan.
AN LAIN
Bagian personalia : berkaitan dengan
penanggulangan resiko yang berkaitan
dengan diri karyawan.
LANGKAH-LANGKAH PROSES
PENGELOLAHAN RISIKO :

Mengidentifikasi/menentukan keinginan
obyektif (tujuan) yang ingin di capai
dengan melakukan pengelolahan risiko

Mengidentifikasi kemungkinan terjadinya


kerugian/peril atau mengidentifikasi
risiko-risiko yang dihadapi

Mengevaluasi dan mengukur besarnya


kerugian potensial
a. Besarnya
Yang kesempatan/kemungkinan peril
yang akan terjadi selama satu
dievaluasi b.
periode
Besarnya akibat dari kerugian
dan diukur tersebut terhadap kondisi
keuangan perusahaan

adalah : c. Kemampuan meramalkan besarnya


kerugian yang jelas akan timbul
Menghindari kemungkinan
4. Mencari cara yang terjadinya peril

paling baik , tepat dan Mengurangi kesempatan


ekonomis untuk terjadinya peril

menyelesaikan masalah Memindahkan kerugian potensil


yang ditimbulkan peril, kepada pihak lain

dengan cara : Menerima dan memikul kerugian


yang timbul (merentensi)
5. Mengkoordinir dan
6. Mengadministrasi,
laksanakan/
memonitor dan
memengimplementasikan
mengevaluasi strategi yang
keputusan yang telah
telah diambil dalam
diambil untuk
menangulangi risiko
menangulangi risiko
PENGIDENTIFIKASIAN RISIKO
Identifikasi risiko adalah suatu proses di mana suatu perusahaan
secara sistematis dan terus menerus mengindentifikasngideasikan
property, liability dan lainya sebelum terjadi peril

Kegiatan pengidentifikasian semua kerugian potensial sangat


penting agar manajer risiko bisa menyusun strategi penangulangan
kerugian potensial
MANFAAT DAFTAR KERUGIAN POTENSIIL
( Bagi Pengusaha) :

Cara sistematis guna


Daftar kerugian
mengumpulkan
menunjang pencapaian
informasi mengenai
tujuan yang berkaitan
perusahaan lain, yang
dengan pengelolahan
ada kaitannya dengan
bisnis
aktivitas bisnis
MANFAAT 1. Mengingatkan manajer risiko tentang
DAFTAR kerugian-kerugian yang dapat menimpa
bisnisnya
KERUGIAN 2. Sebagai tempat mengumpulkan informasi
POTENSIIL yang akan menggambarkan cara dan
bisnis apa yang dapat dimanfaatkan untuk
(Bagi manajer menanggulangi risiko potennsil yang akan
risiko) dihadapi
3. Sebagai bahan perbandingan dan review
program penanggulangan risiko yang di
buat
a. Kerugian atas harta kekayaan (property
exposures):

1. Kerugian langsung

KLASIFIKASI 2. Kerugian tidak langsung

KERUGIAN
POTENSIIL
3. Kerugian atas pendapatan

b.Kerugian berupa kewajiban kepada pihak


lain

c.Kerugian personil
1. Menggunakan daftar pertanyaan/kuesioner
untuk menganalisa risiko
METODE
2. Menggunakan laporan keuangan
PENGIDENTIFIKASI
3. Membuat flow-chart aliran barang mulai dari
AN RISIKO bahan mentah sampai barang jadi untuk
mengetahui risiko-risiko yang dihadapi pada
tiap tahapan aliran tersebut
4. Dengan inspeksi 6. Mengadakan interaksi dengan pihak luar
langsung di tempat
7. Melakukan analisa dengan kontrak-
kontrak yang telah dibuat dengan pihak lain
5. Mengadakan
8. Membuat dan menganalisa catatan /
interaksi dengan statistik mengenai macam-macam kerugian
departemen/bagian
dalam perusahaan 9. Mengadakan analisa lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai