Anda di halaman 1dari 10

PRILAKU KEORGANISASIAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah suatu hasil atau keluaran dari proses mental
atau kognitif yang mengusung pada pemilihan jalur perbuatan antara
beberapa pilihan yang tersedia.
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap
hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut
perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. (Sondang P. Siagian)
Fungsi Dan Tujuan Pengambilan Keputusan
 Fungsi pengambilan keputusan yaitu :
• Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah
baik secara individual maupun secara kelompok,
• Sesuatu yang bersifat futuristik artinya menyangkut dengan hari
depan/masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya
berlangsung
cukup lama .
 Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua yaitu :
• Tujuan bersifat tunggal yaitu tujuan pengambilan keputusan yang bersifat
tunggal terjadi apabila yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah
artinya sekali diputuskan dan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.
 Tujuan bersifat ganda yaitu tujuan pengambilan keputusan yang bersifat
ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari
satu masalah.
Langkah Dalam Pengambilan Keputusan

Mintzberg mengungkapkan bahwa langkah-langkah dalam pengambilan


keputusan terdiri:
 Tahap identifikasi
Tahap ini adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan
diagnosis dibuat.
 Tahap pengembangan
Tahap ini merupakan aktivitas pencarian prosedur atau solusi standar yang
ada atau mendesain solusi yang baru.
 Tahap seleksi
Tahap ini pilihan solusi dibuat, dengan tiga cara pembentukan seleksi yakni
dengan penilaian pembuat keputusan
Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan
Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari
pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :
  Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaam memiliki
sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh.
 Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi
pengetahuan praktis.
 Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang
sehat, solid dan baik.
  Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh
pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya
kepada orang yang lebih rendah kedudukannya
 Logika
Pengambilan keputusan yang berdasar logika ialah suatu studi yang rasional
terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan .
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan
Keputusan
faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu :
 Internal Organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan
peralatan, teknologi dan sebagainya
 Eksternal Organisasi seperti keadaan sosial politik, ekonomi, hukum
dan sebagainya
 Ketersediaan informasi yang diperlukan
 Kepribadian dan kecapakan pengambil keputusan.
Gaya Pengambilan Keputusan
Ada empat gaya pengambilan keputusan yaitu :
1. Gaya Direktif
Pembuat keputusan gaya direktif mempunyai toleransi rendah terhadap
ambiguitas dan berorientasi pada tugas dan masalah teknis.
2. Gaya Analitik
Pembuat keputusan gaya analitik mempunyai toleransi yang tinggi untuk
ambiguitas dan tugas yang kuat serta orientasi teknis.
3.   Gaya Konseptual
Pembuat gaya konseptual mempunyai toleransi yang tinggi untuk ambiguitas,
orang yang kuat dan peduli pada lingkungan sosial.
 4. Gaya Perilaku
Pembuat keputusan gaya perilaku ditandai dengan toleransi ambiguitas yang
rendah, orang yang kuat dan peduli lingkungan sosial.
Teknik Pengambilan Keputusan Partisipatif
Teknik partisipatif ada dua yaitu teknik partisipatif individu dan
kelompok. Untuk individu dimana karyawan mempengaruhi pengambilan
keputusan manajer. Sementara untuk kelompok menggunakan teknik
konsultasi dan demokrasi.  
 
 
 
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai