Pengambilan keputusan
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Donie, S.Pd, M.Pd.
Eval Edmizal, S.Pd; M.Pd.
Kelompok 3
Pengambilan
Keputusan
21087036 Muhamad adib
03 04
Pengambilan keputusan merupakan serangkaian proses Para pimpinan, manajer atau administrator harus
pemilihan dari pilihan alternatif yang tersedia dengan mengetahui bagaimana cara mengambil keputusan yang
mempertimbangkan berbagai kepentingan dari pihak- paling optimal, sehingga keputusan yang diambil akan
pihak yang terkait (Krisnandi dkk, 2019, hlm. 78). memberikan hasil yang efektif dengan cara yang efisien.
Proses pemilihan tersebut biasanya dimulai dari Keputusan yang akan diambil harus dipikirkan dan
pengidentifikasian masalah dan tujuan, penyusunan, diperhitungkan konsekuensinya dalam segala aspek
penganalisisan, pemilihan berbagai alternatif yang yang terkait, sehingga tidak akan memberikan dampak
relevan, pengambilan keputusan yang dinilai paling yang merugikan setelah keputusan tersebut diambil.
tepat, hingga pengevaluasian efektivitas dari keputusan
yang telah diambil.
Tipe-Tipe Keputusan
1. Keputusan Terprogram/Terstruktur
keputusan terprogram. Keputusan yang dibuat berdasarkan kebiasaan yang sering dilakukan, aturan, atau prosedur.
Pengambilan keputusan ini dilakukan secara rutin dan berulang-ulang. Menurut sumber yang aku baca keputusan
seperti ini biasanya dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki kebijakan baik tertulis atau tidak
tertulis dan digunakan untuk pengambilan keputusan berulang dengan sudah mengeliminasi alternatif-alternatif
keputusan lain.
Proses pengambilan keputusan adalah suatu usaha yang rasional dari administrator untuk mencapai tujuan-tujuan yang
telah ditetapkan pada bagian awal dari fungsi perencanaan. Prosesnya mulai dan berakhir dengan pertimbangan. Ia
memerlukan kreativitas, keterampilan kuantitatif dan pengalaman.
Urutan-urutan langkah-langkahnya dalam oteng (1993) yaitu sebagai berikut:
1. Penentuan masalah
2. Analisa situasi yang ada
3. Pengembangan alternatif-alternatif
4. Analisa alternatif-alternatif
5. Pilihan alternatif yang paling baik
Oleh karena itu, pengambilan sebuah keputusan bukanlah sebuah hal yang mudah, Karena sebuah keputusan adalah
permulaan dari sebuah risiko. Benar, setiap keputusan mengandung sebuah risiko, yang mau tak mau harus dihadapi ke
depannya, terutama oleh sang pengambil keputusan, yaitu manajer.
Gaya pembuatan keputusan
Gaya Pembuatan Keputusan adalah wujud implementasi seseorang dalam menafsirkan, merespon dan juga cara
bereaksi kepada situasi yang dihadapinya. Menurut Dermawan (2004), pengambilan keputusan merupakan ilmu
pemilihan alternatif solusi atau tindakan dari sejumlah alternatif solusi atau tindakan yang berguna untuk
menyelesaikan masalah, yang dipengaruhi oleh berbagai hal seperti pengetahuan, lingkungan organisasi, dan motivasi.