Anda di halaman 1dari 12

MEET #3 MANAJEMEN RESIKO

Dewi Widyawati, S.Kom., M.Kom


widewidy2016@gmail.com

1
Agenda
1. Pengertian Manajemen Risiko
2. Prinsip Dasar Manajemen Risiko
3. Fungsi Manajemen Risiko
4. Siklus Manajemen Risiko
Definisi Risiko dan Manajemen Risiko?
Risiko
 Kejadian (event) atau kondisi yang tidak dapat ditentukan, kondisi-
kondisi tersebut itu dapat menghambat organisasi untuk mencapai
suatu sasaran.
 Berbeda dengan problem, risiko adalah potensi (belum terjadi)
timbulnya kerugian.

Manajemen Risiko

 Proses identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko secara proaktif.


 Tujuannya untuk memaksimalkan dampak positif (peluang) potensi
bisnis dan meminimalkan dampak negatif (kerugian) dari potensi
ancaman.
Prinsip Dasar Manajemen Risiko
Bersifat proaktif:
o Antisipatif, bukan reaktif
o Mengatasi penyebab, bukan gejala
o Menyiapkan rencana penanggulangan sebelum kejadiannya
o Menerapkan prosedur penanggulangan yang baku
o Menerapkan mekanisme preventif (mengurangi kemungkinan
terjadinya) sejauh memungkinkan.
Bersifat kolektif:
o Melibatkan setiap pihak (dengan bidang tanggung jawab masing-
masing) dalam proses manajemen risiko.
Prinsip Dasar Manajemen Risiko
Bersifat partisipatif:
o Secara terbuka membahas berbagai potensi risiko demi
kesuksesan bersama untuk menghindari adanya risiko
tersembunyi.
Bersifat iteratif:
o Melalui siklus untuk memfasilitasi proses belajar (memahami
risiko) dari pengalaman. Menjadikan evaluasi ulang risiko sebagai
bagian dari siklus kegiatan.
Fungsi Manajemen Risiko?
1. Memberikan panduan bagi para eksekutif dan
manajemen dalam menetapkan kebijakan dan strategi
manajemen risiko perusahaan sehingga risiko dikelola
secara efektif.
2. Membangun budaya sadar risiko di dalam organisasi
melalui pendidikan yang memadai
Siklus Manajemen Risiko
Siklus secara umum :
1. Identifikasi Risiko/ Identifikasi Peristiwa
2. Analisis Risiko / Pengukuran Risiko
3. Prioritasi / Evaluasi Risiko
4. Respon / Perlakuan Risiko
Siklus Manajemen Risiko
Indentifikasi Risiko/ Identifikasi Peristiwa
apa dan bagaimana akan terjadi

Informasi dan Komunikasi


Monitor dan Reviu Analisa Risiko/ Pengukuran Risiko
menentukan scoring

Prioritasi Risiko/ Evaluasi Risiko


membandingkan

Respon/ Perlakuan Risiko


Transfer | Tolerate/Accept | Treat/Reduce | Termiinate/Avoid
Identifikasi Risiko
Merupakan aktivitas kolektif dengan sasaran tercapainya kesepakatan
tentang daftar risiko yang dihadapi.
Mempertimbangkan:
 Pengetahuan umum tentang kategori dan jenis risiko:
Operational, financial, technological, dsb.
 Pengalaman anggota tim
 Kebijakan dan prosedur organisasi tentang manajemen risiko
 Pernyataan Risiko
Identifikasi Risiko
Pernyataan Risiko
Setiap risiko dalam daftar resiko memiliki risk statement yang
minimal mendefinisikan:

 Penyebab (root cause analysis)


 Kondisi (atau event),
 Akibat langsung (consequence) bagi kegiatan
 Dampak (downstream effect) bagi bisnis
Tugas Root Cause Analysis
Jelaskan mengenai pemetaan akar masalah menggunakan
Fishbone dan root analysis (7 Why questions)!
Berikan contoh dalam penggunaannya!

Sajikan dalam bentuk pdf format:


Sampul+jawaban
Batas pengumpulan pada perkuliahan selanjutnya pukul 7 pagi.

Anda mungkin juga menyukai