KELOMPOK 1
OLEH :
NAMA ANGGOTA :
2021
1. Pengambilan Keputusan Manajer
Pengambilan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Pembuatan keputusan
(decision making) menggambarkan proses bagaimana serangkaiankegiatan dipilih
sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu. Seorang manajer harus dapat menetapkan
memutuskan keputusan yang harus diambil yaitu keputusan terbaik dengan
mempertimbangkan hal – hal yang menyangkut perusahaan secara menyeluruh.
Pengambilan keputusan adalah memilih satu atau lebih diantara sekian banyak alternatif
keputusan yang mungkin. Alternatif keputusan meliputi keputusan ada kepastian,
keputusan beresiko, keputusan ketidak pastian dan keputusan dalam konflik.
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh para ahli,
diantaranya adalah :
G. R. Terry
Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang
didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
Claude S. Goerge, Jr
Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan
manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk
pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
Horold dan Cyril ODonnell
Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara
alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana
tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat
dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
P. Siagian
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis terhadap suatu
masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas alternatif dan
tindakan.
2. Proses Pengambilan Keputusan
Kegiatan pengambilan keputusan pada prinsipnya meliputi setidaknya empat aktivitas,
Aktivitas yang pertama adalah kegiatan inteligensi. Kegiatan inteligensia di sini
merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk kepentingan membuat keputusan.
Kedua, kegiatan perancangan. Kegiatan menemukan, mengembangkan dan analisis
berbagai kemungkinan tindakan dalam rangka pembuatan keputusan. Ketiga, kegiatan
pemilihan, yaitu kegiatan memilih atau menentukan tindakan tertentu dari berbagai
alternatif tindakan yang dapat diambil. Terakhir, keempat, kegiatan peninjauan.
Tindakan yang telah dipilih kemudian dilaksanakan dan dievaluasi.
Sebagai suatu proses pengambilan keputusan terdiri dari beberapa tahapan. Banyak
pendapat yang dapat diacu terkait tahapan-tahapan dalam proses pengambilan
keputusan. Seperti misalnya pendapat G.R Terry, Peter F Drucker . Dari semua
pendapat para ahli tentang proses pengambilan keputusan, dapat disimpulkan bahwa
tahapan setiap proses pengambilan keputusan terdiri dari :
Menurut G. R. Terry :
1. Merumuskan problem yang dihadapi
2. Menganalisa problem tersebut
3. Menetapkan sejumlah alternatif
4. Mengevaluasi alternatif
5. Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan