Anda di halaman 1dari 21

PROSES MANAJEMEN RISIKO

Lina Nurjanah, SP., MBA.


LN/MR/2018 1
SILABUS :
Pertemuan 1 : Konsep Risiko & Manajemen Risiko
Pertemuan 2 : Proses Manajemen Risiko
Pertemuan 3 : Proses Manajemen Risiko
Pertemuan 4 : Pembelanjaan Risiko
Pertemuan 5 : Manajemen Risiko Bisnis
Pertemuan 6 : Manajemen Risiko Strategis
Pertemuan 7 : Manajemen Risiko Operasional
Ujian Tengah Semester

Pertemuan 8 : Manajemen Risiko Hukum


Pertemuan 9 : Manajemen Risiko Kepatuhan
Pertemuan 10 : Manajemen Risiko Reputasi
Pertemuan 11 : Manajemen Risiko Likuiditas
Pertemuan 12 : Manajemen Risiko Pasar
Pertemuan 13 : Manajemen Risiko Kredit
Pertemuan 14 : Asuransi untuk Transfer Risiko
Ujian Akhir Semester

LN/MR/2018 2
Tahapan Manajemen Risiko
Menurut Sadgrove (2005)

Sadar akan risiko Menangani


Menilai (asses) Memonitor
(risk awareness) (treat)

✓ Disesuaikan dengan sifat & karakteristik risiko


✓ Diperkuat dengan riset dan Analisa bisnis
✓ Pengecekan keterkaitan dengan masa lalu
✓ Menggunakan metode audit & pengukuran

LN/MR/2018 3
Proses Manajemen Risiko
Menurut OJK (2016)
Mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari
seluruh kegiatan usaha

Identifikasi Pengukuran Pemantauan Pengendalian

Pilihan mengelola risiko


1. Menghindari risiko (avoid)
2. Menerima (accept)
3. Meminimalisasi risiko (minimize)
4. Transfer risiko (transfer) asuransi
5. Menyebar risiko (spread)

LN/MR/2018 4
IDENTIFIKASI RISIKO
Adalah analisis terhadap karakteristik risiko yang melekat pada perusahaan dan risiko dari
produk dan kegiatan usaha

Menemukan semua risiko kerugian dan potensi kerugian secara berhati-hati dan sistematis

Metode Identifikasi Risiko


1. Questionnaire analisis risiko
2. Metode laporan keuangan
3. Metode peta aliran
4. Inspeksi langsung pada objek
5. Interaksi yang terencana dengan bagian-bagian perusahaan
6. Catatan statistik dari kerugian masa lalu
7. Analisis lingkungan
8. Analisis sistem
LN/MR/2018 5
Peta eksposur kerugian
Membuat daftar terperinci dari kemungkinan kerugian yang akan terjadi

Klasifikasi kerugian
Alternatif sistem pengklasifikasian kerugian dalam suatu checklist

Kerugian Hak Milik


1. Kerugian langsung yang di hubungkan dengan kebutuhan untuk mengganti atau
reparasi kehilangan harta
2. Kerugian tidak langsung, seperti keharusan untuk menghancurkan sisa gedung
yang rusak akibat kerugian langsung
3. Kerugian pendapatan , seperti penghentian kegiatan sementara yang disebabkan
oleh suatu kerugian di mana tidak boleh ditempatinya ruangan kerja

LN/MR/2018 6
Kewajiban mengganti kerugian orang lain
Terjadi karena rusaknya hak milik orang lain atau terlukanya orang lain

Kerugian Personalia
1. Kerugian bagi perusahaan karena kematian, cacat, atau mengundurkan diri
pegawainya, langganan, atau pemilik
2. Kerugian bagi keluarga pegawai, yang disebabkan oleh kematian, cacat, atau
pemberhentian

Analisis Kuisioner
✓ Memastikan bahwa informasi yang diperlukan berkenaan dengan harta dan operasi
perusahaan tidak ada yang terlupakan.
✓ Pertanyaan dalam kuisioner ini menjuruskan penyelidikan tertentu

LN/MR/2018 7
Metode Laporan Keuangan
Dengan menganalisis neraca, laporan laba/rugi, dan catatan keuangan lainnya

LN/MR/2018 8
Metode Peta Aliran
Dengan membuat peta aliran proses dan mengidentifikasikan risiko di setiap tahapan
proses

LN/MR/2018 9
Inspeksi langsung pada objek
Dengan mengamati secara langsung operasional, pealatan, lingkungan kerja, dan
kebiasaan kerja pegawai, sehingga dapat mempelajari dan menyakinkan tentang hazard
yang mungkin tdk pernah dtemukan [pada laporan tertulis.

