Anda di halaman 1dari 4

Nama : Komang Ayu Cindy Paramita Dewi

No. Abs/ NIM: 17/2002622010421

Kelas : Akuntansi I Malam

Jawaban.

1. Karakteristik Organisasi

1. Koordinasi
Koordinasi dari berbagai aktivitas adalah sebuah hal penting dalam organisasi.
Koordinasi akan membantu dalam mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai
kegiatan.

2. Divisi pekerjaan
Organisasi berurusan dengan seluruh tugas. Berbagai aktivitas ditugaskan kepada para
anggota yang berbeda untuk pencapaian efisien.

3. Tujuan yang sama


Semua struktur organisasi merupakan sarana menuju pencapaian tujuan perusahaan
yang sama. Struktur organisasi harus dibangun berdasarkan tujuan yang jelas, hal ini
akan membantu pencapaian organisasi dengan benar.

4. Hubungan Kooperatif
Organisasi yang memiliki struktur yang baik akan menciptakan hubungan kerjasama
di antara berbagai anggota organisasi. Sebuah organisasi tidak dapat dibentuk oleh
satu orang, setidaknya membutuhkan dua orang atau lebih.

5. Hubungan otoritas-tanggung jawab yang ditetapkan dengan baik


Sebuah organisasi terdiri dari berbagai posisi yang diatur dalam hierarki dengan
wewenang dan tanggung jawab yang jelas.

2. Menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter (2012 : 36) manajemen mengacu pada
proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan
secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
3. Setelah saya menabung dari gaji saya, saya bisa membeli motor dengan cash. Pada
tanggal 26 Juli 2009 saya serah terima dengan pihak dealer, saya sangat bangga dengan
diri saya karena bisa membeli motor dari hasil keringat saya sendiri.
Tapi setelah serah terima saya harus menunggu plat nomor motornya keluar, awalnya
saya kira hanya 1 atau 2 hari saja sudah jadi. Tapi saya harus menunggu 1 bulan karena
ada beberapa kendala, padahal saya harus pergi ke kantor menggunakan motor baru saya
itu

Jadinya saya menggunakan plat nomor palsu untuk sementara waktu dan menghindari
razia jalanan. Kenapa plat motor tidak bisa langsung jadi berbarengan dengan motornya?
Pertanyaan yang memutar-mutar di kepala ku.

4. A. Kontribusi Teori Organisasi Klasik

Keterampilan manajerial dapat diterapkan pada semua jenis kelompok kegiatan,


jika hal lainnya tetap. Beberapa prinsip yang mendasari perilaku manajerial yang efektif
dan dapat diajarkan, memberikan hal-hal praktis yang dapat di-terapkan. Pandangan yang
membuat para manajer waspada akan masalah-masalah mendasar yang mungkin mereka
temui dalam setiap organisasi.

B. Kontribusi Teori Hubungan Manusiawi

Penekanan kebutuhan-kebutuhan sosial dalam aliran hubungan manusiawi


melengkapi pendekatan klasik, sebagai usaha untuk menigkatkan produktivitas. Aliran
hubungan manusiawi mengutarakan bahwa perhatian terhadap para karyawan akan
memberikan keuntungan. Seperti halnya tambahan yang dikemukakan oleh Mayo yang
menekankan pentingnya gaya manajemennya, manajer juga diingatkan pentingnya
perhatian terhadap proses kelompok untuk melengkapi perhatian terhadap masing-masing
karyawan secara individual.

Baiknya hubungan antara manajer dengan karyawan merupakan pendukung yang kuat
dalam mengoptimalkan kinerja karyawan yang berefek terhadap efisiensi kegiatan
produksi yang lama kelamaan akan sangat tinggi tingkat efisiensinya. Para ilmuwan pun
menjadi terilhami akibat adanya aliran ini, mereka menjadi tergugah untuk membahas
lebih lanjut mengenai motivasi manusia.

C. Kontribusi Teori Manajemen Ilmiah

Metode-metode yang dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai kegiatan


organisasi Teknik-teknik efisiensi (studi gerak dan waktu) telah menyadar kan para
manajer bahwa gerak fisik dan alat yang diguna kan dalam menjalankan tugas dapat
menjadi efisien.
Penekanan pada seleksi dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah pentingnya
kemampuan dan faktor pelatihan dalam meningkatkan efektivitas kerja seorang
karyawan.

Manajemen ilmiah yang menekankan pentingnya rancangan kerja mendorong manajer


mencari cara terbaik untuk pelaksanaan tugas. Manajemen ilmiah tidak hanya
mengembangkan pendekat an rasional dalam memecahkan masalah organisasi, tetapi
lebih dari itu manajemen ilmiah menunjukan jalan kearah profesionalisasi manajemen.

D. Kontribusi Teori Modern

Munculnya aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif merupakan gabungan dari
Operation Research dan Management Science. Pada aliran ini berkumpul para sarjana
matematika, fisika, dan sarjana eksakta lainnya dalam memecahkan masalah masalah
yang lebih kompleks. Tim sarjana ini di Inggris, di Amerika Serikat, sesudah perang
Dunia II dikenal dengan sebutan "OR Tim” dan setelah perang dimanfaatkan dalam
bidang industri. Masalah-masalah ruwet yang memerlukan "OR Tim" ini antara lain di
bidang transportasi dan komunikasi.

5. - Keputusan terprogram / keputusan terstruktur, yaitu keputusan yang berulang- ulang


dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan
terutama pada manjemen tingkat bawah.
- Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur, yaitu keputusan yang tidak terjadi
berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat
atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk
didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan
- Manajemen membutuhkan Informasi sebagai dasar pengambilan keputusan mereka.
Sistem Informasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan Informasi
untuk manajemen setiap tingkatan. Tiap-tiap kegiatan dan keputusan manajemen
yang berbeda membutuhkan informasi yang berbeda. Oleh karena itu, untuk dapat
menyediakan informasi yang relevan dan berguna bagi manajemen, maka
pengembangan Sistem Informasi harus memahami terlebih dahulu kegiatan yang
dilakukan oleh manajemen dan tipe keputusannya.
6. Contoh : Bu Santi adalah seorang pemilik took kolontong. Ia harus bisa mengatur
pengeluaran dan pemasukan modal untuk warungnya. Pengambilan keputusan yang dia
ambil berdasarkan informasi pasar yang harus selalu ia dengan dan ketahui. Contohnya
adalah harga barang-barang kolontong yang harganya terkadang naik, ia harus bisa
menyesuaikannya dengan barang yang akan dijualnya, sehingga ia mendapat modal dari
menjual barang kolontongnya.

Anda mungkin juga menyukai