Inspeksi dengan bagian lain


Bekerjasama dengan began lain untuk mengidentifikasikan kerugian operasional yang
mungkin timbul dari kegiatan pada masing masing unit usaha

Catatan statistik dari kerugian


Memetakan petunjuk tentang kerugian yang telah lalu dan kerugian yang sering terjadi

Analisis Lingkungan
Menganalisis setiap komponen lingkungan yang relevan dengan bisnis proses

LN/MR/2018 10
PENGUKURAN RISIKO
Adalah evaluasi secara berkala yang harus dilakukan perusahaan terhadap kesesuaian asumsi,
sumber data, dan prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko dan penyempurnaan
terhadap sistem pengukuran risiko dalam hal terdapat perubahan kegiatan usaha, produk,
transaksi, dan faktor risiko yang bersifat material

Menemukan semua risiko kerugian dan potensi kerugian secara berhati-hati dan sistematis

Dimensi yang harus di ukur :


1. Frekuensi (atau jumlah) kejadian dalam jangka waktu tertentu
Ukurannya adalah probalilitas bahwa satu unit tunggal akan menderita satu jenis
kerugian yang disebabkan satu peril tunggal
Contoh : satu satu Gedung akan rusak yang disebabkan oleh kebakaran

2. Keparahan dari kerugian itu


- Kerugian langsung
- Kerugian tidak langsung
LN/MR/2018 11
PEMANTAUAN RISIKO

Adalah evaluasi terhadap eksposur risiko dan penyempurnaan proses pelaporan dalam hal
terdapat perubahan kegiatan usaha, produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi, dan
sistem informasi manajemen risiko yang bersifat material

Evaluasi tehadap eksposur risiko dilakukan dengan cara pemantauan dan pelaporan risiko
yang bersifat material atau yang berdampak kepada kondisi permodalan perusahaan, antara
lain didasarkan atas penilaian potensi risiko dengan menggunakan historical trend

Perusahaan harus memiliki sistem dan prosedur pemantauan yang mencakup pemantauan
terhadap besarnya eksposur risiko, tolerasi risiko, kepatuhan limit internal dan hasil stress
testing ataupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

LN/MR/2018 12
PENGENDALIAN RISIKO
Perusahaan harus memiliki sistem pengendalian risiko yang memadai dengan mengacu pada
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Pengendalian Risiko, meliputi :

1. Menghindari risiko
2. Pengendalian kerugian
3. Pemisahan
4. Kombinasi atau pooling
5. Pemindahan risiko

LN/MR/2018 13
Menghindari Risiko
Cara mengendalikan risko murni adalah menghindari harta, orang, atau kegiatan dari
exposure terhadap risiko dengan jalan berikut :
1. Menolak memiliki, menerima, atau melaksanakan kegiatan walaupun hanya untuk
sementara
2. Menyerahkan kembali risiko yang terlanjut diterima atau segera menghentikan
kegiatan begitu kemudian diketahui mengandung risiko

Pengendalian Kerugian
Pengendalian kerugian dijalankan dengan :
1. Merendahkan kans (chance) untuk terjadinya kerugian
2. Mengurangi keparahannya jika kerugian itu memang terjadi

LN/MR/2018 14
Cara mengendalikan kerugian dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, yaitu :

1. Tindakan pencegahan kerugian dan tindakan pengurangan kerugian


Pencegahan kerugian : mengurangi atau menghilangkan kans (chance)
kerugian
Pengurangan kerugian : mengurangi keparahan potensial dari kerugian

2. Menurut sebab kejadian yang akan di kontrol


Pendekatan engineering : menekankan pada sebab-sebab yang bersifat
fisikal & mekanikal
Pendekatan mekanikal : menekankan pada sebab-sebab kecelakaan yang
berasal dari faktor manusia

3. Pelepasan energi yang tidak terkendali sebagai penyebab musibah

LN/MR/2018 15
Strategi mencegah musibah dengan mengendalikan energi :

✓ Mencegah lahirnya hazard pada kesempatan pertama


✓ Mengurangi jumlah atau besarnya hazard
✓ Mencegah keluarnya hazard jika hazard terbentuk, atau kalua hazard memang
sudah ada sebelumnya
✓ Mengubah kecepatan atau kekuatan keluarnya hazard dari sumbernya
✓ Memisahkan dari objek yang dapat dihancurkan
✓ Memisahkab hazard dari objek yang harus dilindungi suatu sekat pemisah
✓ Mengubah kualitas dasar yang relevan dari hazard
✓ Menjadikan objek lebih tahan terhadap hazard yang akan merusaknya
✓ Mulai melakukan tindakan kontra untuk menahan bertambahnya kerusakan
✓ Menstabilkan, mereparasi, dan merehabilitasi objek yang terkena musibah

LN/MR/2018 16
Cara mengendalikan kerugian dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, yaitu (lanjutan) :

4. Menurut lokasi daripada kondisi yang direncanakan akan dikendalikan


Contoh : kecelakaan lalu lintas : meperbaiki marka jalan, rambu lalu lintas, peraturan
lalu lintas, pengadaan trotoar yang layak

5. Menurut timmingnya
- Fase perencanaan : dilakukan segala pertimbangan untuk mengadakan perubahan
dimana perlu dipandang dari sudut pandang pencegahan kerugian atau
pengurangan kerugian
- Fase pengamanan – perawatan : meliputi program untuk emmeriksa pelaksanaan
dan mengusulkan perubahan bila perlu
- Fase Darurat : program-program yang menjadi efektif dalam keadaan darurat

LN/MR/2018 17
Pemisahan
Menyebarkan harta yang menghadapi risiko yang sama, menggantikan penempatan dalam
satu lokasi. Contoh : menempatkan barang persediaan dalam beberapa Gudang

Kombinasi atau Pooling


Kombinasi atau pooling menambah banyaknya exposure unit dalam batas kendali
perusahaan yang bersangkutan, dengan tujuan agar kerugian yang dialami dapat lebih
diramalkan, jadi risiko dikurangi.

Pemindahan Risiko
Hak milik atau kegiatan yang menghadapi risiko dapat dipindahkan kepada pihak lain
Contoh : penyerahan sebagian kegiatan usaha kepada vendor / kontraktor
Mengalihkan tanggung jawab kerusakan Gedung kepada ihak penyewa

LN/MR/2018 18
Langkah pertama dalam pengendalian kerugian adalah mengidentifikasikan dan
menganalisa :
➢ Kerugian yang telah terjadi
➢ Hazard yang menyebabkan kerugian itu atau yang mungkin menyebabkan kerugian
di masa datang

Menentukan kelayakan ekonomis suatu kegiatan :


➢ Biaya yang timbul karena kecelakaan
sering dialokasikan lebih rendah dari jumlah yang mungkin terjadi karena :
- tidak menghitungkan waktu yang terpakai/hilang
- hilangnya waktu produksi
- kemampuan kerja yang menurun
➢ Biaya pengendalian kerugian
➢ Membandingkan manfaat dan biaya
➢ Evaluasi

LN/MR/2018 19
TUGAS KELOMPOK :

• Satu kelas terbagi dalam 9 kelompok


• Masing masing kelompok mencari kasus terkait :
Risiko Bisnis, Risiko Strategis, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko
Kepatuhan Risiko Reputasi, Risiko Likuiditas, Risiko Pasar, Risiko Kredit
• Buat makalah 3 halaman yang berisi :
Teori Risiko (5 W + 1 H atas risiko Bisnis/Strategis/Operasional dst),
Ulasan kasus (1 halaman)
Pembahasan kasus (1 halaman)
• Membuat materi presentasi (ppt) dan dikirimkan H-1 perkuliahan
• individu yang tidak melakukan presentasi mempersiapkan 1 pertanyaan

LN/MR/2018 20
LN/MR/2018 21

Anda mungkin juga menyukai